Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Metode Penangkapan Ikan
Indonesia merupakan Negara dengan luas perairan laut mencapai 3,1 juta
𝐾𝑚2, dengan panjang garis pantai 81.000 Km. hal ini memberikan sebab
Indonesia menjadi salah satu Negara yang disebut sebagai Negara Maritim. Hal
tersebut juga dapat menjadi potensi sumberdaya perikanan hingga mencapai 6,4
juta ton/tahun (2009). Adapun komposisi sumberdaya laut Indonesia terdiri dari ;
ikan pelagis kecil (45%), ikan pelagis besar (12%), ikan demersal (12%), udang
(13%), ikan karang (8%), Cumi-cumi (8%), dan lainnya (2%). Namun sampai saat
ini Indonesia masih belum mampu memanfaatkan secara optimal sumberdaya
ikan yang melimpah tersebut.
Untuk mengupayakan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan secara
efektif dan efisien dibutuhkan metode penangkapan ikan yang baik. Metode
Penangkapan Ikan yaitu suatu cara maupun strategi yang digunakan dalam operasi
penangkapan ikan guna mendapatkan hasil yang optimal secara efektif dan efisien
sesuai dengan fungsi dari alat tangkap ikan yang digunakan. Ruang lingkup dari
Metode penangkapan Ikan yaitu meliputi :
Alat penangkapan ikan
Daerah penangkapan ikan
Tingkah laku ikan
Teknologi penangkapan ikan
Mata kuliah Metode Penangkapan Ikan merupakan cabang ilmu yang
memberikan penjelasan tentang bahan, alat dan sasaran penangkapan ikan, kapal
perikanan, cara menangkap ikan, metode penangkapan ikan dengan jarring insang
(gill net), pukat cincin (pure seine), rawai tuna (tuna long line), trawl, dan
Pancing. Pengetahuan dalam hal ini sangat penting digunakan dalam penentuan
aspek teknologi alat penangkapan yang akan dikembangkan tanpa meusak
ekosistem.
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 2
1.2 Tujuan Praktikum Metode Pennagkapan Ikan
Adapun tujuan dari praktikum Metode Penangkapan Ikan ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis – jenis alat penangkapan ikan.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cara pengoperasian alat tangkap.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang alat tangkap yang ramah
lingkungan dengan yang tidak ramah lingkungan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui analisa ekonomi nelayan yang meliputi
biaya akomodasi dan penghasilan nelayan dalam sekali trip.
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 3
ALAT PENANGKAPAN IKAN
2. Klasifikasi Alat Tangkap Berdasarkan KEPMEN NOMOR 06 TAHUN
2010
Menetapkan alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Negara Republik Indonesia yang menurut jenisnya terdiri dari 10 (sepuluh)
kelompok yaitu:
2.1.Jaring lingkar (surrounding nets)
Jaring Lingkar merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai
prinsip penangkapan dengan cara melingkari gerombolan ikan sasaran
tangkap menggunakan jaring yang dioperasikan dengan perahu/kapal serta
didukung sarana alat bantu penangkapan untuk mendukung
pengoperasiannya. Desain dan konstruksi jaring lingkar berkembang
disesuaikan dengan target ikan tangkapan yang dikehendaki, sehingga
terdapat berbagai bentuk dan ukuran jaring lingkar serta sarana apung
maupun alat bantu penangkapan ikan yang digunakan.
a) Jaring lingkar bertali kerut (With purse lines/Purse seine)
1. Pukat cincin dengan satu kapal (One boat operated purse seines)
Pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal
Pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal
Gambar 1. Pukat cincin dengan satu kapal
2. Pukat cincin dengan dua kapal (Two boat operated purse seines)
Pukat cincin grup pelagis kecil
Pukat cincin grup pelagis besar
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 4
Gambar 2. Pukat cincin dengan dua kapal
b) Jaring lingkar tanpa tali kerut (Without purse lines/Lampara)
2.2.Pukat tarik (seine nets)
Pukat tarik merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat
pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari
gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh
jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar.
Desain dan konstruksi pukat tarik disesuaikan dengan target ikan tangkapan
yang dikehendaki, sehingga terdapat berbagai bentuk dan ukuran pukat tarik
serta sarana apung maupun alat bantu penangkapan ikan yang digunakan.
a) Pukat tarik pantai (Beach seines)
Gambar 3. Pukat tarik pantai
b) Pukat tarik berkapal (boat or vessel seines)
1. Dogol (Danish seines)
2. Scottish seines
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 5
3. Pair Seines
4. Payang
5. Cantrang
6. Lampara dasar
2.3.Pukat hela (trawls)
Pukat hela merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang
dioperasikan dengan menggunakan alat pembuka mulut jaring yang dihela
di belakang kapal yang sedang berjalan, sehingga ikan target tertangkap
dengan cara tersapu di pertengahan atau dasar perairan dan masuk ke dalam
kantong.
a) Pukat hela dasar (Bottom Trawls)
1. Pukat hela dasar berpapan (Otter trawls)
2. Pukat hela dasar dua kapal (pair trawls),
3. Nephrops trawl (Nephrops trawl)
4. Pukat hela dasar udang (Shrimp trawls)
b) Pukat hela pertengahan (Midwater trawls)
1. Pukat hela pertengahan berpapan (Otter trawls)
2. Pukat hela pertengahan dua kapal (Pair trawls)
3. Pukat hela pertengahan udang (Shrimp trawls)
c) Pukat hela kembar berpapan (Otter twin trawls)
d) Pukat dorong
Gambar 4. Pukat hela dasar berpapan Gambar 5. Pukat hela dasar dua kapal
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 6
2.4.Penggaruk (dredges)
Penggaruk merupakan alat penangkap ikan berbingkai kayu atau
besi yang bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, yang
dilengkapi atau tanpa jaring/bahan lainnya. Penggaruk dioperasikan
dengan cara menggaruk di dasar perairan dengan atau tanpa perahu
untuk menangkap kekerangan dan biota lainnya. Jenis alat penangkapan
ikan Penggaruk (Dredges) dibagi menjadi dua yaitu :
1. Penggaruk berkapal (Boat dredges)
Gambar 6. Penggaruk berkapal
2. Penggaruk tanpa kapal (Hand dredges)
Gambar 7. Penggaruk tanpa kapal
2.5.Jaring Angkat (lift nets)
Jaring angkat merupakan alat penangkapan ikan terbuat dari bahan
jaring yang umumnya berbentuk segi empat dilengkapi bingkai bambu atau
bahan lainnya sebagai rangka. Pengoperasiannya dengan menurunkan jaring
ke dalam kolom perairan dan mengangkatnya ke atas perairan untuk
memperoleh hasil tangkapan.
a) Anco (Portable lift nets)
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 7
b) jaring angkat berperahu (Boat-operated lift nets)
1. Bagan berperahu
2. Bouke ami
3. Bagan tancap (Shore-operated stationary lift nets)
Gambar 8. Anco
2.6.Alat yang dijatuhkan (falling gears)
Alat yang dijatuhkan/ditebarkan merupakan alat penangkapan ikan
yang pengoperasiannya dilakukan dengan cara ditebarkan / dijatuhkan untuk
mengurung ikan dengan atau tanpa kapal.
a) Jala jatuh berkapal (Cast nets)
b) Jala tebar (Falling gear not specified)
Gambar 9. Jala tebar
2.7.Jaring insang (gillnets and entangling nets)
Jaring Insang (Gill net) merupakan alat penangkapan ikan berbentuk
empat persegi panjang yang ukuran mata jaringnya merata dan dilengkapi
dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali
ris bawah untuk menghadang ikan, sehingga ikan sasaran terjerat mata
jaring atau terpuntal pada bagian tubuh jaring.
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 8
a) Jaring insang tetap (Set gillnets (anchored))
b) Jaring insang hanyut (Driftnets),
c) Jaring insang lingkar (Encircling gillnets),
d) Jaring insang berpancang (Fixed gillnets (on stakes)),
e) Jaring insang berlapis (Trammel nets),
f) Combined gillnets-trammel nets
Gambar 10. Jaring insang hanyut
2.8.Perangkap (traps)
Perangkap merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai
prinsip penangkapan dengan cara memperangkap ikan dengan
menggunakan jaring dan atau bahan lainnya yang dioperasikan dengan atau
tanpa perahu/kapal.
a) Stationary uncovered pound nets
b) Bubu (Pots)
c) Bubu bersayap (Fyke nets)
d) Stow nets (Pukat labuh, Togo, Ambai, Jermal, Pengerih dll)
e) Barriers, fences, weirs
f) Perangkap Ikan Peloncat (Aerial traps)
g) Muro ami
h) Seser
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 9
Gambar 11. Bubu
2.9.Pancing (hooks and lines)
Pancing merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip
penangkapan dengan memancing ikan sasaran tangkap sehingga tertangkap
dengan mata pancing yang dirangkai dengan tali yang menggunakan atau
tanpa umpan.
a) Handlines and pole-lines/hand operated
1. Pancing ulur
2. Pancing berjoran
3. Huhate
4. Squid angling
b) Handlines and pole-lines/mechanized
1. Squid jigging
2. Huhate mekanis
c) Rawai dasar (Set long lines)
d) Rawai hanyut (Drifting long lines)
1. Rawai tuna
2. Rawai cucut
e) Tonda (Trolling lines)
f) Pancing layang-layang
Gambar 12. Huhate
2.10. Alat penjepit dan melukai (grappling and wounding).
Alat Penjepit dan Melukai merupakan alat penangkapan ikan yang
mempunyai prinsip penangkapan dengan cara mencengkeram,
mengait/menjepit, melukai dan atau membunuh sasaran tangkap yang
dilakukan dari atas kapal atau tanpa menggunakan kapal.
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 10
a) Tombak (Harpoons)
b) Ladung
c) Panah
Gambar 13. Ladung
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 11
TEKNOLOGI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN
Teknologi alat bantu penangkapan ikan adalah semua teknologi dan
instrumen yang digunakan dalam penangkapan ikan, baik untuk mengumpulkan
ikan, mencari keberadaan ikan, menentukan daerah penangkapan, maupun untuk
mempermudah pengoperasian alat tangkap.
Berdasarkan sifat dan fungsinya alat bantu penangkapan digolongkan ke
dalam 3 kelompok yaitu :
1) Alat bantu ya3ng sifatnya mengumpulkan ikan (Aggregating Fish Device)
pada suatu tempat sehingga mudah ditangkap, contoh : rumpon & lampu
(permukaan atau bawah air).
2) Alat bantu yang sifatnya secara langsung mencari keberadaan ikan atau
menentukan jenis sumberdaya ikan yang ada di dalam perairan. Contoh : Fish
Finder atau Echosounder.
3) Alat bantu yang sifatnya secara tidak langsung dapat membantu menentukan
daerah penangkapan ikan. Contohnya, Teknologi Marine Remote Sensing.
Selain yang disebutkan diatas ada juga yang membagi alat untuk membantu
keberhasilan penangkapan menjadi 3 kelompok, diantaranya sebagai berikut :
1) Alat Bantu Penangkapan
Jenis-jenis alat bantu penangkapan yang digunakan pada berbagai alat
tangkapan adalah sebagai berikut:
1) Line Thrower ( Line Caster)
2) Line Hauler
3) Line Arranger (Penyusun tali utama)
4) Branch Line Ace dan Buoy Line Ace
5) Side Roller/ Line Guide Roller
6) Branch Line Conveyor
7) Winch
8) Cone Roler
9) Kapstan
10) Net Hauler
11) Power block
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 12
12) Purse block dan dewi-dewi
13) Purse ring stowage
14) Fish pump
15) Seine skiff
2) Alat Bantu Navigasi
Beberapa jenis alat bantu navigasi antara lain :
1) Kompas magnet
2) Peta laut
3) GPS
4) Radar
5) Radio komunikasi
6) Fax cuaca
7) RDF
8) SART
3) Alat Bantu pelacak / deteksi
Alat bantu pelacak atau deteksi, ada 3 yaitu :
1) Fish finder atau Echosounder
2) Sonar
3) RDF
4) Mesin Bantu Penangkapan ikan.
Gambar 14. Rumpon Tradisional Gambar 15. Rumpon Modern
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 13
Gambar 16. Lampu permukaan Gambar 17. Lampu dibawah permukaan
Gambar 18. GPS
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 14
ANALISA EKONOMI
Analisis Ekonomi ini dilakukan untuk menentukan suatu proyek apakah
layak atau tidak ditinjau dari sisi keuangan. Analisa ini dilakukan setelah
komponen-komponen biaya dan manfaat telah dapat diidentifikasikan.
Penerimaan
Penerimaan yang diperleh nelayan adalah perkalian antara jumlah
produksi (hasil tangkap) dengan harga jual. Pernyataan ini dapat ditulisakan
sebagai berikut:
TR = P x Q
Dimana: TR = Total Penerimaan
P = Harga Jual
Q = Jumlah Produksi (Hasil Tangkap)
Pendapatan
Pendapatan nelayan (keuntungan) adalah selisih antara penerimaan dan
semua biaya, dan dihitung dengan rumus:
π = TR – TC
Dimana: π = Pendapatan nelayan (keuntungan)
TR = Total penerimaan
TC = Total biaya
Bagi Hasil
Bagi hasil merupakan salah satu cara pengupahan yang dibayarkan secara
natura atau uang dan ditentukan atas dasar kesepakan bersama antara anak buah
perahu dengan pemilik perahu dan jumplahnya berdasarkan jumlah hasil
tangkapan.
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 15
Dalam sistem bagi hasil bagian yang dibagi adalah pendapatan setelah
dikurangi ongkos-ongkos eksploitasi yang dikeluarkan pada waktu beroperasi
ditambah dengan ongkos penjualan hasil. Jadi disini termasuk ongkos bahan
bakar, oli, es, dan garam, biaya makanan para awak dan pembayaran retribusi.
Biaya lain yang masih termasuk ongkos eksploitasi seperti biaya reparasi dengan
demikian adalah seluruhnya tanggungan dari pemilik alat dan boat. Dalam hal
bagi hasil yang dibagi adalah hasil penjualan ikan hasil tangkapan. Caranya ialah
hasil tangkapan ikan satu unit dijual oleh pemilik kemudian barulah dilakukan
perhitungan bagi hasil. Secara umum hasil bagi bersih yang diterima awak kapal
dan pemiik kapal harus dibagi lagi dengan sejumlah awak yang terlibat dalam
aktifitas kegiatan dikapal.
π pemilik kapal = 50% x π Total
π awak kapal = (50% x π Total) / n
Dimana:
π Total = Pendapatan total (π Total = TR – TC)
TC = Total biaya
TR = Total penerimaan
n = Jumlah awak kapal
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 16
RESMUE JURNAL
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 17
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 18
PRAKTIKUM KAMPUS
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
1. Payang
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Pengertian Payang :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 19
Gambar : Gambar Literatur :
Bagian-bagian dan Fungsi :
Literatur Pembanding :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 20
Metode Pengoperasian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 21
Hasil Tangkapan :
Literatur :
Alat Bantu Penangkapan :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 22
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
2. Bubu
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Pengertian Bubu :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 23
Gambar : Gambar Literatur :
Bagian-bagian dan Fungsi :
Literatur Pembanding :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 24
Metode Pengoperasian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 25
Hasil Tangkapan :
Literatur :
Alat Bantu Penangkapan :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 26
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
3. Gill Net
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Pengertian Gill Net :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 27
Gambar : Gambar Literatur :
Bagian-bagian dan Fungsi :
Literatur Pembanding :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 28
Metode Pengoperasian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 29
Hasil Tangkapan :
Literatur :
Alat Bantu Penangkapan :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 30
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
4. Long Line
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Pengertian Long Line :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 31
Gambar : Gambar Literatur :
Bagian-bagian dan Fungsi :
Literatur Pembanding :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 32
Metode Pengoperasian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 33
Hasil Tangkapan :
Literatur :
Alat Bantu Penangkapan :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 34
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
5. Alat Bantu Penangkapan
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Pengertian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 35
Gambar : Gambar Literatur :
Bagian-bagian dan Fungsi :
Literatur Pembanding :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 36
Metode Pengoperasian :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 37
Ikan Yang Tertarik :
Literatur :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 38
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 39
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 40
PRAKTIKUM LAPANG
Alamat :
Nama Kapal :
Pemilik Kapal :
Deskripsi Alat Tangkap
Metode Penangkapan
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 41
Alat Bantu Penagnkapan
Hasil Tangkapan
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 42
Analisa Ekonomi
Jenis Alat Tangkap :
Biaya-biaya yang dibutuhkan dalam pengoperasian alat tangkap (1 x trip) :
1. Biaya Bahan Bakar Minyak = Rp.................................................
2. Biaya Bekal Melaut = Rp.................................................
3. Biaya Balok es = Rp.................................................
4. Biaya Penyetruman ACU = Rp.................................................
5. Biaya Perawatan Alat Tangkap = Rp.................................................
6. Biaya Perawatan Kapal = Rp.................................................
7. Biaya Pajak = Rp.................................................
8. ..................................................... = Rp.................................................
9. ..................................................... = Rp.................................................
10. ..................................................... = Rp.................................................
TOTAL Biaya = Rp................................................
Pendapatan Melaut (1 x trip) :
Jenis dan jumlah Ikan yang Ditangkap (1x trip) :
a. ................................ dan ........................ kg.
Harga @Rp............................................./kg. = Rp............................................./kg
b. ................................ dan ........................ kg.
Harga @RP............................................./kg. =Rp............................................../kg.
c. ................................. dan ........................ kg.
Harga @Rp............................................./kg. =Rp............................................../kg.
d. ................................. dan ........................ kg.
Harga @Rp............................................./kg. =Rp............................................../kg.
e. ................................. dan ........................ kg.
Harga @Rp............................................./kg. =Rp............................................../kg.
TOTAL Pendapatan = Rp..................................................
Rumus :
Perhitungan Pendapatan dan Bagi Hasil Selama 1x trip :
π = Total Revenue – Total Cost
Penjelasan : π = Pendapatan
TR = Jumlah Pendapatan
TC = Jumlah Biaya
π pemilik kapal = 50% x π Total
π awak kapal = (50% x π Total) / n
Penjelasan : π = Pendapatan total (π Total = TR – TC)
n = Jumlah awak kapal
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 43
Perhitungan :
Interpretasi :
Buku Panduan Praktikum Metode Penangkapan Ikan 2015
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -UB 44
No. NAMA ASISTEN NIM No. HP
1 Zainullah Laksmana Susila 125080201111024 082330434207
2 Dimas Bobby Erganda 125080200111025 081944996028
3 Agung Subekti 125080200111018 089606488685
4 Shihatin Najiyah 125080200111012 085646163602
5 Muhammad Taufiqurrochman 125080200111057 08976806831
6 Ahmad Rizal Futaqi 125080401111043 081554466322
7 Eko Cahyono 125080201111042 089668947054
8 Euis Zulfiaty 125080200111102 085697297561
9 Ridlo Widhianto 125080401111016 085646033038
10 Ahmad Al-Amin 125080200111009 085648338973
11 Haris Mahmudi 125080401111031 085785505558
12 Kharisma Wisnu Sesanty 125080201111008 085726904400
13 Shafa Aulia Qurrata Ayuni 125080200111045 085604358135
14 Endri Citra Mustikasari 125080200111069 085735159585
15 Gessy Meisella 125080200111034 085790421138
16 Dhimas Amirul Kusuma 135080207111013 083846757226
17 M. Alimul Hakim 135080200111005 083833964892
18 Riska Fatmawati 135080200111014 085785785661
19 Rino Hadi Saputra 135080200111034 085707957745
20 Nahdatul Rizki Maulia 135080201111041 08980343909
21 Warda Putri Rahmawati 135080200111001 083833532866
22 Naharoni Falaq 135080200111023 089602642676
23 Nugroho Jayanto 135080200111070 085648865669
24 Desi Melinda Sari K 135080400111016 085749761783
25 Didik Rudianto 135080200111002 085645594473