LEADERSHIP &FOLLOWERSHIP
TIM KBK PIO
FAK.PSIKOLOGI
UNTAR - 2014
MENGAPA KEPEMIMPINAN PENTING DIBAHAS ?
1. TERJADI PERUBAHAN PARADIGMA DLM DUNIA INDUSTRI & ORGANISASI
DARI “FOKUS PD ALAT INDUSTRI” MENJADI “FOKUS PD MANUSIA”
2. BUKTI EMPIRIS MEMPERLIHATKAN BHW 0RGANISASI YG BERKEMBANG
PESAT TERNYATA MEMILIKI PEMIMPIN YANG HEBAT/TANGGUH.
MEREKA MENGALOKASIKAN DANA YG BESAR UTK MENGEMBANGKAN
KEPEMIMPINAN.
3. DEWASA INI TERJADI PERUBAHAN YG DEMIKIAN CEPAT DLM BERBAGAI
ASPEK KEHIDUPAN ORGANISASI SEHINGGA DIBUTUHKAN ORANG YG
MAMPU MEMIMPIN DLM KONTEKS PERUBAHAN.
4. DALAM KONDISI TURBULENCE ATAU ‘SANGAT MENDESAK SETIAP
ORGANISASI AKAN BERTUMPU PADA ‘ORANG’ BUKAN ‘STRATEGI’
LEADER EMERGENCE VS LEADERSHIP EFFECTIVENESS
• Leader emergence
mempelajari kepemimpinan berdsrkan karakteristik yg diinginkan/hrs ada pada diri pemimpin
• Leadership effectiveness
mempelajari kepemimpinan dgn melihat pada perilaku yang membawa hasil pada organisasi
Foti & Haunestein (2007) , meskipun kedua pendekatan di atas berbeda ternyataLeader emergence maupun leadership effectiveness sama-sama dapat diprediksiMelalui : 1. tingkat kecerdasan
2. dominance3. self efficacy4. self monitoring
Kesulitan dlm mendefinisikan kepemimpinan yg berhasil
• Day (2001): Pemimpin memberikan pengaruh baik thd struktur maupun kinerja
• Apa indikatornya?• Pemimpin dituntut visioner (berpikir) jauh
kedepan,namun harus memeprlihatkan hasil dlm waktu cepat.
• Situasi yang dihadapi pemimpin dewasa ini sangat kompleks sehingga konseptualisasi ttg efektivitas sangat bervariasi.
DESTRUCTIVE LEADER
Einarsen, Aasland, Skogstad (2007): Perilaku pemimpin yg destruktif adlh perilakupemimpin yg melanggar visi /tujuan organisasi , dilakukan secara sistematik & berulang2 dgn cara sabotase, menyalahgunakan wewenang dan sumber dayayg ada serta merendahkan martabat bawahan.
Terbagi atas
Tyrannnical
- Manipulatif- Merendahkan- Bully- Jahat
Derailed :
- Malas- Menyalahgunakan wewenang- Fraud
Supportive – disloyal :
-Msh punya pertimb thd bawahan, tp merongrong pemenuhan tgs. Misalnya: memberikan mandat ber-lebihan pg bawahan, mendorong perilaku melang-gar aturan
MANAGER VS PEMIMPIN
• Manajer Dibentuk. Kemampuan memengaruhi diperoleh berdasarkan otoritas formal
• Pemimpin Dapat muncul dengan sendirinya. • Manajerial : terkait dengan koordinasi &
organisasi tugas
• Kepemimpinan : terkait dengan pengaruh terhadap orang.
DEFINISI PEMIMPIN
• Pemimpin adl mereka yg dapat mempengaruhi orang lain dan memiliki otoritas manajerial (Robbins).
• Seseorang yang mempunyai wewenang untuk mengarahkan kelompok melakukan tugas yg relevan dengan aktivitas kelompok. (Landy & Conte)
MANA YANG LEBIH PENTING, MENGEMBANGKAN PEMIMPIN ATAUMENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN?
MENGEMB PEMIMPIN HANYA
BERFOKUS PADA KARAKTERISTIK
INDIVIDU (KSA)
MENGEMB KEPEMIMPINAN BERFOKUSPD HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARAPEMIMPIN – BAWAHAN - LINGKUNGAN
TUGAS PEMIMPIN SAAT INI ADALAH MELAHIRKAN PEMIMPIN BARUYG JAUH LEBIH BAIK.
TUGAS PEMIMPIN
• Menentukan tujuan yang ingin dicapai• Memotivasi bawahan agar memperlihatkan
kinerja yang optimal• Menyelesaikan konflik antara bawahan• Menjalin kerjasama dengan bawahan, dan pihak lain yang terkait dengan usaha mencapai tujuan• Memberikan batasan, “koridor” tugas, dukungan,
sanksi, dalam rangka menciptakan budaya organisasi yg kuat dan iklim kerja yang kondusif.
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik : Adanya pertentangan atau ketidaksetujuan yg tajam antar pihak-pihak yang berseteru. Dalam hal ini dipersepsi aspirasi atau tujuanyang sama tidak dapat dicapai secara simultan .
KARAKTERISTIK KONFLIK
Konflik tidak dpt dihilangkan tapi dapat dikelola
Konflik terkait dgn pengambilan keputusan
Ada konflik fungsional & disfungsional
OPOSISI INTERAKSI ANTAGONIS MENGHAMBAT PIHAK LAINMENCAPAI TUJUANNYA
Assertiveness
CooperationLow
High
Denial/Avoiding
Power/Competing
Compromising
Negotiation/
Collaborating
Accommodating
5 GAYA MENGHADAPI KONFLIK
FOLLOWERSHIP
• is the ability to take direction well, to get in line behind a program, to be part of a team and to deliver on what is expected of you.
• Followership problems manifest themselves in a poor work ethic, bad morale, distraction from goals, unsatisfied customers, lost opportunities, high costs, product quality issues and weak competitiveness.
RULES FOR FOLLOWERS
• Don’t blame leader for unpopular decisions.
• Fight with the leader if necessary, behind closed doors.
• Make the decision and run it by your leader.
• Accept responsibility when offered.
• Tell truth and do not quibble, what you say will go further.
• Do your homework and predict what your leader will need.
• Make recommendations, remember you will most likely have to do the work.
• Keep the leader informed of successes and failures.
• Fix problems as they arise without expectation for praise.
• Put in an honest day of work, but maintain balance of work and life.
Characteristics good follower
• Membuat penilaian thd keputusan atasan, apakah baik atau buruk dan memberikan masukan terhadap keputusan tersebut.
• Memiliki work ethic yang baik (rajin, semangat, bekerja sama, berbagi informasi).
• Kompeten menjalankan tugas yg diemban.
• Jujur dan berani mengungkapkan sesuatu yang penting untuk diketahui/dibahas dgn atasan (jangan ABIS)
• Discretion : tahu kapan harus bicara atau kapan harus tutup mulut.
• Loyal atau setia dan mendukung keputusan atasan.
• Ego management; dapat mengontrol emosi,mau mengalah dan dapat membagi waktu dengan baik.
TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI TRADISIONAL :
1. The Great Man Theory2. Trait Theory3. Power Theory
TEORI PERILAKU :
1. Ohio State Univ Study2. The Univ of Michigan Study3. The Contingency Approach
PENDEKATAN BARU
1. Leader-Member Exchange (LMX)2. Transactionalvs Transformational3. Authetic Leadership4. Charismatic Leadership
TEORI TRADISIONAL
TEORI ‘GREAT MAN’
Berdsrkan biografi org2 ternama.Dikaji ciri-ciri yg mendasari TLDi –PIO dirasakan kurang relevan
TEORI ‘ CIRI’
Mempelajari ciri-ciri yg m’bedakan pemimpin & bukan pemimpin.Ciri-ciri yg ideal ternyata tidak menjamin efektivitas kepemimpinan.
TEORI ‘KEKUASAAN’
M’pelajari kepemimp berdasarkan ciri yg dominan yaitu power.Jenis Power:1.Reward pwr: kekuasaan untuk memberikan imbalan2.Coercive : kekuasaan untuk m’berikan tekanan/hkman3.Legitimate: kekuasaan yg diperoleh krn kewenangan.4.Referent : kekuasaan untuk m’pengaruhi /menjadi contoh5.Expert : kekuasaan yg diperoleh krn keahlian yg dimiliki.
TEORI PERILAKU
OHIO STATES’STUDYAda 2 jenis perilaku pemimpin:1.Consideration (warm, respect,
trust)2.Initiating structure (plan, monitor, assign task, production)
UNIV OF MICHIGAN STUDYAda 3 dimensi perilaku pemimpin:1.People orientation2.Task orientation3.Participative behavior
1.
2.1. AUTORITATIVE2. DEMOCRATIVE3. PARTICIPATIVE4. Laisser-faire
3.
Kontingensi• Gaya kepemimpinan yang tepat bergantung pada
pemimpin, pengikut dan situasi. Gaya kepemimpinan yang paling sesuai harus memperhitungkan situasi di mana pemimpin bekerja.
• Teori ini memfokuskan pada faktor-faktor situasional, sifat pekerjaan, lingkungan eksternal dan karakteristik para pengikut. Kinerja dapat ditingkatkan bila hubungan pemimpin dan pengikut, struktur tugas, dan posisi kewenangan cocok dengan gaya kepemimpinan
• Contoh : teori kepemimpinan dari Hersey & Blanchard
4.
Teori ini berfokus pada karakteristik kematangan bawahan sebagai kunci pokok situasi yang menentukan keefektifan perilaku pemimpin
Teori ini berfokus pada karakteristik kematangan bawahan sebagai kunci pokok situasi yang menentukan keefektifan perilaku pemimpin
4. Mendelegasikan (delegating)
3. Berpartisipasi (partisipating)
2. Mempromosikan (selling)
1. Gaya memberitahu (telling)
PENDEKATAN BARU DALAM KEPEMIMPINAN
1. Leader-Member Exchange
LMX theory first described by Dansereau, Graen, & Haga (1975), Graen & Cashman (1975), and Graen (1976)
Definition:Leader-member exchange (LMX) theory: conceptualizes leadership as a process that is centered on the interactions between a leader and subordinates
High quality relationshipHigh quality relationshipmember is part of “in-group”member is part of “in-group”more responsibility, higher satisfactionmore responsibility, higher satisfaction
Low quality relationshipLow quality relationshipmember is part of “out-group”member is part of “out-group”less responsibility, lower satisfactionless responsibility, lower satisfaction
PROSES INTERAKSI
Leader-member Exchange Model
FF FollowerFollower
In-GroupIn-Group
FFFFFF
FF
FF
Out-groupOut-group
FF
FF
FF
FF
FF
FF
FF LeaderLeader
2. Transactional vs Transformational Leadership
TRANSACTIONAL• Inti: berinteraksi dengan cara menetapkan
tujuan dan menentukan cara pencapaiannya melalui pembagian peran dan tuntutan kerja yang jelas.
• Bass & Avolio ada 4 macam transaksi:– Contigent reward– Management by exception active– Management by exception passive– Laissez-faire
TRANSFORMATIONAL• Inti: berinteraksi melalui karisma
dirinya.• Ada 5 aspek:
– Inspirational motivation– Intellectual stimulation– Individual consideration– Idealized influence
KOMPONEN INTI TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
3. Charismatic Theory
• Merupakan perluasan teori atribusi.• Inti: seseorang akan memperoleh atribusi
sebagai pemimpin yang hebat atau yang heroik jika ditentukan beberapa ciri tertentu.– Robert House: sangat percaya diri, dominan,
memiliki keyakinan kuat terhadap pendiriannya– Warren Bennis: punya visi/tujuan ke masa depan,
dapat mengkomunikasikan visi kepada pengikutnya dengan baik, memperlihatkan konsistensi terhadap pencapaian visi tersebut, dll.
– Conger & Rabindra: punya tujuan yang idealis dan ingin mencapainya, punya komitmen yang kuat terhadap tujuan tersebut, sangat percaya diri dan asertif, dll.
4. Authentic Leadership
• Developmental Definition:– Authentic Leadership – focuses on whether
leadership is genuine– Leadership can be nurtured, and develops over a
lifetime (Avolio & Gardner, 2005)– Can be triggered by major life events– Leader behavior is grounded in positive psychological
qualities and strong ethics• Four authentic leadership components:
– Self-awareness– Internalized moral perspective– Balanced processing– Relational transparency
Terry’s Authentic Action Wheel