PERANAN SUPERVISOR INTERNAL :OALAM
MEMOTIV ASI KERJA GURU MAN 4 JVIODEL
PONDOK PINANG
Oleh:
ZAKIYAH NIM : 9918115996
JURUSAN I<EPENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM STUD I SUPERVISI PENDllDIKAN '
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN K.EGURUAN
UIN SYARIF IIIDAYATULLAH JAI(ARTA
1426 H/2005 M
PERANAN SUPERVISOR INTERNAL DALAM MEMOTIVASI KERJA
GURU MAN 4 MODEL PONDOK PINANG
Skripsi
Diajukan kepada Fakullas Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Mernenuhi Syarat-syarat Mencapai
Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Pernbimbing 1,
Oleh:
ZAKIYAI-I NIM: 9918115996
Di Bawah Birnbingan
Ors. I-I. Mahsusi, MD, MM
Pembimbing II,
1 i :vill/ I ('.V Dr. ~j. Z ·inal Z
Program Studi Supervisi Pendidikan
Jurusan Kqiendidikan Islam
Fakultas limn Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
1425 H/2005M
Pengesahan Panitia Ujian
Skripsi yang berjudul Peranan Supervisor Internal Dalam Memotivasi Kerja
:uru MAN 4 MODEL Pondok Pinang telah di ujikan dalam sidang munaqosah
~kultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah
tkarta pada tanggal 4 Juli 2005. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
1encapai gelar Sarjana Pendidikan Islam pada jurusan Kependidikan Islam Program
udi Supervisi Pendidikan.
:etua merangkap anggota
Penguji
ra. Hj. Eri Rosatria, M.Ag ip. 150. 007. 315
Jakarta, 4 Juli 2005
Sidang Munaqosah
Anggota
Sekretaris meirangkap anggota
• Prof. Dr. H. efe"'Rosyada, MA Nip. 150. 2. 339
Pengnji II
Drs. H. Mahsusi, MD.MM Nip. 150. 233. 073
KATA PENGANTAR
~)I ~)I ilil ~
Puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat, taufik, hidayah dan kasih sayang-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam
semoga senatiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat dan
pengikutnya sampai sat ini.
Alhamdullilah berkat rido Nya dan bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak penulis dapat menyelesaikan karya kecil ini oleh Karen itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sedalam-dalam nya kepada :
I. Bapak Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA, Selaku Dekan Fakultas llmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. !bu Dra. Yefnelty Z, Ketua Jurusan Kependidikan Islam Program Studi Supervisi
Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah J akatia.
3. Bapak Drs.H.Mahsusi,MM selaku dosen pembimbing skripsi I yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan tulus ..
4. Kepada Ibu Dr. Hj. Zurinal Z, selaku dosen pembimbing II telah meluangkan
waktu dan memberikan bimbingannya sampai selesainya skripsi ini.
5. Bapak dan !bu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurmm khususnya jurusan
Kependidikan Islam Program Studi Supervisi Pendidikan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
11
6. Bapak kepala sekolah MAN 4 Model Pondok Pinang Drs. Muchyi selaku kepala
sekolah dan guru-guru yang teal memberikan bantuan, data dan informasi yang
diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Kepada khususnya suamiku H. Zainal Abidin S.Pd.I yang telah memberikan
motivasinya serta dorongannya dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.
8. Kepada Abi Ku H. Abd. Hadad, Umi ku Hj. Masniyah (almh) semoga Allah
mengampuni dan menyayangnya, mertua ku H.Raisan dan Hj. Asiyah dan
saudara-saudara ku terima kasih atas bantuan dan motivasinya.
9. Sahabat sepe1juangan KI ·99 terkhusus uva, viah dan ifah dan Abdulah Hudri,
Bahtiah.
Akhimya tak ada kata-kata yang pantas penulis sampaikan kecuali doa dan semoga
amal kebaikan dan niat baik mereka mendapat balasan dari Allah swt dan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua Amien.
;rakarta, Juli 2005
Penulis
DAFTARISI
KAT A PEN GANT AR ............................................................................................. i
DAFT AR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ l
I B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................ 4
C. Metode Pembahasan ...................................................................... 5
D. Sistematika Penyusunan ................................................................. 7
BAB II: TINJAUAN PUST AKA .............................................................. : ........... 7
A. Supervisor Internal ........................................................................ 7
J • Pengertian Supervisor Internal .................................................. 7
2. Fungsi-fungsi Supe1Tisor Internal ............................................. 9
3. Prinsip-prinsip Supeffisor Internal ......................................... 10
B. Motivasi Ke1ja ............................................................................. 12
1. Pengertian Mo ti vasi . . .. . . . . .. . . .. . ... ... ..... ... . .. . .. .... .. ...... ...... ... ....... 12
2. Jenis Motivasi ........................................................................ 14
3. Maca1n-n1acan1 Motivasi ....................................................... 15
4. Fungsi dan Tujuan Motivasi .................................................. 16
5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Ke1ja .............. 17
C. Kerangka Berpikir. ....................... : ................................................ 22
BAB Ill: METODELOGI PENELITIAN ............................................................ 24
A. Tujuan Penelitian ........................................................................... 24
B. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 24
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26
E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 29
BAB IV: HASIL PENELITIAN ......................................................................... 32
A. Gambaran Umum MAN 4 MODEL .............................................. 32
B. Deskripsi Data ................................................................................ 36
C. Analisis Data .................................................................................. 3 7
BAB V: PENUTUP ............................................................................................. 56
A. Kesimpulan ..................................................................................... 56
B. Saran ............................................................................................... 57
DAFT AR PUST AKA
LAMP IRAN-LAMP IRAN
JV
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
diharapkan mampu memberikan peran dan andil dalam pembangunan. Pembangunan
dalam bidang pendidikan merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan
nasional, karena memiliki posisi yang sangat strategis. mendasar dan potensial,
terutama untuk membangun sumber daya manusia. Sumber daya inilah yang nantinya
akan sangat menetukan kelestarian dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang.
Oleh karena itu pendidikan hams mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap
pembangunan.
Dengan demikian pelaku pendidikan seyogyanya senantiasa mencerminkan
peningkatan harkat dan martabat kemanusiaan demi peningkatan kinerja masayarakat
bangsa dan Negara yang di dalamnya diperlukan kesunguhan manusia sebagai pelaku
utamanya.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal sesuai dengan misinya yaitu
. melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar ini akan be1jalan lancar jika komponen-komponen dalam
lembaga ini terpenuhi dan berfungsi sebagaimana mestinya. Komponen-komponen
tersebut anatara lain: Sarana dan prasana yang memadai, terpenuhinya tenaga
pendidikan yang kualified, adanya struktur organisasi yang teratur dan yang talc kalah
2
pentingnya adalah peranan kepala sekolah sebagai supervisor internal. Dengan
demikian apabila setiap komponen dalam lembaga pendidikan tersebut berfungsi
clengan baik, maka pelasanaan belajar mengajar akan be1jalan lancar sesuai dengan
tujuan ayang diharapkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Disinilah supervisi diperlukan untuk membantu kepala sekolah sebagai
seorang supervisor internal clalam memotivasi ke1ja guru. Sebagai pemimpin di
bidang pendidikan seorang kepala sekolah harus mampu mernbangkitkan dan
menciptakan suasana semangat ke1ja yang tinggi, ia harus mampu menciptakan
suasana kerja yang menyenangkan aman dan penuh semangat, ia juga harus rnampu
mengembangkan potensi yang ada pada para staf clalam kepemimpinannya1
Dengan demikian di atas kepala sekolah sebagai pemimpin, selain berperan
melayani clan mcmbantu segala kesulitan guru clalam melakukan proses belajar
mengajar, juga membantu meningkatkan kine1ja, kornpetensi dan profesional guru ke
arah yang lebih baik clalam melakukan proses belajar mengajar, dan gurupun
seyogyanya bisa rnenyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan
kata lain, peran kepala sekolah sebagai supervisor internal atau pengawas clalam
lingkungan sekolah itu sendiri sangat penting dalam memimpin dm1 membimbing
guru untuk lebih rnensukseskan kegiatan belajar rnengajar, dengan bantuan dan
bimbingan kepala sekolah ke1ja guru clapat diawasi clan juga segala permasalahan
1 Soe\vardji Lazaruth, I(epa!a Sekolah dan rfan£e.ung Ja\vabnva ( Yogyakarta; J(anisius. 1994), Cet ke-7 h. 60
" .)
ke1ja yang dihadapi guru dalam melakukan proses belajar mengajar dapat dibantu
pemecahannya oleh kepala sekolah.
Perhatian yang diberikan oleh kepala sekolah clapat membantu memotivasi
ke1ja guru clalam melakukan proses pembelajaran karena motivasi sangat penting dan
harus climiliki oleh setiap pribadi yang bersangkutan. Dengan adanya motivasi kerja
ini akan timbul rasa cinta terhadap profesi yang cliembannya sebagaimana yang telah
clinyatakan pula oleh Drs Slamento bahwa salah satu sikap profesionalisme guru
aclalah memiliki semangat (motivasi ) untuk memberikan layanan kepada siswa,
sekolah clan masyarakat2•
Dengan demikian clapat dia1iikan bahwa motivasi kerja guru sebagai kekuatan
yang clapat menimbulkan semangat ke1ja pacla diri guru yang mendorongnya untuk
menjalankan aktifitas belajar mengajar tersebut. Motivasi ini dituntut selalu ada
dalam setiap individu baik guru maupun pegawai sekolah lainnya, dari itu dapat
clikatakan bahwa motivasi guru mempunyai arti dan fungsi penting bagi usaha
peningkatan mutu pendiidkan di sekolah, untuk itu perlu diadakan pengawasan yang
dapat membantyu setiap personil agar pekalsanaan kegiatan sesuai clenga tugas clan
tanggung jawabnya masing-masing.
Berclasarkan realita yang acla penulis tertarik untuk melakukan penelitian
berkaitan dengan peningkatan motivasi ke1ja guru sehingga penulis mengemukakan
2. l)rs Slan1ento, Belajar dan Faktor-faktor Yane. Me1npene.aruhinya, (Jakarta; Bina Aksara,
1988), cet ke-1, h. I 03 ·
4
judul "PERANAN SUPERVISOR INTERNAL DALAM MEMOTIVASI
KERJA GURU MAN 4 MODEL PONDOK PINANG"
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dan menghindari kesalahfahaman. maka penulis membatasi
masalah yang diteliti sebagai berikut:
a. .Supervisor internal adalah difokuskan kepada kepala sekolah dalam
memotivasi kerja guru.
b. Motivasi kerja yang dimaksud adalah suatu pendorong atau motivator bagi
, guru untuk melaksanakan tugas dan kewajibanya sebagai tenaga pendidik
2. Perumusan masalah
Ad.apun perumusan masalahnnya adalah : bagaimanakah peranan supervisor internal
dalam memotivasi kerja guru MAN 4 Model Pondok Pinang ?
Dari permasalahan diatas diajukan beberapa pe1ianyaan penelitian
I. Bagaimanakah peranan Supervisor Internal dalam motivasi ke1ja guru ?
2. Bagaimanakah motivasi kerja yang diberikan oleh kepala sekolah ?
C. Metodc Pembahasan
Untuk memperoleh data yang di butuhkan dalam menyelesaikan skripsi 1111
penulis menggunakan beberapa macam teknik pengumpulan data, dan untuk
rnemperoleh data yang lengkap dan objektif sesuai dengan metode penelitian yang
5
digunakan yaitu penelitian eksploratif. maka pembahasannya menggunakan metode
deskriptif dengan menggunakan distribusi frekwensi.
Sedangkan teknik penulisan skripsi ini, penulis mengacu kepada buku
Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2002.
dengan pengecualian mengenai bab tersendiri untuk penelitian.
D. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan setiap bab dibagi ke dalam sub
sub bab secara sitimatika sebagai berikut :
Bab I : Pendalmluan. latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, metode pembahasan dan sistimatika peyusunan.
Bab II : Pengertian supervisor internal, fungsi-fungsi
Supervisor internal, prinsip-prinsip supervisor internal, dan
penge11ian
motivasi . jenis motivasi. macam-macam motivasi, fungsi dan tt~juan
motivasi, dan kerangka berflkir.
Bab III : Metodologi penelitian terdiri dari tujuan penelitian, populasi dan
sampel, teknik pengumpulan data. dan teknik analisis data ..
Bab IV : Hasil penelitian yang mencangkup gambaran umum MAN 4
MODEL. deskripsi data dan analisis data
Bab V : Penutup meliputi kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. SUPERVISOR PENDIDIKAN
1. Pengertian Supervisor Internal
Ditinjau dari sudut etimologi, Supervisi berasal dari bahasa Inggris yakni
"Supervision" yang terdiri dari dua kata "super" dan "vision". "super" yang berarti
atas atau lebih, sedangkan '\·ision" berarti melihat atau meninjau. Jadi supervisi
berarti penglihatan dari atas. 1 Sedangkan secara epistimologi, para ahli
mengemukakan berbagai pengertian. Menumt Piet Sahertian, supervisor adalah orang
yang berfungsi memberikan bantuan kepada guru-gum dalam menstimulir guru ke
arah usaha mempe1iahankan suasana belajar mengajar.2
Dan menumt Wastiy S "Supervisor adalah orang yang melaksanakan
supervisi yaitu pengawas sekolah direktur pengajaran, kepala sekolah, dan supervisor
khusus.3
Adapun para supervisor sebagai pemimpin pendidikan adalah guru, kepala
sekolah, Pembina pendidikan, para konsultan, dan pengawas pendidikan lainnya.dan
. kita ketahui semua guru tetap pada statusnya sebagai guru tetapi bila suatu saat ia
berfungsi membatu guru memecahkan persoalan belajar mengajar dalam rangka
memcapai tujuan pendidikan maka pada saat itu ia berfungsi sebagai supervisor,
1• Subari,Supervisi Pendidikan.(Jakara:Bumi Aksara.1994),Cet ke I h I
2 . Piel A Sahertian OpCit, h. 17
3 • Ors Wastie Sun1anto, Petunjuk Llntuk Pe1nbinaan Pendidikan, ( Surabaya; Usaha Nasional,
1980)h. 20
7
8
demikian juga kepala sekolah yang setiap hari langsung berhadapan dengan guru-
guru juga berfungsi sebagai supervisor.
Sedangkan pengertian supervisor internal dapat diartikan secara umum bahwa seseorang yang bertanggung jawab bagi pengembangan program. supervisi clalam suatu internal organisasi atau lembaga ·yang dipimpinnya. Sedangkan supervisor eksternal adalah pejabat yang bertanggung jawab bagi semua kegiatan yang berkaitan clengan kurikulum dan pengajaran, berbagai aspek supervisi dijalankan oleh mereka yang disebut pengawas, penilik, dan setiap jabatan atau kedudukan lain yang diberi tanggungjawab tentang kegiatan -kegiatan yang bersifat supervisi.4
Dan yang climaksucl penulis. supervisor internal dalam skripsi m1 adalah
kepala sekolah yang memegang jabatan atau pnnpman suatu sekolah dalam
mensuperv1s1 semua kegitan yang berkaiatan clengan pembelaja:ran dalam
meningkatkan mutu pendidikan didalam sekolah yang dipimpinnya. Tanggung jawab
bagi pengembangan program supervisi berada pacla kepala sekolah bagi sekolahnya
dan pada penilik atau pengawas bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayahnya. Ini
berarti bahwa kepala sekolah adalah pejabat supervisi utama bagi sekolahnya clan
pejabat-pejabat supervisi di kantor wilayah harus selalu bekerja melalui dan dalam
harmoni dengan kepala sekolah.5
2. Fungsi-Fungsi Snpervisor Internal
Dalam mengemukakan fungsi supervisi para ahli menggunakan istilah
tersebut dengan berbeda-beda antara' lain ada yang menggunakan istilah peranan.
tugas, fungsi, clan sejenisnya. Dan ada bermacam-macam tanggapan tentang fungsi
•1
• Otcng Sutisna, QQCit. h. 271-272 5
• Ibid. h.266
9
supervisor internal, sesuai clengan clefenisi yang telah clikemukan, namun pacla
clasarnya bahwa peranan utama clari supervisi pencliclikan clitunjukkan pacla perbaikan
pengajaran, jacli jelas bahwa fungsi utama supervisi aclalah memperbaiki pengajaran
yang merupakan tugas para guru nanmn pacla pelaksanaannya supervisor ticlak hanya
membina guru-guru melainkan semua unsur pencliclikan yang berperan dalarn usaha
penyampaian tujuan pengajaran. Menurut Swearingen yang clikutip Ari H Gunawan
acla clelapan fungsi supervisi yaitu:
a. Mengkoordinasi semua usaha sekolah. b. Memperlengkapi kepemimpinan kepala sekolah. c. Memperluas pengalaman guru. d. Menstimulir usaha-usah yang kreatif. e. Memberikan fasilitas clan penilaian yang terus-menerus. f. Menganalisis situasi belajar mengajar. g. Memberikan pengetahuan clan keterampilan kepacla setiap anggota staf. h. Mengintegrasikan tujuan pendidikan clan meningkatkan kemampuan mengajar
guru-guru. 6 -
Seclangkan menurut Ametembun mengidentifikasi empat fungsi utama yang
clisebutnya sebagai catur fungsi supervisi pencliclikan yaitu:
a. Penelitian: Meneliti bagaimana situasi clan kondisi penclidikan pada suatu sekolah atau di suatu kelas, misalnya clengan mengaclakan kunjungan atau observasi kelas.
b. Penilaian: Menilai atau mengevaluasi bagaimana tingkat kualitas pencliclikan clisekolah atau di kelas itu.
c. Perbaikan: Memperbaiki aspek-aspek negatif (kelamahan atau kekurangan). cl. Peningkatan: meningkatkan atau mengembangkan asrek-aspek positif
(baik/memuaskan)a,gar lebih baik lagi,lebih memuskan lagi.
6• Ari H Gl;aa\van, Achninistrasi Sekolah: Ad1ninistrasi Pendidikan f\1ik!:Q,__(Jakarta: rineka Cipta,
1996), Cet Ke I h.199 7
. N.A.Ametembun,QQCi.l. h.20
10
Demikianlah beberapa fungsiyang dapat menjadi pegangan bagi para
supervisor dalam melaksanakan tugasnya. Jika fungsi tersebut benar- benar
clijalankan dengan sebaik-baiknya oleh pimpman pendidikan terhadap
bawahannya,maka tujuan penclidikan akan tercapai.
3. Prinsip-Prinsip Supervisor Internal
Seorang pemimpin pendidikan yang berfungsi sebagai supervisor internal
(kepala sekolah) dalam melaksanakan tugas supervis1 hendaknya bertumpu pada
prinsip-prinsip supervisi sebagai pecloman atau pegangan bagi tindakan dan
kebijaksanaan yang akan diambil agar pelaksanaan supervisi terarah sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.Dan prinsip fundamental bagi pelaksanaan supervisi
Indonesia aclalah pancasila.
Seorang supervisor harus bertumpu pada prinsip-prinsip supervisi sebagai
berikut:
a. Ilmiah yang mencangkup unsur-unsur: I. Sistimatis berarti dilaksanakan secara teratur, berencana clan kontinyu.
2. Objektif artinya data yang di dapat berdasarkan pada observsi nyata, bukan tafsiran pribacli.
3. Menggunakan a lat yang dapat memberi infonnasi sebagai umpan balik untuk mengaclakan penilaian terhadap proses belajar mengajar.
b. Demokratis: Menjungjung tinggi asas musyawarah. memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat serta sanggup menerima penclapat orang lain.
c. Koopertif: Seluruh staf sekolah dapat bekeija sama. mengembangkan usaha bersama dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik.
11
d. Konstruktif dan Kreatif: Membina setiap guru serta mendorongnya untuk aktif menciptakan suasana dimana tiap orang merasa aman dan dapat mengembangkan potensinya. 8
Prinsip diatas merupakan pnns1p ideal yang dikemukakan oleh para ahli
yang hendaknya menjadi acuan bagi kepala sekolah sebagai supervisor dalam
melaksanakan tugasnya.Namun telah menjacli rahasia umum bahwa pada tahap
operasional prinsip-prinsip cliatas sering kali diabaikan.
Bila kita memang ingin mengadakan perbaikan dalam pendidikan maka
henclaknya kita mencoba mengubah sikap korektif clengan cara memaksa clan
melumpuhkan kreatifitas bawahan dengan sikap kreatif yaitu suatu sikap yang
menciptakan situasi clan kondisi dimana semua orang merasa aman clan tenang untuk
mengembangkan kreatifitas.
Disamping prinsip di atas Hendiyat Soetopo clan Wasti Sumanto membedakan
prinsip-prinsip supervisi menjadi dua bagian yaitu prinsip positif clan negative. Yang
dimaksud prinsip positif adalah prinsip-prinsip yang patut kita ikuti, sedangkan yang
dimaksud dengan prinsip adalah prinsip yang merupakan larangan bagi kita.
Prinsip-prinsip yang patut kita ikuti antara lain:
a. Supervisi harus clilaks3nakan secara clemokratis, koperatif, efektif, kreatif, konsruktif, clan scientific.
b. Supervisi harus clapat memberi perasaan arnan kepacla guru-guru. c. Supervisi harus berclasarkan kenyataan. d. Supervisi harus memberi kesempatan kepacla supervisor clan guru-guru untuk
mengaclakan self evalution.9
8. B. Surya Subroto,Di111ensi-Din1ensi Adn1inistrasi diSekolah,(Jakarta:Bina Aksara,1998),Cet ke-
2,h. \3Ll- j 35 9
. 1-lendiyat Soetopo dan Wasty Soe1nanto, I<epe1ni1npinan dan slipervisi Pendidikan, (Jakarta; Bina Aksara I 988) cet ke 2. h. 42
12
B. MOTIVASI
1. Pengertian motivasi
Motivasi merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam melakukan
setiap peke1jaan. Unsur tersebut akan menjadi salah satu syarat mutlak bagi
keberhasilan seseorang. Kata motivasi berasal dari bahasa Inggris yang merupakan
kata ke1ja"to motive" yang berarti mendorong. menyebabkan motivasi bisa pula
berarti "alasan. daya, bathin, dorongan". 10 Menurut Mc Donald sebagaimana dikutip
oleh Sardiman MA, motivasi adalah "perubahan energi dalam dari seseorang yang
ditandai dengan munculnya feeling dan didahului oleh tanggapan terhadap adanya
tujuan. 11 Selanjutnya menurut DR. Wasti Smnanto, motivasi "Suatu perubahan tenaga
di dalam diri seorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi di dalam
I . . I! \? usa 1a mencapm tujuan . -
Dari ketiga definisi yang penulis kemukakan tadi maka motivasi merupakan
suatu dorongan yang menyebabkan seorang melakukan perubahan energi untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun penge1iian mengenai motivasi kerja itu sendiri adalah suatu
perangsang dan pendorong bagi para pegawai untuk bekerja segiat-giatnya 13 Dalam
defenisi lain di sebutkan bahwa motivasi kerja adalah kemauan kerja karyawan yang
bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan dari pacla kebutuhan pribadi.
JO.John Echols and 1--Iasan Sadli.Ka1nus iiu.i:gris lndonesia,(Jakarta;Pt Gratnedia, 198 l )Cet 12 h.97 11 .Sardiinan M.A,lnteraksi Motivasi Be!ajar Me1uraiar,(.lakarta :Rajav1ali , J 986)Cet 2 h 73 12
. Wasli Sumanto OpCit. h 191 13
. Aaang Tebjanastisna, Manajen1en Kepega,vaian. (Bandung:Annici, 1992), Cet ke-3, IL 136
13
pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya
tergantung dari pada proses pengintegrasian tersebut14
Dengan demikian, maka motivasi ke1ja (dalam ha! ini guru) merupakan
pendorong dalam melakukan kegiatan yang dapat mengehasilkan produktivitas ke1ja
yang baik, tinggi rendahnya motivasi tersebut yang akan menjadi penentu bagi hasil
kerj a seseorang.
Adapun rasa kekeluargaan, loyalitas, antusiasme, sifat dapat dipercaya, dan
kesanggupan beke1ja sama, menjadi ciri semangat yang tinggi., bila di posisi lemah,
maka semangat dikatakan rendah, dan semangat yang lemah tampak sebagai
tingkahlaku dan perbuatan yang merusak serta tidak membantu terhadap tujuan-
tujuan umum.
2. Jenis motivasi
Dalam melakukan suatu peke1jaan atau perbuatan yang bersifat sadar,
seseorang selalu didorong oleh motivasi tertentu baik yang obyektif maupun yang
subyektif. Adapun motivasi kerja itu sendiri mempunyai jenis sebagai berikut:
a) Motivasi Intrinsik yakni dorongan yang terdapat dalam peke1jan yang dilakukan. Misalnya: beke1ja karena pekerjaan itu sesuai dengan bakat dan minat, dapat diselesaikan dengan baik karena memiliki pengetahuan dalarn menyelesaikan.
b) Motivasi Ekstrinsik yakni dorongan yang berasal clari luar pekerjaan yang sedang dilakukan misalnya: beke1ja karena upah atau gaji yang tinggi, mempertahankan kedudukan yang baik dan lain-lain. 15
1•1 Panj Anuraga, Psikolo2i Kepeinitnpinan. (Jakarta; Rineka Cipta, 1992) Cet ke-2, h. 77
15• Ibid. h.124
14
Kedua jenis rnotivasi tersebut rnerupakan satu kesatuan yang sangat
menentukan kebehasilan seseorang dalam memperoleh hasil ke~ja yang optimal,
walau bagairnanapun bakat dan keahlian seseorang dalam rnelakukan suatu pekerjaan
rnesti dihargai karena penghargaan memiliki arti dan pengaruh yang sangat besar bagi
setiap orang sebagai pendorong dan penunjang dalam mengeksplorasikan segala
kemampuan dan keahliannya.
3. Macam-macam Motivasi
Ada beberapa macam motivasi yang mendorong seorang guru untuk giat
beke1:ja di sekolah antara lain:
a) Motivasi tunggal: Motivasi ini dirniliki seseorang apa bila mempunyai dorongan untuk meningkatkan kebutuhan yang dinginkan dengna satu motivasi.
b) Motivasi majemuk: l\fotivasi ini disebut juga motivasi bergabung, yaitu suatu perbuatan yang tidak hanya didorong oleh satu tujuan tertentu tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersamaan misalnya; seseorang guru yang giat beke1ja dalam hal ini tidak hanya ingin lekas naik pangkat tetapi ingin diakui dan dipuji atau dapat gaji yang lebih tinggi.
c) Motivasi hanya karena Biogenetik adalah motivasi yang berasal dari kebutuhan organisme seseorang demi kelangsungan hidupnya secara biologis, motivasi ini berkembang pada diri seseorang sebagai makhluk biologis yang mendorongseseorang melakukan suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan organismenya, sepe1ii melaksanakan pernikahan.
d) Motivasi Sosiogenetik: adalah motivasi yang dipelajari orang dan berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang tersebut itu berada dan berkembang, motivasi ini tidak berkembang dengan sendirinya tetapi berkembang berdasarkan interaksi sosial dengan orang-orang atau hasil kebudayaan setempat dimana orang tersebut berada seperti mengadakan arung laut demi keselamatan para nelayan.
e) Motivasi Teogenetik adalah motivasi yang digerakan oleh hubungan manusia dengan Tuhannya merupakan keinginan yang berasal dari manusia sebagai makhluknya, motivasi ini tirnbul karena manusia percaya karena adanya Tuhan, seperti keinginan untuk merealisasikan norma-norma agama dalam kehiclupan sehari-hari atau keinginan selalu dekat dengan tuhannya. 16
16. I. G. Warsunto, 1nanajen1en Kepribadian, (Jakarta; kanisius, 1989), cet ke- 9 h. 135
16
Adapun tujuan motivasi ke1ja apa bila dilihat seeara umum adalah untuk
mendorong para bawahan agar meningkatkan semanga kerja atau produktifitas kerja
mereka. Menurut Malayu. P. Hasibuan, tujuan motivasi ke1ja adalah:
a) Mendorong karyawan agar bekerja secara efektif. b) Meningkatkan produktivitas kerja. c) Meningkatkan disiplin kerja. d) Meqjaga kestabilan pegawai. e) Meningkatkan kesejahtraan pegawai. t) Meningkatkan prestasi kerja. g) Mempertinggi moral pegawai (guru) h) Meningkatkan rasa tanggungjawab pada tugasnya i) Meningkatkan efektivitas dan efesiensi. j) Memperdalam kecintaan pegawai terhadap pekerjaannlca. k) Memperbesar partisipasi pegawai terhadap pekerjaan. 0
5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kcrja
Hal-ha! yang mempengaruhi motivasi seseorang ada bermacam-macam 1111
sangat dipengaruhi oleh berbagai hal:
a. Hidup layak dan rasa aman
Hidup layak bukan berarti mewah tetapi standar hidup yang tidak memaksa
guru harus hidup dalam kekurangan keuangan. Rasa aman meliputi: adanya jaminan
bila sakit, terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan pokok, gaji yang tidak terlambat. dan
suasana yang tidak tertekan. 21
10. Malayu P. l-lasibuan, tvtanajetnen Dasar dan Pen!!ertian Masalah, (Jakarta; CV hadji
Masagung, I 989),h. I 96 21
• Piet A. Sahertian. Prinsip dan Tekhnik sSupervisi pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982) h.277
17
b. Kondisi ke1ja yang menyenangkan
Pengertian yang menyenangkan dapat berbeda-beda tapi umumnya adalah kerja
yang menarik, kebersihan dan kerapian, perlengkanap yang up to date. cukup
bimbingan dari atasan.
c. Rasa diikutsertakan
Guru sebagai manusia lainnya ingin dikut sertakan dalam kelompok dimana ia
beke1ja. 1-Iasrat untuk bergabung ini pendorong untuk mencapoai prestasi kerja yag
baik. Untuk itu maka seorang kepala sekolah harus mengikutsertakan guru dalam
kegiatan saekolah.
d. Perlakuan yang wajar danjujur
Dalam menjalankan tugasnya sebagai sebuah tim atau kelompok yang solid
guru yang mampu beket:ja sama. Sebab jika kelompok merasa hanya anggita te1ientu
saja yang mendapat perhatrian dai kepala sekolah maka akan menurunkan motivasi
kerja lainnya. Guru tidak menghendaki diskriminasi dan pilih kasih sayang, sering
kali pembagian tugas menjadi sumber ketidakpuasan.
e. Rasa mampu
Guru-guru menginginkan agar mereka juga diakui bahwa mereka mampu
.beprestasi. Misalnya kepala sekolah mengakui guru mampu dalam menunaikan tugas,
mampu memberi sumbangan dalam kelompok ke1ja. mampu berkembang dalam
jabatan mereka.
18
f. Pengakuan dan penghargaan
Salah satu penyebab orang mau beke1ja ialah timbul hasrat untuk diakui oleh
pemimpin, teman sejawat, orang tua dan masyarakat. Dengan adanya pengakuan dan
pengharagaan dari orang lain maka akan meningkatkan rnotivasi guru untuk lebih
baik lagi clalam melaksanakan tugas.
Dalam memotivasi guru kepala sekolah harus rnengetahuhi motivator-motivator
yang climiliki guru. Orang rnau bekerja untuk dapat mernnuhi kebutuhan. baik
kebutuhan yang clisadari. rnaupun kebutuhan yang ticlak disadari, berbentuk materi
atau non materi clan kebutuhan fisik dan rohani
Banyak orang beranggapan bahwa gaji merupakan faktor utama untuk
menimbulkan motivasi ke1ja, sampai taraf tertentu hal ini bisa diterima, dimana uang
merupakan kebutuhan yang vital untuk memnuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Akan
tetapi jika kebutuhan sehari-hari telah terpenuhi maka gaji bukan merupakan faktor
yang dominant lagi, hal ini digambarkan oleh Maslow clengan membagi tingkatan
motivasi yaitu:
1. Physcological needs (kebutuhan fisik dan biologis).
2. Safety and security needs (Kebutuhan keselamatan dan keamanan).
3. Affihation or acceptance or belong needs (kebutuhan sosial)
4 Esteems or status needs (kebutuhan akan penghargaan)
5. Self actualization ( aktualisasi diri)22
22. Malayu S.P Hasibuan. 1nanajen1en Su1nber Dava Manusia (Jakartn: Bun1i Aksara, 2000) cet
ke.2 h. 141
19
Disamping itu juga banyak faktor yang mempengmuhi motivasi dan faktor-
faktor itu sendiri dalam perannya memberikan motivasi kepada seseorang tergantung
pada pribadi masing-masing. Dalam buku Malau P. Hasibuan Faktor-faktor yang
mendorong orang mau bekerja menurut Peterson dan Plowman adalah sebagai
berikut:
l. The desire to liw (keinginan untuk hidup).
2. The desire for position (keinginan untuk posisi).
3. The desire for power (keinginan akan kekuasaan).
4. The desire for recognition (keinginan akan pengakuan).23
Dalam buku Gibson. et all Faktor motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg
yang dikenal dengan teori dua faktor yaitu faktor higienis dan motivator, faktor
higienis adalah faktor yang menyebabkan seseorang merasa tidak puas, misalnya
kebijakan dan administrasi. supervisi, kondisi ke1ja, jaminan kerja, gaji, status,
kesemua faktor tersebut bukanlah yang memotivasi seseorang untuk beke~ja.
Sedangkan yang menjadi motivator orang untuk beke1:ia ialah prestasi, pengakuan,
tanggung jawab, kemajuan, peketjaaan itu sendiri. dan kemungkinan untuk
berkembang24
Sedangkan menurut Arch Patton mengindentifikasi motivator-motivator yang
sangat berpengaruh pada kine1ja para guru dan pegawai sekolah, motivator tersebutu
ad al ah
23. Ibid, h. 143
2'1
. Gibson, et all. Organosasi: Pri!aku. Struktur. Proses. (Jakarta: Erlangga, 1991) Cet ke IV h. !08
20
a. Tantangan da!am peke1jaan
Dalam setiap pekerjaan seseorang mempunym tantangan tersendiri dalam
melakukannya untuk itu dibutuhkan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
sehingga dapat melakukan peke1:jaan dengan baik.
b. Status
Semakin tinggi status tingkat seseorang semakin tinggi pula tingkatan
prestisenya. Prestise dan status dimanifestasikan dalam ban yak hal misalnya jabatan,
promosi, mobil mewah. dan fasilitas yang mewah.
c. Dorongan mencapai kepemimpinan.
Dorongan untuk menguasai dan mempengaruhi terhadap orang lain, dorongan
ini menyebr.bkan seseorang yang bersangkutan kurang peduli perasaan orang lain.
d. Dorongan bersaing
Dorongan persaingan ini ada kecendrungan mereka akan berlomba untuk
lebih baik dari yang lain. Bagi mereka yang menunjukan prestasi ym1g baik akan
diberikan penghargaan menarik sehingga merasang untuk berprestasi sebaik-baiknya,
hanya saja persaingan yang harus dijaga agar jangan sampai mengakibatkan·
permusuhan yang tidak sehat.
e. Rasa takut
Hal ini timbul dalam banyak bentuk. termasuk rasa takut membuat kesalahan,
kehi!angan peke1jaan dan lain-lain.
21
f. Uang
Uang sering kali disebut sebagai faktor utama dalam memotivasi seseorang
dalam bukunya Harold koontz et all, Arch Patton beranggapan bahwa uang clisini
dengan nominal tertentu, tapi pada umumnya mencerminkan motivasi lain sepe1ti
tunjangan, asuransi. bonus, bayaran insentif clan lain-lain25
Dengan demikian. motivasi adalah hal-hal yang menyebabkan seseorang
melakukan sesuatu, motivator menimbulkan keinginan untuk melakukan hal-hal yang
lebih baik karenanya jelas sekolah merupakan lembaga yang terorganisir clan kepala
sekolah harus memahami cara yang tepat dalam memotivasi bawahannya. Dari
beberapa pendapat ahli tentang faktor motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa yang
menjacli faktor-faktor motivasi seseorang untuk bekerja diantaranya gaji yang lebih
tinggi, jabatan yang terhormat, pengakuan, clan hal-hal lain yang menimbulkan alasan
bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
C. KERANGKA BERPIKIR
Bahwa salah satu fungsi dan tugas terpenting supervisi aclalah mengaclakan
pengawasan clalam rangka perbaikan terhaclap segala aktivitas kegitan pengajaran
personil sekolah melalui metode evaluasi beerencana dengan demikin salah satu tugas
supervisi aclalah sebagai pengawasan clan supervisor.
Sebagai supervisor yang cliperlu dilakukan adalah mengusahakan agar proses
belajar rnengajar di sekolah dapat berjalan clengan baik clengan clibantu dan diberi
25. Harold !<.oontz ct al!. ivtanaje111en (Jaka1ia: Erlangga, 1993) Cet ke III h. 128
22
pelayanan terhadap kebutuhan guru. Dalam proses belajar meng<;1ar terdapat
beberapa aspek penunjang kelancaran, diantaranya aspek guru, administrasi dan saran
penunjang lainnya.
Berkaiatan dengan aspek guru dalam proses belajar mengajar kedudukan guru
disekolah menjadi penting sebab, guru disekolah merupakn faktor yang urgen dalam
pembentukan kpribadian siswa untuk menghasilkan personil yang berkualitas. Guru
sebagai pendidik dalam kegiatan PBM adalah untuk menciptakan aktivitas bel<;jar
siswa yang baik, oleh karenanya keberadaan seorang guru dalam proses belajar
meng<;jar haruslah berkinerja dengan baik. Baik buruknya kine1:ja guru dipengaruhi
oleh banyak faktor salah satunya adalah supervisor dalam melakukan pengawasan
supervisi terhadap kemampuan ke1ja guru dalam proses belajar mengajar.
Bahwasannya tinggi rendahnya kine1ja /kemampuan guru dalam proses
bnel<;jar mengajar dapat dipengruhi oleh motivasi yang diberikan supervisor dalam
melaksanakan pengawasan terhadap kine1ja guru tersebut.
A. Tujuan Penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
I. Untuk mengetahui peranan supervisor inten!al (kepala sekolah) dalarn mernotivasi
ke1ja guru MAN 4 Model ?
2 Untuk mengetahui kerja guru di MAN 4 Model ?
B. Definisi Operasional Variabel
Peranan supervisor internal dalam memotivasi adalah suatau usaha yang
dilakukan supervisor internal dalam pembinaan, bimbingan, menstimulasi yang
diberikan kepada seluruh guru MAN 4 secara kontiyu dan terencana untuk
meningkatkan kemampuan guru-guru agar tercipta situasi belajar mengajar yang lebih
baik. Sebagai tolak ukur dari peranan supervisor internal dalam memotivasi
dimensinya adalah (penelitian, penilaian, perbaikan, dan peningkatan) dan
indikatornya adalah melakukan kunjungan kelas, memeriksa satpel guru, memberikan
-penilaian terhaclap tu gas guru. mengaclakan penilaian secara kontinyu, mem berikan
pengarahan clan bimbingan clalam melaksanakan PBM, memberikan kesempatan
kepacla guru-guru untuk mengikuti penataran yang berhubungan clengan perbaikan
dalarn rnengajar, memberikan tunjangan clan memperhatikan kesejahtraan guru.
r _)
Sedangkan ke1ja guru MAN 4 itu sendiri adalah kemampuan guru MAN 4 dalam
menciptakan komunikasi antara guru dan para peserta diclik dalam proses belajar
mengajar yang mencakup segi kognitif, afektif dan psikomotor. Dan sebagai tolak
ukur dari kine1ja guru ini dimensinya adalah (kemampuan merencanakan pengajaran,
kemampuan melaksanakan PBM, kemampuan mengevaluasi clan kemampuan tinclak
lanjut) sebagai inclikatornya aclalah membuat satpel sebelum mengajar,
mempersiapkan media pembelajaran, menguasai bahan peng<~aran, mengelola kelas
dengan baik, clapat menggunakan media pengajaran, clapat memberikan pre-test dan
post-test, melakukan evaluasi atau penilaian, clapat melaksanakan pengayaan clan
clapat memberikan laporan hasil belajar siswa.
C. Populasi dan Sampel
Populasi clalam penelitiana ini yakni kepala sekolah clan guru-guru MAN 4
MODEL Ponclok Pinang yang berjumlah 95 orang. Karena populasi guru yang cukup
banyak maka penulis mengambil sampel sebanyak 24 orang atau 25% clari populasi
yang acla clalam istilah penelitian clisebut sampel yang clianggap mewakili populasi
yang acla. Sesuai clengan penclapat Winarno Surachman scbagai berikut: "karena
· ticlak mungkinnya penyeliclikan secara langsung menyelidiki segenap populasi,
paclahal tujuan penyeliclikan aclalah menemukan generalisasi yang berlaku secara
26
umum, maka seringkali penyelidikan terpaksa menggunakan sebagaian saja clari
populasinya yakni sebuah sampel yang dipanclang refsentatiftentang populasi itu" 1
Mengenai penentuan sampel, penulis menggunaka metode pengambilan sampel
random sampling, jadi setiap orang mempunyai kesempatan atau peluang yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk menclapatkan data-data yang diperoleh clalam penelitian 1111, cligunakan
beberapa teknik yaitu:
I. Observasi yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung clan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-.fenomena yang diteliti
di MAN 4 Jakarta.
2. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data clengan mengadakan tanya jawab
antara penulis dengan kepala sekolah MAN 4 berkaitan dengan masalah yang akan
clibahas clan diteliti.
3. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa
pertanyaan berupa pilihan jawaban yang suclah disediakan. Bentuk kuesioner yang
.cligunakan aclalah kuesioner langsung clan bersifat te1iutup dengan bentuk pilihan
ganda, clan guru-guru climinta untuk memilih salah satu jawaban.
1• \Vinarno Surach1nad. Dasar dan 1~eknik Research Pengantar Metodologi Iltniah. (Bandung: CV
Tarsito. 1975) h. 84
Variabel Dimensi Supervisor Penelitian Internal
Penilaian
Perbaikan
Peningkatan
Kisi-Kisi Kuesioner
Jndikator No item - Kepala sekolah melak ukan
kunjungan kelas. - Kepala sekolah meme riksa satpel 2
guru sebelum mengaj< tr
- Kepala sekolah meng< idakan penilian terhadap tuga s guru seperti KBM dan sat] 1el
- Kepala sekolah menga dakan nyu setiap penilaian secara konti
semester.
4
- Kepala sekolah memb erikan 5 pengarahan dan bimbi ngan kepada guru
- Kepala sekolah memb erikan 6 kesempatan kepada g uru untuk mengikuti penataran
- Kepala sekolah memb erikan uru untuk ng
kesempatan kepada g mengikuti studi bandi
7
- Kepala sekolah memb erikan 8 kesempatan untuk me lru'Jutkan studi
- Kepala sekolah memb erikan 9 kemudahan kenaikan pangkat kepada guru
ahtraan dan I 0 - Memperhatikan kesej, tunjangan guru
28
Kisi-Kisi Kuesioner
Variabel Dimensi Indikator No item
M oti vasi Kc1j a Merencanakan - Membuat satpel sebelurn rnengajar 1
Guru MAN 4 pengajaran - Mempersiapkan media 2
pernbelajaran sebelum rnengajar
Melaksanakan - Menguasai bahan pengajaran 0 .)
PBM - Mengelola kelas dengan baik 4
I - Menggunakan media pengajaran 5
Menge\·a]uasi - Memberikan pre-test kepada siswa 6
-Memberikan post-test kepada siswa 7
- tv1elakukan evaluasi atau penilaian 8
akhir semester I
Tindak lanjut - Melaksanakan pengayaan siswa 9
dari hasil jika program pengajaran dianggap
evaluasi selesai
-Memberikan Iaporan basil belajar 10
siswa kepada wali murid
29
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk
menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh agar data-data
tersebut dapat dipahami bukan saja oleh orang yang menelitL akan tetapi juga oleh
orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian itu.
Pengunaan teknik analisis data dalam penelitian ini di sesuaikan dengna
tujuan yang ingin di capai. Untuk mengetahui peranan yang dilakukan oleh kepala
sekolah MAN 4 Jakarta. maka data yang penulis peroleh dari kuesioner yang
disebarkan, di oleh dengan menggunakan !angkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing
Dalam pengolaan data, yang pertma kali dilakukan adalah editing yaitu meneliti
satu persatu kelengkapan pengisian dan kejelasan penulisnya. Dalam tahap ini
dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran pengisian dan kejelasan
penulisannya.
2. Tabulasi.
Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekwaensi dalam setiap item
yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu label yang mempunyai kolom
setiap bagian kuesioner, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan jawaban yang
lain.
30
3. Persentase.
Perhitungan ini di gunakan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasil
yang diperoleh kepala sekolah MAN 4 Jakarta dalam memotivasi kine1:ja guru.
Adapun teknik analisanya mempergunakan statistik persentase dengan runrns :
p = __[_ x 1 00% N
Keterangan : P = Angka persentase
f = Frek\\·ensi yang sedang di cari presentase
N =Number of case (jurnlah frekwensi/banyaknya individu)
100% = Bilangan tetap
4. Skoring dan Katagorisasi
Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian data yang diperoleh
ditabulasikan berdasarkan skor/nilai dengan cara jawaban yang berupa huruf akan
diubah menjadi angka. sebagai berikut:
a. Untuk jawaban A. diberi nilai 4
b. Untukjawaban B. diberi nilai 3
c. Untuk jawaban C. diberi nilai 2
d. Untukjawaban D. diberi nilai 1
Dan untuk mengetahui kategori berperan atau tidaknya supervisor internal dalam
memotivasi ke1ja guru MAN 4 Model, penulis menggunakan kreteria data-data
kuantitatif tentang peranan supervisor dalam memotivasi ke1ja guru berdasarkan nilai
rata-rata angket"dengan menggunakan katagori skor sebagai berikut
31
TABEL 1
KATAGORISASI
Rentang Nilai Katagori
--I. 0-10 Kurang Baik
2. 11 - 20 Cukup Baik
0 21 - 30 Baik ~-
4. 31 -40 I Sangat Baik I --
Demikianlah metode yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini,
sehingga Penulis dapat mengetahui bagaimana peranan supervisor internal dalam
memotivasi kinerja guru.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum MAN 4 Model Jakarta
I. Sejarah Berdirinya
Sebagaimana kita ketahui pada dekade tahun 1989 di seluruh Indonesia telah
di hapus semua sekolah menengah keguruan seperti SPG, SGO, dan PGA ha! ini di
mungkinkan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai
penyediaan tenaga kependidikan bagi sekolah dasar tidak cukup dari tamatan sekolah
menengah keguruan.
Bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di SD/
MI adalah meningkatkan kualifikasi pendidikan dasar bagi jabatan guru penclidikan
agama SD/MI dari jenjang pendidikan menengah (PGA) menjadi jenjang pendidikan
tinggi sehingga akhimya diterbitkan surat keputusan Mentri Agama RI Nomor: 64
tahun 1990 tanggal 25 april 1990 tentang alih fungsi pendidikan guru agama negeri
menjadi Madrsah Aliyah Negeri atau MAN. Madrasah Aliyah Negeri 4 Pondok
Pinang Jakarta Selatan adalah salah satu lembaga penclidikan agama negeri. Adanya
. MAN 4 merupakan alih fungsi dari PGAN 28 Jakarta yang berlokasi di JI. Ciputat
Raya Ponclok Pinang Jakmia Selatan dengan surat keputusa:n Menteri Agama RI
Nomor: 42 tahun 1992 tanggal 27 januari 1992.
Dari 90 PGAN seluruh Indonesia salah satunya adalah PGAN 28 .Jakmia
menjadi MAN 4 Pondok Pinang Jakarta Selatan yang mulai meneria pendaftaran
siswa kelas satu pada tahun 1990/1991. Dalam perkembangannya dilihat dari seg1
input siswa MAN 4 sangat diminati oleh masyarakat sekitarnya sehingga dari tahun
ketahun siswa-siswi yang daftar ke MAN 4 terns berkembang dan animo
masyarakatpun untuk menyekolahkan putra-putrinya cukup tinggi, ini terbukti bahwa
tanpa prornosipun baik melalui media masa ataupun media elektronik sepertinya
MAN 4 Jakarta sudah memasyarakat khususnya untuk wilayah sekitarnya dan Depag
memilih MAN 4 Jakarta di jadikan MAN Model/ Unggulan dengan surat keputusan
Di1:jen Binbaga Islam :--Jomor: E. IV/ PP.00.6/KEP/l 7.A/1998 tanggal 20 Februari
1998 dengan nomor urnt ke 9 dari sejumlah 35 MAN Model seluruh Indonesia.
Kemudian i\1A:--J 4 .Jakarta selain keberadaannya sebagai MAN 4 Model
ditetapkan pula sebagai madrasah terpadu yang bergabung dalam tiga jenjang
pendidikan yaitu : ,\!IN Pondok Pinang, MTSN 3 Pondok Pinang dan MAN 4
Jakarta dengan surat keputusan Di1:jen Binbaga Islam Nomor: E./153/99. Kemudian
madrasah tersebut di beri nama "Madrsah Negeri Terpadu Cermat" Pondok Pinang
Jakarta Selatan. Bahkan khusus untuk MIN di tambahakan MIN Al-Azhar As-Syarif
Mesir Indonesia.
2. Letak Geografis
Adapun letak geografis MAN 4 Jakarta yaitu di sebelah selatan di batasi
perkampungan wilayah Pondok Pinang Kee. Kebayoran Lama, sebelah utara di
batasi oleh lapangan olah raga clan jalan tol, sebelah barat dibatasi oleh MIN 10 clan
sebelah timur di batasi oleh MTSN 3. Letak geografis sekolah tersebut lokasinya
cukup strategis di tinjau dari seg1 edukati[ sebab sekolah tersebut jauh dari
34
kebisingan lalu lintas jalan raya. Suasana disekolah tersebut cukup baik. sebab
disamping jauh dari keramaian dan kebisingan, MAN 4 clikelilingi oleh sekolah
sekolah lain sebagaimana clisebutkan cliatas sekolah tersebut muclah clijangkau clari
kenclaraan umum baik clari arah kebayoran lama maupun arah ciputat.
3. Sarana dan l)rasarana
Sarana clan prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penclukung
keberhasilan sekolah. karena proses belajar mengajar akan betjalan denga lancar apa
bila di tunjang clengan sarana clan prasarana yang memaclai.
Sarana fisik yang dimi!iki oleh MAN 4 tercliri clari 3 unit geclung permanen
secara umum keaclaan gedung dan ruangan clalama konclisi baik. Gedung itu tercliri
clari beberapa ruangan cliantaranya 28 ruang belajar, 5 ruang kantor, I ruang
perpustakaan, 3 kantin, I gedung pertemuan.
4. Keadaan Guru dan Muriel.
a. Keadaan Guru
Guru merupakan suatu sistim dari sistim pendidikan, yang sangat
mempengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhannya. Pendidik merupakan salah
satu sumber belajan yang selalu berhubungan langsung clengan peserta didik. Tanpa
adanya pendidik yang komponen suatu lembaga pendidikan tidak akan dapat be1jalan
clengan baik.
Aclapun yang mengenai guru yang mengajar di MAN 4 ini, tergolong cukup
berkualitas. terlihat clari jumlah guru Depag clan Dikbud yang rnkup banyak.
35
Tabel 2
Keadaan Guru dan Pegawai MAN 4 MODEL Th 2004 - 2005
NO Status Laki-laki Pere 111] man Jumlah
1 Guru Tetap 38 43 81
2 Guru tidak tetap 4 IO 14
0 Pegawai TU 21 ~ 8 29
b. Keadaan Murid
Murid-murid MAN 4 Jakarta berasal dari daerah sekitar Jakarta, adajuga yang
pendatang. Sedangkan latar belakang sosial ekonomi merekapun hetrogen yaitu ada
siswa yang berasal dari keluarga pedagang, pegawai negeri, buruh, dan lain-lain.
Mengenai jumlah murid MAN 4 Jakarta tahun ajaran 2004-2005 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
NO
I
2
3
Tabel 3
Ktadaan Siswa Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta
Tahun ajaran 2004 - 2005
Ke las Laki-laki Perempuan
I 136 203
II 111 195
III 147 199
Jumlah 294 597
Jumlah
339
306
356
991
36
5. Struktur Organisasi
Jalannya proses pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 4 memerlukan adanya
struktur organisassi yang baik agar tercipta maksud dan tujuan bersama ym1g di cita
citakan.
Struktur organisasi MAN 4 berdasarkan SK Dirjen Binbaga Islam No. E. IV/
381 tahun 1997 terdiri dari kepala madrasah, guru, tata usaha, se1ia tenga bimbingan
dan penyuluhan. Kepala madrasah mempunyai tugas memimpin pelaksmiaan seluruh
kegiatan pendidikan di madrasah. Dia di bantu oleh tiga institusi : Pertama, tata usaha
yang mempunyai tugas melaksanakan tata usaha dan rumah tangga sekolah termasuk
perpustakaan dan labotmium. Kedua, guru-guru yang mempunym tugas
melaksanakan pendidikan/pengajarmi di sekolah, adapun ketiga adalah tenaga
bimbingan dan penyuluhan yang mempunyai tugas memberikan bimbingan dmi
penyuluhan kepala sekolah.
Untuk lebih mengetahui tentang struktur organisasi MAN 4 dapat dilihat pada
lampiran.
B. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh data mengenai
peranan supervisor internal (Kepala sekolah) dalam memotivasi kine1ja guru yang
clalam hal ini diperoleh melalui wawancara dengan kepal.a sekolah, sedangkan
kuestioner di berikan kepada 24 guru.
37
Kuestioner penelitian ini terdiri dari 20 item yang tebagai dalarn 2 aspek
anatara lain, 10 itern rnengenai peranan supervisor internal dalam memotivasi dan 10
item mengenai kine1ja guru.
C. Analisa Data
Dalam pelaksanaan supetvisi pendidikan, supervisi yang dilakulrnn kepala
sekolah merupakan salah satu pemicu keberhasilan program ketja untuk
meningkatkan kinerja guru. Dalam hal ini adanya kerja sama anatara kepala sekolah,
guru bidang studi dan wali kelas dalam menyusun program ke1ja, sehingga tujuan
yang hendak dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan.
Untuk mengetahui seberapa besar keterkaitan antara peranan supervisor
internal dalam memotivasi guru yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap kine1:ja
guru terlebih dahulu data yang diperoleh diolah dan dianalisa dengan menggunakan
rumus prosentase dan dapat dilihat pada tabel hasil kuesioner di bawah ini.
a. Peranan Supervisor Internal dan Motivasi
Tabel 4
Kepala sekolah melalrnlrnn kunjungan kelas
No Alternatif Jawaban f,.ekuensi ( [ ) Prosentase ( P )
I a. Selalu I - -
b. Sering - -
c. Kadang-kadang 24 100%
38
d. Tidak pernah - -'
Jumlah ( N) 24 100 °/.1
Dari tabel diatas diketahui bahwa kepala sekolah kadang-kadang melakukan
kunjungan kelas ketika guru sedang mengajar 100%. Hal ini menunjukan bahwa
kepala sekolah kurang dalam melakukan kunjungan kelas.
Tabel 5
Kepala sekolah memeriksa satpel guru sebelum mengajar
I l"o i .-\lternatif Jawaban
I Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
'
I ' i
' : a. Selalu \7 12 29%
i I
I r b. Sering - -I ' I : c. Kadang-kadang 11 46%
•
! d. Tidak pernah 6 25% I I Jumlah ( N) 24 100%
Data ini menunjukan bahwa sebagian responden mengatakan kepala sekolah
kadang-kadang memeriksa satpel guru sebelum mengajar (46%), sebagian kecil
(29%) mengatakan s.elalu memeriksa satpel dan sebagian mengatakan tidak pernah
memeriksa satpel (25%). Hal ini menunjukan kepala sekolah kurang intensif clalam
melakukan tugasnya sebagai supervisor.
39
Tabel 6
Kepala sekolah memberikan penilaian ten tang tugas guru
No I Alternatif Jawaban Frelrnensi ( f ) Prosentase ( P ) I I
3 I a. Sclalu 12 50% I : b. Sering 2 g<}'(,
I : c. Kadang-kadang 10 42%
' I d. Tidak pcrnah - -
! · .Jumlah ( N) 24 100 %
Tabel di mas menunjukkan bahwa kepala sekolah memberikan penilaian
tentang tugas guru. ha! ini dapat dilihat dari jawaban responden, bahwa sebagian
(50%) responden mengatakan bahwa kepala sekolah selalu memberikan penilaian,
sebagian lagi (42%) dan kadang-kadang sedikit sekali (8%) yang mengatakan kepala
sekolah sering memberikan penilaian, dan tidak ada yang mengatakan kepala sekolah
tidak pernah memberikan penilaian. Ini menunjukan bahwa kepala sekolah sudah
melakukan tugasnya dengan baik.
Tabel 7
Kepala sekolah mengadakan penilaian secara kontiyu setiap semester
No .-\lternatif Jawaban Frekuensi ( f. ) Prosentase ( P )
40
4 a. Selalu 9 37%
b. Sering 5 21%
c. Kadang-kadang 7 29°1<1
d. Tidak pernah 3 130;;,
.Jumlah ( N) 24 100 %
Tabel di mas menujukkan bahwa kepala sekolah mengadakan penilaian secara
terus menerus. ha! ini dapat dilihat dari jawaban responden, bahwa sebagian besar
( 3 7%) responden mengatakan bahwa kepala sekolah selaln mengadakan penilaian
secara terus menerus, sebagian lagi (29%) kadang-kadang mengadakan penilaian
sebagaian lagi (21 %) sering mengadakan penilaian dan sedikit sekali tidak pernah
mengadakan penilaian secara terns menerus (13%). Ini menunjukan bahwa kepala
sekolah intensif dalam melakukan penilaian secara kontinyu.
Tabel 8
Kepala sekolah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada guru
I No I Alternatif J awaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P ) , I
I Is I a. Selalu 5 21% i I
, I , I b. Sering 13 54% I I I I I I c. Kadang-I{adang 6 25% I I , I d. Tidak pernah I - -i
41
I Jumlah ( N) 124 1100%
Dari tabel diatas bahwa sebagian besar (54%) responden mengatakan kepala
sekolah sering rnemberikan pengarahan dan bimbingan kepada guru, sebagian lagi
(21 %) selalu rnemberikan pengarahan dan bimbingan, sebagian lagi (25%) kadang-
kadang memberikan pengarahan dan tidak ada yang mengatakan kepala sekolah tidak
pernah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada guru. Hal ini disimpulkan
balrn·a kepala sekolah sudah melakukan tugasnya sebagai supervisor dengan baik.
Tabel 9
Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti
penataran
No Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
6 ! a. Selalu 8 33% !
i b. Sering 10 42% I I
I c. Kadang-kadang 5 21% i
I I d. Tidak pernah 1 4%
I I Jumlah ( N) 124 100 % I
I
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besm: (42%) kepala sekolah
senng memberikan kesempatan kepada guru-guru. sebagian lagi (33%)selalu
42
memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti penataran, dan sebagian kecil
( 4%) tidak pernah memberikan kesempatan untuk mengilrnti penataran. Hal ini
menunjukkan bahwa kepala sekolah kurang memberikan kesempatan kepada guru
untuk mengikuti penataran.
Tabcl 10
Kcpala sekolah memberikan kesempatan kepada guru
untuk studi banding
I No Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
!7 a. Selalu 5 21%
b. Sering 10 42%
c. Kadang-kadang 9 37% I I
I d. Tidak pernah I - -I
I I Jumlah ( N) 24 100% I .
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian respond.en (42%) mengatakan
kepala sekolah sering memberikan kesempatan untuk studi banding, sebagian lagi
(37%) responden mengatakan kepala sekolah kadang-kadang memberikan
kesempatan studi banding. sebagian lagi sebanyak (21 %) selalu memberikan
kesempatan studi banding dan tidak ada yang mengatakan kepala sekolah ticlak
pernah memberikan kesempatan studi banding. Ini menuruukkan bahwa kepala
43
sekolah selalu memberikan kesempatan pada guru-guru untuk melakukan studi
banding.
Tabel 11
Kepala sckolah membcrikan kesempatan kcpada guru untuk
mclanjutkan studi
No Alternatif Jawaban
I Frekucnsi ( f ) Prosentase ( P )
I I
8 i a. Selalu I
12 50%
I : b. Sering 15 21% I
I I c. Kadang-kadang 15 21% i I I d. Tidak pernah 2 8% •
! i Jumlah ( N) 24 100% . I
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian responden (50%) mengatakan
kepal sekolah selalu memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk melai1jutkan
studi, sebagian lagi (21 %) kadang-kadang memberikan kesempatan untuk
melanjutkan studi, sebagian (21 %) senng memberikan kesempatan untuk
melanjutkan studi dan sebagian kecil (8%) mengatakan tidak pernah memberikan
kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi. Hal ini di simpulkan bahwa kepala
sekolah memperhatikan pendidikan guru untuk melanjutkan studi.
44
Tabel 12
Kepala sekolah memberikan kemudahau kenaikan 1pangkat kepada guru
No Altcrnatif Jawaban Frekucnsi ( f ) Prosentase ( P )
9 a. Sclalu 2 8%
! I b. Sering 3 13'Yo I I
I I c. Kadang-kadang 9 37%
I I d. Tidak pernah 10 42% ' I ' I I Jumlah ( N) 24 100 % ' i !
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar ( 42%) kepala sekolah tidak
pernah memberikan kemudahan kenaikan pangkat kepada guru, sebagian (3 7%)
kadang-kadang memberikan kemudahan, sebagian lagi (13%) sering memberikan
kemudahan dan sebagian kecil (8%) mengatakan selalu memberikan kemudahan
kenaikan pangkat. Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah kurang memberikan
kemudahan kenaikan pangkat kepada guru.
Tabel 13
Kepala sekolah memperhatikan kesejahtraan guru
I No I Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P ) I '
I I ' ! 10 I a. Selalu 20 83% ' I
45
b. Sering 3 13%
c. Kadang-kadang 1 4°/o
d. Tidak pernah - -
.Jumlah ( N) 24 100%
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (83%) responden
mengatakan kepala sekolah selalu memperhatikan kesejahtraan guru-guru, sebagian
lagi (13%) sering memperhatikan kesejahtaraan guru. dan sebagian kecil (4%)
mengatakan kadang-kadang kepala sekolah memperhatikan kesejahtraan guru dan
tidak acla yang mengatakan kepala sekolah tidak pernah memperhatikan kesejahtraan
guru. Hai ini menunjukan bahwa kepala sekolah selalu mernperhatikan kesejahtraan
guru-guru.
Dari ura1an diatas, penulis clapat menyimpulkan bahwa peranan supervisor
internal dalarn memotivasi berjalan cukup baik, clilihat dari jawaban koresponden
tentang peranan yang diberikan oleh kepala sekolah. Ini dibuktikan dari hal-hal di
atas bahwa kepala sekolah MAN 4 Jakmia telah memahami clm1 melaksanakan
supervisi yang berkaitan dengan kegiatan clan kine1ja mengajar guru demi tercapainya
·tujuan yang cliharapkan.
46
b. Kerja Guru
Tabel 14
Membuat satpel terlebih <lahulu sebelum menga.iar
No I Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
I
l I a. Selalu 19 79% I I I b. Sering 2 8'Yci !
!
I \ c. Kadang-l{adang 3 13°1.i !
I : cl. Ti<lak pernah - -!
I i Jumlah ( N) 24 100 % ! I .
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (79%) responden
mengatakan guru-guru selalu membuat satpel terlebih dahulu sebelum mengajar,
sebagian responden (13%) mengatakan kadang-kadang membuat satpel terlebih
dahulu. sebagian (8%) mengatakan sering membuat satpel sebelum mengajar, dan
tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru tidak pernah membuat satpel sebelum
mengajar. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru sudah melakukan tugasnya dengan
baik.
Tabel 15
Mcmpersiapkan media pembela.iaran sebelum menga,jar
47
No Alternatif .Jawaban Frckuensi ( f) Prosentase ( P )
2 a. Selalu 14 58°/.,
b. Sering 4 17'Y.,
c. J(adang-l{adang 6 25'Yo
d. Tidak pernah - -
.Jumlah ( N) 24 100 %
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (58%) responden
rnengatakan guru-guru rnempersiapkan media pembelajaran sebelum mengajar
sebagian <25%) rnengatakan kadang-kadang rnempersiapkan media pembelajaran
sebelum rnengajar. sebagian kecil ( 17%) mengatakan sering mempersiapkan media
pengajaran dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru tidak pernah
mempersiapkan media pengajaran sebelum mcngajar. Hal ini menunjukan bahwa
guru-guru telah melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum melakukan pengajaran.
Tabet 16
Mengusai bahan pengajaran sebelum mengajar
N:> . Alternatif Jawaban F rekuensi ( "[ ) Prosentase ( P )
3 • a. Selalu 20 83% .
b. Sering 4 17
-
48
c. Kaclang-kaclang - -
cl. Ticlak pernah - -
.J umlah ( N ) 24 100 o;.,
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (83%) responden
mengatakan guru-guru selalu dapat menguasai bahan pengajaran yang akan
diajarakan, sebagian kecil (17%) responden mengatakan kadang-kadang menguasai
bahan pengajaran dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru tidak pernah
menguasai bahan pengajaran. Hal ini di simpulkan bahwa guru-guru mempunyai
persiapan dalam meberikan pengajaran kepada murid.
Tabel 17
Dapat mengelola kelas clengan baiik
I No Alternatif .Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase .( P )
I . '
14 i a. Selalu 13 54% I I ' I b. Sering 7 29% ' I I c. Kadang-kaclang 4 17%
.I I cl. Ticlak pernah - -i
I i Jumlah ( N) 24 100% ' I !
49
Dari tab el diatas diketahui bahwa sebagian besar ( 54 % ) respond en
rnengatakan guru-guru selalu dapat rnengelola kelas dengan baik, sebagian lagi (29%)
rnengatakan sering rnengelola kelas. sebagian kecil ( 17%) mengatakan guru kadang-
kadang dapat mengelola kelas. dan tidak ada yang mengatakan guru-guru ticlak
pernah rnengelola kelas dengan baik. lni di sirnpulkan bahwa guru-guru telah
rnenguasai strategi mengajar dengan baik.
Tabel 18
Dapat menggunakan media pengajaran
1\'o Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
5 a. Selalu 4 17%
b. Sering 12 50%
! i c. Kadang-kadang 8 33%
' i I d. Tidak pernah - -' ' i Jumlah ( N) 24 100% i
D~ri tabel diatas diketahui bahwa sebagian (50%) responclen mengatakan
guru-guru dapat menggunakan media pengajaran, sebagian lagi (33%) mengatakan
guru kadang-kadang menggunakan media pengajaran. sebagian kecil (17%)
responden mengatakan guru-guru selalu menggunakan media pengajaran clan tidak
50
ada yang mengatakan bahwa guru-guru tidak menggunakan media pengajaran. Hal ini
menunjukkan bahwa guru kurang intensif dalam menggunakan media pengajaran.
Tabel 19 ·
Memberikan pre-test kepada siswa
:\o I Alternatif Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P ) ' .
•6 ! a. Selalu 7 29%
'b. Sering 13 54%
i c. Kadang-kadang 4 17%
' ! d. Tidak pernah - -
'Jumlah ( N) 24 100%
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (54%) responden
mengatakan guru-guru dapat memberikan pre-test kepada siswa, sebagian lagi (29%)
selalu memberikan pre-test kepada siswa, sebagian kecil (I 7%) kadang-kadang guru
memberikan pre-test kepada siswa dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru
tidak pemah memberikan pre-test. Ini menunjukan bahwa guru-guru telah
memberikan evaluasi kepada siswa.
51
Tabel 20
Mcmbcrikan post-test kepada siswa
No Altcrnatif Jawaban Frekucnsi ( f ) Prosentase ( P )
7 l\. Sclalu 13 54•y.,
! b. Sering 8 33o;., i i
~ c. Klldang-kadang 3 13%
d. Tidak pcrnah - -
I .Jumlah ( N) 24 100% !
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (54%) guru-guru selalu
memberikan post-test kepada siswa. sebagian lagi (33%) responden mengatakan
guru-guru sering memberikan post-test kepada siswa, sebagian kecil (13%) kadang-
kadang memberikan post-test kepada siswa dan tidak ada yang mengatakan bahwa
guru-guru tidak pemah memberikan post-test kepada siswa. Hal ini disimpulkan
bahwa guru memperhatikan kemampuan murid dalam pembelajaran.
Tabel 21
Melakukan evaluasi atau penilaian akhir semester
No
I
Alternatif .Jawaban Frekucnsi ( f ) Prosentase ( P )
8 ', a. Selalu 23 96%
52
b. Sering 1 4%
c. Kadang-kadang - -
d. Tidak pernah - -
.Jumlah ( N) 24 100%
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar (96%) responden
mengatakan guru-guru selalu melakukan evaluasi atau penilaian akhir semester.
sebagian kecil ( 4%) responden mengatakan guru-guru sering melakukan evaluasi atau
penilaian akhir pada akhir semester. dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru
tidak pemah me!akukan evaluasi atau penilaian akhir semester. Hal ini disimpilkan
bahwa guru-guru teal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Tabel 22
Melaksanakan pengayaan jika program pengajaran
dianggap selesai
No Alternarif .Jawaban Frekuensi ( f ) Prosentase ( P )
9 a. Selalu 10 42%
b. Sering 11 46.%
c. Kadang-kadang 3 12%
II d. Tidak pernah - -
I Jumlah ( N) I
24 100%
'
53
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian ( 46%) responden mengatakan
guru-guru sering melaksanakan pengayaan jika program peng<,jaran dianggap selesai,
sebagian lagi (42%) selalu melaksanakan pengayaan, sebagian kecil (12%) kadang-
kadang melaksanakan pengayaan dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru
tidak pernah melaksanakan pengayaan. Ini menunjukkan bahwa guru-guru selalu
melakukkan pengayaanjika program pengjaran dianggap selesai.
Tabel 23
Memberikan Iaporan basil belajar siswa kepada wali murid
--' No Alternatif Jawaban Frckuensi ( f ) Prosentase ( P ) I
I I
' I 10 I a. Selalu 21 88% I i i I b. Sering 2 8%
I I c. Kadang-kadang 1 4%
I I I I d. Tidak pernah - -I I
I I Jumlah ( N) I
24 100% I
Dari tabel cliatas cliketahui bahwa sebagian besar (88%) responden
mengatakan bahwa guru-guru selalu memberikan hasil laporan belajar siswa kepada
wali muricl. sebagian lagi (8%) sering memberikan hasil laporan belajar siswa kepada
wali rnuricl. sebagian kecil ( 4%) mengatakan gnni kaclang-kaclang memberikan hasil
54
laporan belajar siswa dan tidak ada yang mengatakan bahwa guru-guru tidak pernah
memberikan basil laporan belajar siswa kepada wali murid. Hal ini menunjukan
bahwa guru-guru bertanggung jawab dengan pembelajaran yang telah di laksanakan.
Dari uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa ke1:ja guru MAN 4
cukup baik dilihat dari pelaksanaan proses belajar rnengajar dengan baik dan clari
jawaban yang di berikan responden serta keterangan yang diberikan oleh kepala
sekolah. Dari ha! diatas membuktikan bahwa guru MAN 4 Jakarta, telah memahami ,
dan melaksanakan tahap-tahap dalam kegiatan belajar mengajar. mulai aclari tingkat
persiapan. pelaksanaan. penilaian. clan tinclak lanjut. Untuk memperbaiaki hasil
belajar sis\\·a sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif clan tercapai tqjuan
pengajaran yang diharapkan.
Tabel 24
Data yang diperoleh dari responden tentang supervisor internal dalam
memotivasi berdasarkan scoring
~ 1 i 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jumlah
.
Kode Responden A
I 3 3 3
I 4 3 3 3 3 3 4 32
B I
3 4 4
I 4 4 3 3 2 3 4 34
c 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 28
D 3 1 3 I
2 3 2 3 4 3 4 28 I
55
I E 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 31
I F 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 31 I I
G 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 32 I !
I
I H 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 30 I
I I
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38 i I I
.J I 3 3 4 i 3 2 4 2 4 2 4 31 I i
I I K I 3 3 4 4 I 3 3 3 4 3 4 34
i I I
L i 3 3 3 I
2 I 2 2 3 2 3 4 27 ! i I
:\I I
3 I 3 3 3 3 2 3 3 2 4 29 I I
" I 3 I 2 3 3 4 4 4 2: 3 4 32 I I I I
0 I 3 14 4 4 3 3 2 4 2 4 33 I !
p I 2 I 3 3 3 3 4 3 2 2 4 29 i I i
I
Q I 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 31 I I : R
I 2 2 4 4 3 3 2 3 3 4 30
s I
3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 35
T i 2 I
3 4 3 3 4 3 4 2 4 32 I
I I l'
I 2 I 4 2 3 2 4 4 2 3 4 30
I y I 3
I 3 4 3 3 4 3 4 2 4 33 I I
I \V
I 2
I 3 3 I 3 3 3 3 4 2 4 30
I
I I I
x I
3 i 2 4 3 3 4 4 4 3 4 34 I I
i I
56
N=24 L:x
Dari data tabel diatas jumlah total dari nilai angket peranan supervisor
internaldalam memotivasi adalah 754 sehingga rata-rata nilainya dapat dihitung
sebagai berikut
Mx=Lx=754=31,4 N 24
rvrx =mean rata-rata nilai variabel
Lx = jumlah nilai variabel
N = number of case
Jadi dari tabel dan hasil kalkulasi rata-rata nilai dari variable diatas dapat
diketahui bahwa skor atau nilai kuesioner tertinggi peranan supervisor internal dalam
memotivasi ada!ah 38 dan skor rata-rata kuesioner rendah adalah 27 dan nilai rata-
rata 31,4 dan berdasarkan nilai rata-rata peranan supervisor dalam motivasi
dikatagorikan termasuk sangat baik.
Tabel 25
Data yang cliperoleh dari responden tentang ker.ia gum berdasarkan
skoring
No Angket I 2 3 4 5 6 7 8 9 IO jumlah
r---------__ Kodc Responden I
A 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 36 I
57
B 4 3 4 4 3 4 4 414 4 38
c 2 3 3 3 2 3 3 3 l. 2 4 28
D 3 2 4 3 4 3 2 414 4 33
' E 4 3 4 3 2 3 3 4 1 3 3 32
F 2 3 4 2 4 4 4 4 1 3 4 34 I '
G 4 4 4 4 3 3 4 4 ' 3 4 37 I
i I H 4 4 4 4 3 3 4 4 I 3 4 37
! '
I I
4 4 4 3 3 3 3 I 4· 4 I
I. 4 36
I
~
J 4 4 4 4 3 3 4 4 I 3 4 37 I
K 4 4 3 2 2 2 3 414 4 32
' L 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 36 ' I I M 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 34 '
N 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 34
0 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 33
p 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 36
-Q 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
R 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 33 ,I
s 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 35
' I T 4 4 4 3 3 4 3 'I 3 4 36 I
_, I '
u 4 2 3 2 4 4 4 4 ·t 4 4 35 I -t-
I v 4 4. 4 4 3 3 4 I 4 I 3 4 37
I J I
58
w 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 37
x 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 32
N =24 "" 2.,y = 836
Dari data tabel diatas jumlah total dari nilai angket keija guru adalah 836dan rata-
rata nilainya dapat dihitung sebagai berikut:
My= L:, = 836 = 34.8 N 24
My= mean rata-rata nilai variabel
:Sy = jumlah nilai variabel
N = number of case
Jadi dari tabel dan hasil kalkulasi rata-rata nilai clari variabel cliatas dapat
diketahui bahwa skor atau nilai kuesioner tertinggi ke1ja guru adalah 38 clan skor atau
nilai ten-enclah aclalah 28 clan nilai rata-rata adalah 34,8 clan berdasarkan nilai rata-rata
ketj a guru dikatagorikan sang at baik.
KESIMPULAN
BABY
PENUTUP
I. Peran supervisor internal dalam memotivasi kinerja guru di MAN 4 Model
Pondok Pinang sudah dapat dikatakan berperan dengan baik yaitu dengan
dilaksanakannya kunjungan kelas,memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada guru, mengadakan penilaian secara kontinyu setiap semester dan
memperhatikan kesejahtaraan guru. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan
nilai rata-rata angket peranan supervisor internal dalam memotivasi yaitu
sebesar 31,4 dan ini tennasuk dalam katagori termasuk sangat baik.
2. Pelaksanaan ke1ja guru di MAN 4 Model dapat dikatakan betjalan dengan
baik dilihat dari proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru-guru
dengan dilaksanakannya membuat sapel terlebih dahulu · sebelum mengajar,
menguasai bahan pengajaran, mengelola kelas dengan baik, menggunakan
media pengajaran, memberikan pre-test dan post-test kepada siswa,
mebkukan evaluasi dan memberikan laporan hasil belajar siswa kepada wali
murid. Hal ini dapat dilihat dari basil perhitungan nilaf rata-rata angket ke1ja
gurui yaitu sebesar 34.8 dan ini termasuk dalam katagori sangat baik.
59
SARAN
I. Diharapkan kepala sekolah dapat terns mempertahankan dan meningkatkan
peranannya dengan baik dan secara professional.
2. diharapkan kerjasama antara kepala sekolah dan guru-guru dapat terns dibina
dengan baik agar program ke1ja yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
3. Diharapakan kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat
terns dijadikan motivasi oleh guru-guru untuk lebih meningkatkan mutu ke1ja
dan menggali potensi diri untuk belajar lebih banyak lagi.
Slamento Drs, Belajar dan Faktor-fakor yang Mempeng;!!uhinya, Jakarta;Bina
Aksara,1988 cet ke-1
Subari, Supervisi Pendidikan, Jakaiia;Bumi Aksara, 1994, cet ke-4
Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, Jakarta;Ghalialndonesia,1985 cet 1
Kepemimpinan Kepala Sekolah:Tinjauan Teoristik dan
Permasalahannya, Jakarta;Pt Grafindo persada,2001 cet 2
~-~-orno1 : lc:cti1ue\.\'a l-~ep·11cl;1 --Ylh. j .<lI'Jlj)
Hal : 1 (~-;:Jill) berkns
: l'e·ngajuan ,; ndul Si\.ripsi
l(etua JLU1JSan I(ep1~ndidlkm1 Islatn Fak:ultas ilmu TarbiyaJ.i dan Keguman lJIN Syaiif Hideyat"nlfaiJ Jakarta
Pi Tcrnpal
S;Jlam SeJalltrn kami san~iaibm scinoga Ibu senantiasa d1Jlm11 lindung:m Allah ~\\VT I\m sdaJn suk:o«'5 riaimn rnenjahnkan ah1ivit11s-sehati-haii. s~·la1~1ut11y!l :-;aya yang bt•1tanda t1n1gan dibavvah ini :
>J:Jl)]:J
:<Lv1-. 7:1kt~::1lJ !-i~1d~1d : 9918.t L;.996
J11n1~:1n : 1-:2peodidik3n J.;;la1n 1).S Supervisi 1?t11didik·3u Fakult~1S Ibnu 1'arbiy8h clan f~egunL)H
Be1rnak~ud n1r::11~~iuk3n :;k1ipsi d=:ngnn judui HI)_ERAc?\,<\l\l CYRAN(~~ ~[lL-'\
SiD3AGAf SUPER\'ISOR DI LlNGKt1NG,'\.c"l Kff_LlJARGA DALAlVI i\l~~NINGKATKM'\ KUALlTAS BlCLA.JAR SIS\VA DI 1\fA.I\' 4 N!ODEL PONDOKPJNAJ'>IGJAJ-:ARTA S£LATA,"i" 1>:::1ti1nbang_an be1ik ut saya lan1pirk~11 : l" Abtaral;si Out Line" 2" BAB I 3. [)aHar Pu.slak;:i Se1nent3.ra. Demikianlah peng:•jum1 judul skripsi ini saya buat. Besar iusetujui" Atas saran dau klitik ibu sa0·a ucapkan tet1ma k:asilt
D s~n Pembimbing Semirnir Skripsi.
( Drn. M:tl1susi )
harapan saya semoga dapat
Jakarln, 14 .fanuati 200."I
honnat Saya,
E ( Zalnyah Hadad )
'"°"""1 '::f \kngetahui Dosen Penasehat Akademik.
~fv..r,'. fo/4
!/ . ~{A.F) ~- ;t. d2-oJ - 2.-o 0 J
~
;; . , /
,! '/ .'~/ f ,1 : 1 / l.r)I ' I ·- l-·"'- {
1 Dr ," }!j Zurida Z)
rnor
11p
ihal
IH',,t'1\I{ l l•,f\lLi\ i\(;AiVii\
lJNIVERS!TAS ISLAIVI NEClmr SYARIF FUDA Y ATULLAH .JAKAHT.·\
FAKULTAS ILMU TARBIYA!·I DAN KEGURUAN
E'l'iPP.02_2/ . . 7:_,_ /2003.
I (satu) bcrkas
Bimb1ngan Skripsi K\!pada
2. _p_l_~ -~.~Li.~ ... z.u !'.1: n ~.1
Dosen Fa'..:ultns lln1u Tarbiya11 dan Kcguruan
Universitas !slam Negeri Syarif f·fidayattdlah
Jakarta.
A..ssalamu 'ala1ku1n \Vr. wb.
lJengan inf diharapkan kescdiaan Saudara untuk n1enjadi Pen1bimbing l/H (materi/
teknis} *) penulisan skripsi n1ahasiswa:
Narna
\io1nor Pokok
Jurusan
Judu! Sknps1
.Zakiy.ah ..
.99J!.l.1J5.996. KI ... -:- ... SJ..l.p~.rv.i.s.i .. P..0.n_r:li. Q_ )._·0; ~.D ... .
Fe. :r:'.8.n.an .. Or.an;; ... ru :-J • .•. s.e ;,,_a g,al ... ~up_e r.vi zor .. d.5 .... L. i.n.£>"i{.ungnn
K.~.~~~-~g-~ .. cl -~-~#.r:! .J~~~-~.1~.Dg~~-th:.$._0_ .. K.v~.l. ~.tg_~ ... e~ ~·-?..~;. ~_r ... $J.~_i:ra cli .. NAN ... 4 .. Mo\l ~1 ... Ponoo k .. ?in.anr, ... J a.k a:r:J;a ..
Judul tersebut te!ah disetujui olehjurusan yang bersangkutan p~da tanggai. ''' ~u" ~; 03 1· b k . d A k I · v_:-:-:.: ... :'":~.::· ....... dengan Ollt Ille, a Stra SI dan a tar pusta a ter ar11p11.
Bimbingan skripsi ini harap diselesc.ikan dala1n \vaktu 6 (enam) bulan, yakni sa1npai der.gan tanggal .?.Q. .. J.\ll.i. ... 20.Q3 ....
Sete!ah judul tersebut dikonsu/tasikan dengan Pen1birnbing terjc(di perubahan, harap
seg.::ra dilaporkan ke Fakultas. Laporan berikutnya dilaksaksanakan pada bulan ketiga dan kelinu1 kepada Kenia Jurusan dan Pembantu Dekan L
f)em1k1an!ah. atas kesediaan Saudara karn1 ucapkan terin1a kasi/L
\\. ass.i la111
an (~eb:igai l<lporan)
1:1 Jurusan :·:t. . .. ''·· -.• .; -~~·;
:l":'il-,\\;i \;1ng bc:-sangkutan
l \'i!ll~- tidak 1Jc:1lu
DllPARTllMEN AGAMA UNIVERSIT AS ISLAM NE GERI
SYARIF IIIDAYATULLAH JAKARTA
FAKUL TAS JLMU T ARBIY AH DAN KEGURUAN
[r, H. Djuanda Namer 95, Ciputat 1:5412, Indonesia Telp : (62·21) 7443328,74019:15, Fax (62·21) 7402982 Email : [email protected]
mp
:ihal
: Er/PP .02.3/IX/2003
: Perubahan Judul Skripsi
-Jakarta, 10 September 2003
Kepada
Yth 1. DR. Mahsusi .MD.MM
2. DR. Hj. Zurinal. Z
Dosen Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah chm Keguruan
. Universitas IBlam Negeri SyarifHidayntullah
Jakarta,
salamu'alail.11m wr.wb
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universilllil Ialam Negeri (UIN) Syarif
JayaJullah Jakarta, memberitahukan bahwa:
ma : Zakiyah
mor Pokok : 9918115996
IJSan : Kependidikan IBlam P.S Supervisi Pendidikan
ul Skripsi : Peranan Orang Tua Sebagai Supervisor Pendidibm di Lingkungan Keluarga
Dalam Meniagkatkan Kualitas Belajar SiswaMAN 4 Model Pondok Pinang
Jakarta Selatan
•lab judul skripsi dikonsultasikan oleh mabasiswa yang bersangkutan dengan pihak-pihak yang
·a.it berubah menjadi :
anan Supervisi Internal Dalam Memotivllili Kinerja Guru MAN 4 Model Pondok Pinang Jakarta
rum DemikianJab, agar dapat diberikan bimbingan selanjutnya
1salam,
busan:
etuaJurusan Kepeudidikan Islam. Dra Yefuelty. Z
lahasiswa yang ben;anglrntan
Dekari
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
1 Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia
'\fomor: ET!PP.Ol. J/V/2005 Lamp. : -Perihal : Perpanjangan Bimbingan Skripsi
Assalamu'alaikum wr. wb.
Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
Jakarta, 10 Mei 2005
Kepada Yth. 1. Drs. H. Mahsusi, MM 2. Dr. Hj. Zurinal Z Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Ilrnu Tarbiyab dan Keguruan Uil'\f SyarifHidayatullah Jakarta
Kami mengharapkan kesediaan Saudara untuk memperpanjang waktu Bimbingan I/II (materi/teknis)*) penulisan skripsi mahasiswa :
Nama No. Pokok Jurusan Judul Skripsi
: Zakiyah : 9918115996 : KI - Supervisi Pendidikan : "Peranan Supervisor Internal dalam Memotivasi Kinerja Guru
MAN 4 MODEL Pondok Pinang Jakarta Selatan '·'
Penulisan skripsi mahasiswa tersebut telah habis bata.s waktu yang telah ditentukan sejak tanggal 20 Januari 2005 dan diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Juli 2005.
Demikianlah, atas kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Tembusan : 1. Dekan FITK 2. Ketua Jurusan ysb. 3. Mahasiswa yang bersangkutan *) coret yang tidak perlu.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NE GERI
SYARIJ.1 lIIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JL Ir. H. Djuanda 1-Tomor 95, Ciputat 15412, Indonc:iia Ttelp : (62-21) //,4332.S,74019/.~;. T'az: (62-21)7402982 .imail : uin@}:ti;;i.:iet.id
Nomor: ET/ TL. 02.2/X/2004 Lamp : Instrumen Riset Hal : RJSETI WAWANCAPvl
Kepada Yth, Kepala Sekolah MAN,!Model di Jakarta
Assalamu'alikum wr.wb. Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
: Zak:yah
Alamat : JI. Ciputat Raya Rt Qi,11)6 no.3 Kel. Pondok Pinang Ji1karta Sela1an
Jakarta, ?~ Oktober 2(;(·:
adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguman UlN SyarifHidayatullah J akruta,
Nomorinduk : 9913115996
J1111Jsan : Kependidikan Islam - Supervisi Pendidikan
Semester : x·
Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi denganjudul :
PERANAN SUPERVISOR lNTERNAL DALAM MEMOTIV ASI KINERJA GURU
MAN 4 MODEL PON])OKPlliANG JAKAllTA SELATAN
kami mohon kesedian saudara untuk menerima dan membantu nrnJrnsiswa/i tersebul Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wasalamu 'alil:um wr. wb.
Tetnbusan: !. Dekan. 2. Ketua Jurusan ybs. 3. Mahasiswa yang bersangkutan.
DA IT AR !"\A,·1A ~ XAti.lA GURU lli'.i~ -I . Temput Status Pangkat Jah.1tan l"\·fosa Ke~ia Pendidikan T ernkhir Mahl Jumlah .la:n
-.f0 N:::na dan NIP L-~ TgL Lahir Pcgnwni Gol/Ruang Struk- Fung.- T&J dun Tnhun T!'l.mulni Tugas Tln~k.'.11 Fnkultns Tnhun Pelnjaran Kelus 1(,
{}\ode-) (l(odcl iund sionnl },fo~11k l'r.~(l\ylli di St~nhih ini Pcndd Jurmlllll !ir.rJtb Y!U\1.! dir.Jarbrn J ' ) .Jml J) t2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (91 (10) ( 11 l (12)
(J ·'' (14) (15) (1'
J l\lliCJ-..;)'~:_JI~s_ ___ L _______ L K.unin1.:an, PNS Pc."mbuu:i Kmnnd Guni l-l'.:.-19(-7 l·i-:!00::'. SJ IPS J9'J) I ' - : I 6 Xe -,_ __ ;: ___ NIP J50J 1-;..:;5 j(l.QJ-]~49 lV/u Pt:mh;na ll~!P Se_mrali St·
· 11· s., ..... ,,' ')". p ~iiuniU."'lf.. PNS Pc:n1huu: {iuru J-l'-1 \Jf(, 1-1·19<.J::'.
I :-il ·1nrh1ynh 1%41 P:\l J4 , ,, I .:. -~),, L'.·ll:; .•. ~~--·. l~.'\ --····-·----~-- t--'--'--~--
NlP. 1:-(' J6S :.:>~ .\, O::. 07 • FIS:' }Via Pemt-ina L·\1!>." PAl ' .
I ' I, I ;; \Vl_lS':\Ji SUR:\.L.-\GA. Di\A p
~~l?..~f_·-.. PNS Pcmhnw Guru 1<~·198: l-7-i99:'. Sl ::KSS 198.J B . .L.:<i'.-i
I ----------···-----··----·-----N1P. 15\.t '.::JO J~:: 2 10. l l • 1953 JV in Pc.-n1b1ru.i lK!l' B.Arnb
4 H. l-U\JZl\1./dNl. ~)t-~~--~1._-----~ L UshuJuddtn J 97:; ??K..'\" 2Q
I I ' Bt.Snnf±ar, PNS Pembinn Guru J.](l-!965 !-7-1992 51 _,
NIP. !5(l(J~-.: sr,7 I 7. I::!· 1944 !Vin Pcmb1nn 'UIC Duwuh 5 ~~J.:..~0.~X£~:~:_:"':.i~~- ·-- ---· p Sukuburm. PNS Pcmhm.u I -1'· ! ~1(, 7 ] • 7-) 9<J2 n.:u· !995 s1" I ' ' {1uru ;.; l "' "' ---·- ·-··· ....... --·---
NIP J5i.' lJf.!754 i 4-CJR-1947 JV/u Pcn1hinu lll·.~ !'.1;1wuh 1'!\l
b ll{i. !\ELLY :~~Z.AR. D~~. ------ p Pcmbma J -S-1911 l :;.199:; "lurbiyah 1984 13 .. "'-sab I" I • BtT1n~g:. PNS Guru SL -· NIP. 15(1 Jt1:; f,-:"3 q J - !:'. • l 9-l-7 !Vin Pt.mhmn 11\l"S BJ\rob I
' Ul.1!v1 ;,,-:JJ-UllJl\-';/._!1. DR.-\ p Tasikn11.1Juvl!. PNS Pc1nbina C1uru l-3-19~3 l-!-199:: SL Tnrbi~·ah 1978 13 .. :!..rab i J' I " --·-··~--------- ------J>..;'JP. 15(1113 :;9: l; 13·9·1952 IV/a Pcmbmn l/\.!N B . .:..r.il-
g fiJ. R.-\~~~·~H ~:'(if~:-~·!.\f!. _____ p Jnkmtn, PNS Pc..'mbinll Guru 1··4-1965
I !-7-1991 SL Tnrb1ynh 1968 ?Al lS it:
~ -------NIP. 15•)061571 14-7-1945 lV/a Pi:mbiru1 11\TN PAI
9 lS?\1.t.JL .-\h·1I>~. DRS. :,, L Sedunau, PNS Pemhill3 Guru 1-10-]9(>5 J.'7.)992 51 Tarbiyab 1982 B. lndoncsii:: J5 15 NIP. 150 062 589 01- 05 ·19.:tS J\'/n Pembina I lArN B.lndtmesiu
0 lvl. .!1,,R.~1S 1vt AR..;.B. DRS.h1.As .t\ L Pariaman, PNS Pcm bins. Guru 1-3-1979 J-7-1992 SL Tarbi;.11h 1984 . Pt·:
NIP. 150 188 357 02-0!·J946 IV/a Pembi-rw l!'.IN PAl Pt
J FYAH HlL YATL DRA Pandeglnng PNS I Pembina I I Guru I 1·3-1982 I J. 7-1992 I SL I Tnrbiyah I 19so I PAI 120 I I 120 NIP. l5C• 2(i7 .~78 ·f 03 -10-1953 IV/a Pernbinn I tAIN l'Al
2 SRI AS\\-'ATL DR.'\. Padang.. PNS Pembina Bt.-nJ Guru 1·3-1983 l-7-1992 SL Tarbiynh 1979 Sc_;. Bud s 8 p NIP. 150 215 289 'B 05-05 -1952 Nia BP) Pembina l!\JN ?Al
3 A. YASIN. DRS
'"' L Jakarta, PNS Pembina Guru J-3-1973 1-7-1992 SL Tarbiynh 198i B lndoncsin I J6 16
NlP. 150 062 673 3 -12-1945 . IV/a Pembirui. IA,'}; B.lndone -4 Hj. ALIFAH. ORA p Semarang, PNS Pembina Guru J-3~!98i 1-7-1992 SL FlP !968 SNI J5 15 30
!\1IP. 150 2::1 784 l') 28 -1 l ·1960 IV/a Pembina JKJP Kurikulum
5 HJ. IDASUSILA\\'ATL DR.A.MM p Tj.Pandan, PN$ Pembina Guru J-3-1983 J-7-1992 52 FKBS 1985 B. Indoncsin JS JS
NIP. 150 212 534 \I\ 24 -1 l -!960 TV/a Pembina LPhH B.Indone
NIP J )ll I .' ! b;'l~' '·- -.,.. ' - .
lll\.t !'-.1ASIR l·UJ, DRS.M.1\£ L Sm1\l:-us, PNS Pembina Guru l-1-197] I l-7-199:: SL Ushulud J::l?'>;l ,-,--""'~ .. ·- 1 NIP JS(' 193 894 16..Q7-19Sl IV/a Pembinn 11\IN Dnwah
\ H. l.i\INUL Al-l"\\'/1R. DRS .. 1'.CPd I. ·'.~12?.!:~:-.-~, ·-. P!'1S Pl..'1nhin:1 Ch1ru 1·.'•-1985 1-7-19:1~ S' lil'l F>B5 B 1p.gri:-> ::c1 ~{' -·-·-------~~··-----· . ··-·-·-"- - -. - 9 Nn~_ J5(l ::::::; ::::; 05 ..Ql-1960 IV/n Pcmbuw lll'! !-3.ln_i;:ris
J /\._ l\-1A \\;/._RDL DRS_.!,{!v1 L '.~~~-~~"::~¥:.. .. - PNS Pembina Oun1 J-3-198$ 1·7-199: S' LPMl 1989 B. lndonesi:i 1"> 1: ---------------·-···----- -- '1 NIPJ5(1 :_3.; ~i8 01 -10-196) JV/n Pc:1nb1n11 LPt-.~! UJndon I ) !l ~UL AMF.l Nl!RD!l' f\l'-. .. S l'C !. ~;~:~i:._:. _______ PNS Pc111hinf: Sek re Ouru 1·3-198(1 l • i-\ 99:: S1 F~lP \977 !-.-fu1cn111tikn Ii• I 11" ·----~---- -·--··-----------·---·· \Q NIP. 150 !92 357 09 -05-1946 JV/a BP:. Pemb1nu UM Mn1c-mut
I TIJTlARWATl.DRA p Circbon. PNS Pcn1birui Guru J-:;-1985 1·7-199: SI Turb-:ynh JCJg(J Si:1s1olnp.i , , I 2(1 .\ ··--·
\\ ·---------NIP. 150 2:: 675 2i ·l l-1960 !Vin l1cn1h1na !All\ IPS
: ADLIVv\D ~\.iGA!'-;T>A. DRS L .iakana. PNS Pembina \\'akur Guru 1-3-1987 1-7-199~ SI Tnrb1ynh 1990 Fisika 1: I 11: e------~ .. --------- \.\ ----NJP 15(1 230 646 31. oi.: -1960 JV/a Kurik Pc:mh11111 !i1!N lPA
3 F AJZ.AJ-L DR.A .. h1J\1 I' :l_1_1_~~1_rt~·--·-· --·· - !'NS Pt..'l11hillil Uuru l-:<-11J87 l-7-199: S' p..~ill 1989 !vllllt!ffillliku
I 11811' --------------- ·------·- ·--·---NIP 150 ::::; l 508 l'L. (1:;_. 07 -1962 }V/u P(.;mt-.inu llhum\:n lv~
~4 1I)A Cl·L"'-1"-UR.1\lNl. DRA p lusiknu1lay1.:. PNS Pcmbinti Guru 1.:;.\99:_ 1-7-Jl)\!2 Si Tml'll~·:ih 1989 Sosiologi 10
t~ --!'-i'W .. 150 234 Sfq JS-09 ·1961 IV/1.1 Pc:mb1nn l:\lN !PS Sci .. Ruduyn ' 1$
?5 !i,i_30Slv~,.~-~.:_PR.~----- p Surab<!ya, PNS Pcn1hin.a Guru 1 -3-19({9 1-7-1992 SI Tnrbiyah 1984 SKI 1: 1:
NIP. 150 ::35 444 '\ ]$. g -1955 JV/n Pembina \/\IN F/\l
26 HJ.KHOL!YAH Tl--IOHJR.S.Af,. M ... :.. p ~L'r(l~-~'--- PNS Pcmhin.a Otiru 1-3-1993 l-7-199:'. 8' Tnrb1~uh 1997 PAI j(, 1(~
1'1P. 150 :11 390 l\;" 06 .fJ5 -1956 IV/n Pi.-mhinn llQ PAI
27 F Al-lRliL HILAL. DRS L Jaknrta. PNS Pembina Guru 1·.i-199~ l-7·199.:! SL Tnrbiyuh 1990 B. lng.i;ri." ,. I I '' -- --NIP. 150.:!47162 \1. 10-8-1%1 IV/a De\VilSU Th.1 !/'JN Fl.lni:r~~
28 1-IERLIN SUS\VATI,DR!\.. p 1\-{alan~. PNS Penn.ta Tk l Ou.tU l-3· 1993 l~-1999 SI Tarbiynh 1990 B. Ing.gris 2~ I 24
150 261 136 ' c, Oi·S-1%5 111/d Dc\vasa 11\IN B. ln~i::ris
:9 Hj .ROSLAI}.:1, SJ'd P Padant!. PNS Pembina _ Guru 1-)-1981 l-7-1992 SI IKJP 1977 PPK.N 20 20
!'~IP. 150 ::o:: 72S q lo9 - 9 ~ 195)--i lV!a Dcwasa Tk.I t.nv. Dhs. lmlD
30 MUSAH1.R, DRS., l1o-1.Pd L Ciamis. PNS Pembina Guru 1-3-19$4 i-7-i992 <"' I lJPl 1991 Biolog.i i: I I 121
NJP. 150 23i 100 \} 21-01-1963 JV/a Pc:mbinn UPI IPA I 31 SOFYAN, DRS. L Jf\karta, PNS Pennta TK.l Guru 1-3-1992 1-7-1992 SL Tarbiyuh 1990 B. Ingsris 28 28
1'1P. 150 256 156 \!\ 22 ·12 ·1963 UI!d DC\vnsa Tk. l IAIN' B.lng.gris. ,, '" ERMA:!\fUNA\\'AROH. DR..\. }.1Pd p Sukabumi, PNS Pena.ta T,.;.I Guru 1-3-1992 1-7-1992 Sl Tarhiyah 1990 Matcmatika 15 25
1'-HP. 150 254 827 '~ 15-1-1966 IU!d De\vasa Tk:J Uhnmka Mntcmnt
I '' SAlFUL IMAN, DRS. L Bre~. PNS Penata Tk.l Guru l-3·1994 1-3-1994 SI Tarbiyah 1989 lY1utcrm1tika ;:5 15
NIP. 150 272 704 ,c; 13-3-1%3
. lllld Dc-\vasn 11'.l JAIN Mnlemut Pikct
'ii!'. 1 _,,,..:.; J ·•·"' '"' 1 ll • _,, • ! '){><:j. 111!11 L'l\:'\\•11~11 ·n;.! I 11:111 !' (hht~ I
rrn SU!v!A1''Ti. DiV\ P Candi. PN.'s Pcnaw TI:J BP Guru 1-)-1994 ]._'.;.]994 SJ FKIP 1989 !JP/BK 36 3(,
-.JIP. 150 269 733 '9 2"0-6-1964 lll/d D.:wusll 11:.1 UMS BP
;QLAHlJDD!1'. DI\S L Jnkana, PNS P1.."rllltaThJ fiun1
I J-~-l? 1J3 1-3-199.~ S! Tnrhiyuh 19g9 13.. lnd~1:wsi1~ 1~ 1~
--·-··-------···-··--·----. ·-·----\1 -------·----·-
'!IP. 150 .263 J ~O D-7-1965 lll/d Dcwasa JAIN S.!ndon
)1\t\1ILUS C~L-\}~L·\GO L Bt. Sa.ng:kar, PNS Pcnnta TI:J Guru 1-3-1979 J-7-199: PGSLI' Pend.Guru 1971 Pend. S1..-ni ~(l 2l1
'11P. J5(.l l89 5~7 tti o: -1 • J 951 lll/d D:!W11$!i 11:.l lPA
t'UN.-'\RNJ SlRFCu\H .. ~-.PJ p kfodun. PNS P1..•r1111u 11;.J Oun1 1·'.°i•J!JIJC) l-'."i-19~(./ SJ !'cnd1dibu 199(· B. lnJuiics.i;: I JC, I~-
'1IP. 150252640 2t> 19-9-1973 III/d tf..'W<l$U Tk.l 11~111 B. indoncsia
1. IBRA.411\1 TW\ YIB. S.Ag -- L Palembang PNS Pennta Tk-1 Chm1 l-4·20(13 l..!-20(13 Tnrb1;•nh ::001 PA! I Pcrpw•
.JIP. 150 l 90 565 \q 12.04-1947 111/d l>.:woKu TK. I 11\lN !'Al
~RID/\ V.'ATl. DR~\ p J::.cmang, PNS Penntn Guru 1.:;.I994 l l-~-l99g SJ Tnr!:tiynh 1992 Bioiogi 14 14 ----- .. ----.. ··-----~ ------·-11\ ~IP. 150 2Gi cr;g 27 -10-1967 II Ile Dc\vusu JAIN IPA
'lJLISNAINl. IJI~/\ l' '.£:iE_,gernne:.:. ___ PNS Pcnutn Uun1 1->· J ~/(JJ l->-1994 Sl lnrb1y11h 199:: Bioh1g.i I~ 18 .. ----· --- -~------·- l1.
~TP_ 15C1 2-:-.:: 705 15-7-]968 lll/c D;:wu:m IA!N ii'.!\
'US1'IT:LL1. :)R•'\. P Pad.zing, PNS Pena tu Gnru l-3-1984 l-3-1993 SL Tarbiytih 1989 B. lndonesit: 12 12
-ITP. 150 271 23-9 '1;) 24-4 -1963 Ill/c D1.°'.\"USIJ IAIN B.lndon
.10~AJ\~~ BEL ~~J?_B:;_ ___ L Jnkartn, PNS Pena ta Guru 1·3·199(.l J-3-1991.J SJ FKMIP/\ 1989 Fi~ika J{, J(,
JIP. 1.50 263 ~("1~ '"' 30-6- ]963 lll/c Dcwn~u t!M.1 Fi5iku
1.FRlt-:AL, DRS L Pckun I3.in1, PNS Pcmita (iuru 1-:>-J 99(1 1-:.-199(, 51 111rb1ynh 1989 Bi~1k1gi I< 14
UP. 150 ::;; 113 /l, 04 -1- J962 Ill/c Dew usu 11\l'N IPA
lllD. OHOZ!. SAg L Teg!!l. PNS Pena ta Ouru 1-3-1993 1 .( .. :ooo SJ Tiu-biynh 1994 B, lng.gris 28 28
ill'. 150 263 o:o 1:1' 12-12 -!966 Illic Dc\Vf.!S!l. JAIN 13.ln~~ri!i
.1ISBAI-ruTIDIN, DRS. L Jakarta. PNS Pena ta Guru 1·3-1996 1-3·19% SJ Tarbiynh 1993 Biologl 12 12
UP. 150 277 122 L) 31-3-1968 Ill/c Dewnsa lAfN IPA
~LID.-\ SY/\_.DJF.!\.i.Ll, DR.~. p Jakfu-ta, PNS Pena ta Guru l-3-1998 1~:.·i99R i SJ Tarb:.-u.J1 I 1992 I }.,~tcrnntika J lQ 13
:rIP, 150:771'.:3 I~, 17-4·1965 I IPJc I D:wusu I lAlJ.i I )vfol\:nlU\ J ... crr.:nut::r I '"I , I :UHARTO, DRS .. M Pd L Boyolali. PNS Pena ta Guru J.).J99i 1-)-1997 S.2 UPI 1993 Fisikn 24 24
ITP. 150281730 1t\ 15 .5 • 1967 Ill/c Dc\VUS!l UPI IPA
J\.1'..;'DI. DRS. L Jakarta, PNS Pena ta Guru 1-3-1998 1-J-1998 SL JPS 1992 Tata Neg.urn 16 16
ITP. 150 284 667 '1' 04-3-1967 lll/c Dcwasa !KIP
>EV.'I PUTRI !RJ\.iA \\'AT!. DR<\. P Padang, PNS Pena ta Guru 1-)-1997 I ·8-1999 SJ t.UPA 1996 Fisika 23 23
nr. 150 2s2 sss ' 27·3-1970 !Ilic Dc\vnsa !KIP
1UTINGATu"N FATIMAH. DRA..1'.1.Pd P Jskarta, PNS Pena ta Guru 1-3-1998 1-8·2001 S2 UPI 2001 Kimia 12 12
i(,, .
ITP. 150 270 790 06-3-1966 !!Uc Dc\vnsn tn,I Ki min
.. .,. .. , - .... ~'"'"' --- ri-..-;) l"'CD!lta Guru l-3-1997 1-3-1997 Si Tarbiyah 1989 Eko/Al-utansi 21 21
NIP. 150 :::~: RJ(l -z.,7 l J ·12 .J966 lllic Dt·w11s11 U•lN !PS
J \Vll IARTI LESN:\.l\'L DRA. p Y ogyokortn, PNS P<..'tlata Guru J-3-J998 l-?.-1998 SL Pcndidibm !989 Kirrtm 12 12
NIP. 150 '.::89 856 is 10-5-1964 IIl/c Dcwnsu u.:1P Ki min
4 1:.~r:!!.l~~l!~E)l_~_s_._:·~f: _ .... ___ L ~~.:'.~~:_:~n.i~-~- PNS Penal<! Gun: l-~-] 998 l-?.-1998 SJ Ta.rbiyah 1994 l'vlntemmika 20 :!(' ·------ z_(. NIP. J 50 ~84 83:. 25-9-1%8 JIJ/c Dcwase lAfN Maremnt Komputi..>r
5 !\'INJNG Yl:'.\'JNCL~:iii-l. SPd p Bopo;.:_ __ ._ PN.S Penal.ct Guru l-3-198f.! J -7-1 $19~
I S'l IK!P :oo:. Gcogrnfi 26 26 -------~----------
KIP. ]5(1 2?-6 17-" Z.'l 24 • ::: • ! 955 Ill/c D.:wasa j~\); C=!lmli
·, SRT }'\'if\ y /\TL S.Pd I p U_i1..1n_f~!~~- PNS Pcnalll 1'.1u::in (hl.fl.I I J.:;.J99ft 1·'.'-J99R SJ FKIP 1997 Kimio 12 " ' -NIP. ) 5(1 2~:. g,:m Im OZ·Z-1969 Tk.l llllb Mody, TU I n:ir Kimi a
'.!3:£~!-.1/1.\VA.T~. S.Ag p Jakarta, PNS Penatn MucUi Guru
I l ·3- Vil9/ 1-~-1997 Sl Tlltbi~·ah 1996 B.Ing~s " I '' --
NIP. 150 282 4.'5 31 24-4-19iJ TL! lll/b h-1ndva 11:.J lt\ll\1 B. Jni;_\:ri~
, EJ\1RONL S.St11'. l\~Yd L ~~?.~£._~- PNS Pe11n1n Muda Guru l-3-!9RR ! -7-199.:'.! s.: FISIP 1995 S1'~ I 16 25 --------~--·--·--------- - __ .. _ <J.,1 ~1P. 15(1 2:>4 :i62 10-5-196.5 11:J III/h l\1udvu Tk. I U>!'.lf Adm.Ncp Si;:i. Rud 9
11::c1u1 l f\-1/1..RTONO. B.:\ L l~cbun1L'll, PNS Pcnata h-1udti Guru J-3-J 989 J-7-1992 Sl'vl Tnrbiynh 1986 Kim in ;o 2C1
---·-----------··-------·------·---··-V\ NIP. 150 ::;9 1l7 15-J 1-1958 TU lll/b l\.1Ud)'U TI:.l IAIN L0 A
NLA.. KUK.1'i1ASIH. DR..\. p Bandung., PNS Peuata l\1uda Guru 1-3<~000 l-3-2000 SI FPBS 1995 B . .Tepang 16 16
N1P. J;t.1 30(; so: ~2. 26-3-196i Tid lll.'b !\1nd:va Tk.I Il~IP B. J-::pan;:.
EVA. REZlviINA. SPd p Pad.an~ .. PNS Penatn Muda Guru J-3-2(100 J -:1-2000 Si FPIPS 1997 Eko.'.'"\kute.ns1 l s 8
:\iP. l503Jr1 R89 ,,
12-12 -19i] Tk.I Jll.'b l\1advn Tk.I IKIP Akutiinsi
SRI Yln\ANDARl. s.Pd p Jakarta, PNS I Pennw Muda Gu.-u l-3<~000 1-3-2000 lJNS IKIP 1996 ~ 14 14
NIP. 150 3 Hi 890 3'f 05-6-1971 TkJ IIJ.'b h-1ndyn TI:.I SJ Tota Nin!!n
AGUS 1vfuTIHOF.A..R. S.Pd L Tega!, PNS Penta l\1d Guru l-3<!001 l-~<?001 IKIP FPl'.ilPA 2001 Kimia 20 20
NIP.150315 758 1"i 28-8-1967 llll• l\.1ad_va SI Kimi a
A.J-.TIR1A...1'JI. DR..\ p Jnkarta. PNS Penta Md ! Guru 1-12-2001 1-12-200] SJ FPIPS J99(1 Eko.'.<\kutiinsi s i s I
1'<'1P. 150317349 .it" 27-J0-!965 ID/a 1\1ad~·a !KIP Ekonomi I I I jNAWA\\1, S.Ag IL Pati, PNS Penta }.,.id Guru ' 1-12-2001 1-12-2001 SJ Tnrbiyah 1994 Bhs. Arab 20 20
1'.1P. 150318191 1,o 26-6-1963 Ill/a Mad~·a IAIN PAJ
KHAIRUNAS, S.Pd L Jakartn, PNS Penata 1.1d Guru 12/l/02 i/1/03 SI IKlP 1999 B.lndonesia ,, -· 24
1\11P. 150 320 5-l.6 ,,
JS-OS-1966 Jllla l\1adya TK.IP B.lndo
KH.A.IRTJ:..:l\1.SA. S.Ag p l\1edan, PNS Pena ta . Guru lwl2-2002 1-7-2003 lfi.IN lAlN 1999 PAI 20 20
!'-1?. 150 320 680 ~~ 11-07-1977 Muda IIT!a Madya SI.Univ PAJ
RlTA IYIDlART!, S.Pd p Jakarta, PNS Pennta Md Guru 01-10· 2000 01-10-2000 SJ F.Ekonomi 2000 Eko/Al"Utansi 12 12
NIP. 150 322 134 't 09-8-1978 . Ill/a Madva UGD A!.<1ntansi
Lisnur Aziz.ah. S.Pd p Jakarta, PNS Pena ta Guru 01-12-2003 Ol~l2w2003 SJ Bahasa 1996 B. Indonesia 9 19
!\'IP. 150 324 6.:5 'i\ 12-04-1973 Muda Jllla Madya !KJP Sastm 10
·· ......... .
Jml f1 = (2) (3) (4) l5) (6) (9i (10) (7) (81 (ll) (12) (13) (14) () 5) (16)
ll_.~~T! ~ltt~~~[~~-~J_?.F./1 p .lrtklll'\11, PNb Pl'l11hi1111 {)Ufil 1·~·~01{$ 1 ,1.\5.hli SJ i"!'!>-~!JlA 1<JS~ J'i.:if;it IJ IJ (jUhJ ·------.-- -!".\b ··"- --~--------
~JP L~Cl 41:iS 7J7 22-4-1960 1V/e Pcrnhuw lK!P Fisika D?K
1.GUS SALll\1. DRS. tvD\1 L .ll!kru-ui. PNS Pcnnta '!1:. 1 Guru i--6-1991 l-i-1992 SI FPIPS 1986 Eko-'Al:uumsi 9 6 15 Guru ------------·----nr. i ~o 1\74 776 3'- 05-~-]96] 111/d l);,_'\\·Mm Tk ! !Klf' :\k1m·EJ.;n11 I)PK
GJEN ZAlNLil.JDJI'-:, :JH.S L Cianiur, PNS Pcnuia Tk l Ou.-u J-3-199] J.":.J9Y2 SI FPOK J99fJ Pcn.12skes 20 2(' Guru -------·---·------- --····----- ·-· . .,._._,,.
')) ·-·~··-----
:[p, l30 94~~ 12~ 05-5-1964 Ill/d I>.•\\'<ISH ·ri J !KIP Orke:; DPK
AHYONO, S.Jld I. 1c;;.aL PNS Pcm1111 Citm.i J-!(1.!\1s15 Juil/95 SJ !"PM!PA 1994 h-latt:mntiku 10 181 Guru ----... ~----·--- ···-- .. - ·--·· ------· -----'ll
···--------IP. 13.: J.':;(; 1·1,~ ().; • 1 • ! l;(1(J llllc lkwusu !K!!' lv!utl.'m111 lJflK
DY 1-l.J\RAP:\!-.'. l Jubnt;,i. PNS Pcnutn <.runt 1.J(1.J1.j(';9 l·'-1992 n:; fl' Ok J988 p.._"ll.JU~~Cli 16 I(• I Gutu ---~----·-----
'ih -------
IP J 3(J f;(,{.1 9:_7 Ji.:. l96(i l!Tlc D~·wusn !!.::JP OR DPK
--:::~:.::"'._ ..... .,.
,. ;--
···-.-..._
-;dll~~J?-' "'
··---(2) (3) t4) (5) (6) (9) (10) (7) (8) (I l) (12) (13) (14) (15) (16)
JI:JEN ZA!-;-.::tJ\)D!N, DRS L r!S~~j_?.~_t::1 ___ --·- 011· G1m1 199:! 1992 SI U~lwl1ldin 1985 Antroplogi 1: 1: C-luru ·----------·--··· ------.-------~---
\ 13-?.-]959 l/UN !1011or
rrARJ-.10, S.A3 L Te~al. GIT Guru 1993 !993 SI Tarbiyah 1996 Komputer 18 18 Guru 1- 2;:7.1970 lJMJ PA! Honor
lAIRUL A_1'..:\\.AR. S_Com L .lal:nrL'.l, GIT Guru 1996 1996 Sl Ml 1999 Komputer 18 18 Guru --------------·----- ---j 10-J l-1975 UBL i-](lt\Clr
ID?:.l h1UTi.~ .. DRA p 1_: K.ar.mg,. GIT Guru 1995 !995 Si PcP.<onalin 1990 Komputcr 8 8 Guru --------------- \ 07-5- ]9(14 JJ.:OPn,; Ht'IJ!.1t
ki:Lt...TL SPJ p 1 c.nggerun~- GIT Guru 1997 1997 SI Fisika 1999 Fisika 16 !G Guru -----------.. ----~-2 03-9-1975 UM l-k•nor
.'Y.L.L ':\I>.:. S_Jls1 p I.:Jung.kuns . GIT C1uru BP 1997 1997 Sl Psii:o!ogi 1994 BP.'13K '.\6 36 Ouru '(.
2 - 10 - 1969 UMM Al:tLllV Honor
EJZ-!., B/\.R/'>--Ni. Bl-l. DRA p P. Siantnr Gn Guru 13P 1999 l999 SI FJ-:IP 1994 BP/BK 36 36 Guru -·--··--~-· ----· ·----
"1 i------
20-9-196':\ UK! BP Htl!lilt
RI su-:.ASTi--1. ~.Pd p P~d.ane.. on Guru 1998 1998 S' FPISS 199i B. L--1ggris 23 23 Guru - r l9-10-J9i4 U-:IP B. lng.;:_ris Honor
TW--ILIS /1..:\.1AJ'-1.JD:'Jf)'...;. S_Aic. L .. 0 cmorogo. Gn ---------·------- Guru 1999 1999 SJ Dn'w11h 1995 BAruh 20 2C• (hlrll
""' 13--9-1969 l.·W.--: BPA Hc>nor
K :\.F S lAH:..::_::.:~-·-·------ . ~~-. --~--· ~ Lebak, GlT Guru !7-7- 2000 17-7-20(10 Sl Tarhiyah 1996 B. Arnb 20 201 CJ-uru ···-----31-03- • 1972 lAIN B.Arnb J!ono1
A Z...A....tffi.0\\',!..Tl, S.Pd p Jakartc., on Guru 16·7-2001 16-7- 2001 SJ FKJP 2001 B. lnggris 26 26 Guru
1 21-11-1976 tTh1K .. -\ B. lnggris Honor
LIY."\.1';11. S.Sos p Pontianak, on Gun.i 16·7- 2001 16-7- 2001 Sl F. SOSPOL 12001 Kompu1er 201 20 Guru & 05-Dl-197.1. U.T,PURA , 1-lo11or
ITASAR!. S.Pd • P !Jakarra GTI I Guru 01-07-2002 01-07-2002 S.1 I B. Jepang 2003 Bahasa I 3 )
9 25-10-1979 Uhamka Jepang
T1artun, BA p Purballngga GTI Guru 01-07-2002 01-07-2002 SM Tarbiyah 1959 Guru Piket Honor
\V '23-4-1944 IA!N I\ ,-';:~:-~;~--E~:\7i~::~.::::.·~. ~ I \
-... ·· .. ·;. >---------.-;. -.:'~ Jaka'.0 19 Jub :004 ." / •,.-' ,' " , ·, \ ' /.· -=-~ :.~--.__ -::~" .. )::.epa!a \1AN 4 .Tflka.:.U ! ( --:- :' ii,.i..-;r •• .__-,_ ~ ·.; /
; ' '.: \ 'Lil"' -'C'.iEiii < jJt~,,_,;;,, -~~,··:_.,_~--~~ ._,RS.I\- ·HY-I
\::<··; ;::·~-----·-~ ~-"'~·./ IP. 150117475 ~--<~:;:;~/~~~~;;;;;,~
'
"USJl.1/\N ------------------
)jT)j Sl!'S/w'\.JO ----·-----· -- -.-...... ._ ._,. ____
UGIO>IO ·--------·-·----------·-
1UNA\1./Ai~ -~--~·----------- ·---- ---- -- ------- .... _
OS!YEh1 --------~------ ___ ,,_
/\FIS ----------· -- ------ -- ---
.'AH.SO -----------·------------ -
fUH.-'\Jvl:''1.2:l so:...t:i-l. ·-
LL\.HlvfUD ----------------------
l!-'...lJ1\Rl!Si!\' ----------··
JOKO TRI UTOMO
GUS I\\' A.'\ K
llJNAJ!
'\ ~i-l:?-196~
L Kcbun1en, i'Tf i'cnj11gt1 1992 1992 SJ)
\C 14 -6-1952 lvfolnm
L t:.~.~~f'-_n_i;~--- PTf Pcsunih 199:: 199.'.: SD 197g ,, JO - 5-1965
L Ci!ucnp, P'JT Pcsuruh 1995 1995 SD ,
'"" (!] - :: - J 9.\{j
L Ciumi:-;, p·rr Pcsu111h J99G 199(, )VIA~ ]994
I I (t, ----------13-11-1974
ii Ci!<icop, rn Pcsuruh 199(, ]99(> SD -11-2-1970
\16\ .lJJkUI1<l. PTf' Sntpnm 1<.197 19c:; sn J 978 --·----- ------ --24 -12-1966
l Punvorc_io_, _ P11' S1afTU 196~ 196.:t SJ) J 9(-,1_1
I \~ 01,7-1945
L Jukurtn, PTT S.:itpam 1999 1999 SD
I 1999
I \'< 04-9-1968
L .lakana. PTT Pesuruh 1999 1999 SD 19991 I 0 -----12-4-1958
L Ban~'U\Vang.i, PTT 1el:nisi J-7-2000 J-7-~(~:10 SlviA
I !985
\." 05- 8- !969 Elektonik
L Ponorogo. PTf Pesuruh 1-i-2001 l-i.'.:?0{11 Sl\1A 1975
\l:i- 28-4-1952
L Garut, PTT Pesuruh l-7-2001 l-7-2001 STM 1980
I 1-3-1958 ' -7 pndramayu, I PH Staf. TU 1978 1978 MAN i iPS I 19s1 I I I I 'Ci8-i:-i959 i i j j j j i i _J ___ _L_____ j I cl I I ,,
I.
_,,.-- I\ -c;--~~··.:--0:·;-. F""'\9 Juli ~004
/:~ -~ -; :>,.. Aepa1, ~irN, 1aJrui\ / .. •:>/ "-.....~"'<~'T'···>, "\ \ ~ : ::~· .~ ._.,.: ... . ,,/ .........,.,._-~
. ' ' :< ·.: l. _, 'H '; , tttli::'._.·='<>i<- .;;:, . __ . \;~,'.~_''.~'~;~~:~~--~ -
\:~~:~1:~~~0~/ NlP,11' 150117475 "-::.:-·------·.r' f --·--·- '
PJ..-·t
Pt.•niu
~AFT AR :"IAJ\1A - !'iAivtA GURt:
Nnmn di.m NIP
(2)
H l-L<\JU\·~Ai~L DRS
!\IP \5(• (162 5C7
Ht. RCJSTH.:.1\. S PU ····---·-·-,. - ·~- -
NB'. 15(· l F· 75-l
SRl AS\\::;·;·1. DR . .\ -----------NIP. l SU:: l.~ :!R9
H. HASYil\1 SY/'"\1 .. DRS.h~J~f_
!\1P. J 50 l '7'7 G59
[.,?
(3)
Tc.-n1rxit
Tgl. Lahir
(4)
L IBt Sang.kar. 3~ Ji-1: -~::~~
~\ 1~·~~;1;~:~;~:4·7- .. f> IPud<int-. ·--_, l\L 05 .•:15·.-l ~~·5:
L Accb Uuin1.
-1n ------·-15-06 -1947
~1_:~. N1\Sli:::..J2'?_:;_?RS.lv1.1\g ____ _ L Snmh~s,
1!; 16 .r1i ·]951 NIP. 15C: !~1.~ F!:9.',.
H.i .ROSLAi.:-.:L '.:-.Pd
i\IP. l 5C ::c•: :-:~ P Podans.
~1(!9.9 .:-1953.
Stutu~
Pegawai
(Kodel
(5)
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
Pnngkai
Got·'Ruang
!Koocl (6)
Pcrnhina
TV/u
I Pt."111hinu
JV/a
I Pcn1binu
IV.'11
I Pcmbim1
IV/a
I Pembina
IV!a
I Pembina
IV/a
Jubntnn
Struk·
turn! (7)
!3cn<l
BP:;
h.·fo.sa Kerin
Fung· Tgl den Tahun
sional Mnsuk Pc~awai
(8) (9)
(iun1 1" !(l-l 9(i5
Pcmhinu
(~uru 1-~-!9(,7
Pc1nb111u
Ouru l ·>· l9S>
)lcmbinu
Gun1 :~-1977
Pembina
Gun1 l·l-1971
Pe..111hinn
Guru i<~-19R\
l)L·\n1so Tk.J
Pcndidiknn ·1·cnddUr Ma tu luh Jam
Tf!.Lmului Tugas
di ~ckolah ini
(10)
l-7-19:1:
l-7-!9•J2
j • i•) ()CJ2
J-7- l (}(,12
1-7-1992
l-7-1992
Tingknt Fnkultas Tahun Pefojurnn ·cl as I l'enJd. Junisan ljnznh ~·unp. dinjs;kun 1 " ) ! .Jml
ill) {11) \] 3) ( 14) ## I SL Ushultiddin 197.:: PPK.l">J 20
1 =o L!JC D:rwuh
~. 1 IKJP J'-195 SKl , I " I 1.ll\1 Da•\ull 1'Al
SI. 1 tlrbl~'Uh 1979 ~"'J. Bud ' I ' I 11\l!.; PJ\l
SI l.lshulud 1986 PAI 16116 JAii" O,w,h
SL I Ushutud 1985 PPJ~r>.; I 1''1 I It' !P,!!~ Dav.ah
s;
I IKIP 1977 pp~ I I "0l '0 I lK!I' Bh:<. Ind»
-·~::~:·.:", .. ;~·; ,r·\;--::._"' . .,, J: rtll. lY Juli ( 1., , .. --·::::~C:::.c-, ' . ti\. '
··:\:;..-:.:.~:".: ···.\~l~\.N 4 Jul: J (_,2_:,::~~~:'~:-~j~_j:~:·· ,.-_,. ·-.....____ ., ~~s-~,-
<,· ·--~~·>- ";-/,;:,./.~a~- ,. ,"'7.
·~..;:~~::?·t1 S!\3;._:.~/ .. ~ lf . l>O.i7 ... ) ~-:::;~;,.r
\
hiil
1":
!ll>
IT ·lH \. ·1 \/ ·i - \"-1 \J -i GL'UL.
!'..: ama cb..11 :\IP
('.:'.)
1. 1-Lajt,\J:\_\>.:L DRS ------------------\"IP. 15() Ol\2 567
!!}_-_~OST.~~~:':--.~·.~~ --- ... --·-· -·----!'\IP. !.50 110 7)4
SRl AS\\'ATL DH.r'\.
'.'\1P.1'.'DZ1:·:::&0
H. H.A.SYI'.\1 SYA}.L. DRS.'.>tAg ----~-·-
:\IP. l 5t, J 77 c,;.9
H~1 :--;:ASH< !lD .. _Q_!-tS.1'1 .. ·2E_ _______ . !'IP. 15U 193 894
,}J) ,ROSL\J\L SJ'd -----:"IP. 150 202 728
\L,?i
(3)
L
I'
p
L
L
DAFTAR KEADAAN GURU MENGAJAR TIDAK SESUAl DENGAN IlAZAH PADA MAN 4 JAKARTA TAHUN 2004-2005
Temp.'.l.t I S111-;.;., P:tngkal .l<ih~\(J!\ I \·bl-.\ k~·:j.1 P.:ndldih.Jn Tc::-akhir
T g1. Lclllr Pega•.,.a: Ci1J\'Ru:tn!; Stillh· Funt:- •1·r: l1&.'1 T::hun ! T-~-: ::\,::.,:~:.::·· "f;1·i:::~:\" I r·,\k~i1"-~ ';!.."11..:f.
O~OOci (h~~d-·.\ nu·;iJ ~1.,n::l \ h~ut i"~p.1w.11 ;:.':1..:c. I _li.;.:<1;;a."1 \y::'<·
(4) (S) lf;) ((\ 11') I ({;) ,' i 1\1 I I '-: !J:>" I
BLSnngkn.r. P>.:S Pcmhin;i liuru l- ! (l. l •Jtl~ i. -:. 1 '.1~12 I I 1, • oi:~i<.:ci~;~· 1 (1-~ ------\7-l'.:-l'.144 J\·:n P<-111hm:1 '·'" I ;·--,,n1·.
Suknhlllni. P~S \\-mhin:1 ti11ru l-~·19t>'7
I 1-"'..] ')')2
I I ii~;;· j C_h';5
----·------ -4·08·1947 !\':a l\:n1h1n:: : ;:,·,,-,,]\ Padang. p;-,.:s Pcinhi11a lkn:-1 (i;11·u ! ·3-1 'J~{~ \. '7.] '.'92 I ·~ <~ ' :': 'i C\;, J (,\ -;'~; -----05 ·05 -195'~ I\"-'a BP.I Pcn1hin;i '" ;:_\l
.-\.:-eh l.;tru<L l'~<s P.:rnhi1rn Ciun1 I :;.4.1c;77 ].j.J 992 ,., t 1:;huh.:J 1'.ll'6
15-06-1947 J\'.;i F~mhina ·.!"'>: :-~~\!'l<b
Sarnh:is. J>:-.;s l'cmhin.;1 I (itint I \. \. \ l)/1 !-7-1;i9:
I :o;; I l ;~huhi::! 19~'.' ------
16 -Oi-1951 I \"'<1 l\:rnhi11:1 I J:o,,\'"<:111
I ;.j,\\~ I Ju1nln.h J:i.n1
"•.11<tr.11; I Kd:1~ I :·i:-'?;! 0>.:i_1;i.<kr«'i ! J 21 3 \ Jmi
ii4) I ( 15 i I P!lh'-.: 120 I I '''I
Sl\:1
I I ' i ' I i'.-\1 i I S.::.1- Bud
I I ' I ' I f'Al
I I I '';I ;(,
PPh:"
I I '"I I J{.
P !Padang. P~S Pc1nbi11a I ' I I I ,,,--1 I I i :o 12() Gur\I l l-'.'-1 fl};\ j."7.J'J92 _,
I i.Ki!' !'PK:.:
09-9-1953 I\':a Di.:".ra..;.1 ·n. l ! a:Jr !"hs b,J.~
... ""-~-=--..... /""' Jakarta.. 19 Juli 20fl4
/~~~~~,1;~'""' ,._, ~ ~· \ '-........ -...',._11.,: j ~ f/ ~~ DI?..): .\-f_[:Ctl I l ·:,·~·>·, ''---......._'~-: ~ir 15011747:" \ '~ ·,-_, ....... _ _,.,.,.,; . . .,_,":-//
~~~~~~~~~=~j~;~-- ,,
h:.:il
he:
(ic\i
: i-~r.:r;,:_·ndi.:":.ij-_,Jn i::oLiln. -- Sup~·r\.i_si F,.:.·ndidiLJri : X ( Sc-p1.dui·l )
. . . _-·,_cg_cr1
1)en1ikia11 surat ketcrangan ini kan1i buat~ untuk dipcrgt1nakan sebagJirnana 1n~-s1i11ya.
BERITA WAWANCARA
1v1ewee : Drs. Muchyi
1tan : Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 4 Model Pondok Pinang
iffgl : Senin, 12 April 2005
1pat : Ruang Kepala Sekolah
,ok Pembicaraan:
:agaimana sejarah berdirinya MAN 4 Model Pondok Pinang ?
Pada tahun 1989 di selurnh Indonesia sekolah menengah keguaruan di tiadakan. Untuk
pendidikan gwu agama negeri beralih fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri sesuai
dengan SK Menteri Agama RI no. 64 Tahun 1990, tanggal 29 April 1990. MAN
Pondok Pinang Jakarta Selatan adalah satu lembaga pendidikan agama Islam negeri
sebagai alih fungsi dari PGAN 28 Jakarta berdasarkan SK Mentri Agama RI no. 42
Tahun 1992., tanggal 27 Januari 1992. Dalam perkembangan selanjutnya dengan SK
Dirjen Binbaga Islam no. E.IV/PP. 00. 6/Kep/l 7.N1998 tanggal 20 Febrnari 1998.
Ditetapkan menjadi MAN 4 Model untnk propinsi DKI Jakarta.
Sebagai supervisor bagaimana bapak melakukan supervisi?
artisipasi aktif di Bantu oleh staf dan dalam melaksanakan supervisi dengan membuat
1dwal bagi guru yang akan disupervisi, mengintrnl:sikan semua kebutuhan supervisi
rmasuk administrasi gum, program pengajaran, program tahunan, program semester,
.·og:ram mingguan, catatan gwc1, absent siswa, da:ftar nilai semester dan da:ftar nilai
1r1ru1.
3. Bagaimana tanggapan guru-guru terhadap pelaksanaan supervisi yang ba11ak
lakukan?
Tru1ggapan guru terhadap pelaksanaru1 snpervisi sru1gat positif dru1 culrup baik, dru1
mempakru1 sesuatu yang wajar dilakukan oleh kepal sekolah dalruu melakukan tugas.
Ada rasa gembira karena mendapatkilll perhatian druJ pengarahruJ dalruu melaknkruJ
tugas, mereka dapat mengetahui kelnrrangan dala..rn melaksanakruJ tugasnya sebagai
seorilllg pengajar sehingga dapat melakukan perbaikan.
4. Us aha-us aha apa saja yang bapak lakukan dalam memotivasi killlerja g1m1?
Yaitu diadakannya pembinaan, mefasilitasi kebutuhan guru yang terkait dengan PBM,
memberikan reward pada guru yilllg berprestasi, meningkatkan kesejahtraan gum agar
terpenuhi, memberikilll kemudahruJ kepada gum-guru dalruu kenaikan gaji atau j abatru1.
Tentunya apa bila memenuhi kreteria yilllg telah ditentukan baik didasarkruJ atas
prestasi atau kepada lruuruJyakerja
5. Menurnt bapak indikator kinerja guru yang baik itn seperti apa?
Yaitu mempunyai penruupilan druJ kepribadiilll yang baik, mel~kukan persiapan dalruu
meugajar, menguasai materi dan metode, menguasai keterampilan dalam mengelola
kelas, disiplin, mempunyai komunikasi yruJg baik doo mempunyai kejujnroo dalam
profesinya
Jakarta, 12 April 2005 Inter iewer
akiyah NW. 9918115996
ANG KET
PENELITIAN MENGENAI PE RAN AN SUPERVISOR INTiiRNAL DA.LAM
MI,MOTIV.l.~1 KJNER.TA GURU MAN 4 MODEL POND OK PINANG
1. Tulislah identit<u> Bapak/ibu secarajelas pada tempat yag telah tersedia
<. Ba.calah dengru1 teliti setiap pertru1yru1, kemudianjawablah denganjujur sesuai keadaan
sebenarnya.
l. Angket ini dibuat hruiya untuk kepentingru1 ilmiah dalam rangkamenyusun skripsi tidak
ada tujum1 lain. olei1 J.:arona itujawaban Bapak/Ibu dijarnin kcrahasiaanny·J.
l.T~rima kasih atas kesediru1 bap<tl{f[bu m1tuk mengisi angket ini
dentitas diri
fama
enis Kelamin :~1'
,. PERANAN SUPERVISOR INTERNAL DAN MOTIVASI
Apakah kepala sekolah melakukru1 kniliungan kelas ketika bapak ibu guru sedang
mengajar?
a Selalu b. Kadru1g-kadang
c. Sering d. Tidak pemah
Apakah kepala sebk>.h memeriksa satpel gum terlebih dahulu sebelum guru mengajar?
a Selalu b. Ka.dang-kadang
c. S1orillg d. Tidak pcrnal1
Apatal1 kepala sekolal1 memberikru1 penilairu1 tentang tugas gmu dalammengajar?
a Selalu b. Kadang-kadang
c. Serillg d. Tidak pernal1
Apakal1 kepala sekolah mengadalrnn penilaian secru·a terns menerns?
a Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tidak pemah
. Apakah kepala sekolah meml:>erikan pengarahan dan bimbingan kepada bapak ibu gum
dalam melaksanakan PBM?
a Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tiduk pernah
. Apukah kepala sekolah memberikan kesempatan kepada gurn-gnrn untnk mengilaiti
penatm an yang berhubungan dengan pe~baikan pengajaran?
a Selalu b. kadang-kadang
c. Sering d. Tiduk pernah
Apukah kepa1a sekolah memberikan kesempatan kepada gurn-gurn 1mtnk mengikuti
studi banding kesekolah lain dalam rangka peningkatan mutn sekolah ?
a. Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tiduk pernah
fipukah kepa1a sekolah memberikan kesempatan kepada gum-gum untuk melanjutkan
studi ?
a. Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tiduk pemah
Apab ah kepala sel~olah memberikan kenaikan pangkat kepada bapalc ibu gum yang
berprestasi ?
a Sela1u b. Kadang-kadang
~.Sering d. Tiduk pemah
). Apukili kepa1a sekolah memberikm1 tunjangan dan ll!'lllperhatikan kesejahtraan "-.
bapuk ibu gnm ?
a Selalu
c. Sermg
b. Kadang-kadang
d. Tiduk pemah
:. KlNKR.JA GURU
.Apakah bapak ibu guru membuat saipel terlebih dahulu sebelum mengiyar?
a Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tidak pemah
. Apakan bapak ibu gum sebelum mengajar mempersiapkan media pembelajaran terlebih
dahulu ?.
c. Sering
b. Kadang-kadang
cl. Tidak pemah
. Apakah bapak ibu gtmt mengtiasai bah<m pengajaran sebelum mengajar?
~L Selruu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tidak pemah
. Apakah bapak ibu gum dapat mengelol<i kelas derni;an baik ketika pembelajaran se.dang
berlangsung?
a Selulu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tidak pemah
. Apakah bapak ibu gun. dapai menggunakan srnnber media pengajaran yang berhubrn1gan
dengan bahan pelajarnn yang diajarkan?
a. Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering d. Tidak pemal1
. Apakah bapak ibu gm u dapai memberikan pretest kepada siswa sebelum memulai
pelajaran?
a Selalu b. Kadang-kadang
r:. Sering d. Tidak pemah
. Apakd1 bapak ibu guru dapat memberikan evaluasi posltest kepada siswa disetiap akhir
pelajaran?
a Selalu
c. Set ing
b. Kadang-kadang
d. Tidak pemah
l. Apakah bapak ibu gum melalmkan evaluasi atau penilairu1 al{hir semester I ca!urw11lan ?
a. Selalu b. Kada.ng-kadang
c. Sering cl. Ticlak pernah
I. Apakah bapak ibu guru clapal melaksanakru1 pengayaim berupamemberi balian pelajarru1
barn alau peke1jaa11 mmal1 (PR) jika progrrun pengajru·ru1 diruiggap selesai?
a. Selalu b. Kadang-kadang
c. Sering cl. Tidal< pcrnal1
0. ,\palrnh bap:tl< ib11 g.ini dapal membcrikan laporml hasil belajar siswa kepada wali I
orru1Jtua ::;is\va?
a. Sel~tlu
c. Sering
b. E:adang-kadrutg
d. Tidak pernah