Download ppt - Otda Dalam Kerangka NKRI

Transcript
Page 1: Otda Dalam Kerangka NKRI

OTONOMI DAERAH DALAM KERANGKA NKRIOTONOMI DAERAH DALAM KERANGKA NKRI

Pembekalan Calon Anggota Legislatif Wilayah Kalimantan Timur

Universitas Widya Gama Mahakam, Samarinda, 11 Februari 2009

Page 2: Otda Dalam Kerangka NKRI

Awal 2004 : 32 provinsi dan 434 kab/kota.

Awal 2009 : 33 provinsi & 489 kab/kota.

Jumlah pulau: 17.508Luas: 1.919.440 km2 (terluas ke-15 di dunia)

Page 3: Otda Dalam Kerangka NKRI

Penduduk Penduduk & Wilayah & Wilayah Indonesia yg beraneka ragamIndonesia yg beraneka ragam((rribuan pulau, suku bangsa, rasibuan pulau, suku bangsa, ras,, dsb) dsb)

Hingga saat ini telah ada 7 UU tentang Pemerintahan Daerah:

1.  UU No. 1/1945 Sentralistik2.   UU No. 22/1948 Sentralistik3.   UU No. 1/1957 Desentralistik4.   UU No. 18/1965 Desentralistik5.   UU No. 5/1974 Sentralistik6.   UU No. 22/1999 Desentralistik7. UU No. 32/2004 Desentralisasi berkeseimbangan (Sadu Wasistiono)

“Tidak Mungkin Dikelola Secara Sentralistik”

Page 4: Otda Dalam Kerangka NKRI

Bandul Desentralisasi – Sentralisasi

45

6

more centralizedless

decentralized

more decentralized

less centralized

1/1945; 22/1948; 5/1974

1/1957; 18/1965; 22/1999

UU No. 32/2004

Page 5: Otda Dalam Kerangka NKRI

Perbandingan Daerah Immature (Model Sentralisasi) & Daerah Mature (Desentralisasi)

Tapi INI !!!BUKAN ini yang kita inginkan !!

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

E

N

G

AR

A

NEGARA

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Daerah

Page 6: Otda Dalam Kerangka NKRI

1903 efisiensi; 1922 efisiensi dan partisipasi; 1945 - 1948 - 1957 demokrasi; 1965 efisiensi dan stabilitas; 1974 efisiensi (kembali ke 1903); 1999 demokrasi; 2004 demokrasi & efisiensi secara

seimbang.

Bandul Tujuan Desentralisasi

Demokrasi – Efisiensi

Page 7: Otda Dalam Kerangka NKRI

Perbandingan Proses Pembentukan Negara Federasi & Kesatuan

Page 8: Otda Dalam Kerangka NKRI

Konsep Otda dlm Negara Kesatuan

1. Irisan antara urusan / kepentingan Pusat dengan urusan / kepentingan Provinsi.2. Irisan antara kepentingan Pusat dengan kepentingan Kab/Kota.3. Irisan antara kepentingan Provinsi dengan kepentingan Kab/Kota.4. Irisan antara kepentingan Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.

Page 9: Otda Dalam Kerangka NKRI

3 Strategi Besar Otonomi Daerah dlm Kerangka NKRI

Pemencaran / Pembagian Urusan

Perimbangan Keuangan

Harmonisasi Peraturan Perundangan

Page 10: Otda Dalam Kerangka NKRI

DEKONSENTRASIPEMERINTAH

ADMINISTRATIF / WILAYAH

• KANWIL/KANDEP• KEPALA WILAYAH• DLL

PEMERINTAH PUSAT

DELEGASI

• OTORITA• BUMN• NUSAKAMBANGAN• DLL

DAERAH OTONOM

• PROPINSI • KABUPATEN/

KOTA

DESENTRALISASI

PRIVATISASI

• SWASTA MURNI• BOT• BOO• BOL• DLL

Page 11: Otda Dalam Kerangka NKRI

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT (Mutlak urusan Pusat)

CONCURRENT(Urusan bersama

Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)

PILIHAN/OPTIONAL(Sektor Unggulan)

WAJIB/OBLIGATORY(Pelayanan Dasar)

SPM(Standar Pelayanan Minimal)

- Hankam- Moneter- Yustisi- Politik Luar Negeri- Agama

Contoh: kesehatan, PU, pendidikan, lingkungan hidup, perhubungan

Contoh: pertanian, industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dsb

Page 12: Otda Dalam Kerangka NKRI

APBNAPBNAPBNAPBN

Belanja UntukBelanja UntukDaerahDaerah

Belanja UntukBelanja UntukDaerahDaerah

DAKDAK

DAUDAU

Dana PenyesuaianDana Penyesuaian

DBHDBH

Dekon / TPDekon / TPDekon / TPDekon / TP

Belanja PusatBelanja PusatDi DaerahDi Daerah

Belanja PusatBelanja PusatDi DaerahDi Daerah

PEMERINTAH PUSAT

Dana Vertikal Dana Vertikal Dana Vertikal Dana Vertikal

Melalui K/L

APBDAPBDAPBDAPBD

PendapatanDaerah

PendapatanDaerah Belanja DaerahBelanja Daerah

PAD DAPERLain-Lain

Pendapatanyang sah Operasional

Surplus /Defisit Daerah

Surplus /Defisit Daerah

PembiayaanDaerah

PembiayaanDaerah

DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi

Pinjaman (termasukObligasi Daerah)

• Pajak• Retribusi• Bag. Laba BUMD• Lain-PAD

Penggunaan SILPA

PEMERINTAH DAERAH

• B. Pegawai• B. Barang• B. Lainnya

Dana OtsusDana Otsus

6 UrusanDiluar 6 Urusan

Mendanai Kegiatan DESENTRALISASI

Mendanai Kegiatan DEKON/TP dan Instansi Vertikal

PELIMPAHAN URUSAN DAN WEWENANG

11 22 33 44

Pembiayaan Lainnya

Modal

Sumber: Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu

Page 13: Otda Dalam Kerangka NKRI

DANA PERIMBANGAN

DANA OTSUS DANPENYESUAIAN

DBH

DAU

DAK

DANA OTSUS PAPUA

DANA OTSUS NAD

DANA TAMBAHAN INFRAS OTSUS PAPUA

DANA PENYEIMBANG DAU

DANA TUNJ. KEPENDIDIKAN

DANA TAMBAHAN.SARANA &PRASARANA PAPUA BARAT

DANA INFRASTRUKTUR, SARANA & PRASARANA

DANA ALOKASI CUKAI

DANA 0TSUS

DANA PENYES

DBH PBB/BPHTB

DBH PPH

DBH KEHUTANAN

DBH PERT UM

DBH PERIKANAN

DBH MIGAS

TRANSFERKE

DAERAH

DBH PANAS BM

Sumber: Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu

Page 14: Otda Dalam Kerangka NKRI

Sumber: Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu

Page 15: Otda Dalam Kerangka NKRI

(Berdasar UU No. 10/2004)

UUD 1945

UU / Perpu

PP

Peraturan Presiden

Perda

• Sinkronisasi• Harmonisasi

Page 16: Otda Dalam Kerangka NKRI