DIABETES MELITUS
Oleh :
jurusan keperawatan
smk baitul makmur
Jln. sawojajar 17 b
kota malang
DIABETES MILITUS(DM)
A PENGERTIAN DM
Keadaan kelebihan gula dalam darah
yang menahun disertai kelainan
metabolik akibat gangguan
hormonal (kapita selekta
kedokteran Jilid I).
B. TANDA-TANDA
1). Keinginan untuk makan yang
berlebihan
2). Keinginan untuk minum yang
berlebihan
3). Sering atau banyak buang air
kecil
4). Rasa lemah yang tak terhingga
5). Berat badan menurun, badan
semakin kurus.
6). Kesemutan
7). Gatal-gatal pada kaki
8). Penglihatan menurun
9). Terdapat luka yang tidak
sembuh-sembuh
C. Hal-hal yang perlu diwaspadai :
a. Hiperglikemia
(kelebihan kadar gula dalam
darah), gejala :
Banyak minum
Banyak kencing
Lesu/kesadaran menurun
Denyut nadi cepat dan lemah
b. Hipoglikemia (kekurangan kadar
gula dalam darah), gejala :
Tidak enak badan
Sering makan
Sering menguap
Gemetar
Keringat banyak
Muka pucat
Gelisah
D. KOMPLIKASI
1) Akut/dalam waktu cepat : Koma/
hilangnya kesadaran
2) Kronis/menahun :
a) Gangren/luka khas DM yang
sulit sembuh
b) Gangguan pembuluh darah
besar
c) Gangguan pembuluh darah
kecil
d) Gangguan syaraf
e) Penyakit mata (katarak,miopi)
D. FAKTOR RISIKO
Faktor risiko pada Kencing manis tipe 2
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor resiko yang tidak dapat
diubah
Meliputi ras, etnik, riwayat keluarga
dengan kencing manis, riwayat
melahirkan bayi
dengan berat bayi > 4 kg, dan
sebagainya
2. Faktor resiko yang dapat diubah
Meliputi kegemukan, kurang olahraga
atau aktifitas fisik, tekanan darah tinggi
(hipertensi), kolesterol tinggi, makan
tinggi gula namun rendah serattest
dengan membandingkan warna pada
standart :
E. PENEGAKAN DIAGNOSA DM
Berdasarkan konsensus pengelolaan
DM tipe 2, diagnosa DM ditegakkan
melalui 3 cara, yaitu
bila di temukan :
1. Gejala klasik + GDS > 200 mg/dl
2. Gejala klasik + GDP > 126 mg/dl
3. Tanpa gejala klasik namun GDPP >
200 mg/dl
Keterangan :
GDS : Glukosa Darah sewaktu
GDP : Glukosa Darah Puasa
GDPP : Glukosa Darah Post Prandial
(Glukosa Darah 2 jam setelah puasa)
F. PENATALAKSANAAN DM
1. Pendidikan
Terutama mengetahui tentang arti DM
2. Perencanaan Makanan (DIIT)
Pasien harus mendapat Terapi Gizi
Medis (TGM) sesuai dengan
kebutuhannya
Komposisi makanan yang dianjurkan :
Karbohidrat, Lemak, Protein, Natrium,
Serat,
Pemanis Alternatif
3. OLAH RAGA/ LATIHAN FISIK
Manfaat dari aktifitas fisik :
a. Sel tubuh akan menjadi lebih
sensitive terhadap hormone insulin,
sehingga dapat
menyerap glukosa lebih banyak.
Sebaliknya sel hati akan lebih sedikit
memproduksi glukosa, sehingga kadar
glukosa darah bisa lebih terkendali
b. Meningkatkan kadar kolesterol baik
dalam tubuh (kolesterol HDL)
c. Menurunkan tekanan darah. Hati-
hati pada saat olahraga tekanan darah
mungkin meningkat
d. Menurunkan berat badan
e. Meningkatkan kebugaran jantung
dan pernafasan
Manfaat lain yang diperoleh adalah
manfaat psikologis seperti penurunan
kecemasan, cara pandang positif
terhadap kehidupan dan kualitas hidup
G. AKTIFITAS SEHARI-HARI
Kurangi Aktifitas Ex. Nonton TV,duduk, main internet
PerseringAktifitas
oLah raga Rutin, jalan, Joging
Aktifitas Harian Menyiram bunga, memberishkan rumah, belanja kpasar, masak, perbanyakSilahturahmi
Sumber :
- PT Askes- Soegondo. 2008. Hidup secara mandiri dengan diabetes Melitus. Fakultas Kedokteran UI: Jakarta