Transcript

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM:

PERMEN INOVATIF BERBAHAN DASAR EKSTRAK UMBI (Cyperus rotundus L.) RUMPUT TEKI BERKHASIAT ANTI DEPRESAN DAN ANALGETIK PADA SINDROM PREMENSTRUASI

BIDANG KEGIATAN :PKM-GTDiusulkan oleh :Nindy Kusumaningtias(24030111130055 )Angkatan 2011Jari Siti Handayani(24030111130056)Angkatan 2011Widiarsih(24030111120018)Angkatan 2011

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2013

HALAMAN PENGESAHANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Permen Inovatif Berbahan Dasar Ekstrak Umbi (cyperus rotundus l.) Rumput Teki Berkhasiat Anti Depresan Dan Analgetik Pada Sindrom Premenstruasi2. Bidang Kegiatan : ( )PKM AI( V )PKM GT3. Ketua Penulis a. Nama Lengkap : Nindy Kusumaningtias b. NIM: 24030111130055 c. Universitas: Universitas Diponegoro d. Alamat Rumah dan No HP : Srinindito Timur RT 05 RW 03 No. 45 Semarang Barat085641703301 e. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Penulis : 2 orang

5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si b. NIP/NIDN: 196811041994031002/0004116805 c. Alamat Rumah dan No HP : Garden View Cluster Kav.12 Jl. Timoho Timur, Bulusan Tembalang, Semarang/024 70807524

Semarang, 28 Februari 2013 Menyetujui: Ketua Jurusan Kimia Ketua Penulis

(Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si) (Nindy Kusumaningtias) NIP. 196811041994031002 NIM.24030111130055

Mengetahui PR III Dosen Pembimbing Universitas Diponegoro

(Drs. Warsito, SU) (Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si)

NIDN. 0004116805NIP.1954020219811031014 NIP. 196811041994031002

Kata PengantarPuji syukur atas segala rahmat dan karunia yang Allah SWT berikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Permen Inovatif Berbahan Dasar Ekstrak Umbi (Cyperus rotundus L.) Rumput Teki Berkhasiat Anti Depresan Dan Analgetik Pada Sindrom PremenstruasiKarya tulis disusun dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) tahun 2013. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak mencurahkan waktu dan pikiran dalam penyusunan karya tulis ini. 2. Keluarga penulis yang selalu berdoa dan mendukung atas segala penulis lakukan.

Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dalam penyusunan karya tulis ini, sehingga saran dan kritik dari segala pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Semarang, 28 Februari 2013

Penulis

DAFTAR ISIHalaman JuduliHalaman PengesahaniiKata PengantariiiDaftar IsiivDaftar GambarvRingkasanviPendahuluan1-3 Latar Belakang1 Tujuan Penulisan3 Manfaat Penulisan3Gagasan3-5 Menstruasi dan Efek yang Ditimbulkannya3 Solusi yang Pernah Ada untuk Mengatasi Sindrom Premenstruasi4 Dampak yang Diharapkan dari Gagasan4 Pihak yang Diharapkan Mampu Mengimplementasikan Gagasan4 Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan5Kesimpulan 5-8 Gagasan yang Diajukan5 Teknik Implementasi Gagasan5 Prediksi Hasil8Daftar Pustaka 9 Lampiran10-13

DAFTAR GAMBARGambar 1. Rumput Teki (Cyperus rotundus) 2Gambar 2. Struktur Senyawa Cyperone 2

PERMEN INOVATIF BERBAHAN DASAR EKSTRAK UMBI (Cyperus rotundus L.) RUMPUT TEKI BERKHASIAT ANTI DEPRESAN DAN ANALGETIK PADA SINDROM PREMENSTRUASIRingkasanBeberapa saat sebelum menstruasi, wanita biasanya mengalami rasa tidak enak. Mereka biasanya merasakan satu atau beberapa gejala yang disebut dengan kumpulan gejala sebelum datang bulan atau istilah populernya premenstrual syndrome (PMS). Hal-hal yang sering dirasakan adalah rasa penuh atau kembung di perut bagian bawah, nyeri otot, terutama di punggung bagian bawah atau perut. Studi epidemiologi menunjukkan kurang lebih 20% dari wanita usia reproduksi mengalami gejala PMS sedang sampai berat. Sedangkan pada penelitian yang disponsori oleh WHO pada tahun 1981 menunjukkan bahwa gejala PMS dialami oleh 23% wanita Indonesia. Salah satu bahan alam yang dapat meredakan gangguan haid ini adalah Ekstrak Umbi Rumput Teki. Menurut penelitian sebelumnya, umbi dari tanaman yang dapat ditemukan sebagai gulma ini ternyata mengandung minyak atsiri dengan 0,45 1% cyperone sebagai zat aktif yang bersifat analgetik. Sehingga ekstraknya dapat dimanfaatkan sebagai obat pereda nyeri.Tujuan dari penulisan gagasan ini adalah untuk membuat suatu produk yang mampu memanfaatkan bahan yang murah dan mudah didapat sebagai alternatif untuk mengatasi Sindrom Premenstruasi yang dapat dijangkau oleh masyarakat berbagai lapisan. Produk yang dibuat ini adalah Permen analgetik yang mampu meredakan sindrom premenstruasi yang berbahan dasar ekstrak umbi rumput teki dengan tepung ketan dan gula alami yang sehat tanpa menimbulkan hiperglikemi, membantu menghindarkan gigi dari caries (gigi berlubang) dan aman bagi penderita diabetes sekalipun karena menggunakan gula xylitol yang aman sebagai campuran gula alami. Hasil dari Pembuatan produk ini adalah sebuah permen yeng mengandung cyperone sebagai zat analgetik yang mampu meredakan nyeri haid serta rasanya yang manis dengan tekstur yang lembut mampu menekan depresi dan memperbaiki suasana hati wanita yang mengalami sindrom premenstruasi tanpa menyebabkan hiperglikemi maupun kegemukan sehingga aman sekalipun dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, pembuatan permen ini juga dapat melestarikan plasma nutfah rumput teki yang selama ini ingin dimusnahkan sebagai gulma. Sehingga produk ini mampu menjadi inovasi baru di tengah masyarakat sebagai alternatif yang baik bagi masalah yang dihadapi selama ini14

ii

PENDAHULUANLatar Belakang Masalah Sindrom Premenstruasi adalah sekumpulan gejala berupa perubahan fisik dan psikis yang dialami kurang lebih 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi (Karyadi, 1999). Brunner & Suddarth (2001) menyatakan gejala utama Sindrom Premenstruasi termasuk sakit kepala, keletihan, sakit pinggang, pembesaran dan nyeri pada payudara, dan perasaan begah pada abdomen. Irritabilitas umum, perubahan suasana hati, ketakutan akan kehilangan kontrol, makan sangat berlebihan dan menangis tiba-tiba dapat juga terjadi. Gejala-gejala sangat beragam dari satu wanita ke wanita lainnya dan dari satu siklus ke siklus berikutnya pada wanita yang sama.Studi epidemiologi terakhir menunjukkan bahwa 5-10 % wanita kelompok usia reproduksi dari populasi yang diteliti, mengalami gejala-gejala sementara bersifat sedang sampai berat yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Mereka pada umumnya mencari bantuan medis. 20-40% merasa kurang sehat selama fase luteal akhir serta awal fase menstruasi dan satu hari atau lebih pada pertengahan siklus (Greenspan et al., 1998). Sedangkan di Indonesia sendiri, pada penelitian yang disponsori oleh WHO pada tahun 1981 menunjukkan bahwa gejala PMS atau Sindrom Premenstruasi dialami oleh 23% wanita Indonesia (Essel,Sering kali wanita Indonesia hanya mengabaikan rasa nyeri haid dan ketidaknyamanan karena sindrom premenstruasi ini. Hal ini disebabkan efek samping yang didapat ketika mengonsumsi beberapa obat pereda nyeri haid. Efek samping ini dapat berupa reaksi hipersensitivitas, mulut kering, sembelit, hingga ketakutan akan ketergantungan. Beberapa minuman pelancar haid juga menganjurkan untuk diminum setiap bulan beberapa hari menjelang datang bulan hingga beberapa hari setelah haid berakhir. Hal inilah yang membuat para wanita berpikir ulang untuk melakukan pengobatan terhadap gangguan haid yang mereka alami. Selain karena ketakutan akan ketergantungan maupun ketidakteraturan siklus haid ketika berhenti meminumnya, meskipun minuman pereda nyeri haid sudah teruji secara klinis dan terbukti aman untuk dikonsumsi secara berkala, para wanita juga mempertimbangkan ulang untuk biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan menjelang datang haid.Dengan kekurangan tersebut, perlu ada solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para wanita. Karena selain obat-obatan yang tidak baik ketika dikonsumsi secara berkala dan berlebih, Obat-obatan pereda nyeri haid juga memiliki rasa yang kurang begitu enak untuk dikonsumsi. Selain itu harga minuman pelancar haid yang kurang terjangkau bagi masyarakat khususnya remaja putri sedangkan minuman tersebut harus dikonsumsi secara berkala dan teratur agar terhindar dari gangguan haid yang merupakan bagian dari sindrom premenstruasi. Dengan masalah ini, perlu adanya alternatif untuk terhindar dari sindrom premenstruasi yang lebih praktis, ekonomis, aman dan nyaman untuk dikonsumsi.Alam telah menyediakan banyak hal untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dengan penggabungan antara ilmu kimia dan ginekologi, alam telah menunjukkan contoh luar biasa. Salah satunya adalah rumput teki. Masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat di daerah Kulon Progo Jogjakarta dan Jemur Sari Surabaya Timur, telah menggunakan jamu cem-ceman (rebusan) daun rumput teki sebagai pereda nyeri haid yang disebut Dismenorhea primer yang merupakan nyeri berlebih saat menstruasi tanpa kelainan patologik (Dawood, 2006). Hal terpenting yang perlu diingat adalah pemahaman bahwa Dismenorhea primer tidak berbahaya (Moki, 2009).

Gambar 1. Rumput Teki (Cyperus rotundus), (Anonim, 2013)Tumbuhan dengan nama latin Cyperus rotundus ini memiliki zat kimia yang berpotensi sebagai pereda rasa nyeri (analgesik). Senyawa pada rumput teki yang diketahui berpengaruh pada pereda nyeri adalah cyperone. Dimana minyak atsiri mengandung 0,45 1% cyperone, bobot jenis 0,9829-0,9907, indeks bias 1,5127, memutar bidang polarisasi ke kanan +11,7 hingga +16,1, nilai penyabunan setelah asetilasi 16,5 sampai 98%. Di perdagangan dikenal dengan nama Cyperiol oil atau Oil of cyperiol atau Oil of Cyperus. Minyak atsiri yang dikandung dalam umbi ini dilaporkan memiliki potensi sebagai antibiotik terhadap kuman Staphyllococcus aureus yang merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat ( Ernest, 1996).

Gambar 2. Struktur senyawa cyperone (Gunawan, 1998).Secara umum kandungan minyak atsiri Cyperus rotundus mempunyai efek estrogenik; hal tersebut yang memungkinkan digunakannya pada keadaan menstruasi yang tak teratur. Ekstrak cair 5% dapat mengurangi kontraktilitas uterus terisolir kucing dan anjing (baik yang hamil maupun yang tidak hamil) (Gunawan, 1998). Mengingat gejala sindrom premenstruasi yang telah disebutkan diatas, dibuatlah sebuah produk analgesik dalam bentuk permen yang tidak hanya mengatasi rasa nyeri, namun juga menghilangkan depresi dan memperbaiki suasana hati karena rasa yang manis dan lembut di lidah.Rumput teki merupakan tanaman gulma yang sering menyerang lahan pertanian ketika disemprot herbisida mati, tetapi begitu tersiram hujan, rumput ini tumbuh lagi karena tanaman ini mempunyai enzim atau hormone tertentu yang membuat tanaman ini bisa mengatur hidupnya secara luar biasa (Sastromidjoyo, 1997). Sehingga Rumput teki susah untuk dibrantas dan sangat merugikan bagi para petani. Melihat potensi Indonesia sebagai negara agraris tentu pemanfaatan rumput teki ini sangatlah tepat, karena selain menekan pertumbuhan gulma, rumput teki juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.Tujuan PenulisanMembuat permen yang mengandung Cyperone sebagai zat analgetik yang berasal dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) sebagai alternatif pengobatan Sindrom Premenstruasi pada wanita.Manfaat Penulisan1. Bagi Mahasiswaa. Pengembangan ilmu pengetahuan serta menambah pengetahuan mahasiswa dibidang sains.b. Menambah khasanah berpikir mahasiswa dalam bidang ginekologi dan kimia obat tradisional.2. Bagi masyarakatTerciptanya permen analgetik yang nantinya dapat dikonsumsi oleh wanita yang mengalami Sindrom Premenstruasi sebagai alternatif obat yang lebih terjangkau dan aman tanpa efek samping.

GAGASANMenstruasi dan Efek yang DitimbulkannyaBeberapa saat sebelum menstruasi, sejumlah wanita biasanya mengalami rasa tidak enak. Mereka biasanya merasakan satu atau beberapa gejala yang disebut dengan kumpulan gejala sebelum datang bulan yang sering disebut Premenstrual Syndrome (PMS).Berdasarkan penelitian yang disponsori oleh WHO pada tahun 1981 menunjukkan bahwa gejala PMS dialami oleh 23% wanita Indonesia (Essel, 2007). Hal ini didukung pula Masalah utama yang ditimbulkan oleh PMS ini ialah gangguan pada diri wanita sendiri dan keluarganya, kerugian dalam bidang industri dan komersial, serta dalam skala yang lebih besar adalah kerugian pada ekonomi nasional. Masalah tersebut dikaitkan dengan penurunan produktivitas kerja akibat peningkatan absensi kehadiran, kegiatan di tempat kerja terganggu selama 7-10 hari, dan ini sama dengan 84-120 hari pertahun, dan merupakan suatu kehilangan personal dan sosial yang bermakna (Baziad, 2005). Selain itu, adanya minuman pelancar haid yang berindikasi untuk dikonsumsi secara teratur sangatlah kurang ekonomis. Hal itu juga diikuti dengan ketakutan para wanita akan ketergantungan dengan obat penghilang nyeri haid membuatnya enggan untuk mengobati gangguan haid yang dialami sehingga perlu adanya alternatif agar terhindar dari Sindrom Premenstruasi dengan cara yang lebih praktis, ekonomis dan aman dan nyaman untuk dikonsumsi.Solusi yang Pernah Ada Untuk Mengatasi Sindrom PremenstruasiSolusi yang pernah dilakukan dalam mengatasi gangguan haid sebagai efek Sindrom premenstruasi adalah tersedianya beberapa minuman obat herbal terstandar pelancar haid yang berasal dari kunyit (Kiranti) yang terbukti aman. Kekurangan dari produk ini adalah harus dikonsumsi secara teratur 3 hari menjelang haid hingga 3 hari setelah haid berakhir dengan dosis 2 botol setiap harinya mengingat satu botol kemasan dihargai kurang lebih Rp 4.500,- yang dirasa kurang praktis dan ekonomis. Selain itu, terdapat juga obat untuk nyeri haid yang aman namun masih memiliki efek samping berupa sembelit, mulut kering dan gangguan tidur serta kontra indikasi bagi penderita gangguan liver. Oleh karena itu harus ada solusi khusus yang dapat mengatasi gangguan haid dengan aman dan nyaman tanpa efek samping, mudah untuk dikonsumsi dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.Dampak yang Diharapkan dari GagasanDampak yang diharapkan dari penggunaan Ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) sebagai bahan pembuatan permen adalah kandungan Cyperone pada ekstrak umbi rumput teki sebagai analgesik yang mampu meredakan rasa nyeri haid (Gunawan, 1998). Sedangkan rasa manis dan lembut permen ketika dikunyah mampu mengurangi rasa depresi dan memperbaiki suasana hati tanpa memberikan efek samping hiperglikemi seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan akibat konsumsi gula berlebih (Saryono, 2009) karena penggunaan gula alami dan xylitol yang tentu lebih sehat dan kadar rasa manis yang lebih rendah (Tjay dan Rahardja, 2002). Selain itu, apabila produk ini dapat diproduksi dalam skala industri, dapat membantu sistem pertanian di Indonesia menjadi lebih baik karena pemanfaatan rumput teki ini sebagai salah satu upaya murah untuk membasmi gulma tanpa mengeluarkan anggaran pembelian herbisida bagi para petani.Pihak yang Diharapkan Membantu Mengimplementasikan GagasanLembaga penelitian dan Dikti merupakan pihak yang diharapkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan. Hal ini disebabkan kurangnya penelitian mengenai pemanfaatan ekstrak umbi rumput teki untuk permen cyperone analgetik untuk mengatasi sindrom premenstruasi sehingga macam-macam variabel yang mempengaruhi produk serta kualitas produk meliputi dosis pemakaian, lamanya ketahanan produk, dll belum diketahui. Oleh karena itu, Pemda Semarang maupun Dikti dapat membantu mengimplementasikan gagasan melalui bantuan dana untuk melanjutkan penelitian ini sehingga diharapkan ini sebagai dasar terbentuknya industri permen analgetik untuk mengatasi sindrom premenstruasi. Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan GagasanLangkah strategis yang dilakukan untuk pengimplementasian gagasan yaitu dengan mengajukan proposal penelitian ke Dikti untuk mendapatkan dana penelitian yang nantinya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu dapat pula diajukan ke industri obat herbal terstandar yang harapannya dapat diimplementasikan dan diaplikasikan dalam pembuatan permen analgetik untuk mengatasi sindrom premenstruasi. Selain itu juga dapat diajukan ke Pemda Semarang karena termasuk dalam upaya pemanfaatan gulma sebagai cara efektif untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara yang lebih ekonomis.

KESIMPULANGagasan yang DiajukanDengan mengacu pada kurangnya pemanfaatan umbi rumput teki sebagai bahan yang murah dan mudah didapat sebagai obat analgesik dan masalah yang dihadapi sebagian wanita Indonesia yang mengalami sindrom premenstruasi ketika haid, maka muncul suatu gagasan untuk menemukan suatu inovasi baru yaitu suatu produk permen analgesik dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) yang mengatasi sindrom premenstrusi pada wanita yang sedang haid. Kandungan cyperone pada umbi rumput teki inilah yang bersifat analgetik sehingga mampu meredakan rasa nyeri haid sebagai bagian dari sindrom premenstruasi yang sangat mengganggu aktivitas wanita sehari-hari.

Teknik Implementasi GagasanAlat dan BahanAlat Penelitian1. Pisau11. Kompor 2. Inkubator12. Panci3. Neraca analitik13. Loyang4. Corong Buchner 14. Pembungkus plastik5. Ayakan15. Baskom6. Blender16. Termometer7. Gelas ukur17. Beker Gelas8. Pipet ukur18. Water Bath9. Rotary Evaporator19. Spatula kayu10. Hot plate20. Aluminium foil

Bahan Penelitian1. Umbi rumput teki (Cyperondus rotundus)7. Gula pasir2. Etanol 95%8. Mentega3. Aquades9. Asam Sitrat4. Tepung Ketan10. Natrium Benzoat5. Maizena11. Kalium Sorbat6. Garam12. Xylitol

Rancangan PenelitianAdapun cara pembuatan permen analgetik dari ekstrak umbi rumput teki untuk wanita yang mengalami sindrom premenstruasi adalah sebagai berikut:1. Pembuatan Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus)Beberapa gram umbi rumput teki dibersihkan dan langsung dikeringkan dalam inkubator dengan suhu 37oC selama 24 jam. Setelah kering, umbi teki tersebut dipotong kecil-kecil dan diserbukkan dengan blender, kemudian diekstrak dengan etanol 95% selama 30 menit. Setelah itu dimaserasi dalam etanol 95% selama 24 jam, lalu difiltrasi dengan corong Buchner dan diperoleh filtrat. Filtrat yang diperoleh tersebut dievaporasi dengan rotary evaporator dengan suhu 40oC dan tekanan vakum dan diperoleh ekstrak kental sampai tidak menetes (Suganda dan Ozaki, 1996; Kardoko dan Eleison, 1999).2. Pembuatan Permen AnalgetikTepung ketan disangrai. Sedangkan pada wadah terpisah, Gula pasir dilarutkan dalam air untuk memudahkan pencampuran. Sebagian tepung ketan yang telah di sangrai dicampurkan dengan tepung maizena dan diaduk rata (adonan A). Garam dan mentega dipanaskan sampai mendidih pada panci terpisah (adonan B). Adonan A yang sudah tercampur rata di masukkan kedalam adonan B, kemudian dipanaskan sehingga terbentuk adonan C. Larutan gula, xylitol, asam sitrat, natrium benzoat, kalium sorbat di campur dan di aduk rata pada wadah terpisah (adonan D). Adonan D dimasukkan di dalam adonan C dan diaduk hingga rata dan diangkat setelah adonan tercampur dan matang (adonan E). Sebagian sisa tepung ketan diambil yang telah disangrai dan campurkan pada adonan E, sampai kekentalan dirasa cukup. Kemudian adonan dipindahkan dalam baskom, ditunggu sampai suhunya 80oC yang meupakan batas toleransi cyperone (Rizal, 2010), kemudian adonan dicampur dengan hasil filtrasi rumput teki. Sisa tepung ketan yang lain bisa di pakai untuk taburan agar produk tidak lengket saat di kemas. Adonan permen yang sudah jadi dengan suhu yang hangat kuku, di tuang dalam loyang dengan ketebalan 0,5 cm-1 cm dan di dinginkan selama 12 jam. Produk yang telah didinginkan di potong sesuai selera. Sisa tepung ketan di gunakan untuk di taburkan pada produk, agar saat pengemasan tidak lengket. Kemudian permen yang sudah jadi siap dikemas. Pengemasan bertujuan untuk memperpanjang umur simpan dan memperindah penampakan produk.

Skema Kerja1. Pembuatan Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus)

2. Pembuatan Permen Analgetik

dicampurdicampurDipanaskanDipanaskan

Prediksi HasilDengan pembuatan produk baru berupa permen analgetik ini akan menghasilkan permen dengan tekstur yang lembut dan manis yang memberikan alternatif baru bagi wanita yang mengalami Sindrom Premenstruasi untuk dapat menikmati sensasi permen yang enak untuk dikonsumsi sekaligus mampu meredakan nyeri haid dengan harga yang ekonomis yang tentu saja tanpa efek samping. Selain itu kandungan Xylitol mampu mencegah gigi dari kerusakan dan tidak menyebabkan hiperglikemi. Penggunaan rumput teki juga mampu melestarikan plasma nutfah karena selama ini rumput teki hanya dianggap sebagai gulma.

Daftar PustakaDawood, Yussof. 2006. Primary Dysmenorrhea Advances in Pathogenesis and Management. VOL. 108, NO. 2. Diperoleh 23 Februari 2013 (21.25 WIB)Essel, E, K. 2007. Pms Is it Real?, http://www2.gsu.edu/. Diperoleh tanggal 23 Februari 2013 (23.00 WIB).Anonymous. 2012. Gambar Rumput Teki. http://rumputberkhasiatobat.wordpress.com/rumput-teki/. Diperoleh pada 23 Februari 2013 (15.30 WIB).Greenspan S. F & Baxter D. J. (1998). Endroklinologi Dasar dan Klinik, Edisi IV, Jakarta: EGC.Gunawan, Didik. 1998. Tumbuhan Obat Indonesia. PPOT UGM. Yogyakarta.Jawetz, Ernest., 1996, Mikrobiologi Kedokteran edisi 20, EGC, Jakarta.Koen, Rizal. 2012. Uji Efektifitas Ekstrak Rumput Teki (Cyperus rotundus) sebagai Permen ObatAlternatif Pereda Nyeri Sariawan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.Maulana, Razi. 2008. Hubungan Karakteristik Wanita Usia Produktif denganPremenstrual Syndrome (PMS) Di Poli Obstetri dan Gynekology BPK RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008. Unversitas Syiah Kuala Fakultas Kedokteran. Banda Aceh.Moki. 2009. Nyeri Haid. Diperoleh dari www.emedicine.medscape.com. Senin 23 Februari 2013 (19.00 WIB).Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.Suganda, A.G dan Y. Ozaki. 1996. Efek analgesik ekstrak rimpang empat jenis tanaman Suku Zingiberaceae. Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami VIII. Bogor: Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) dengan Perhimpunan Peneliti Bahan Obat Alam (PERHIPPALAMPIRANDaftar Riwayat Hidup PenulisKetua PenulisNama: Nindy KusumaningtiasNIM: 24030111130055Tempat, tanggal lahir: Semarang, 18 Mei 1994Alamat Semarang: Jl. Srinindito Timur No. 45 RT 05 RW 03, Semarang Barat. Alamat E-mail: [email protected]: 085 641 703 301Ketua PenulisNindy Kusumaningtias

Anggota 1Nama: WidiarsihNIM: 24030111120018Tempat/tanggal lahir: Subang, 5 Juni 1993Alamat Asal: Subang, Jawa BaratAlamat Semarang: Jl. Banjarsari Gg. Tirtasari No.9 Tembalang, Semarang Alamat E-mail: [email protected]: 087828077678

Anggota 1 Widiarsih

Anggota 2Nama: Jari Siti HandayaniNIM: 24030111130056Tempat/tanggal lahir: Klaten, 28 Januari 1994 Alamat Asal: Klaten, Jawa TengahAlamat Semarang: Jurang Blimbing Tembalang, SemarangAlamat E-mail: [email protected]: 085642308535

Anggota 2

Jari Siti Handayani

Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping Nama Lengkap : Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si NIP/NIDN : 19681104 199403 1002/0004116805Tempat/Tgl Lahir : Sampang, 4 November 1968Alamat Rumah dan no.telp/hp : Garden View Cluster Kav.12 Jl. Timoho Timur, Bulusan Tembalang, Semarang /024 70807524Email: [email protected]

TingkatPendidikanJurusanTahunTempat

1Perguruan tinggi

S1UnibrawKimia1987-1992Malang

S2ITBFarmasi (Farmakognosi-Fitokimia)1997-1999Badung

S3ITBFarmasi (Farmakognosi-Fitokimia2005-2010Bandng

Kegiatan PenelitianNoTahunJudul Penelitian Pendanaan

Sumber DanaJumlah (Rp)

12008Isolasi Senyawa Antibakteri dari Terminalia muelleriSandwich-like, Research, Rijks Universitat Groningen Belanda & DIKTI Kemdiknas RI142.800.000

22008Karakterisasi dan kajian potensi senyawa anti infeksi dari Terminalia microcarpa,Hibah Bersaing DP2M Dikti40.000.000

32009Nanopartikel dari fosfolipida kelapa: Pembawa bahan aktif padaTransdermal deliveryHibah Bersaing, DP2M Dikti40.000.000

42010Pengembangan Antimikosis dari Ekstrak Terminalia muelleriRiset Strategis Nasional DP2M Dikti82.500.000

52011Pengembangan Antimikosis dari Ekstrak Terminalia muelleri (tahun kedua)Riset Strategis Nasional DP2M Dikti83.750.000

62011Upaya Mengatasi Demam Berdarah DenguePNBP FSM Undip100.000.000

72012Upaya Mengatasi Demam Berdarah Dengue (tahun kedua)PNBP FSM Undip90.0000.000

82012Telaah fitokimia dan bioaktivitas eksudat mangrove avicennia sp.DIPA FSM10.000.000

92012Pengembangan Oral Peptida Vaksin Demam Berdarah Terenkapsulasi Kitosan sebagai engganti Live-attenuated Vaksin Virus Ristek200.000.000

Dosen Pembimbing

(Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si)NIP. 196811041994031002NIDN. 0004116805


Recommended