Popular Writing
Pertemuan 1: Perkenalan
- Gratiagusti Chananya Rompas -
Apa yang Bi(a)sa Kamu Tulis?
Surat/EmailPacar? Teman? Idola?
Memberi kabar? Curhat? Gosip?
Diary Diri sendiri Curhat? Ekspresi diri?
Artikel/Blog Diri sendiri? Umum?
Ekspresi diri? Laporan
perjalanan, makanan,
dll?
Esai/Skripsi Dosen? Umum?
Pemikiran? Pendapat?
Laporan/ProposalAtasan?
Rekan kerja? Klien?
Data, bukti, dll
Mengapa Menulis?
Berbagi Berekspresi Mengabadikan peristiwa
Mengapa Belajar Menulis?
Setiap orang perlu belajar berpikir dan mengeluarkan ide
secara tertata
Bisa mempresentasikan ide dengan baik Bisa membangun kerja sama yang baik
dengan copy writer Desainer dengan kemampuan menulis tentu
mempunyai nilai tambah Contoh: ilustrasi, buku anak bergambar, novel
grafis, komik, poster, iklan
Menulis & Desain
Mengenal Tulisan
Bentuk Tulisan
Academic
memberi informasi data, interpretasi,
narasi bahasa formal menuruti aturan
detail berusaha seobjektif
mungkin
Popular
menghibur narasi, data, fakta,
contoh bahasa informal,
semi formal ada aturan tapi tidak
mengikat subjektif, reflektif
Bentuk Tulisan Populer
Non Fiksi
Profil/Feature Artikel Travel writing Self-help books Iklan Jurnalisme sastrawi
Fiksi
Puisi Cerpen Novel Drama
Sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan imajinasi dan tidak selalu berdasarkan fakta.
Apakah Fiksi?
Fakta diperlukan di dalam fiksi supaya kisah yang
kita tampilkan dapat dipercaya. Kejadian nyata (seperti peristiwa sejarah) sering
memberikan inspirasi bagi pengarang untuk menulis, oleh karena itu, pengarang harus melakukan riset supaya kemudian bisa mengolah data yang diperoleh menjadi sebuah cerita fiksi.
Di dalam karya fiksi yang berdasarkan kisah nyata, biasanya pengarang akan menambahkan dialog, mengubah plot, setting maupun hubungan antar karakter untuk mencapai efek tertentu.
Fakta & Fiksi
Ketika membangun karakter, pengarang sering
harus melakukan riset dengan mengamati orang-orang dalam kehidupan nyata supaya tokoh mereka semakin meyakinkan.
Ketika tokoh utama dalam sebuah karya fiksi adalah tokoh sejarah, pengarang bisa membuatnya lebih hidup dengan menggabungkan dialog atau kejadian nyata dan imajinatif.
Contoh: novel sejarah > Bumi Manusia, The Historian
Fakta & Fiksi
HUJANBagaimana menuliskannya?
Resistensi udara mengakibatkan butiran air mengambang
di awan. Ketika turbulensi udara terjadi, butiran air bertabrakan dan menghasilkan butiran yang lebih besar. Butiran air besar ini turun dan koalesensi terus berlanjut, sehingga butiran menjadi cukup berat untuk melawan resistensi udara dan jatuh sebagai hujan.
Butir hujan memilik ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Musim hujan adalah masa dalam suatu tahun yang terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.
Hujan
Ketika musim hujan terjadi selama musim panas,
hujan lebih sering turun selama akhir sore dan awal malam.
Hal yang memisahkan curah hujan dari presipitasi lainnya, seperti butir es dan salju, adalah adanya lapisan tebal udara yang tinggi dengan suhu di atas titik cair es, yang mencairkan hujan beku sebelum mencapai tanah.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan#Karakteristik
Hujan
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabahdari hujan bulan junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijakdari hujan bulan junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arifdari hujan bulan junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga itu
Sapardi Djoko Damono
hujan
bunga-bunga kecilberjatuhan
seperti malaikat-malaikat mini
turundari
langit
Gratiagusti Chananya Rompas
Rumah Kecil di Padang Rumput
Hari-hari kini pendek, dan dingin. Angin bersiul tajam, tetapi salju belum juga turun. Yang turun hanyalah hujan dingin. Hari demi hari hujan turun terus, berdetak-detak di atap dan tercurah di tepiannya.
Mary dan Laura tinggal di dalam rumah terus, duduk dekat api menambah potongan-potongan pada selimut mereka yang terdiri dari sembilan bidang potongan. Kalau tidak mereka membuat boneka-boneka kertas dari kertas-kertas bekas bungkus, sambil mendengarkan suara hujan. Setiap malam begitu dingin hingga mereka mengira paginya akan bisa melihat salju. Tetapi yang mereka lihat di pagi hari hanyalah rumput yang basah kuyup.
Laura Ingalls Wilder
Bagaimana Menulis Fiksi?
Pengalaman – pribadi maupun orang lain Berita, dongeng, karya orang lain Hasil pengamatan keadaan sekitar Kata kunci ide tulisan: paling membahagiakan,
paling menyedihkan, paling menakutkan
Mencari Ide
Ketika menggambarkan sesuatu, berikan
kesempatan kepada pembacamu untuk bisa merasakan atau mengalaminya sendiri.
“Indah” di kepalamu, belum tentu “indah” juga di kepala pembacamu. Jadi, jangan gambarkan dengan kata “indah”!
Buka Bacaan 1 di blog kelas. Caranya?
Gunakan kelima panca indera. Perhatikan detil.
Show, Don’t Tell!
Bunyi
Pikirkan sebuah tempat yang sangat ribut lalu gambarkan lewat tulisan.
Rasa Pilih makanan favoritmu (misalnya coklat, nasi
goreng, stroberi) dan gambarkan rasanya lewat tulisan.
Bau Adakah bau khas yang mengingatkanmu akan
sesuatu atau sebuah kejadian? Tuliskan.
Latihan
Sentuhan
Punya binatang peliharaan? Ingat ketika pertama kali bersalaman dengan orang yang kamu sukai? Pernah menyentuh kain yang rasanya menyenangkan? Coba gambarkan rasanya lewat tulisan.
Penglihatan Cari sebuah objek (benda hidup atau mati) di
ruangan ini dan gambarkan lewat tulisan tanpa menggunakan kata sifat seperti cantik, aneh, kuning, tak berguna.
Latihan
Coba menulis setiap hari. Mungkin ada baiknya kalau
selalu dilakukan di waktu yang sama. Misalnya, sebelum tidur.
Kalau sedang tidak ada ide atau merasa tidak ada yang penting untuk ditulis, lakukan ini: Pasang timer selama 5 menit. Tuliskan semua kata yang muncul di kepalamu pada
saat itu (apa saja, tidak perlu beraturan, tidak perlu mengkhawatirkan tanda baca atau ejaan).
Berhenti pada saat timer berbunyi. Simpan hasil tulisanmu ini untuk dikumpulkan di
tengah & akhir semester.
Tugas
Kerjakan kuis yang ada di blog kelas. Pastikan
kamu membuka link yang sesuai dengan kelasmu.
Tugas
Buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer “The Little Prince”, Antoine de Saint-Exupery Karya-karya yang dikutip dalam Bahan Bacaan
Pertemuan 1
Bacaan Menarik
There is creative reading as well as creative writing.
Ralph Waldo Emerson