Transcript
  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    1/15

    LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

    PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MIPA

    UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

    LAPORAN

    PERCOBAAN I DAN II: PENGENALAN ALAT DAN

    STERILISASI

    OLEH 

    ANGKATAN : 2014

    KELAS : III D

    KELOMPOK : IV (EMPAT)

    ASISTEN : NURFIATI

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

    ALAM

    UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

    MAKASSAR

    2015

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    2/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Menurut bentuk dan struktur selnya makhluk hidup dibedakan menjadi

    dua yaitu makhluk hidup bersel satu dan makhluk hidup bersel banyak.

    Makhluk hidup bersel satu ini tidak dapat terlihat dengan mata. Karena

    panca indera manusia memiliki kemampuan daya pisah atau daya lihat yang

    sangat terbatas. Oleh karena itu, banyak masalah mengenai benda atau

    organisme yang akan diamatidan pengamatan itu hanya bisa dilakukan

    dengan me ggunakan alat bantu. Morfologi suatu mikroba dapat diperiksa

    dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini penting untuk mengenal nama

    mikroorganisme, pengenalan sifat fisiologisnya yang kebanyakan merupakan

    faktor penentu dalam mengenal nama species.

    Morfologi mikroorganisme meliputi bentuk, ukuran, tekstur, warna

    koloni dan lain lain. Oleh karena itu, dilakukan praktikum pengamatan koloni

    mikroorganisme ini untuk mengetahui bentuk bentuk mikroorganisme, sifat

    sifat mikroorganisme dan faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

    mikroorganisme.

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    3/15

    B. Maksud dan Tujuan Percobaan

    1. Maksud percobaan

      Melakukan pengamatan morfologi pada koloni mikroorganisme.

    . Tujuan percobaan

    • Menangkap mikroorganisme dari beberapa tempat

    • Mengamati morfologi koloni mikroorganisme pada media biakan

    • Menghitung jumlah koloni dalam suatu piaraan campuran

    Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

    bakteri

    BAB II

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    4/15

    TIN!AUAN PU"TA#A

    A. Teor$ U%u%

    Identifikasi suatu biakan murni bakteri yang diperoleh dari hasil isolasi

    dapat dilakukan dengan cara pengamatan sifat morfologi koloni, morfologi sel

    mikroorganisme (entuk, ukuran dan sifat serta hasil pengecatan gram,

    pengujian sifat fisiologi dan biokimianya (!oetarto dkk " #$$%&

    Mikroba mudah dijumpai, jumlahnya sangat melimpah dan memiliki

    peran besar dialam. Karakter suatu mikroba meliputi sifatnya secara

    morfologi, biokimiawi dan fisiologi ('rescot at al " %%%&

    Mikrobia yang ditemukan dalam bentuk koloni dengan cirri khas

    tersendiri antar koloninya merupakan bakteri. )irri khas tersebut meliputi

    bentuk koloni pada suatu media. Kenampakan, pertumbuhandan bentuk

    koloni bakteri tergantung pada distribusi jenis media kultur yang digunakan.

    'ada percobaan ini digunakan kultur bakteri agar tegak, agar miring dan agar 

    datar. Identifikasi suatu murni mikroba yang diperoleh dari hasil isolasi dapat

    dilakukan dengan cara pengamatan sifat morfologi koloni, morfologi sel,

    pengujian sifat sifat fisiologi dan biokimia dan sifat patogenitasnya (!oetarto

    dkk " #$$&.

    entuk koloni bakteri menunjukkan morfologi yang khas pada tiap

    kelompok atau species yang membedakan dengan kelompok atau species

    lainnya. Morfologi koloni yang diamati pada medium agar tegak dan miring

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    5/15

    meliputi bentuk koloni pada bekas tusukan, luster atau kilat, warna, letak

    pertumbuhan, ele*asi, topografi dan bau. entuk pertumbuhan pada bekas

    tusukan atau goresan dimedium agar tegak dan miring antara lain+ datar,

    bulat, benang, tak teratur, akar dan kumparan. !edangkan ele*asinya dapat

    berbentuk datar, timbul datar, melengkung, cembung, bukit, dan kawah.

    Kenampakan kilat dari suatu koloni juga akan berbeda yaitu dapat mengkilat,

    tidak mengkilat dan creayteceus. ntuk topografinya dapat berbentuk licin,

    tidak teratur, peermukaan bergelombang, contoured, wringkled dan *ercose.

    Koloni dapat berwarna merah,kuning, hijau, coklat dan fouescent. )iri ciri

    koloni optic dapat bedrupa apa-ue, translucent,opalescent dan iridescent.

    ari koloni jenis bakteri, juga dapat diuji ada tidaknya bau (/ohnson and

    )ase " %%0&.

    ntuk medium cair, morfologi yang diamati berupa letak pertumbuhan,

    pembentukan selaput, bentuk pertumbuhan, bau, endapan dan sifat

    mikroorganisme. 'ada medium cawan petri dimati bentuk koloni, permukaan

    koloni, warna, ele*asi, bentuk tepi dan bentuk struktur dalam (!oetarto dkk "

    #$$&.

    !ifat sifat yang ditunjukkan mikrooraganisme pada medium cair antara

    lain menutup permukaan tabung, tersebar merata keseluruh medium atau

    mengumpul didasar tabung. 'ada permukaan medium akan membentuk

    selaput yang bertipe ring, pellicle, flocullent, membraneus, dan tak

    berselaput. Kekeruhan yang meliputi sedikit, sedang dan sangat keruh dapat

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    6/15

    diamati apabila koloni tumbuh merata diseluruh medium. apat diuji juga

    berbau atau tidak berbau. !uatu bakteri seoerti bakteri dapat bersifat aerob,

    anaerob dan fakultatif anaerob (!ale " %1&.

    'ertumbuhan mikroba dalam suatu medium biakan dipengaruhi oleh

    banyak faktor yang berasal dari luar mikroba itu sendiri. 2aktor faktor luar 

    tersebut da3pat berupa faktor alam, yang meliputi kelembapan, nilai osmotik

    dari medium, temperature, radiasi oleh sinar yang lain, penghancuran secara

    mekanik. 2aktor faktor kimia juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan

    mikroorganisme didala suaatu medium biakan. Misalnya, 4at 4at kimia yang

    hanya menghambat pembiakan mikroba tapi tidak membunuh mikroba

    (disenfektan, germisida atau bakterisida& (widjoseputro " %%0&.

    5iap tiap faktor luar, baik itu faktor fisik maupun kimiawi yang

    berpengaruh pada pertumbuhan mikroba pasti akan menimbulkan efek

    tertentu pada masing masing biakan yang berbeda. 6da mikroba yang toleran

    terhadap suatu faktor yang tidak dapat ditoleransi oleh jenis mikroba lainnya.

    5oleransi tiap jenis mikroba terhadap suatu faktor luar tertentu memiliki

    kisaran yang tidak sama satu dan lainnya. an mengakibatkan tingkat

    pertumbuhan satu mikroba dengan mikroba lainnya akan berbeda beda

    (widjoseputro " %%0&.

    ntuk identifikasi suatu jenis mikroorganisme yang belum diketahui,

    selain pengamatan bentuk morfologi koloni, juga bisa didasarkan pada

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    7/15

    pengujian terhadap beberapa sifat fisiologis dan biokimianya. 'engujian sifat

    biokimia dari mikroba meliputi semua aktifitas yang dapat menyebabkan+

    . 'erubahan perubahan karbohidrat#. Hidrolisis lemak7. 'enguraian protein8. 9eduksi berbagai macam unsure:. 'embentukan pigmen1. 'engujian sifat biokimia khusus lainnya ( !oetarto dkk " #$$%&.

    ji biokimia dapat digunakan untuk mengetahui beberapa reaksi

    spesifik untukm kepentingan determinasi dan penanaman bakteri (urdon "

    %:1&. ji biokimia yang biasa digunakan adalah reduksi nitrat, hidrolisis pati,

    fermentasi karbohidrat dan lain sebagainya. 'erubahan warna karena

    penambahan indikator dalam uji biokimia menandakan terjadinya reaksi

    terhadap elemen uji yang disebabkan oleh adanya akti*itas metabolism, hal

    tersebut sangat membantu dalam identifikasi mikroorganisme ()ollin et al "

    %0%&.ari aktifitas metabolisme mikroorganisme, salah satu yang dapat diuji

    adalah pengeluaran berbagai macam gas hasil dari metabolisme

    mikroorganisme tersebut. Macam macam gas yang dihasilkan oleh

    mikrooraganisme diantaramnya adalah karbondioksida, hidrogen, metan,

    nitrogen, hidrogen sulfide, dan ammonia. Kemampuan mikroorganisme untuk

    menghasilka gas gas merupakan bantuan bagi peredaran 4at 4at di alam.

    Kemampuan itu juga merupakan kriteria untuk menetukan klasifikasi

    mikroorganisme (widjoseputro " %%0&

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    8/15

    BAB III

    MET&DEL&'I PE()&BAAN

    A. Alat dan Ba*an

     6dapun alat yang digunakan pada percobaan ini adalah+ Inkubator,

    cawan petri dan tabung reaksi

    !edangkan bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain

    Media ;utrient 6gar, alfol dan kapas

    B. )ara #erja

    igunakan media yang telah dibuat pada percobaan sebelumnya,

    kemudian dilakukan penangkapan mikroorganisme di beberapa tempat yang

    berbeda. ntuk media datar diambil mikroorganisme dari rambut, untuk

    media miring diambil mikroorganisme dari permukaan kulit dan media tegak

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    9/15

    diambil mikroorganisme dari kotoran gigi. !elanjutnya media di masukkan ke

    inkubasi selama < #8 jam. Kemudian diamati koloni mikroorganisme yang

    tumbuh pada masing masing media.

    BAB I+

    HA"IL PEN'AMATAN

    I+.I Tabel Penga%atan

    H6!I=

    '>;?6M656;

    >;5K M>I6

    6569

    (96M5&

    5>?6K

    (KO5O96;

    ?I?I&

    MI9I;?

    (K=I5&

    /M=6H 7 #7 8

    >;5K

    KO=O;I

    5I5IK 0 5I5IK

    : >;6;?

    # 6K69

    # 5I5IK

    '>9MK66;

    KO=O;I

    9656 )>M;? @

    9656

    9656 @ 9656

    5>'I KO=O;I 5H 5H 5H

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    10/15

    BAB +

    PEMBAHA"AN

    'ada praktikum kali ini membahas tentang morfologi koloni

    mikroorganisme. 'ada percobaan ini mikroorganisme ditanam pada medium

    padat yang telah dibuat sebelumnya. Media yang digunakan yaitu media

    datar dengan sampel rambut, media tegak dengan sampel kotoran gigi dan

    media miring dengan sampel mikroorganisme yang diambil dikulit.

    'ada media datar yang berisikan sampel rambut yang diamati setelah

    < #8 jam didapatkan hasil bahwa jumlah mikroorganisme yang tumbuh

    dalam selang waktu < #8 jam sebanyak 7 buah koloni yang semuanya

    berbentuk titik dengan permukaan rata serta tepi yang utuh. 6dapun jenis

    mikroorganisme yang tumbuh pada media yaitu mikroorganisme jenis bakteri

    karena koloni yang terbentuk berwarna putih, krem dengan bentuk yang

    teratur.

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    11/15

    'ada media tegak yang berisikan sampel kotoran gigi yang diamati

    setelah < #8 jam didapatkan hasil bahwa jumlah mikroorganisme yang

    tumbuh dalam selang waktu < #8 jam sebanyak #7 koloni mikroorganisme,

    0 koloni berbentuk titik dengan permukaan yang cembung dan tepi yang

    utuh serta : koloni mikroorganisme berbentuk benang dengan permukaan

    rata dan tepi yang utuh. 6dapun jenis mikroorganisme yang tumbuh pada

    media yaitu mikroorganisme jenis bakteri dan jamur karena selain terdapat

    koloni yang berwarna putih dengan bentuk yang teratur, juga terdapat kolonin

    yang berwarna agak kekuningan dengan bentuk yang tidak teratur.

    'ada media yang miring yang berisikan sampel mikroorganism yang

    diambil dari daerah kulit yang diamati setelah < #8 jam didapatkan hasil

    bahwa jumlah mikroorganisme yang tumbuh dalam selang waktu < #8 jam

    sebanyak 8 koloni mikroorganisme. # koloni mikroorganisme yang berbentuk

    akar dengan permukaan rata dan tepi yang utuh serta # koloni

    mikroorganisme yang berbentuk titik dengan permukaan rata dan tepi yang

     juga utuh. 6dapun jenis mikroorganisme yang tumbuh pada media yaitu

    mikroorganisme jenis bakteri dan jamur karena selain terdapat koloni yang

    berwarna putih dengan bentuk yang teratur, juga terdapat kolonin yang

    berwarna agak kekuningan dengan bentuk yang tidak teratur.

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    12/15

    BAB +I

    PENUTUP

    A. #es$%pulan

    ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa+

    • 'enangkapan mikroorganisme dapat dilakukan diberbagai tempat.

    Misalnya pada udara bebas, udara kamar mandi, daerah kulit,

    daerah mulut dan sebagainya.

    • 'ada media datar tumbuh koloni mikroorganisme yang berbentuk

    titik dengan permukaan yang rata serta serta tepi yang utuh.'ada media tegak tumbuh koloni mikroorganisme yang berbentuk

    titik dengan permukaan yang cembung serta tepi rata. 'ada media

    ini juga tumbuh koloni mikroorganisme yang berbentuk benang

    dengan permukaan rata serta tepi yang utuh.!edangkan pada media yang miring tumbuh koloni

    mikroorganisme yang berbentuk akardengan permukaan rata serta

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    13/15

    tepi yang utuh. 'ada media ini juga tumbuh koloni mikroorganisme

    ya g berbentuk titik dengan permukaan yang rata serta tepi yang

    utuh.

    • Medium datar terdapat 7 koloni mikroorganisme,

    Medium tegak terdapat #7 koloni mikroorganismeMedium miring terdapat 8 koloni mikroorganisme

    • 2aktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

    mikroorganisme antara lain faktor luar meliputi kelembapan,

    nilai osmotik dari medium, temperatur, radiasi oleh sinar yang

    lain, penghancuran secara mekanik dan faktor faktor kiimia

    misalnya, 4at 4at kimia yang hanya menghambat pembiakan

    mikroba tapi tidak membunuh mikroba (disenfektan, germisida

    atau bakterisida&.

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    14/15

    DA,TA( PU"TA#A

    undon,K.=. %:1. A5e

  • 8/18/2019 Pengamatan Koloni Mikroorganisme Riska

    15/15

      LAMPIRAN

      (Mediu !e"#$) ( Mediu d#!#% )( Mediu i%i&")