1
MEMBACA ITU MENYENANGKAN
Montesori at Home Workshop Series
Pembelajaran BAHASA di RUMAH ARUNA
• Metode Montessori yang diadaptasi• Pendekatan konstruktivisme (konsep konkret abstrak)
• Kesiapan & minat belajar anak
Persiapan SD
2
Penekanan pada Literasi
Mengapa
?Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaringTetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanyaSenyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datangKedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datangKemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
…
Toto Sudarto Bachtiar
5
LITERASI bukan sekadar mampu membaca,namun kemampuan
MEMAHAMIapa yang dibaca.
Tugas kita:
3. Mengajarkan anak membaca
1. MENCINTAI buku
2. Memahami apa yang dibaca
6
Pembelajaran Bahasa di Rumah Aruna
1. Mencintai buku
2. Memahami apa yang dibaca
3. Mengajarkan anak membaca
Pra-LITERASI
Mengadaptasi Pendekatan Montessori
Ajarkan BAHASA BICARA terlebih dahulu
1. Bicara
2. Menulis
Spontan
Diajarkan
Tidak sadar
Sadar
3. Membaca SadarDiajarkan
7
Menulis
Kemampuan motorik halus &
kasar anak untuk
memegang pensil
Mengenal bentuk huruf
Rangsang visual
EPL & Sensorial
Prinsip konstruktif yang akan membangun motivasi internal anak.
Membaca abjadBunyi huruf
Kosakata
Phonics
Tata Bahasa
ComprehensionPemahaman isi
kalimatkonsep abstrak
Kognitif anak masih di tahap Sensorimotor &
Preoperasional
8
Perlu 3 hal ini untuk memastikananak siap menulis & membaca
• Kekuatan motorik halus & kasar untuk memegang pensil
• Mengenal bentuk huruf
• Mengenal bunyi huruf
Material Utama Area Bahasa
1. Metal insets/Insets for Design
2. Sandpaper Letters
3. Movable alphabet
4. Objek
5. Kartu kata
6. Kartu objek
7. Kartu kata + objek
8. Kartu baca
9. Buku bacaan sederhana
Pink, Blue & Green Series
12
Buku bacaan sederhana
Tahapan mengembangkan kemampuan literasi anak
Tahap Pra-LIterasi
1. Memegang pensil
2. Bercerita
Tahap Literasi
3. Bunyi huruf
4. Menulis
5. Menyusun kalimat
6. Membaca
13
PRA-LITERASITahapan memperkaya bahasa bicara anak
Tahap Pra Literasi:
Tujuan:
• Memperkuat motorik kasar dan halus anak untuk menulis.
•dalam otak anak.
Tahapan memperkaya bahasa bicara
14
Latihan 1:Latihan memegang pensil
Menggambar berbagai pola menggunakan Metal Insents.
Tahapan Memegang Pensil
15
Cara Memegang Pensil yang Benar
Latihan 2: Bercerita
• Biarkan anak memilih buku ceritanya
• Rangsang panca indera anak
• Aktifitas sesudah cerita
16
Fantasi/Magical
Tahap perkembangan membaca anak
The Absorbent Mind
• Pikiran anak tidak kenal batas
• Anak perlu batasan yang aman
17
LITERASITahapan mengembangkan bahasa menulis dan membaca.
Pendekatan Phonics
bunyi huruf
Unsur penyusun bahasa
Mengapa mengajarkan membaca diawali dengan pengenalan bunyi huruf?
19
Pendekatan pengejaran membaca
• Alfabetis, siswaharus hafalalfabet dahulu.
• Mengeja, siswamembaca secaraeja suku kata.
• Anak menghafalsuku kata, ada +/-105 suku kata.
20
Tidak ada pemahaman
pada apa yang baca
siswa
• Alfabetis, siswa harus hafal alfabetdahulu.
• Mengeja, siswa membaca secara ejasuku kata.
• Anak menghafal suku kata, ada +/-105 suku kata.
Latihan 3: Melatih kepekaan akan bunyi huruf (Pelafalan)
Tujuan:
Anak mempelajari bunyi huruf/pelafalan untuk persiapan menyusun kata.
• 3PL bunyi huruf, mulai dari huruf-huruf nama anak.
21
Lagu Phonics
apel, bola, cicak, daun
ember, elang, feri, gelas,
harimau, ikan, jeruk, kuda
lampu, monyet, nanas, obeng
pisang, quran, rusa, siput
tikus, unta, violin, wajan
Three Period Lesson
Memperkenalkan sebuah konsep menggunakan 3 tahapan
3 P L
22
Memperkenalkan/memberi nama
Periode
1
Periode
2Asosiasi/ mengenali
Periode
3Recall/
mengenali kembali
Sensory register
Short Term Memory
Long Term Memory
pengulangan
bermakna
Memperkenalkan/memberi nama
Periode
1
Langkah-langkah Periode 1:
• Sajikan huruf pertama.
•
• Peragakan cara meraba mengikuti pola
penulisan huruf.
•
• Isolasi huruf setelah memperkenalkan
nama.
• Lakukan hal yang sama untuk huruf
berikutnya.
Sensory register
23
Periode
2Asosiasi/ mengenali
Langkah-langkah Periode 2:
• Sajikan kembali semua material.
Item yang terakhir disajikan di
period 1 menjadi item pertama di
period 2.
•
• Dapat dilakukan beberapa kali
untuk memastikan pemahaman
anak.
Short Term Memory
Periode
2Recall/
mengenali kembali
Long Term Memory
Langkah-langkah Periode 3:
• Sajikan satu item (isolasi item yang lain).
Item yang terakhir digunakan di period 2
menjadi item pertama di period 3.
•
24
The Three Periods Lesson Periode 1: Memperkenalkan/memberi nama
• Sajikan sebuah item.
• Katakan Ini bisa sebutkan
• Meminta anak menyebutkan kembali nama, tergantung kesiapan anak - bukan
mempelajari kosakata.
• Lakukan isolasi setelah memperkenalkan nama.
• Minimal 2 item dan maksimal 3 item.
Periode 3: Recall/mengenali kembali
• Sajikan satu item (isolasi item yang lain). Item yang terakhir digunakan di period 2
menjadi item pertama di period 3
•
Periode 2: Asosiasi/mengenali
• Sajikan kembali semua material. Item yang terakhir disajikan di period 1 menjadi item
pertama di period 2.
•
• Dapat dilakukan beberapa kali untuk memastikan pemahaman anak.
26
Latihan 4: Mencocokkan bunyi huruf dari sebuah objek
Menggunakan Large Movable Alphabet (LMA) atau Small Movable Alphabet (SMA.
28
Latihan 6: Mencocokkan gambar dengan kartu kata
Tahap 3: Menulis
Tujuan:
• Anak mampu menyusun huruf menjadi kata.
• Anak mampu menulis huruf.
• Anak mampu menulis kata.
30
Tahap 4: Membaca Tujuan:
• Anak mampu membaca kata.
• Anak mampu membaca kalimat sederhana.
Latihan 9: Membaca buku cerita sederhana
31
Latihan 10: Mengenal huruf besar
studies have shown that a strong basis in a first language promotes school achievement in a second language (Cummins 1979)