LAPORAN HASIL PENGAMATAN
Daerah Pertumbuhan Kecambah
Oleh :
I Gusti Putu Dado Armawan (14)I Putu Bagus Johan Permana (11)
Putu Lanang Darmawan (30)I Wayan Indaryadi (24)
I Gusti Nyoman Arthanawa (05)I Gede Agus Sugiartha (03)
XII IPA 4
SMA NEGERI 2 TABANAN
Tahun Ajaran 2012/2013
Kata Pengantar
“Om Swastyastu”
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa yang melimpahkan
petunjuk dan rahmatnya, sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Adapun penulisan karya ilmiah ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas
biologi yang berupa laporan hasil penelitian, dengan judul “Daerah Pertumbuhan
Kecambah”. Penulis sadari bahwa hasil tulisan ini masih jauh dapat diharapkan.
Untuk itulah dengan terbuka penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun, yang akan dijadikan sebagai patokan dan pedoman untuk lebih
meningkatkan diri dalam tugas-tugas karya ilmiah di masa-masa yang akan datang.
Akhirnya diharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkannya untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Om santih santih santih Om”
Tabanan, 9 Agustus 2012
Penulis
Daftar IsiLaporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
ii
Halaman Judul ...........................................................................................................i
Kata Pengantar............................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
2.1 Teori......................................................................................................2
2.2 Hipotesis...............................................................................................3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................4
3.2 Alat dan Bahan.....................................................................................4
3.3 Prosedur Kerja......................................................................................5
3.4 Tabel Hasil Pengamatan.......................................................................6
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................7
4.2 Tabel Hasil Penelitian...........................................................................7
BAB V KESIMPULAN............................................................................................8
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan primer pada tumbuhan terjadi pada meristem apikal batang
maupun akar. Daerah pertumbuhan (meristem) memiliki letak spesifik yang berbeda-
beda pada suatu organ tumbuhan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan hasil pengamatan ini adalah “Dimana daerah
pertumbuhan (meristem) akar kecambah terjadi?”.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pengamatan ini adalah menyelidiki
daerah pertumbuhna akar pada kecambah kacang hijau.
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori
Pertumbuhan Akar
Irisan membujur ujung akar muda menunjukkan adanya empat daerah
pertumbuhan, yaitu tudung akar, daerah pembelahan sel (meristem), daerah
pemanjangan sel, dan daerah pemasakan sel (diferensiasi).
Pertumbuhan Primer Akar. Meristem apikal berada di belakang tudung akar.
1) Tudung Akar
Tudung akar merupakan daerah akar yang paling ujung. Fungsi tudung akar
adalah mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah menjadi lunak
dan mudah ditembus akar. Selain itu tudung akar berfungsi melindungi daerah
meristem akar.
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
2
2) Daerah Meristem
Daerah meristem terletak di belakang tudung akar, yang meliputi meristem apikal
dan derivatnya. Meristem apikal merupakan daerah pusat pembelahan sel yang
menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel di tudung akar
yang tanggal.
3) Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan sel terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel di daerah
pemanjangan membelah lebih lambat daripada sel meristem. Sel-selnya relatif
lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radiasi dan bahan kimia
beracun dibandingkan daerah lain. Sel di daerah pemanjangan ini juga berfungsi
sebagai penyimpan makanan. Sel-sel memanjang lebih dari 9 kali panjang sel
mula-mula. Pemanjangan sel berperan penting untuk menekan ujung akar,
termasuk meristem, agar akar memanjang.
4) Daerah Diferensiasi
Daerah diferensiasi terletak di bagian akhir akar, bercampur dengan daerah
pemanjangan. Di daerah diferensiasi sel-sel dari daerah pemanjangan mulai
terspesialisasi struktur dan fungsinya.
Di daerah diferensiasi terdapat tiga sistem jaringan yang dihasilkan dari sel-sel
meristem, yaitu sebagai berikut.
a) Protoderma, merupakan lapisan terluar meristem primer yang akan menjadi
epidermis.
b) Meristem dasar, merupakan lapisan kedua yang akan berkembang menjadi
sistem jaringan dasar. Jaringan ini mengisi daerah lapisan korteks pada akar di
antara stele dan epidermis.
c) Prokambium, merupakan lapisan pusat (dalam) yang akan berkembang
menjadi silinder vaskuler pusat (stele), yaitu xilem dan floem.
2.2 Hipotesis
Dari beberapa hasil observasi kami dapat membuat hipotesis sebagai berikut.
Daerah pertumbuhan (meristem) akar terletak dibelakang ujung akar, disebelah dalam
tudung (kaliptra).
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat penelitian
Waktu : .............................................
Tempat : .............................................
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
Cawan
Benang
Jepitan rambut dari kawat
Gelas aqua
Bahan :
Tinta Cina Kacang hijau
Kapas
Air
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah
4
3.3 Langkah Bekerja
1. Pilih beberapa biji kacang hijau yang memiliki ukuran sama.
2. Semaikan kacang hijau hingga menjadi kecambah
3. Hubungkan kedua ujung kawat jepitan rambut yang diregangkan dengan benang
halus yang terentang.
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah 5
4. Celupkan benang halus pada tinta cina, dan buatlah 6 garis tanda dengan jarak
masing-masing 3mm pada akar, dimulai dari ujung. Lihat gambar berikut!
5. Kembalikan kecambah yang sudah ditandai ke cawan. Setelah 3 hari ukurlah jarak
antara dua garis tinta pada akar kecamabah. Buatlah ukuran rata-rata dari beberapa
akar kecambah yang diandai.
3.4 Tabel Hasil Penelitian
Daerah yang ditandai Ukuran awal dengan jarak 3mm Ukuran akhir rata-rata
1 3 mm
2 3 mm
3 3 mm
4 3 mm
5 3 mm
6 3 mm
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah 6
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Pengamatan
Waktu : 8 – 11 Agustus 2012
Tempat : Rumah
4.2 Gambar Hasil Pengamatan
4.3 Tabel Hasil Penelitian
Daerah yang ditandai Ukuran awal dengan jarak 3mm Ukuran akhir rata-rata
1 3 mm 9 mm
2 3 mm 11 mm
3 3 mm 8 mm
4 3 mm 8 mm
5 3 mm 6 mm
6 3 mm 5 mm
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah 7
BAB VKESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
Meristem apikal pada umumnya terletak pada ujung organ tumbuhan, namun pengecualian pada akar. Fungsi akar adalah menyerap air dan unsur hara dari tanah, dengan cara menembus tanah. Untuk menunjang fungsi tersebut akar memiliki suatu morfologi tudung (kaliptra) pada bagian ujung. Jadi meristem apikal pada akar terdapat di belakang tudung (kaliptra). Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan.
***
Laporan Hasil Penelitian – Daerah Pertumbuhan Kecambah 8