5/22/2018 laporan Spektrometer
1/19
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN
KONSENTRASI CAMPURAN MENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETER UV-VIS SHIMADZU 1700 PC DAN
SPEKTRONIK 20D+
1Ratih Tresnasih,2Raodatul Jannah
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
ABSTRAK
Metode analisis kuantitatif yang banyak digunakan dalam analisis kimia salah satunyayaitu metode spektofotometri dengan prinsip berdasarkan absorbsi radiasi oleh suatu sampel.
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan dalam metode spektrofotometri. Salah satu
contohnya yaitu spektrofotometer !"!is. Alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu
spektrofotometer !"!is Shimad#u $%&& P' dan spektronik (&D) untuk menentukan pan*anggelombang maksimum larutan KMn+, &-&&$M dan K('r(+% &-&&$M pada kisaran pan*ang
gelombang ,&&"%&& nm. Pan*ang gelombang maksimum yang diperoleh melalui pengukuran
menggunakan spektrofotometer !"!is Shimad#u $%&& P' yaitu sebesar (.,& nm untukKMn+, &-&&$M dan ,(/.0& untuk K('r(+%&-&&$M. Sementara menggunakan spektronik (&D
)-
pan*ang gelombang maksimum diperoleh sebesar 1 nm untuk KMn+, &-&&$M dan ,(& nm
untuk K('r(+% &-&&$M. Konsentrasi campuran sampel *uga ditentukan pada percobaan ini
dengan menentukan terlebih dahulu deret standar dari masing"masing larutan KMn+, danK('r(+%.
Kata kunci2 spektrofotometer !"!is- spektrofotometri
PENDAHULUAN
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran
serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik
dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai
fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda
yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri. Spektrofotometri dapat dianggap
sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi
energi. bsorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombang dan
5/22/2018 laporan Spektrometer
2/19
dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen
yang berbeda !Triastuti 2"1#$.
Spektrofotometer %&'&is merupakan alat yang umum digunakan di laboratorium kimia,
biasanya digunakan untuk analisis kuantitatif. (rinsip kerjanya didasarkan pada penyerapan sinar
oleh spesi kimia tertentu di daerah ultra lembayung !ultra violet$ dan sinar tampak !visibel$.
)nteraksi radiasi dengan suatu spesi dapat berupa penyerapan !absorbsi$, pemendaran, pan*aran
!emisi$, ataupun penghamburan, tergantung pada sifat materi. (ada spektrofotometer %&'&)S,
interaksi yang diamati adalah adanya absorbsi pada panjang gelombang tertentu di daerah %&'
&is oleh spesi yang dianalisis !+uda 2""1$. etode analisisnya didasarkan pada pengukuran
serapan sinar monokromatis oleh suatu laju larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik
!Setiono dan -ewi 2"1#$.
(er*obaan ini bertujuan mengetahui dan membandingkan panjang gelombang maksimum
untuk larutan n/0".""1 dan 2r2/0".""1 dengan menggunakan spektrofotometer
%&'&is Shimadu 13"" ( dan spektronik 2"-4, membuat kurva kalibrasi dari masing'masing
deret standar larutan uji, dan menentukan konsentrasi *ampuran sampel berdasarkan kurva yang
diperoleh.
METODE PERCOBAAN
Ala !a" Ba#a"
5ahan yang digunakan yaitu larutan n/0".""1 , n/0"."1 , 2r2/0".""1
, 2r2/0 "."1 , dan +2S/0 ".6. lat yang digunakan yaitu spektronik 2"-4 dan
spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" (, dan alat'alat gelas.
P$%&'!($ )'$*%aa"
S)',$( A&%$)&. KM"O/!a" K2C$2O7S)',$%"., 20D+
uvet diisi dengan larutan n/0".""1 atau 2r2/3".""1 . uvet blanko diisi
+2S/0".6. bsorbans larutan diba*a pada kisaran panjang gelombang 0""'3"" nm, dengan
interval 6 nm, pada setiap pergantian panjang gelombang serapan dinolkan menggunakan larutan
5/22/2018 laporan Spektrometer
3/19
blanko. urva hubungan antara panjang gelombang dengan absorbans dibuat untuk menentukan
panjang gelombang pada masing'masing at.
Spektrum bsorpsi n/0dan 2r2/3!Spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" ($
uvet diisi dengan larutan n/0".""1 atau 2r2/3".""1 . uvet blanko diisi
+2S/0".6. spektrum absorpsi dibuat pada daerah &is !0""'3"" nm$ dengan menggunakan
beberapa parameter yang ada dalam alat yang digunakan.
P'"'"(a" K($a Kal.$a&.
asing'masing larutan standar n/0 dan 2r2/3 dibuat se*ara terpisah. 7arutan
standar n/0dibuat dengan mengen*erkan 1."", #."", 6."", 3."", dan 8."" m7 larutan baku
tersebut dengan larutan +2S/0".6 dalam labu takar 26 m7. 7arutan standar 2r2/3 dibuat
dengan mengen*erkan #."", 6."", 3."", 8."", dan 11."" m7 larutan baku tersebut dengan larutan
+2S/0".6 dalam labu takar 26 m7. bsorbans kedua set larutan tersebut diba*a pada panjang
gelombang yang tepat untuk n/0dan 2r2/3dengan +2S/0sebagai blanko. kurva standar
masing'masing larutan dibuat pada dua panjang gelombang !006 dan 6#" nm$ menggunakan
spektronik 2"-4 serta pada panjang gelombang 626,0 dan 0##," nm menggunakan
spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" (.
P'"'"(a" K%"&'"$a&. *a)($a"
7arutan analat dipindahkan se*ara kuantitatif ke dalam labu takar 26 m7, kemudian
dien*erkan dengan +2S/0 ".6 , pengerjaan dilakukan sebanyak 9 kali ulangan. bsorbans
diba*a pada dua panjang gelombang !006 dan 6#" nm$ menggunakan spektronik 2"-4 serta
pada panjang gelombang 626,0 dan 0##," nm menggunakan spektrofotometer %&'&is Shimadu
13"" (. konsentrasi masing'masing at dihitung dengan harga kdari kurva kalibrasi beserta
standar deviasi dan selang keper*ayaan 86:3
PEMBAHASAN
(anjang gelombang dimana suatu larutan at uji memiliki serapan maksimum !panjang
gelombang maksimum$ merupakan *iri khas dari at yang akan dianalisi dalam metode
spektrofotometri. (anjang gelombang yang digunakan untuk analisis kuantitatif adalah panjang
gelombang yang mempunyai absorbans tertinggi. nalisis suatu sampel harus dilakukan pada
5/22/2018 laporan Spektrometer
4/19
panjang gelombang maksimal karena pada panjang gelombang maksimum kepekaannya juga
maksimal karena pada panjang gelombang maksimal tersebut, perubahan absorbans untuk setiap
satuan konsentrasi larutan adalah yang paling besar. Selain itu disekitar panjang gelombang
maksimal, bentuk kurva absorbansi linier, sehingga memenuhi hukum 7ambert'5eer dan akan
menghasilkan hasil yang *ukup konstan jika dilakukan pengukuran se*ara berulang.
+asil per*obaan menunjukkan nilai panjang gelombang maksimum untuk larutan n/ 0
",""1 dan 2r2/3 tidak berbeda jauh ketika pengukuran dilakukan menggunakan
spektrofotometer %&'&)S Shimadu dan spektronik 2"-4 seperti pada Tabel 1 dan 2 untuk
pengukuran menggunakan spektrofotometer %&'&)S Shimadu dan Tabel # dan 0 untuk
pengukuran menggunakan spektronik 2"-4. +asil uji ; dan uji t !tabel 12 dan 1#$ juga
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang siginifikan pada hasil pengukuran panjang
gelombang maksimum. (erbedaan terletak pada efisiensi dan waktu analisis. (engukuran
menggunakan spektrofotometer %&'&)S Shimadu lebih efisien karena instrumentasi alat
memanfaatkan mode double beam sehingga hanya membutuhkan satu kali penggantian blanko
untuk setiap larutan uji. Selain itu analisis jauh lebih *epat karena pengukuran panjang
gelombang maksimum dilakukan se*ara scanning pada kisaran panjang gelombang yang
diinginkan, dalam hal ini berkisar antara 0""'3"" nm. (anjang gelombang maksimum
menggunakan spektrofotometer %&'&)S Shimadu diperoleh sebesar 626.0" nm untuk n/0
",""1 dan 028.
5/22/2018 laporan Spektrometer
5/19
eenam sampel yang dianalisis merupakan larutan *ampuran antara n/0dan 2r2/3
yang konsenrasinya tidak diketahui. onsentrasi masing'masing sampel dihitung melalui
persamaan regresi tersebut dengan menyubstitusi nilai y sebagai absorbans sampel sehingga
diperoleh nilai > sebagai konsentrasi setiap at !n/0dan 2r2/3$yang berada dalam sampel.
5erdasrkan hasil per*obaan, nilai konsentrasi setiap at yang diperoleh tidak berbeda jauh ketika
pengukuran dilakukan menggunakan spektrofotometer %&'&)S Shimadu dan spektronik 2"-4,
seperti pada Tabel 8 dan 12 untuk perbandingan konsentrasi n/0dan Tabel 11 dan 1# untuk
perbandingan konsentrasi 2r2/3. +al ini membuktikan bahwa kedua alat dapat menunjukkan
hasil yang relatif sama untuk pengukuran kuantitatif suatu sampel.
SIMPULAN
(anjang gelombang maksimum yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan
spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" ( dan spektronik 2"-4 untuk n/0 ",""1 dan
2r2/3 ",""1 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata sesuai uji ; dan uji t.
(erbandingan nilai konsentrasi setiap senyawa !n/0 dan 2r2/3$ dalam larutan sampel
*ampuran juga menunjukkan hasil yang relatif sama ketika pengukuran dilakukan menggunakan
spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" ( dan spektronik 2"-4.
DAFTAR PUSTAKA
+uda A. 2""1. (emeriksaan kinerja spektrofotometer %&'&)S @5 811 menggunakan
pewarna tartraine 7 1810". Sigma epsilon2"'21.
Setiono dan -ewi avriliana. 2"1#. (enentuan jenis solven dan p+ optimum pada analisis
senyawa delphinidin dalam kelopak bunga rosela dengan metode spektrofotometri %&'
&)S.3urnal 4eknologi Kimia dan Industri2!2$B81'89.
Triastuti C, ;atimawali, Runtuwene RJ. 2"1#. nalisis boraks se*ara spektrofotometri pada
tahu yang diproduksi di kota manado.3urnal Ilmiah Farmasi 2!1$B98'3#.
5/22/2018 laporan Spektrometer
6/19
LAMPIRAN
Tabel 1 -ata penentuan D maksimum pada larutan n/0",""1 dengan
menggunakan spektrofotometer %&'&is Shimadu
Ao. (anjang gelombang !nm$ bsorbans
1 606.2" ".
5/22/2018 laporan Spektrometer
7/19
Tabel 2 -ata penentuan D maksimum pada larutan 2r2/3 ",""1 dengan menggunakan
spektrofotometer %&'&is Shimadu
@ambar 2 Spektrum absorpsi 2r2/3 "."1 !Spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" ($
Ao.(anjang gelombang
!nm$
bsorbans
1 028.
5/22/2018 laporan Spektrometer
8/19
@ambar # Spektrum gabungan absorpsi 2r2/3 "."1 dan n/0 ",""1 !Spektrofotometer %&'&is
Shimadu 13"" ($
Tabel # -ata penentuan D maksimum pada larutan n/0".""1 dengan spektronik 2"-4
D maks n/0
D maks2r
2/
3
5/22/2018 laporan Spektrometer
9/19
(ajang gelombang !nm$ :T bsorbans
0"" 68.0 ".2292
0"6 92.< ".2"2"
01" 96.9 ".1
5/22/2018 laporan Spektrometer
10/19
ontoh (erhitungan B
bsorbans = !' log TE1""$
= !' log 68.0E1""$
= ".2292
@ambar 0 Spektrum absorpsi n/0".""1 !Spektronik 2"-4$
Tabel 0 -ata penentuan D maksimum pada larutan 2r2/3".""1 dengan spektronik 2"-4
(anjang gelombang !nm$ :T bsorbans0"" 32.9 ".1#81
0"6 33.9 ".11"1
01" 3
5/22/2018 laporan Spektrometer
11/19
066
5/22/2018 laporan Spektrometer
12/19
6
5/22/2018 laporan Spektrometer
13/19
= ",1016
@ambar 6 Spektrum absorpsi 2r2/3 ".""1 !Spektronik 2"-4$
Tabel 6 -ata pengukuran absorbans larutan standar n/0pada panjang gelombang 626,0" nm
dengan spektrofotometer %&'&is Shimadu
Ao. 7arutan &olume !ml$ onsentrasi !$ bsorbans
1 Standar 1 1."" "."""0 ".2"9
2 Standar 2 2."" "."""< ".00#
# Standar # #."" ".""12 ".939
0 Standar 0 0."" ".""19 ".8"6
6 Standar 6 6."" ".""2" 1.1#0
@ambar 9 +ubungan antara In/0 dan absorbans !spektrofotometer %&'&is Shimadu 13"" ($
Tabel 9 -ata pengukuran absorbansi larutan standar 2r2/3pada panjang gelombang 028.
5/22/2018 laporan Spektrometer
14/19
1 Standar 1 6."" ".""2" ".1#3
2 Standar 2 3."" ".""2< ".18