*PERDARAHAN PADA HAMIL MUDAolehdr. Prima Deri Pella T., SpOG
Bagian Obstetri dan GinekologiFakultas Kedokteran Universitas MulawarmanSamarinda
*BATASANPerdarahan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 22 minggu
Perdarahan hamil muda yang sering terjadi :1. Abortus2. Kehamilan Ektopik3. Mola Hidatidosa
*DEFINISIPenghentian kehamilan sebelum janin mencapai viabilitas (usia kehamilan 22 minggu) atau BB janin < 500 mg
*Macam-Macam AbortusABORTUS IMMINENSAbortus tingkat awal, dimana ostium uteri tertutup dan hasil konsepsi masih dalam kandungan
ABORTUS INSIPIENSAbortus mengancam, dimana serviks mendatar, ostium membuka, tapi hasil konsepsi masih didalam kavum uteri
ABORTUS INKOMPLITSebagian hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
ABORTUS KOMPLITSeluruh hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
*Abortus yang disengaja adalah suatu proses dihentikannya kehamilan sebelum janin mencapai viabilitas
Abortus tidak aman adalah suatu prosedur yang dilakukan oleh orang yg tdk berpengalaman atau dlm lingkungan yang tdk memenuhi standar medis minimal atau keduanya
*MISSED ABORTIONembrio / fetus meninggal pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu tetapi seluruh hasil konsepsi masih tertahan dalam kandungan sampai 6 minggu atau lebih
ABORTUS HABITUALISterjadi abortus sampai 3 kali berturut-turut atau lebih
*
ABORTUS INFEKSIOSAAbortus yang disertai infeksi
ABORTUS SEPTIKAbortus infeksiosa berat disertai penyebaran kuman secara sistemik
*ETIOLOGI1. Kelainan telur (ovum yang patologik)2. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi3. Kelainan pada plasenta4. Kelainan traktus genitalis5. Penyakit Ibu
*DIAGNOSISAmenore pada masa reproduksi dengan plano test (+) atau pernah (+)Perdarahan pervaginam dan mungkin dengan pengeluaran hasil konsepsiRasa sakit atau kram pada perut diatas simfisis
*
PerdarahanServiksUterusGejala/tandaDiagnosisBercak hingga sedangTertutupSesuai usia gestasiKram perut bawah, uterus lunakAbortus imminensTertutup/terbukaLebih kecil dari usia gestasiSedikit/tanpa nyeri perut bawah, riwayat ekspulsi hasil konsepsiAbortus komplitSedang hingga masif / banyakTerbukaSesua usia kehamilanKram/nyeri perut bawah, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsiAbortus insipiensTerbukaSesuai usia kehamilanKram//nyeri perut bagian bawah, ekspulsi sebagian hasil konsepsiAbortus inkomplit
*Pemeriksaan PenunjangLaboratorium Plano test, Hb, leukosit, waktu pembekuan, waktu perdarahan, fibrinogen (pada missed abortion), trombositUSGUntuk mendeteksi penyebab :HSGToksoplasmosisGDSHormonal
*PENATALAKSANAANAbortus ImminensTidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total
Jangan melakukan aktifitas fisik berlebihan atau hubungan seksual
Tidak perlu terapi hormonal atau tokolitik karena tidak dapat mencegah abortus
*Abortus InsipiensJika usia kehamilan 16 mg: tunggu ekspulsi spontan kemudian evakuasi sisa konsepsi atau jika perlu infus oksitosin 20 U/500 cc RL
*Abortus InkomplitPerdarahan tidak banyak, kehamilan < 16 mg: evakuasi digital
Perdarahan banyak, kehamilan < 16 mg: evakuasi aspirasi vakum manual
Kehamilan > 16 mg:infus oksitosin 20 U/500 cc RLdilanjutkan dgn evakuasi sisa konsepsi
*Abortus KomplitTidak perlu evakuasi lagiObservasi perdarahanPemberian tablet tambah darahKonseling asuhan pasca keguguran
*Abortus InfeksiosaGejala KlinisTanda infeksi : panas, takikardi, perdarahan pervaginam yang berbau, uterus besar lunak, nyeri tekan, leukositosis
PenatalaksanaanAntibiotikaBila tidak syok kuret 24 jam kemudianBila syok (nadi > 120 x/mnt) infus RL, tranfusi, dilanjutkan kuret
*Abortus SeptikGejala KlinisGejala seperti abortus infeksiosa tetapi demam lebih tingi, peritonitis, nadi lebih cepat, tensi lebih rendah bahkan sampai syok
PenatalaksanaanPeriksa biakan darah dan tes kepekaanPemberian antibiotikBila perdarahan terus segera kuretBila tidak berdarah kuret 6 jam setelah pemakaian obat
*Lakukan Histerektomi Total bila :gagal kuretinfeksi oleh Cl. Welchiitanda perforasi uterus (+)kerusakan alat abdomen
*BatasanKehamilan dimana ovum yang telah dibuahi tidak berinplantasi pada kavum uteri.
Bila berakhir dengan abortus atau ruptur maka disebut Kehamilan Ektopik Terganggu
*EtiologiKerusakan tuba yang disebabkan oleh :InflamasiInfeksiPembedahan
LokasiKehamilan tuba (95 - 98 %)Kehamilan ovariumKehamilan intraligamenterKehamilan abdominalKehamilan ektopik pada uterus
*DiagnosisDitegakkan berdasarkan :AnamnesisGejala klinisPemeriksaan fisisPemeriksaan ginekologisPemeriksaan penunjang
*Anamnesis dan gejala klinisTrias Klasik : Amenore, Nyeri perut suprapubik, Perdarahan pervaginam
*Pemeriksaan FisisRahim membesarTumor pada adneksaTanda akut abdomen
Pemeriksaan GinekologisSpekulum : fluksus sedikitPDV : serviks lunak, nyeri goyang (+), adneksa nyeri dan teraba massa, cavum douglas menonjol dan nyeri
* Pemeriksaan PenunjangLaboratorium : Hb, leukosit, plano testUSGKuldosintesisLaparoskopi diagnosis
*Diagnosis BandingRadang panggulKista ovarium pecah/ perdarahanTorsi kista ovariumAbortus iminensEndometriosisApendisitis
*PenatalaksanaanPerbaiki keadaan umumJika gejala klinis (+) dan pemeriksaan penunjang (+) laparotomiBila curiga lakukan observasi + USG, jika (+) laparoskopiJika laparoskopi (-) : konservatif (+) : laparotomi
* BatasanPenyakit yang berasal dari kelainan pertumbuhan trofoblas plasenta atau calon plasenta dan disertai generasi kistik villi dan perubahan hidropik
*Patofisiologi Ada beberapa teori
Teori Missed AbortionMudigah mati pada uk 3-5 mg (missed abortion)Gangguan peredaran darah penimbunan cairan dalam jar. mesenkim dari villi terbentuk gelembung-gelembung
* Teori Neoplasma dari ParkAdanya sel-sel tropoblas abnormal yang mempunyai fungsi abnormalTerjadi resorpsi cairan berlebihan dalam villi timbul gelembung-gelembung gangguan peredaran darah mudigah mati
*Gejala Klinis Tanda kehamilan (+) Perdarahan : intermitten, sedikit-sedikit, sekaligus banyak sehingga sampai syok/ kematianHiperemesis gravidarumTanda preeklampsi pada trimester ITanda tirotoksikosisKista lutein unilateral/ bilateralUterus lebih besar dari ukGerakan anak (-)Balotemen (-) kecuali pada mola parsial
*Pemeriksaan Penunjang hCG serum USG Uji sonde Hanifa Thorak foto T3 dan T4 pada gejala tirotoksikosis
*Penanganan Terdiri dari 3 tahap yaitu :Perbaiki keadaan umumPengeluaran jaringan molaPemeriksaan tindak lanjut
*
Perbaiki Keadaan Umum Koreksi dehidrasiTranfusi bila Hb < 8 gr %
*Pengeluaran jaringan mola kuretaseSiapkan darah 500 ccKuret dilakukan 2 kali interval 1 mingguSeluruh jaringan hasil kerokan dikirim ke lab. PA
*Pemeriksaan Tindak LanjutKontrasepsiPemeriksaan fisisKadar hCG setiap minggu sampai 3 kali berturut-turut normal. Dilanjutkan setiap bulan sampai 6 kali berturut-turut normalRemisi spontan dapat hamil kembali
*KomplikasiPerdarahan hebatAnemiaSyokInfeksiPerforasi ususKeganasan (PTG)
*
JOLANDA R. LABORAJOLANDA R. LABORA9/28/2004REPRODUKSI*REPRODUKSI