SMP NEGERI 1 TAYU2014/2015
MUSIK
KELOMPOK III
Doris Agusnita *IXA*Julia Wahyu Anida *IXA*Muhammad Ro’yun Nuha *IXA*Wilda Wahyu Rahmadhani *IXA*
Pengertian musikPembelajaran seniGenre Musik
Alat Musik Tradisional
PETA KONSEP
A. Pengertian MusikMusik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik
mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik
terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses
enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal.
| Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia :Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara
diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan. (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).• Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.
B. Pembelajaran SeniB.1. Tangga Nada
Tangga Nada adalah susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya. bisa oktaf lebih rendah atau lebih tinggi dari nada dasar sebuah tangga nada tersebut.
Jadi dalam suatu tangga nada, terdapat satu nada dasar selanjutnya diikuti oleh nada-nada, bisa nada lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehingga membentuk sebuah karakter khas dari tangga nada itu sendiri, misalnya tangga nada Mayor, yang mempunyai pola interval (1-1-1-1/2-1-1-1/2) jadi bila kita memainkan sebuah tangga nada dengan pola interval tersebut, maka akan terbentuklah sebuah susunan nada khas dari tangga nada mayor, yang tidak kita temui dalam tangga nada yang lain.
• Tangga Nada Diatonic :Yaitu sebuah tangga nada dengan pola interval 1 (whole)
dan 1/2 (half), dimana tangga nada diatonic ini adalah tangga nada fundamental atau dasar suatu karya musik berupa lagu atau instrumental yang umumnya kita kenal saat ini, mulai dari musik klasik,pop, hingga heavy metal. Tangga nada Diatonic terdiri dari 7 buah nada, diantaranya 5 nada berjarak penuh (whole step) dan 2 nada berjarak setengah (half step). Jenis-jenis tangga nada diatonic :
1. Diatonic Mayor :Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. atau W, W, W, H, W, W, H. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MAYOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis mayor, dimulai dari nada C, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :
Root 1 1 1/2 1 1 1 1/2
C D E F G A B CD E Fis G A B Cis DE Fis Gis A B Cis Dis EF G A Ais C D E FG A B C D E Fis GA B Cis D E Fis Gis AB Cis Dis E Fis Gis Ais B
Cis Dis F Fis Gis Ais C CisDis F G Gis Ais C D DisFis Gis Ais B Cis Dis F FisGis Ais C Cis Dis F G GisAis C D Dis F G A Ais
Root
1 1/2
1 1 1/2
1 1
A B C D E F G AB Cis D E Fis G A BC D Dis F G Gis Ais CD E F G A Ais C DE Fis G A B C D EF G Gis Ais C Cis Dis FG A Ais C D Dis F G
Cis Dis E Fis Gis A B CisDis F Fis Gis Ais B Cis DisFis Gis A B Cis D E FisGis Ais B Cis Dis E Fis GisAis C Cis Dis F Fis Gis Ais
2. Diatonic Minor :
Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1 atau W, H, W, W, H, W, W. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MINOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis minor, dimulai dari nada A, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :
• Tanda KromatisAdalah suatu tanda dalam seni musik yang
berfungsi untuk menaikkan, menurunkan, atau mengembalikan nada yang telah dunaikkan atau diturunkan tersebut kembali ke nada asal.
Kunci Kres Mol Pugar
C Cis Ces C
D Dis Des D
E Eis Es E
F Fis Fes F
G Gis Ges G
A Ais Aes A
B Bis Bes B
C Cis Ces C
• Beberapa Macam Tanda Kromatis :
Tanda Kres (#) : Berfungsi untuk menaikkan setengah nada. Misalnya Nada : C di Kres menjadi Cis. Tanda Mol (b) : Berfungsi untuk Menurunkan setengah nada.Misalnya Nada : C di Mol menjadi Ces.Tanda Pugar ( ) : Berfungsi untuk mengembalikan ke nada asal.Misalnya : nada Cis dipugar menjadi C.
• Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis hanya terdiri dari lima nada pokok (Penta yang berarti lima; dan Tone yang berarti nada). Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, melainkan berdasarkan melalui urutannya dalam tangga nada. Nada dan tangga nada pentatonis ini memiliki istilah sendiri terutama untukseni karawitan Jawa dan Sunda.
Tangga nada pentatonis sendiri terbagi atas dua tangga nada, yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada pentatonis ini mempunyai susunan jarak nada yang berbeda.
Tangga nada pentatonis pelog akan memberikan perasaan tenang, hormat, dan memuja. Sedangkan tangga nada slendro bersifat gembira, bersemangat, dan terkadang fantastik.
C. Genre Musik• Musik Seni ( Art Music )
Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis ( musik avant garde, kontemporer ) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.
• Musik KlasikMusik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi
kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual secara audio
• JazzJazz adalah jenis musik yang tumbuh
dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz,dan CafJazz.
• GospelGospel adalah genre yang
didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
• BluesBlues berasal dari masyarakat Afro-Amerika
yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop. • Rhythm and Blues ( R&B )
Rhythm and blues atau disingkat R&B adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
• FunkFunk adalah sebuah aliran
musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock. Contohnya George Clinton, Jamiroquai.
• RockRock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir
semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer. Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.
• Metalcore (Hardcore)Metal merupakan aliran musik yang lebih keras
dibandingkan dengan Rock walau terdapat juga band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang dikategorikan keras dimana lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya. Di Indonesia sendiri aliran band ala vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi masih belum bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat umum.
Contoh band: Indonesia yaitu The Civil Wears Monza, DESIDER, Secret Of Murder, Deadsquad, Burgerkill dll. Luar yaitu Asking Alexandria, Miss May I, The Crimson Armada, Chelsea Grin, We Butter The Bread With Butter, Avenged Sevenfold, Bullet
• Electronic / TechnoElectronic atau disebut juga
Techno dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
• Ska, Reggae, DubDari perpaduan musik R&B dan
musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.Contohnya Bob Marley, Mbah Surip, Dhyo Haw dll.
• Hip Hop / Rap / RapcoreMusik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore. Contohnya Eminem, Macklemore, dll.• PopMusik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb. Contohnya Michael Jackson, dll.
• Musik TradisionalMusik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat
secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
• LatinGenre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada
musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.
• Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.
• DangdutDangdut merupakan musik yang
berasal dari Indonesia.Dangdut memiliki nuansa india dan melayu.Pada awalanya,musik ini hanya dianggap musik kelas bawah.Namun seiring waktu,musik ini sudah dinikmati semua kalangan. Contohnya Rhoma Irama, dll.
D. Musik Tradisional Indonesia• Angklung
Angklung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga timbul bunyi dari bambu yang salin berbenturan.
• KacapiKacapi berasal dari daerah Sunda
( Jawa Barat ). Kacapi dimainkan denga
cara dipetik.
• Calung.Calung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Calung yang
terbuat dari bambu ini dimainkan dengan cara di pukul.
• KarindingKarinding berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Karinding dimainkan
dengan cara ditiup.
• SasandoSasando berasal dari daerah Rote ( Nusa Tenggara Timur ). Alat
musik trdisional ini di mainkan denga cara di petik.
• TalempongTalempong adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah
Minagkabau. Alat musik tradisional Indonesia yang mirip Bonang ini dimainkan dengan cara di pukul.
• TifaTifa bersalal dari daerah Maluku dan Papua. Alat musik tradisional Indonesia ini
dimainkan dengan cara di tabuh atau dipukul.
• TamboTambo berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia yang mirip
bedug ini dimainkan dengan cara di pukul.
• SampekSampek adalah alat musik tradisional suku Dayak Kalimantan. Alat musik tradisional ini dimainkan
dengan cara di petik seperti bermain Gitar.
• TehyanTehyan berasal dari Jakarta. Alat musik ini dimainkan dengan cara di gesek.
• Serune KaleeSerune Kalee berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia ini dimainkan
dengan cara ditiup.
• DollDoll berasal dari daerah Bengkulu. Alat musik ini dimainkan
dengan cara dipukul.
• KompangKompang banyak dijumpai di daerah Jambi. Alat musik ini juga banyak ditemui di masyarakat Melayu ( Malaysia, Brunai ). Kompang dimainkan dengan dipukul.
• HapetanHapetan berasal dari daerah Tapanuli ( Sumetera Utara ). Hapetan dimainkan dengan cara di gesek
• LadoLadoLadolado berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara digesek.
• JapenAlat musik japen berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara di petik senarnya.
• TumaTuma berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan.
• PantingAlat musik Panting banyak dijumpai di Provinsi Kalimantan Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan cara di petik senarnya.
D.2 Lagu Daerah Nusantara
1 Ambon Manise Maluku
2 Ammac Ciang Sulawesi Selatan
3 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
4 Anak Daro Sumatera Barat
5 Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur
6 Anak Kukang Sulawesi Selatan
7 Anging Mamiri Sulawesi Selatan
8 Anju Ahu Sumatera Utara
9 Apuse Papua
10 Ati Raja Sulawesi Selatan
11 Ayam Den Lapeh Sumatera Barat
12 Ayo Mama Maluku
13 Badindin Sumatera Barat
14 Bajing Luncat Jawa Barat
15 Bapak Pucung Jawa Tengah
16 Barek Solok Sumatera Barat
17 Batanghari Jambi
18 Batti’batti Sulawesi Selatan
19 Binde Biluhuta Gorontalo
20 Bolelebo Nusa Tenggara Timur
21 Bubuy Bulan Jawa Barat
22 Buka Pintu Maluku
23 Bungong Jeumpa Aceh
24 Burung Kakatua Maluku
25 Burung Tantina Maluku
26 Butet Sumatera Utara
27 Cik-Cik Periuk Kalimantan Barat
28 Cangget Agung Lampung
29 Cikala Le Pongpong Sumatera Utara
30 Cing Cangkeling Jawa Barat
31 Cublak-cublak Suweng Jawa Timur
32 Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan
33 Dabu-Dabu Gorontalo
34 Dago Inang Sarge Sumatera Utara
35 Dayung Palinggam Sumatera Barat
36 Dayung Sampan Banten
37 Dek Sangke Sumatera Selatan
38 Desaku Nusa Tenggara Timur
39 Dewa Ayu Bali
40 Dodoi Si Dodoi Jambi
41 E Mambo Simbo Papua
42 Es Lilin Jawa Barat
43 Esa Mokan Sulawesi Utara
44 Gadis Taruna Sulawesi Utara
45 Gai Bintang Jawa Timur Madura
46 Gambang Suling Jawa Tengah
47 Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan
48 Gek Kepriye Jawa Tengah
49 Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat
50 Goro-Goro Ne Maluku
51 Gundul Pacul Jawa Tengah
52 Gunung Salahatu Maluku
53 Hela Rotan Maluku
54 Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat
55 Huhatee Maluku
56 Ilir-Ilir Jawa Tengah
57 Indung-Indung Kalimantan Timur
58 Injit-Injit Semut Jambi
59 Jali-Jali Jakarta
60 Jamuran Jawa Tengah
61 Jaranan Jawa Tengah
62 Janger Bali
63 Jereh Bu Guru Banten
64 Ka Parak Tingga Sumatera Barat
65 Kabile-Bile Sumatera Selatan
66 Kalayar Kalimantan Tengah
67 Kambanglah Bungo Sumatera Barat
68 Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat
69 Kaparak Tingga Sumatera Barat
70 Kembang Malathe Jawa Timur
71 Keraban Sape Jawa Timur
72 Keroncong Kemayoran Jakarta
73 Ketabo Sumatera Utara
74 Kicir-Kicir Jakarta
75 Kole-Kole Maluku
76 Kutang Barendo Riau
77 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat
78 Lalan Belek Bengkulu
79 Lancang Kuning Riau
80 Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara
81 Lembah Alas Aceh
82 Lembe-lembe Maluku
83 Lenggang Kangkong Jakarta
84 Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur
85 Lipang Lipandang Lampung
86 Lisoi Sumatera Utara
87 Ma Rencong Sulawesi Selatan
88 Macepet Cepetan Bali
89 Madekdek Magambiri Sumatera Utara
90 Mak Inang Sumatera Barat
91 Malam Baiko Sumatera Barat
92 Mande-mande Maluku
93 Manuk Dadali Jawa Barat
94 Marencong-rencong Sulawesi selatan
95 Mariam Tomong Sumatera Utara
96 Mejangeran Bali
97 Meyong-Meyong Bali
98 Moree Nusa Tenggara Barat
99 Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku
100 Naluya Kalimantan Tengah
101 Nasonang Dohita Nadua Sumatera Utara
102 Neng Geulis Jawa Barat
103 Nenun Jawa Barat
104 Ngusak Asik Bali
105 Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku
106 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara
107 Oh Adingkoh Kalimantan Timur
108 Ondel Ondel Jakarta
109 O Nina Noi Nusa Tenggara Timur
110 O Ulate Maluku
111 Ole Sioh Maluku
112 Orere Nusa Tenggara Timur
113 Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat
114 O’pio Sumatera Utara
115 Ocu Maantau Riau
116 Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat
117 Palu Lempong Popi Kalimantan Tengah
118 Pakarena Sulawesi Selatan
119 Paku Gelang Sumatera Barat
120 Panon Hideung Jawa Barat
121 Paris Barantai Kalimantan Selatan
122 Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara
123 Pepepling Jawa Barat
124 Peuyeum Bandung Jawa Barat
125 Pileuleuyan Jawa Barat
126 Pinang Muda Jambi
127 Piso Surit Sumatera Utara
128 Pitik Tukung Yogyakarta
129 Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur
130 Puteri Ayu Bali
131 Rambadia Sumatera Utara
132 Rang Talu Sumatera Barat
133 Rasa Sayange Maluku
134 Ratu Anom Bali
135 Ronggeng Jakarta
136 Sajojo Papua
137 Sansaro Sumatera Barat
138 Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat
139 Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan
140 Sarinande Maluku
141 Saule Maluku
142 Say Selamat Masinegar Sumatera Utara
143 Sayang Kene Maluku
144 Selendang Mayang Jambi
145 Sengko-sengko Sumatera Utara
146 Seringgit Dua Kupang Sumatera Barat
147 Si Patokaan Sulawesi Utara
148 Sigulempong Sumatera Utara
149 Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara
149 Sinanggar Tulo Sumatera Utara
150 Sing Sing So Sumatera Utara
151 Sinom Yogyakarta
152 Sirih Kuning Jakarta
153 Sitara Tillo Sulawesi Utara
154 Siwalima Arika Maluku
155 Soleram Riau
156 Sory Ya Katulla Sumatera Utara
157 Sudah Berlayar Maluku
158 Sungai Suci Bengkulu
159 Surilang Jakarta
160 Suwe Ora Jamu Yogyakarta
161 Tahanusangkara Sulawesi Utara
162 Tak Tong-Tong Sumatera Barat
163 Tan Mahurang Sulawesi Utara
164 Tana Wolio Sulawesi Tenggara
165 Tanase Maluku
166 Tanduk Majeng Jawa Timur Madura
167 Tari Bali Bali
168 Tari Payung Sumatera Barat
169 Tari Tanggai Sumatera Selatan
170 Tarutung Na Uli Sumatera Utara (Tapanuli Utara)
171 Te Kate Dipanah Yogyakarta
172 Tebe Onana Nusa Tenggara Barat
173 Timang-Timang Anakku Sayang Jambi
174 Tokecang Jawa Barat
175 Toki Tifa Maluku
176 Tondok Kadadiangku Sulawesi Tengah
177 Tope Gugu Sulawesi Tengah
178 Tumpi Wayu Kalimantan Tengah
179 Tutu Koda Nusa Tenggara Barat
180 Tong Sarakah Banten
181 Umang-umang Bengkulu
182 Waktu Hujan Sore-sore Maluku
183 Warung Pojok Jawa Barat
184 Yamko Rambe Yamko Papua
185 Zapin Laksmana Raja di Laut Riau
186 Zapin Pantai Solop Riau
187 Keroncong Kemayoran Jakarta
Tabel di atas merupakan daftar lagu-lagi daerah yang ada di Nusantara
SUDAH CUKUP KIRANYA
TERIMA KASIH