Pembimbing: Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST. M.Eng.
Sidang Tugas Akhir
PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA ALAT UJI
SUSPENSI MODEL SEPEREMPAT KENDARAAN
Bagaimana merancang blok diagram untuk dapat mengakuisisi data dan
menerima sinyal input dari LabVIEW dengan baik.
Bagaimana mengembangkan sistem akuisisi data pada alat uji suspensi model
seperempat kendaraan.
Bagaimana mengaplikasikan sistem akuisisi data untuk pengujian shock
absorber pada sistem suspensi.
Merancang blok diagram untuk dapat mengakuisisi data dan menerimasinyal input dari alat ukur National
Instrument.
Mengembangkan sistem akuisisi data pada alat uji suspensi model seperempat
kendaraan.
Menguji shock absorber sebagai objek untuk membuktikan sistem akuisisi data
dapat bekerja dengan baik.
menyediakan data pengaruh penggunaan RSA pada respon gerak dan
kecepatanyang telah ditentukan.
Dapat mempermudah pengambilan data dengan berbagai macam sinyal input
yang diberikan dalam satu kondisi.
Beban kendaraan yang digunakan 200 kg (seperempat bagian kendaraan).
Instalasi suspensi dipasang vertikal.
Sampling rate 100 data/secon.
Gerakan yang dianalisa hanya arah vertikal.
Pengaruh konstanta ban diabaikan.
Electrical noise diabaikan
Konfigurasi sistem akuisisi data dan temperatur
oleh Kiswanta Universitas Indonesia
Elektrokardiografi (EKG) Pada Jaringan Lokal
oleh Dena Arif Widianto Universitas Diponegoro
Perancangan Sistem Akuisisi Data Suhu dan Kelembaban
Tersinkronasi GPS Menggunakan Mikrokontroller H8/3069F
oleh Anisa Sarah Universitas Indonesia
dikembangkan oleh MTS
Oleh Universitas Teknologi Malaysia Melaka
quarter car test rig yang dikembangkan ServoTest
PENGERTIAN
DAS Bertujuan
pengukuran
menyimpan
mengolah
Physical phenomena Transducer Signal
conditioning
Software
Data acquisition hardware
Analysis hardware
PERSONAL COMPUTER
Dasar-Dasar Akuisisi Data
Data acquisition hardware
Masukan Analog
Keluaran Analog
Pewaktuan I/O
Digital I/O
Pemicu
jumlah kanal
laju pencuplikan
resolusijangkauan
ketepatan (akurasi)derau dan ketidak-linearan
settling time
slew rate
resolusi
Pemicu digital mensinkronkan antara akuisisi dan pembangkit tegangan ke suatu pulsa digital eksternal
parameter-parameter yang penting mencakup jumlah jalur digital yang tersedia, laju pemasukan dan pengeluaran data digital pada jalur-jalur tersebut dan kemampuan penggeraknya.
Analysis hardware
Kemampuan pemrosesan komputer
perangkat keras tambahan
Prosesor sinval digital
Macam-Macam Sistem Akuisisi Data Menurut Strukturnya
Closed Loop One Way Data Acquisition System
Multichannel Data Acquisition System
Synchronous Data Acquisition System
Fasts Data Acquisition System
TujuanMencapai ketertelusuran pengukuran
Menentukan deviasi (penyimpangan)
Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.
Manfaat
Menjaga kondisi instrumen ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium
Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur
Di dalam LabVIEW, tampilan pengguna (user interface) dibuat dengan kumpulan tools dan objek-objek. Tampilan pengguna pada LabVIEW ini dikenal dengan sebutan front panel. Kemudian, perintah-
perintah pemrograman yang mengatur objek-objek pada front panel dituliskan dalam representasi grafis berupa aliran data antar icon-icon. Aliran data yang menyerupai diagram alir tersebut dituliskan pada
block diagram
LabVIEW Untuk Simulasi
START
Studi literatur
Merangkai hardware ke PC berupa :- sensor- ADC
Merangkai block diagram sistem akuisisi data dengan menggunakan
LabVIEW
Melakukan akuisisi data dengan sistem yang dirancang
Akuisis data
berjalan dengan
baik
Set up pengujian shock absorber
Pengujian untuk eksitasi ImpulsPengujian untuk eksitasi harmonik
Kompilasi hasil
Analisa data dan hasil
kesimpulan
END
Y
N
Melakukan akuisisi data dengan digital oscilloscope
Melakukan akuisisi data dengan sistem yang dirancang
Block diagram DAQ
Klik Kanan Pada Panel Block
Diagram
Pilih Input Berupa DAQ
AsistantAnalog Signals
VoltagePemilihan Chanel;
a0,a1,a2.....an
Pengaturan Pada DAQ seperi;1. Sinyal input rannge 0-5 volt2. Acquisition mode continous3. Samples to rate 1004. Rate 100 HZ
Pemilihan Block DAQ Asistant
Pemilihan Sinyal Input Pemilihan Chanel Input
Penyetingan Parameter DAQBlock Diagram DAQ
Penyimpanan data yang telah di record
Pemasangan Suspensi Pada Alat UJi
Pemasangan Beban Pada Alat Uji sebesar 200 kg (1/4 kendaraan)
Penyetingan data akuisisi digital oscilloscope
Penyetingan data akuisisi national instruments
Pemasangan sensor accelerometer pada sprung dan unsprung
Penyetingan sensor pada digital oscilloscope
Penyetingan sensor pada national instruments
Penyetingan sensor pada unsprung
Penyetingan sensor pada sprung
Grafik Sprung-Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik 1 Hz
National Instruments
Selisih Rata-Rata (0.9028)V
Oscilloscope
Selisih Rata-Rata (1.33)V
Grafik Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik
1 Hz
LabVIEW Oscilloscope selisih %
waktu (s) Voltase V Waktu S Voltase V ΔV
67.12 1 0.4 0.8 25%
67.54 0.8764 0.912 2 55%
68.5 0.8864 1.72 1.4 35%
68.88 1.042 2.248 0.6 66%
69.86 1.106 3.084 3 63%
70.25 1.015 3.568 2.4 58%
71.05 0.824 4.4 1.2 31%
71.57 0.7963 4.916 0.4 10%
0.9432625 1.475 0.42875
National Instruments
Oscilloscope
Grafik sprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik
1 Hz
LabVIEW Osiloskop selisih %
waktu(s) Voltase V waktu sVoltase
V ΔV
67.1 0.0369 0.484 0.08 0.53875
67.54 0.0355 0.94 0.08 0.55625
68.5 0.0376 1.684 0.16 0.765
68.88 0.04572 2.252 0.08 0.4285
69.86 0.0507 3.06 0.24 0.78875
70.26 0.041 3.66 0.08 0.4875
71.19 0.0373 4.379 0.24 0.844583
71.57 0.0389 4.96 0.16 0.756875
0.0404525 0.14 0.645776
National Instruments
Oscilloscope
Grafik Sprung-Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Impuls 1 Hz
National Instruments
Oscilloscope
Selisih Rata-Rata (1) V
Selisih Rata-Rata (0.72) V
Grafik Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi impuls
1 Hz
National Instruments
Oscilloscope
LabVIEW Oscilloscope selisih %
waktu(s) Voltase(V) waktu(s) Voltase(V) ΔV
26.68 1.015 1.372 1.2 0.17
27.15 1.075 1.908 0.4 1.5
1.045 0.8 0.835
Grafik sprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Impuls
1 Hz
LabVIEW Oscilloscope selisih %waktu(s) Voltase(V) waktu(s) Voltase(V) ΔV
26.68 0.044 1.364 0.08 0.4527.15 0.05 1.908 0.08 0.375
0.047 0.08 0.4125
National Instruments
Oscilloscope
Grafik Sprung-Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik 2 Hz
National Instruments
Oscilloscope
Selisih Rata-Rata (1.44) V
Selisih Rata-Rata (1.2) V
Grafik Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik
2 Hz
Labview Oscilloscope selisih %
waktu(s) voltase(V) waktu(s) voltase(V) ΔV
25.13 1.729 1.628 2.4 0.279583
25.37 1.199 1.972 1.8 0.333889
26.21 1.438 2.744 1.6 0.10125
26.65 1.252 3.06 2 0.374
27.37 1.103 4.004 0.6 0.8333
27.63 1.663 4.188 1.8 0.056
28.49 1.827 5.016 1.6 0.12
1.4587143 1.6857143 0.299717
National Instruments
Oscilloscope
Grafik sprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Harmonik
2 Hz
Labview Oscilloscope selisih %
waktu(s
)
voltase(V
) waktu(s) voltase(V) ΔV
25.13 0.07 1.688 0.24 0.708333
25.37 0.05 1.956 0.16 0.6875
26.21 0.06 2.744 0.32 0.8125
26.66 0.0554 3.068 0.16 0.65375
27.37 0.043 4.048 0.08 0.4625
27.63 0.07 4.1 0.08 0.125
28.49 0.08 5.064 0.08 0
0.0612 0.16 0.492798
National Instruments
Oscilloscope
Grafik Sprung-Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Impuls 2 Hz
National Instruments
Oscilloscope
Selisih Rata-Rata (1.4) V
Selisih Rata-Rata (2.8) V
Grafik Unsprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi impuls
2 Hz
Labview Oscilloscope selisih %
waktu(s
)
voltase(
V)
waktu(s
)
voltase(V
) ΔV
11.44 1.4 2.98 3.2 0.5625
11.52 1.46 3.13 2.6 0.438462
1.43 2.9 0.500481
National Instruments
Oscilloscope
Grafik sprung pada Kedua Data Akuisisi dengan Eksitasi Impuls
2 Hz
Labview Oscilloscope
selisih
%
waktu(
s)
voltase(
V)
waktu(s
)
voltase(V
) ΔV
11.44 0.06 2.98 0.08 0.25
11.52 0.07 3.18 0.08 0.125
0.065 0.08 0.1875
National Instruments
Oscilloscope
terjadi selisih nilai voltase antara pengujian data akuisisi menggunakan national instrumen dengan pengujian
menggunakan digital oscilloscope
Noise pada data akuisisi digital oscilloscope, unsprung(0.2V) sedangkan pada sprung(0.08V). Noise
pada data akuisisi national instruments, unpsrung(0.001V) sedangkan pada sprung(0.000247V)
Rao, Singiresu S. 2010. Mechanical Vibration (5th Edition). N.J.: Prentice Hall.
Langdon, Justin D., January 2007. “Design and Adaptive Control of a Lab-based, Tire-couple, Quarter-car Suspension Test Rig for the Accurate Re-creationof Vehicle Response”. Mechanical Engineering.
Kurniawan, Fransiscus Asisi Nova 2012. Rancang Bangun Quarter CarSuspension Test Rig. Surabaya: Teknik Mesin ITS
Solichin, Moch 2013. Pengembangan dan Studi Karakteristik PrototipeRegenerative Shock Absorber (RSA) Jenis Mekanis Elektromagnetik. Surabaya:Teknik mesin
Karuniawati, Eti., mei 2013. “Simulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem 1 FasaMenggunakan LabVIEW”. Teknik Elektro
SEKIAN