8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
1/52
LABORATORIUM
KETRAMPILAN KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SUMATERAUTARAMEDAN
2012
KONSELING KELUARGA
BERENCANA (KB)
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
2/52
Pendahuluan
Konseling adalah proses pemberianinformasi objektif dan lengkap,dilakukan secara sistematik denganpanduan keterampilan berkomunikasi
interpersonal, teknik bimbingan danpenguasaan pengetahuan klinik, yangbertujuan untuk membantu seseorang
mengenali kondisinya saat ini, masalahyang sedang dihadapi dan menentukanjalan keluarnya atau upaya untukmengatasi masalah tersebut.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
3/52
I.1. Tujuan Kon!"#n$
Membantu pasien untuk memahamiperistiwa kehamilan, persalinan, nifasdan resiko yang mungkin dihadapisehingga dapat dilakukan upaya
preventif terhadap hal hal yang tidakdiinginkan.
Membantu pasien dan keluarganya
untuk menentukan kebutuhan asuhankehamilan, pertolongan persalinanyang bersih dan aman atau tindakan
klinik yang mungkin diperlukan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
4/52
Membantu pasien atau klien untuk
membuat pilihan salah satu metodekontrasepsi yang memenuhi kondisikesehatan dan sesuai dengankeinginan mereka.
Membantu pasien untuk mengenaligejala atau tanda-tanda tentang akanterjadinya suatu resiko reproduksi dan
fasilitas pelayanan kesehatan yangsesuai atau mampu untukmenanggulangi resiko atau komplikasiyang terjadi.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
5/52
%!n# Ko&un#'a#
Motivasi
Penyuluhan
Konseling
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
6/52
iri ciri konselor yang baik
Mampu menciptakan suasana yangaman dan nyaman bagi klien.
Menimbulkan rasa saling percaya.
Mampu mengenali hambatansosiokultural setempat.
Mampu menyampaikan informasi yang
objektif, lengkap dan jelas !denganbahasa yang mudah mengerti".
Mau mendengarkan secara aktif dan
bertanya secara efektif dan sopan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
7/52
Mampu menjelaskan berbagai aspek
masalah kesehatan !kesehatan
reproduksi". Mampu mengenali keinginan klien
dan keterbatasan penolong.
Membuat klien bertanya, berbicaradan mengeluarkan pendapat.
Menghormati hak klien, membantu
dan memperhatikan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
8/52
#erdasarkan tahapan pemberian informasi,konseling dapat dibagi menjadi $
%. Konseling awal.
&. Konseling khusus atau pemantapandan
'. Konseling kunjungan ulang.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
9/52
(aktor-faktor yang dapat berpengaruhpada pemilihan pasien meliputi
%.Kecenderungan sosial dan budaya
a.Minat pada metode populer terkini
b.)atar belakang keluargac.*aya hidup
d.Pasangan yang kooperatif dengan
pemakaian kontrasepsi +gama$ Pantangan terhadap
beberapa metode atau seluruhnya
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
10/52
&.(aktor psikologis
a.Perasaan negatif atau positif
terhadap metode tertentub.Publikasi yang negatif saat ini
tentang metode tertentu
c.Pengalaman masa lalu yang tidakmenyenangkan tentang metodetertentu
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
11/52
'.eknis
a.Kemudahan penggunaan !dapat atau
mungkin tidak dapat menjadi bahanpertimbangan yang penting"
b.Kemampuan penguasaan teknik meliputipengunaan metode tertentu
c.+kses ke pelayanan medis
.(rekuensi hubungan seksual dan jumlah
pasangana.#ila hubungan jarang dilakukan, metode
barier lebih dipilih untuk tetap dilakukan
b.#ila pasien memiliki banyak pasangan,resiko terkena M/ dan penyakit
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
12/52
radang panggul !P0P" lebih besarsehingga alat kontrasepsi dalam rahim
!+K10" bukan pilihan yang ideal, tetepimetode barier memberikan beberapaperlindungan.
2.Kemampuan dalam menuntaskan tugaspada sebuah metode kontrasepsi.
3.Kaji apakah pasien lebih menyukaipenggunaan metode yang berhubungandengan koitus atau mengingat kapan
harus minum pil setiap hari.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
13/52
4.)ama penggunaan yang diantisipasi pada
metode kontrasepsi.
5.#ila pasien memerlukan perlindunganhanya untuk beberapa bulan, penggunaan+K10 atau susuk merupakan pilihanterbaik.
6.7fek samping yang dapat terjadi danpertanyaan seputar keamanan metode
yang digunakana.Pasien harus memutuskan resiko apa yang
dapat ditanggungnya
b.#aik efek samping negatif maupun positifharus didiskusikan
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
14/52
%8.Keefektifan metode kontrasepsi.
9al ini merupakan prioritas terbesar
jika kehamilan berikutnya tidakditerima pasien atau pasien tidakmemilih tindakan aborsi sebagai
keputusan yang benar.
%%.#iaya setiap metode kontrasepsi
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
15/52
%&./ifat reversibilitas dari metode
kontrasepsi
#eberapa metode memerlukan
masa tunggu yang lama sebelumkembalinya masa kesuburan.
/terilisasi kadang kala dapat
dipulihkan melalui pembedahan,namun harus juga dipertimbangkansebagai tindakan yang permanen
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
16/52
I.. Panuan Kon!"#n$KB
*allen dan )eitenmaier !%654" memberikan satuakronim yang dapat dijadikan panduan bagipetugas klinik K# untuk melakukan konseling.+kronim tersebut adalah GAT*ER, yang
merupakan singkatan dari $ G + G,!!-
Memberikan salam, memperkenalkan diri dan membukakomunikasi.
A + A' a-au A'! Menanyakan keluhan: kebutuhan pasien.
Menilai apakah keluhan: keinginan pasien adalah sesuaidengan kondisi yang dihadapi.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
17/52
T + T!"" Memberitahukan kepada klien: pasien bahwa
persoalan utama yang dihadapinya sesuai denganapa yang telah disampaikan.
1isampaikan juga kepada klien bahwa persoalanutama tersebut harus dicari upayapenyelesaiannya.
* + *!" Memberi bantuan pada pasien dalam memahami
masalah utama.
Memberi penjelasan beberapa cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut, termasukkeuntungan dan kerugian berbagai cara tersebut.
Membantu pasien dalam mengambil keputusanyang terbaik disesuaikan dengan situasi dan
kebutuhan pasien.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
18/52
E + E/"a#n Menjelaskan bahwa cara terpilih telah
diberikan : dianjurkan dan hasil yang
diharapkan mungkin dapat segera terlihatatau diobservasi beberapa saat hinggamenampakkan hasil seperti yang diharapkan.
Memberi penjelasan tentang siapa dan
dimana pertolongan lanjutan ataupertolongan darurat dapat diperoleh.
R + R!!, a-au R!-u,n V##-
Melakukan rujukan apabila fasilitas kesehatanini tidak dapat memberikan pelayanan sesuaiatau membuat jadwal kunjungan ulangapabila pelayanan terpilih kembali setelah
diberikan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
19/52
KONTRASEPSI
Kontrasepsi adalah ;saha usahauntuk mencegah terjadinyakehamilan yang dapat besifatsementara dan permanen. ;saha
yang bersifat permanen pada wanitadinamakan tubektomi dan pada priadinamakan vasektomi.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
20/52
Kontrasepsi yang bersifat
sementara,diantaranya adalah $
Kontrasepsi anpa Menggunakan +lat:
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
21/52
/yarat-syarat kontrasepsi ideal adalah $
1apat dipercaya. idak menimbulkan efek yang mengganggu
kesehatan.
1aya kerjanya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan. idak menimbulkan gangguan sewaktu koitus.
idak memerlukan motivasi terus menerus.
Pelaksanaannya mudah.
9arga murah dan terjangkau.
Penggunaannya dapat diterima olehpasangannya
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
22/52
+da & faktor lain yang mempengaruhi
pemilihan penggunaan kontrasepsi,
yaitu $
+kseptabilitas
+kseptabilitas suatu cara kontrasepsiditentukan oleh beberapa faktor , yaitu $
1apat dipercaya.
idak ada efek samping atau efek
sampingnya ringan.idak mempengaruhi koitus.
Penggunaannya mudah.
9arga murah dan terjangkau
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
23/52
1aya *una !7fektivitas" 7fektivitas suatu cara kontrasepsi
dapat dinilai pada & tingkat, yakni $daya guna teoritis !theoreticalefectiveness" dan daya guna
pemakaian !use efectiveness". 1aya guna teoritis adalah kemampuan
suatu cara kontrasepsi untukmengurangi terjadinya kehamilan yangtidak diingini, apabila cara ini digunakansecara terus-menerus dan sesuaidengan petunjuk yang diberikan dan
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
24/52
1aya guna pemakaian adalahkemampuan suatu cara kontrasepsi
dalam keadaan sehari-hari, dimanapemakaiannya dipengaruhi olehfaktor faktor seperti pemakai
kontrasepsi tidak hati-hati,pemakaian tidak sesuai denganaturan yang diberikan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
25/52
I.1. Kon-,a!# TanaM!n$$una'an A"a- Oa-
Ko#-u In-!,u-u
ara ini merupakan cara yang tertua dan carayang paling banyak dilakukan sampai sekarang.
/enggama terputus adalah penarikan penis darivagina sebelum terjadi ejakulasi.
Keuntungannya adalah tidak memerlukan biaya,alat tertentu atau persiapan khusus.
Kerugiannya adalah memerlukan pengendaliandiri yang besar dari pihak pria.
7fekti>vitas cara ini umumnya dianggap masihkurang.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
26/52
P!"aan a3a !n$$a&a (Postcoital
Douche)
Pembilasan vagina dengan air biasa denganatau tanpa tambahan larutan obat yangdilakukan segera setelah koitus, dengantujuan untuk mengeluarkan sperma secara
mekanik dari vagina. 7fekti>vitas cara ini hanya mengurangi
terjadinya kehamilan dalam batas batastertentu, karena sebelum pembilasan
dilakukan, spermato?oa mungkin sudahmasuk serviks uteri dalam jumlah yang besar.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
27/52
P!,anjan$an Maa M!n4uu# Ana' (Prolonged
Lactation)
Perpanjangan masa menyusui anak dengan
syarat atau kondisi tertentu sering dilakukanuntuk mencegah kehamilan. 9al ini dikaitkandengan adanya prolaktinemia, dimana kadarprolaktin yang tinggi di dalam darah dapat
menekan terjadinya ovulasi. +kan tetapi, ovulasiakan terjadi pada suatu saat setelahmelahirkan, sehingga bila ini terjadi maka dapatterjadi kehamilan, walaupun wanita tersebut
masih menyusui. /ejalan dengan yangdikemukakan oleh !Pefe?, %65%", bahwa ibuyang menyusui, kecil kemungkinannya terjadiovulasi pada selama %8 minggu pertamasetelah melahirkan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
28/52
Pan-an$ B!,'a"a (Rhythm Methode) ara ini dikaitkan dengan
penyelidikan bahwa seorang wanitahanya dapat hamil selama beberapahari saja dalam tiap daur hidupnya.
Masa subur @fase ovulasiA mulai dari5 jam sebelum ovulasi dan & jamsetelah ovulasi.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
29/52
II.2. Kon-,a!# S!3a,a M!'an#' Un-u' P,#a (Kono&)
Prinsip kerja kondom adalah perisaidari penis sewaktu melakukan koitusdan mencegah pengumpulan sperma
dalam vagina. #entuk kondomadalah silindris dengan pinggir tebalpada ujung terbuka, sedangkan
ujung yang buntu berfungsi sebagaipenampung sperma. 1iameternya B'% '3,2 mm dan panjang B %6
mm. Kondom juga dilapisi dengan
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
30/52
II.. Kon-,a!# S!3a,a M!'an#' Un-u' 6an#-a(P!a,#u&)
a) D#a,a$&a Va$#na"
Pada tahun %55%, Mensinga dari (lensburg!#elanda" pertama kali telah menciptakan
diafragma vaginal untuk mencegahkehamilan. /ekarang ini diafragma vaginal,terdiri atas kantong karet berbentuk mangkukdenganperelastic pada pinggrirnya. Perini
ada yang terbuat dari logam tipis tidak dapatberkarat ataupun kawat halus tergulung.;kuran diameter difragma vaginal B 22 %88mm.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
31/52
ara pemakaiannya adalah
diafragma dimasukkan ke dalam
vaginal sebelum koitus untukmenjaga jangan sampai spermamasuk ke dalam uterus. ;ntuk
menambah efektivitasnya, obatspermatisida dimasukkan ke dalammangkuk dan dioleskan dipinggirnya.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
32/52
)Cervical Cap
Cervical capdibuat dari karet atau
plastik, berbentuk mangkuk yangdalam dan pinggirnya terbuat darikaret tebal. ;kuran diamaternya B && '' mm, jadi lebih kecil dari difragmavaginal.
Cap ini dipasang pada porsio serviksuteri seperti memasang topi untuk
mencegah sperma masuk ke dalamvagina. Kini alat ini jarang dipakaiuntuk kontrasepsi.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
33/52
II.7. Kon-,a!# D!n$an M!n$$una'an Oa-S!,&a-##a
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
34/52
II.8. Kon-,a!# *o,&ona"
Pil hormonal untuk kontrasepsi yangsekarang digunakan tidak terbuat dariestrogen dan progesterone ilmiah melainkan
hormon steroid sintetis. Progesteron sintetisyang dipakai adalah %6 nor-testosteron dan%4 alfa-asetoksi-progesteron !#elakangan inidi +merika /erikat, %4 alfa-asetoksi-
progesteron mulai tidak digunakan". ;ntukestrogen sintetik yang dipakai adalah etinilestradiol dan mestranol
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
35/52
P#" Kona#
Merupakan pil kontrasepsi yangdianggap paling efektif. /elainmencegah terjadi ovulasi, pil ini juga
mempengaruhi lendir serviksmenjadi kurang dan kental, danmempengaruhi motilitas tuba fallopi
dan uterus
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
36/52
P#" S!'u!n#a"
1i ndonesia, pil sekuensial tidakdiedarkan dan tidak seefektif pilkombinasi. Pada pil sekuensial ini, pil
yang mengandung estrogen sajadiminum % %3 hari, disusul denganpil yang mengandung estrogen dan
progesterone untuk 2 4 hari.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
37/52
Morning After Pill(PostcoitalContraception)
Pada tahun %633, Morris dan Can=agenen !+/" menemukan bahwa
pemberian estrogen dalam dosistinggi dapat mencegah kehamilan,
jika diberikan segera setelah koitus.
Pil ini mencegah kehamilan dengancara menghalangi nidasi blastokistadalam endometrium.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
38/52
Sun-#'an (Depo Provera)
1epo-provera adalah 3-alfa-medroksiprogesteron yang digunakanuntuk tujuan kontrasepsi parenteral,
mempunyai efek progestagen yangkuat dan sangat efektif.
Mekanimse kerja obat ini, adalah $menghalangi terjadi ovulasi, lendirserviks bertambah kental,menghalangi implantasi ovum, danmengubah kecepatan transport ovum
saat melewati tuba.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
39/52
Implant (AKBK)
mplan adalah salah satu pilihan kontrasepsiyang banyak dipakai sekarang ini. Metode inidapat dipakai oleh semua ibu dalam usiareproduksi, cukup nyaman, dan efektif untuk 2
tahun lamanya. /ama seperti +lat Kontrasepsi1alam 0ahim !+K10", pemasangan danpencabutan alat ini memerlukan keterampilan.mpaln aman dipakai pada masa laktasi,kesuburan ibu akan kembali setelah implandicabut, tetapi sering menimbulkan perdarahantidak teratur, bercak, dan juga amenore.Penggunaan alat ini cukup efektif !kegagalan8,& % kehamilan per %88 perempuan".
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
40/52
Denis implan yang dipakai program K# di ndonesia,
yakni $
No,"an-. erdiri dari 3 batang slastik lembut berongga dengan
panjang ', cm, dengan diameter &, mm, yang diisidengan )evonorgestrel dan lama kerjanya 2 tahun.
I&"anon. erdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang
kira-kira 8 mm, dan diameter & mm, yang diisidengan 35 mg '-keto-desogestrel dan lama kerjanya' tahun.
%a!na an Ino"an-.
erdiri dari & batang yang diisi dengan 42 mg
)evonorgestrel dengan lama kerja ' tahun.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
41/52
II.9. Kon-,a!# !n$an A"a- Kon-,a!# Da"a&Ra:#& (AKDR)
+lat Kontrasepsi 1alam 0ahim!+K10" atau yang lebih dikenaldengan ntra ;terine 1evices !;1",
adalah salah satu jenis alatkontrasepsi yang biasanya terbuatdari plastik !poly-ethylene", yang
diinsersikan ke dalam rahim,bertujuan untuk mencegahterjadinya konsepsi atau kehamilan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
42/52
(ungsi +K10 adalah menghambat
pergerakan telur dan sperma
sehingga mencegah fertilisasi./ebagai kontrasepsi, +K10 tipe efekti>tasnya sangat tinggi yaitu
berkisar antara 8,3 8,5 kehamilanper %88 perempuan dalam % tahunpertama !% kegagalan dalam %&2 %48 kehamilan". /edangkan +K10dengan progesteron antara 8,2 %kehamilan per %88 perempuan padatahun pertama penggunaan.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
43/52
Denis +K10:;1 $#erdasarkan bentuknya antara lain $
Copper
Copper ! "
Multi Load Lippes Loop
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
44/52
Menurut tambahan obat atau metaldidalamnya, dibagi atas $
Medicated I#D, misanyal u-&88,&&8, '88, '58+E u-4, Fova-, M)-u
&28,'42 E Progestasert, dan lain-lain. #nmedicated I#D, misalnya )ippes
)oop, Marguiles, /af- oil, +nti-gon,
dan lain-lain.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
45/52
II.;. Kon-,a!# Man-a
Tu!'-o
ubektomi ialah tindakan yangdilakukan pada kedua tuba (alloppii
wanita yang mengakibatkan yangbersangkutan tidak dapat hamil atautidak menyebabkan kehamilan lagi.
/ecara resmi, tubektomi tidaktermasuk dalam program nasionalKeluarga #erencana di ndonesia
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
46/52
Va!'-o
Casektomi adalah tindakan yang
dilakukan pada kedua vas deferens priasehingga tidak dapat menyebabkankehamilan lagi. /ecara resmi,vasektomi juga tidak termasuk dalam
program nasional Keluarga #erencanadi ndonesia.
ndikasi vasektomi adalah pasangan
suami-isteri yang tidak menghendakikehamilan lagi dan pihak suamibersedia bahwa tindakan kontrasepsidilakukan pada dirinya.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
47/52
A!' K:uu Da"a& P!"#:an Kon-,a!#
P#"#:an Kon-,a!# Ba$# R!&aja < Kon-,a!# P#" Kona#
Kontrasepsi ini memiliki pilihan
terbaik bagi kelompok remaja inikarena menghasilkan kontrasepsiefektif, meningkatkan kepadatantulang, dan dapat digunakan untuk
mengatasi acneserta mengaturmenstruasi yang tidak teratur.
Kekurangannya adalah keharusan
meminum il kombinasi setia hari.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
48/52
M!-o! Kon-,a!# %an$'a
Panjan$ ($orplantan Inj!'#
D!o=P,o>!,a)/istem norplant jelas merupakanpilihan karena menghasilkan
kontrasepsi selama 2 tahun daninjeksi 1epo-Provera sebagaikontrasepsi untuk ' bulan ini.Forplant juga tidak menyebabkan
pengeroposan tulang, ketika
P#"#:an Kon-,a!# Ba$# 6an#-a
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
49/52
P#"#:an Kon-,a!# Ba$# 6an#-aB!,u#a L!#: Da,# 8 Ta:un
Kon-,a!# P#" Kona#
erutama estrogen dosis rendah, apabiladigunakan oleh wanita yang bukanperokok, tanpa penyakit sistemik, sangatefektif, ditoleransi baik, resikonya minimal.!#eck, %662 G /peroH dan /ulak, %662"
Sun-#'an D!o=P,o>!,a
Merupakan kontrasepsi hormonal yangsangat efektif dan juga dapat digunakanoleh sebagian wanita, yang atas alasanmedis, tidak dapat menggunakan
kontrasepsi oral kombinasi.
No,"an-
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
50/52
Merupakan metode yang sangat efektif, ditoleransi baik,dan harus dipertimbangkan bagi wanita yang berusialebih dari '2 tahun.
Kekurangan adalah kemungkinan efek merugikanlevonorgestrel terhadap toleransi glukosa danlipoprotein.
A"a- Kon-,a!# Da"a& Ra:#& (AKDR)
Metode ini merupakan pilihan yang logis bagi wanitaberumur yang keluarganya sudah lengkap dan memilikihubungan monogami.
T!'n#' Sa?a, an Oa- S!,&a-##aMetode ini dapat digunakan untuk kontrasepsi utamamaupun cadangan. 7fekti>vitas metode ini meningkatseiring dengan pertambahan usia setelah 8 tahun,mungkin karena kesuburan juga nyata berkurang
setelah usia 8 tahun.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
51/52
P#"#:an Kon-,a!# Ba$# 6an#-a@an$ M!"#'# Sua-u P!n4a'#- M!#
Kehamilan pada wanita yang menderitasakit sering menimbulkan bahaya yangjauh lebih besar daripada bahaya yang
ditimbulkan oleh sebagian besar metodekontrasepsi. etapi, pemilihan berbagaimetode kontrasepsi yang paling efektif
dan aman sangat tergantung padapemahaman dokter tentangpato>osiologi dasar penyakit yangdiderita seorang wanita.
8/9/2019 Konseling Keluarga Berencana (Kb) Ppt
52/52
TERIMA KASI*