Transcript
Page 1: Mekanisme Membuka Dan Menutupnya Stomata

A. Mekanisme Membuka dan Menutupnya Stomata

Mekanisme membuka dan menutupnya stomata akibat tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan dinding sel oleh isi sel ,banyak sedikitnya isi sel berhubungan dengan besar kecilnya tekanan pada dinding sel. Semakin banyak isi sel semakin besar tekanan dinding sel. Stomata akan membuka jika kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Pergerakan air dari sat sel ke sel yang lainnya akan selalu dari yang mempunyai potensi air lebih tinggi ke sel yang potensinya lebih rendah. Tinggi rendahnya potensi air sel akan tergantung pada jumlah bahan yang terlarut(solute) di dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotic sel akan semakin rendah.dengan demikian,jika tekanan turgor sel tersebut tetap,maka secara keseluruhan potensi air sel akan menurun. Untuk memacu agar air masuk ke sel penjaga,maka jumlah bahan yang terlarut di dalam sel tersebut harus ditingkatkan(Lakitan,1993).

B. Skema Mekanisme Membukanya StomataCahaya fotosintesis dalam sel sel mesofil berkurangnya CO2 dalam ruang antar sel

menaikkan pH dalam sel penutup perubahan enzimatik menjadi gula menaikkan kadar gula menaikkan tekanan osmotic dari getah sel menaikkan turgor stomata membuka (Pandey dan Sinha,1983). Salisbury dan Ross (1995) menyatakan ada beberapa factor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata yaitu :

1. Factor eksternal: intensitas cahaya matahari,konsentrasi CO2 dan asam absisat(ABA). Cahaya matahari merangsang sel penutup menyerap ion K+ dan air,sehingga stomata membuka pada pagi hari. Konsentrasi CO2 yang rendah di dalam daun juga menyebabkan stomata membuka.

2. Factor internal (jam biologis) : jam biologis memicu serapan ion pada pagi hari sehingga stomata membuka, sedangkan pada malam hari terjadi pembebasan ion yang menyebabkan stomata menutup (Haryanti,2009).

Stomata pada tumbuhan berbeda karena perbedaan keadaan letak sel penutup,penyebarannya,bentuk dan letak penebalan dinding sel penutup serta arah membukanya sel penutup,jumlah dan letak sel tetangga pada tumbuhan dikotil dan monokotil,letak sel sel penutup terhadap permukaan epidermis,dan antogene/asal usulnya. Stomata akan membuka jika kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan oleh masuknya air kedalam sel penjaga tersebut. Pergerakan air dari satu sel ke sel lainnya akan selalu dari sel yang mempunyai potensi air lebih tinggi ke sel ke potensi air lebih rendah. Tinggi rendahnya potensi air sel akan tergantung pada jumlah pada bahan yang terlarut(solute) didalam cairan sel tersebut. Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotic sel akan semakin rendah. Dengan demikian,jika tekanan turgor sel tersebut tetap,maka secara keseluruhan potensi air sel akan menurun. Untuk memacu agar air

Page 2: Mekanisme Membuka Dan Menutupnya Stomata

masuk ke sel penjaga,maka jumlah bahan yang terlarut di dalam sel tersebut harus ditingkatkan (Lakitan,1993).

Aktivitas stomata terjadi karena hubungan air dari sel sel penutup dan sel sel pembantu. Bila sel sel penutup menjadi turgid dinding sel yang tipis menggembung dan dinding sel yang tebal yang mengelilingi lubang(tidak dapat menggembung cukup besar) menjadi sangat cekung,karenanya membuka lubang. Oleh karena itu,membuka dan menutupnya stomata tergantung pada perubahan perubahan turgiditas dari sel sel penutup,yaitu kalau sel sel penutup turgid lubang membuka dan sel sel mengendur pori atau lubang menutup. (Lakitan,1993)

Stomata membuka karena sel penjaga mengambil air dan menggembung dimana sel penjaga yang menggembung akan mendorong dinding bagian dalam stomata hingga merapat. Stomata bekerja dengan caranya sendiri karena sifat khusus yang terletak pada anatomi sub mikroskopik dinding selnya. Sel penjaga dapat bertambah panjang,terutama dinding luarnya,hingga mengembang kearah luar. Kemudian, dinding sebelah dalam akan tertarik oleh mikrifibril tersebut yang mengakibatkan stomata membuka(Salisbury dan Ross,1995).

Pada saat stomata membuka akan terjadi akumulasi ion kalium(K+) pada sel penjaga. Ion kalium ini berasal dari sel tetangganya. Cahaya sangat berperan merangsang masuknya ion kalium ke sel penjaga dan jika tumbuhan ditempatkan dalam gelap,maka ion kalium akan kembali keluar sel penjaga(Lakitan,1993). Stomata tumbuhan pada umumnya membuka pada saat matahari terbit dan menutup saat hari gelap sehingga memungkinkan masuknay CO2

yang diperlukan untuk fotosintesis pada siang hari. Umumnya,proses pembukaan memerlukan waktu 1 jam dan penutupan berlangsung secara bertahap sepanjang sore. Stomata menutup lebih cepat jika tumbuhan ditempatkan dalam gelap secara tiba-tiba. Terbukanya stomata pada siang hari tidak terhambat jika tumbuhan itu berada dalam udara tanpa karbondioksida,yaitu keadaan fotosintesis tidak dapat terlaksana(Salisbury dan Ross,1995).


Recommended