0
5
10
15
20
25
Kondisi Kemiskinan
TERMISKINDi Jawa Tengah
20,44 %
Atau
+ 240 ribu jiwaSumber : BPS Prov. Jateng
Gambar 2.Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan
Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2011-2015
Pendapatan1 Beban pengeluaran2
Meningkatkan ekonomi
berbasis potensi unggulan daerah
Meningkatkan Kualitas hidup
masyarakat & perluasan cakupan pelayanan sosial dasar
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penurunan Kemiskinan
1. UMKM2. Pertanian3. Pariwisata
1. Pendidikan2. Kesehatan3. Perumahan4. Tenaga Kerja
Yuridis Formal
1. Perda No. 20 Tahun 2012 tentang
Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan
2. Perbup No. 31 Tahun 2014 tentang
Kriteria dan Pendataan Penduduk
Miskin beserta perubahannya yaitu
Perbup No. 26 Tahun 2015.
3. Strategi Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan Daerah
Kelembagaan
1. Pembentukan TKP2KD;
2. Pembentukan TKP2KDes;
3. Pembentukan Forum Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
Kecamatan
4. UPT-P2K Kabupaten Kebumen
1. Penyusunan Database Penduduk
Miskin melalui Pendataan Penduduk
Miskin Daerah
2. Penyusunan SIM Database
Kemiskinan Daerah (Simtaskin) dan
Sistem Informasi Desa (SID)Perencanaan
1. Alokasi Minimal 8% dari Belanja
Langsung APBD di tingkat Kabupaten
(saat ini sudah mencapai 19,4 % dari
BL APBD)
2. Alokasi Minimal 14% dari Belanja
Langsung APBDesa di tingkat DesaAnggaran
Strategy
Mewujudkan
kerjasama yang baik
antara Pemerintah,
Swasta dan
masyarakat
Pemerintah
Swasta Masyarakat
APB DESASharing Untuk penanggulangan
kemiskinan
Strategy
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
Jamkesda dan Jampersal100.000 masyarakat miskin sharing dengan APBDes
(Buy One Get One)Rp. 15.195.065.000 ,-
Penyediaan operasional Rumah Tunggu Kelahiran (35 puskesmas)
Pemberian tambahan makanan dan vitamin : PMT bagi 1009 balita (usia 6-59 bulan) dan
pengadaan PMT 726 Bumil KEK
Ambulance gratis bagi masy
miskin 24 jam
49 Ambulance
Anggaran Rp.7 M
26 kecamatan
Subsidi
Angkudesbagi siswa n masy Miskin
Bantuan Beasiswa Siswa Kurang Mampu
Beasiswa Siswa Kurang Mampu SD/MI 4.754 Siswa : Rp.1,711,440,000
Beasiswa Siswa Kurang Mampu SMP/MTs 2.977 Siswa Rp.1,488,500,000
Sertifikat gratis untuk UMKM
2016, 2017 50.000 bidang
@Rp150ribu; sharing
APBD:APBDes = 1:1
PRODA UMKMSertipikat gratis untuk UMKM
APBD : APBDes = 2 :1 unit
(4 tahun 27ribu RTLH selesai)
Belanja Bantuan Sosial Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang
Mampu (P2MKM) Rp. 33 M
Target 2018 : 7.370 unit
- APBN : 2.500 unit- Prov : 1.320- APBD/Des : 3.500 unit- BAZNAS : 50- CSR : 20
“Kamis Gratis”
Kaya Miskin Berobat Gratis cukup dg KTP Kebumen
Program “Satu Perusahaan
Satu Desa Asuh”
“SAPUSADA”Perbup 36/2015 Ttg
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Farming
Salah satu solusi untukmemecahkan masalah rendahnyapendapatan petani
Modernisasi manajemen dan sietem budidaya pertanian
Quota Inovasi Kecamatan
Pemberian anggaranberdasarkan kinerja daninovasi kecamatan
19
Salah satu indicator penentu adalahpenurunan angka kemiskinan di masing-masing kecamatan.
No. Program/Kegiatan APBD APBDes Keterangan
1 JAMKESDA 14.000.000.000 14.000.000.000 100.000 Maskin, 50ribu
APBD 50ribu APBDes
2 RTLH 33.000.000.000 16.500.000.000 APBD 2 unit; APBDes 1 unit
(4 tahun 27ribu RTLH
selesai)
3 Subsidi Angkudes/Angkudes 8.395.000.000 8.395.000.000 1 Angkutan utk 2 Desa 365
Hari @200ribu
4 BOS SD/MI 14.408.300.000 14.408.300.000 SD/MI 76.359 siswa miskin;
agar tidak ada lagi
pungutan/tambahan biaya
pendidikan kepada siswa
miskin
5 PRODA UMKM 3.000.000.000 3.000.000.000 Sertifikat gratis untuk
UMKM (perubahan 2016
10.000 bidang@Rp150ribu;
2017 40.000 bidang
@Rp150ribu, sharing
dengan APBDes)
6 Bantuan Bibit Pohon untuk Gulkin 5.000.000.000 5.000.000.000 Bantuan Bibit Pohon untuk
50.000 KK Miskin @200ribu
sharing APBD dengan
APBDes
TOTAL 77.803.300.000 61.303.300.000
PROGRAM UNGGULAN BUPATI UNTUK PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TAHUN 2017 KEBIJAKAN SHARING DENGAN APBDes
Safari Jumat dan Safari Subuh
Sekiranya penduduk bumi beriman dan bertaqwa niscaya kubukakan baginya keberkahan dari langit dan bumi ( Al Ayat )
KAMPANYE ANTI ROKOK
Dipimpin Langsung Oleh : GUS YAZID
BANGGA MENGGUNAKAN PRODUK
LOKAL KEBUMEN