MODUL PERKULIAHAN
ManajemenOperasionalPengantar Manajemen Operasional
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Industri 01 Hendri, ST. MT.
DEFINISI
Menurut Heizer J. and Render B. (2010), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas
yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah inputs menjadi
output (the set of activities that create value in the form of goods and services by
transforming inputs into outputs). Sedangkan menurut Russell, R. and Taylor, B.W. (2009),
operasi adalah fungsi atau system yang merubah inputs menjadi output untuk mendapat
nilai lebih (function or system that transforms inputs into outputs of greater value).
Dengan demikian Teknik Industri dapat diartikan sebagai aktivitas mulai dari input, process
dan output (IPO). Input terdiri dari Metode, Material, Mesin, Manusia, Manajemen dan
Modal (6M). Process teridri dari Manufacture atau Jasa. Output dapat berupa barang atau
jasa.
Nilai tambah
Material
Metode
Mesin & alat
Manusia
Manajemen
Modal
Manufacture
Jasa
Produk akhir
Jasa / service
INPUT PROCESS OUTPUT
Gambar 1.1. Proses IPO
SEJARAHSejak jaman kono, banyak sekali persoalan kehidupan manusia. Untuk memenuhi keperluan
hidupnya, manusia mencari berbagai cara sehingga mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Manusia menggunakan batu sebagai peralatan kerja, yakni
memotong atau membelah. Alat-alat yang digunakan mengalami
perbaikan secara terus menerus dengan cara coba-coba dan manusia melakukan seleksi
alat yang sesuai untuk keperluan kerja. Perbaikan ini tidak lain hanya untuk meningkatkan
‘13 2 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
produksi, selama persoalan produksi muncul maka teknik industri akan ada dan peran untuk
mencari berbagai solusi.
Revolusi industri dimulai pada tahun-tahun akhir abad ke-18 di Inggris dengan ditandai
terjadi perubahan proses manufaktur yang dramatis. Dipimpin oleh penemuan mesin uap,
yang membawa perjalanan menuju kota-kota yang dipenuhi pabrik, lampu jalan, kapal uap,
kereta api serikat pekerja, super market, fotografimesin tik, mesin jahit dan lain-lain. Setelah
bumi diguncang oleh ciptaan dan inovasi revolusioner ini. Sebuah periode panjang
penyerapan, perpanjangan, dan penyempurnaanpun mengikuti. Sejak itu kita telah
menyerap, menyempurnakan, dan memetik manfaat dari produk-produk Revolusi Industri.
Selama periode pendek pada tahun 1880-an dan 1890-an, lima penemuan
menggagungkan muncul, dan pada waktunya membawa kita ke modernitas yang kita kenal
sekarang: listrik, telepon, mobil, penerbangan, dan radio. Mobil dan pesawat terbang
menjadi platform baru bagi transportasi, Listrik menjadi platform energy baru untuk
menjalankan hampir segala hal, serta Telpon dan Radio menjadi platform baru untuk
komunikasi.
Disiplin teknik industri berakar pada masa revolusi industri, pada awalnya dikembangkan
oleh beberapa individu yang berusaha mencari prinsip-prinsip organisasi dan manajemen
produksi. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas merupakan pendorong
berdirinya disiplin teknik industri.
Tabel 1.1 Sejarah Teknik Industri
Era Events/Concepts Dates Originator
IndustrialRevolution
Steam engine 1769 James Watt
Division of labor 1776 Adam Smith
Interchangeable parts 1790 Eli Whitney
Scientific Management
Principles of scientificmanagement
1911 Frederick W. Taylor
Time and motion studies 1911 Frank and Lillian Gilbreth
Activity scheduling chart 1912 Henry Gantt
Moving assembly line 1913 Henry Ford
‘13 3 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
Human Relations
Hawthorne studies 1930 Elton Mayo
Motivation theories 1940s Abraham Maslow
1950s Frederick Herzberg
1960s Douglas McGregor
Operations Research
Linear programming 1947 George Dantzig
Digital computer 1951 Remington Rand
Simulation, waitingline theory, decisiontheory, PERT/CPM
1950sOperations research groups
MRP, EDI, EFT, CIM1960s, 1970s
Joseph Orlicky, IBMand others
QualityRevolution
JIT (just-in-time) 1970s Taiichi Ohno (Toyota)
TQM (total qualitymanagement)
1980sW. Edwards Deming,Joseph Juran
Strategy andoperations
1980sWickham Skinner,Robert Hayes
Business process reengineering
1990sMichael Hammer,James Champy
Six Sigma 1990s GE, Motorola
Internet Revolution
Internet, WWW, ERP, supply chain management
1990s ARPANET, TimBerners-Lee SAP,i2 Technologies,ORACLE
E-commerce 2000s Amazon, Yahoo,eBay, Google, and others
Globalization WTO, European Union, and other trade agreements, global supply chains, outsourcing, BPO, Services Science
1990s2000s
Numerous countriesand companies
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
‘13 4 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
Heizer J. and Render B. (2011).
Gambar 1.2. Sejarah Teknik Industri
Adam Smith (The wealth of nations, 1776) mengemukakan konsep perancangan proses
produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja yang menekankan
pentingnya spesialisasi. Disiplin ini akhirnya berkembang untuk memenuhi kebutuhan
tenaga ahli dan trampil dalam hal perencanaan, pengorganisasian, peroperasian serta
pengendalian suatu sistem produksi yang luas dan kompleks.
Frederic W. Taylor dianggap seorang yang paling berjasa dalam profesi TI. Pada tahun
1874 FW Taylor bekerja diperusahaan hidraulik menjadi seorang mekanik pada pabri baja di
Amerika, sembilan tahun kemudian menerima gelar sarjana teknik mesindari Stevens
Institute Usaha-usahanya pada pabrik baja membawa pemikiran apa yang dikenal sebagai
Scientific Management , disini bidang engineering harus ikut bertanggung jawab terhadap
hal-hal yang menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan maupun
pengendalian kerja. Metode FW Taylor mulai digunakan sebagai “usaha penggunaan buruh
minimal pada setiap jenis pekerjaan melalui penelitian ilmiah untuk mendapatkan metode
pekerjaan terbaik pada setiap kasus. Sering kali , seorang pengawas diberi tanggung jawab
penuh untuk menghasilkan barang yang diminta oleh staf pengawas. Fungsi-fungsi
‘13 5 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
perencanaan secara informal dilakukan oleh staf pengawas itu , juga tidak ada metode-
metode standar ( metode kerja ditentukan masing-masing oleh para pekerja yang
didasarkan atas pengalaman dan peralatan yang tersedia). FW Taylor memulai studi
tentang pemotongan logam , studi ini berlangsung selama 25 tahun , studi ini berakhir pada
tahun 1907 dan dipublikasikan melalui catatan ASME . Analisis keperluan kerja dan
spesifikasi suatu metode untuk melakukan suatu operasi, pada saat ini disebut dengan “
Perancangan Kerja” atau “ Teknik Tata Cara ”(Work Design or Method Study) . Studi
penyekopan dan penanganan besi kasar terutama mengacu pada perancangan kerja.
Taylor juga mempelopori apa yang sekarang ini disebut sebagai “ Pengukuran Kerja”.
Aktivitas ini mengacu pada pengukuran jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan bagi seorang operator. Peningkatan efisiensi pekerjaan manual di tiap bagian
dilakukan dengan mengeliminir gerakan yang tidak bermanfaat, gerakan yang lambat dan
gerakan yang mengganggu. Pada sisi lain ide Taylor diatas ada perasaan khawatir, bahkan
timbul kecaman dari perkumpulan tenaga kerja Amerika yang menilai ide Taylor tersebut
rencana serius untuk mengurangi keterlibatan manusia yang digantingan dengan mesin.
Frank Gilbreth, tertarik pada analisis gerakan dasar atas kegiatan manusia. Beliau
memperkenalkan analisis gerakan yang disebut micrmotion studies pada pertemuan
American Society of Mechanical Engineers (ASME) Dia sangat berjasa dalam usaha
memberikan landasan untuk mengindentifikasi dan menganalisa gerakan-gerakan dasar
manusia pada saat melakukan kerja manual, yang kemudian dia beri nama “ Therbligs”
Pada tahun 1924 hasil penelitiannya sangatlah terkenal dengan membagi pekerjaan menjadi
elemen-elemen gerakan dasar. Elemen-elemen gerakan dasar yang dikembangkan
berjumlah 17 gerakan dasar dan dengan elemen-elemen gerakan dasar inilah perbaikan
perbaikan dilakukan.
Henry Ford dilahirkan pada tanggal 30 Juli 1863. dan meninggal dunia pada tahun 1947.
Sejak masih kecil Henry telah menaruh perhatian yang besar terhadap berbagai mesin-
mesin walau mendapat perlawanan dari ayah dan sekolahnya. Dewasanya Henry bekerja
sebagai petani, Henry mempunyai ide untuk membuat sejenis mesin yang dapat bekerja
sebagai bajak di ladang-ladang. Diusia 20 tahun Henry menciptakan sebuah mesin yang
dapat bekerja di ladang-ladang untuk menggantikan hewan tanpa harus terus-menerus
memberinya makan. Hasil temuannya itu merupakan sumbangan yang amat berarti bagi
penciptaan mesin-mesin pertanian kelak. Banyak orang yang tertarik kepada idenya.
Kemudian Henry ke Detroit bekerja di perusahaan lampu “Edison” pada malam hari,
sedangkan pada siang hari ia membuat kereta kudanya untuk berlari. Selama dua tahun ia
belum dapat menciptakan kereta kudanya untuk berlari. Ia telah banyak menghabiskan
‘13 6 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
waktu di bengkelnya yang terbuat dari batu bata sederhana itu, sementara di sekeliling para
tetangganya melihat tingkahnya, menganggap Henry telah gila. Pada suatu pagi tahun 1893
sebuah kereta kuda, siap untuk diuji coba. Dengan kegigihan yang kuat dan cekatan yang
membaja Henry Ford memulai mengoperasikan keretanya, yang sangat membisingkan dan
mengeluarkan asap yang mengepul-ngepul di udara. Kereta itu meluncur dari pabriknya
menuju jalan raya. Tapi tidak jauh berlari. Baru beberapa kaki saja beranjak dari bengkel
tiba-tiba mati, dan tak dapat berkelok karena tidak mempunyai kemudi. Orang-orang
menyaksikan keanehan itu serentak menyerbu, mengelilingi benda yang belum pernah
mereka lihat sebelumnya. Serta-merta mereka bersorak, sebagian merasa kagum, tapi
sebagian besar menunjukkan rasa cemas. Sejumlah besar dari mereka mengeluhkan suara
yang ditimbulkan oleh kereta aneh itu sehingga mengakibatkan kebisingan dan kegaduhan.
Karena itu sangat kotor dan kelihatan dan kelihatan membahayakan. Mereka berkata bahwa
hal tersebut pasti akan menimbulkan bencana, sehubungan dengan ia tidak dapat
dikendalikan. Ia hanya bisa lari lurus memanjat bukit dan meloncati tebing-tebing. Mereka
menasihati Henry Ford agar pekerjaan itu diberhentikan saja. Tapi sang “penemu” itu
menjawab, “Kereta ini harus lari, dan lari”, tapi itu harus diperbaiki, kata mereka. Ford
menjawab spontan “Saya sekarang belum mempunyai dana dan tidak mempunyai koneksi
yang dapat membantu saya. Yang saya pikirkan sekarang adalah bagaimana dapat
menciptakan sebuah “otomobil”. Bertahun-tahun lamanya Henry memikirkan, bagaimana ia
dapat menyempurnakan hasil karyanya itu. Demikianlah sampai ia mampu menunjukkan
kepada dunia bahwa ia telah memperbaiki modal yang besar dan kuat.
‘13 7 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
RUANG LINGKUP
Tabel 1.2 Unsur-unsur Utama Proses Industri
Tipe Fasilitas Masukan Proses Produksi Keluaran
Pabrik Bahan baku dan
penunjang
Proses pengolahan Produk dan sisa
Swalayan Barang, Pembelian Pelayanan dan
penyimpanan
Barang terjual
Restoran Bahan makanan dan
makanan jadi
Pengolahan bahan
makanan
Makanan yang
dihidangkan
Rumah sakit Pasien dan obat Pelayanan,
penyimpanan obat
dan dokumen
Pasien dirawat
Bandar Udara Penumpang barang,
pesawat udara
Pelayanan Penumpang dan
pesawat terbang
‘13 8 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
Lebih lanjut Manajemen Operasional dalam pembelajaranya tidak hanya terbatas
pembahasan IPO namun berkembang dengan pembahasannya mulai dari proses Suppliers-
Input-Process-Output-Customers(SIPOC) yang menggambarkan sebuah proses mayor.
Proses ini biasa digunakan untuk menunjukkan aktivitas mayor,atau subproses, dalam
sebuah proses bisnis,bersama-sama dengan kerangka kerja dari proses tersebut. Proses ini
juga digunakan untuk membantu menentukan batasan-batasan dan elemen-elemen kritis
dari sebuah proses,tanpa menjadi begitu detail sehingga kehilangan gambar besar.
Gambar 1.3 Proses SIPOC
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
Gambar. 1.4. Fungsi Operasi
‘13 9 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
Monk E. and Wagner BJ.(2009).
Gambar. 1.5. Contoh Fungsi Area Operasi
‘13 10 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
Gambar. 1.6. Proses Industri
Gambar. 1.7 Gambaran Ahli Teknik Industri
‘13 11 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
ReferensiGroover, Mikell P. (2010). Manufacturing: Materials, Processes and Systems, 4th Edition
USA: John Wiley & Sons
Heizer J. and Render B. (2011). Operations Management, 10th Edition, India: Prentice Hall.
Monk E. and Wagner BJ.(2009). Concepts in Enterprise Resource Planning 3th Edition, USA:
GEX Publishing Services.
Reid R.D. and Sanders N.R. (2007). Operations Management 3rd Edition, New York: John
Wiley & Sons
Russell, R. and Taylor, B.W. (2009). Operations Management: Creating Value Along the
Supply Chain, 6th Edition New York: John Wiley & Sons
Stevenson W.J. (2007). Operations management 9th Edition, McMcGraw-Hill
Wignjosoebroto sritomo, 2003, “Pengantar Teknik dan Manajemen Industri”, Penerbit Prima
printing, Surabaya.
‘13 12 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id
‘13 13 Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearningHendri, ST.MT. http://www.mercubuana.ac.id