Transcript
  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    1/16

     

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul................................................................................................. i

    Lembar Pengesahan......................................................................................... ii

    Daftar Isi.......................................................................................................... iii

    BAB I Pendahuluan ........................................................................................ 1

    BAB II Pembahasan........................................................................................ 1

    A. Definisi................................................................................................ 2

    B. Epidemiologi....................................................................................... 2

    C. Anatomi dan isiologi......................................................................... !

    D. Patofisiologi......................................................................................... "

    E. a#tor $isi#o....................................................................................... %

    . &ambaran 'linis.................................................................................. %

    &. Penega##an Diagnosis......................................................................... (

    H. Penatala#sanaan................................................................................... 1)

    I. Pen*egahan ......................................................................................... 1!

    BAB III 'esimpulan....................................................................................... 1+

    Daftar Pusta#a ................................................................................................ 1"

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

     ,-eri punggung baah /,PB0 merupa#an salah satu masalah #esehatan -ang

    utama. Insiden ,PB di Ameri#a eri#at adalah se#itar " orang deasa. 'urang

    lebih 3)4() indi5idu setida#n-a pernah mengalami n-eri punggung dalam

    hidupn-a. ,-eri punggung baah merupa#an 1 dari 1) pen-a#it terban-a# di

    Ameri#a eri#at dengan ang#a pre5alensi ber#isar antara %634!%7 insidens

    tertinggi di8umpai pada usia +"43) tahun. Pada penderita deasa tua6 n-eri

     punggung baah mengganggu a#ti5itas sehari4hari pada +) penderita6 dan

    men-ebab#an gangguan tidur pada 2) penderita. ebagian besar /%"0

     penderita a#an men*ari pertolongan medis6 dan 2" di antaran-a perlu diraat

    inap untu# e5aluasi lebih lan8ut. ,-eri punggung baah /,PB0 pada ha#e#atn-a

    merupa#an #eluhan atau ge8ala dan bu#an merupa#an pen-a#it spesifi#. Pen-ebab

     ,PB antara lain #elainan mus#ulos#eletal6 s-stem saraf6 5as#uler6 5iseral6 dan

     psi#ogeni#. alah satu pen-ebab -ang memerlu#an tinda# lan8ut /bai# diagnosti# 

    maupun terapi spesifi#0 adalah hernia nu#leus pulposus /H,P0.1

    Hernia ,u*leus Pulposus /H,P0 adalah suatu pen-a#it6 dimana bantalan luna# 

    diantara ruas4ruas tulang bela#ang / soft gel disc atau ,u#leus Pulposus0

    mengalami te#anan dan pe*ah6 sehingga ter8adi pen-empitan dan ter8epitn-a urat4

    urat saraf -ang melalui tulang bela#ang #ita. araf ter8epit lainn-a di sebab#an

    oleh #eluarn-a nu#leus pulposus dari dis#us melalui robe#an annulus fibrosus

    #eluar mene#an medullas spinalis atau mengarah #e dorsolateral mene#an saraf 

    spinalis sehingga menimbul#an rasa n-eri -ang hebat.2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. DEFINISI

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    3/16

    Hernia adalah protrusi atau penon8olan dari sebuah organ atau 8aringan

    melalui lubang -ang abnormal.  ,u#leus pulposus adalah massa setengah *air -ang

    terbuat dari serat elastis putih -ang membentu# bagian tengah dari dis#us

    inter5ertebralis.26!

      Hernia ,u#leus Pulposus /H,P0 merupa#an suatu gangguan -ang melibat#an

    ruptur annulus fibrosus sehingga nu#leus pulposis menon8ol /bulging0 dan

    mene#an #earah #analis spinalis.26!6+

    H,P mempun-ai ban-a# sinonim antara lain 9 Hernia Dis#us

    Inter5ertebralis6 Ruptur Disc, Slipped Disc, Prolapsed Disc dan sebagain-a."

    Hernia nu#leus pulposus

    /Di#utip dari #epusta#aan 20

    B. EPIDEMIOLOGI

    Pre5alensi H,P ber#isar antara 1 : 2 dari populasi. ;sia -ang paling sering

    adalah usia !) : ") tahun. Pada penelitian H,P paling sering di8umpai pada

    ting#at L+4L"7 titi# tumpuan tubuh di L+4L"41. Penelitian Dammers dan 'oehler 

     pada 1+!1 pasien dengan herniasi dis#us lumbalis6 memperlihat#an baha pasien

    H,P L!4L+ se*ara berma#na dari usia tua dibanding#an dengan pasien H,P L+4

    L".1

    H,P merupa#an salah satu pen-ebab dari n-eri punggung baah -ang

     penting. dan merupa#an salah satu masalah #esehatan -ang utama. Inside H,P di

    Ameri#a eri#at adalah se#itar " orang deasa. 'urang lebih 3)4() indi5idu

     pernah mengalami n-eri punggung dalam hidupn-a. ,-eri punggung baah

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    4/16

    merupa#an 1 dari 1) pen-a#it terban-a# di Ameri#a eri#at dengan ang#a

     pre5alensi ber#isar antara %634!% insidens tertinggi di8umpai pada usia +"43)

    tahun. Pada penderita deasa tua6 n-eri punggung baah mengganggu a#ti5itas

    sehari4hari pada +) penderita dan men-ebab#an gangguan tidur pada 2)

     penderita a#an men*ari pertolongan medis6 dan 2" diataran-a perlu raat inap

    untu# e5aluasi lebih lan8ut. 1

    C. ANATOMI DAN FISIOLOGI

    'olumna 5ertebralis tersusun atas seperang#at sendi antara #orpus 5ertebra

    -ang berde#atan6 sendi antara ar#us 5ertebra6 sendi #osto5ertebralis dan sendi

    sa#roilia#a. Ligamentum longitudinal dan dis#us inter5ertebralis menghubung#an5ertebra -ang berde#atan. Ligamentum longitudinal anterior6 suatu pita tebal dan

    lebar6 ber8alan meman8ang pada bagian depan #orpus 5ertebra dan dis#us

    inter5ertebralis6 dan bersatu dengan periosteum dan annulus fibrosus.

    Ligamentum longitudinalis anterior berfungsi untu# menahan ga-a e#stensi6

    sedang#an dalam #analis 5ertebralis pada bagian posterior #orpus 5ertebra dan

    dis#us inter5ertebralis terleta# ligamentum longitudinal posterior6 ligamentum

    longitudinalis posterior berperan dalam menahan ga-a fle#si. Ligamentum

    anterior lebih #uat dari pada posterior6 sehingga prolaps dis#us lebih sering #earah

     posterior. Pada bagian posterior terdapat stru#tur saraf -ang sangat sensitif 

    terhadap pene#anan -aitu radi#s saraf spinalis6 ganglion radi#s dorsalis.+63

    Diantara #orpus 5ertebra mulai dari 5ertebra ser5i#alis #edua sampai 5ertebra

    sa#ralis terdapat dis#us inter5ertebralis. Dis#us ini membentu# sendi

    fibro#artilago -ang lentur antara #orpus 5ertebra.+63

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    5/16

      Pembagian $egio dari Columna

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    6/16

     paling tebal tedapat di daerah lumbal. Bersamaan dengan bertambahn-a usia6

    #andungan air dis#us ber#urang dan men8adi lebih tipis.+

    Di#utip dari #epusta#aan +

    D. PATOMEKANISME

    1.  Proses Degenaratif 

    Dis#us inter5ertebralis tersusun atas 8aringan fibro#artilago -ang berfungsi

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    7/16

    sebagai  shock absorber 6 men-ebar#an ga-a pada #olumna 5ertebralis dan 8uga

    memung#in#an gera#an antar 5ertebra. 'andungan air dis#us ber#urang dengan

     bertambahn-a usia /dari >) pada ba-i sampai men8adi %) pada orang usia

    lan8ut0. elain itu serabut4serabut men8adi #asar dan mengalami hialinisasi -ang

    i#ut membantu ter8adin-a perubahan #e arah herniasi nu#leus pulposus melalui

    anulus dan mene#an radi#s saraf spinal. Pada umumn-a hernia paling mung#in

    ter8adi pada bagian #olumna 5ertebralis dimana ter8adi peralihan dari segmen

    -ang lebih mobil #e -ang #urang mobil /perbatasan lumbosa#ral dan

    ser5i#otolara#0.+6"63

     

    2. Proses ?raumati#  

    Dimulain-a degenerasi dis#us mempengaruhi me#ani#a sendi inter5ertebral6

    -ang dapat men-ebab#an degenerasi lebih 8auh. elain degenerasi6 gera#an

    repetiti5e6 seperti fle#si6 e#stensi6 lateral fle#si6 rotasi6 dan mengang#at beban

    dapat memberi te#anan abnormal pada nu#leus. Ji#a te#anan ini *u#up besar 

    sampai bisa melu#ai annulus6 nu*leus pulposus ini beru8ung pada herniasi.

    ?rauma a#ut dapat pula men-ebab#an herniasi6 seperti mengang#at benda dengan

    *ara -ang salah dan 8atuh.+6" 

    Hernia ,u#leus Pulposus terbagi dalam + grade berdasar#an #eadaan

    herniasin-a6 dimana e#strusi dan se@uestrasi merupa#an hernia -ang

    sesungguhn-a6 -aitu9!6+6"6%

    1. Protrusi dis#us inter5ertebralis

     ,u#leus terlihat menon8ol #e satu arah tanpa #erusa#an annulus fibrosus

    2. Prolaps dis#us inter5ertebral ,u#leus berpindah6 tetapi masih dalam ling#aran anulus fibrosus.

    !. Etrusi dis#us inter5ertebral

     ,u#leus #eluar dan anulus fibrosus dan berada di baah ligamentum6

    longitudinalis posterior

    +. e@uestrasi dis#us inter5ertebral

     ,u#leus telah menembus ligamentum longitudinalis posterior 

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    8/16

    &ambar +. &rading dari Hernia ,u*leus Pulposus

     ,u#leus pulposus -ang mengalami herniasi ini dapat mene#an ner5us di

    dalam medulla spinalis 8i#a menembus dinding dis#us /annulus fibrosus07 hal ini

    dapat men-ebab#an n-eri6 rasa tebal6 rasa #eram6 atau #elemahan. $asa n-eri dari

    herniasi ini dapat berupa n-eri me#ani#6 -ang berasal dari dis#us dan ligamen7inflamasi6 n-eri -ang berasal dari nu*leus pulposus -ang e#strusi menembus

    annulus dan #onta# dengan suplai darah7 dan n-eri neurogeni#6 -ang berasal dari

     pene#anan pada ner5us.+6% 

    E. FAKTOR RISIKO

    Beri#ut ini adalah fa#tor risi#o -ang mening#at#an seseorang mengalami

    H,P93

    1. ;sia9 ;sia merupa#an fa#tor utama ter8adin-a H,P #arena annulus fibrosus

    lama #elamaan a#an hilang elastisitasn-a sehingga men8adi #ering dan #eras6

    men-ebab#an annulus fibrosus mudah berubah bentu# dan ruptur.

    2. ?rauma9 ?erutama trauma -ang memberi#an stress terhadap *olumna

    5ertebralis6 seperti 8atuh.

    !. Pe#er8aan9 Pe#er8aan terutama -ang sering mengang#at barang berat dan *ara

    mengang#at barang -ang salah6 mening#at#an risi#o ter8adin-a H,P

    +. &ender9 Pria lebih sering ter#ena H,P dibanding#an anita /29106 hal ini

    ter#ait pe#er8aan dan a#ti5itas -ang dila#u#an pada pria *enderung #e a#tifitas

    fisi# -ang melibat#an *olumna 5ertebralis.

    F. GAMBARAN KLINIS

    &e8ala #lini# ber5ariasi tergantung pada dera8atn-a dan radi#s -ang ter#ena.

    Pada stadium aal6 ge8ala asimtomati#. &e8ala #linis mun*ul #eti#a nu*leus

     pulposus mene#an saraf. &e8ala #linis -ang paling sering adalah is#ialgia /n-eri

    radi#uler0. ,-eri biasan-a bersifat ta8am6 seperti terba#ar dan berden-ut men8alar 

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    9/16

    sampai baah lutut. Bila saraf sensoris #ena ma#a a#an memberi#an ge8ala

    #esemutan atau rasa baal sesuai dermatomn-a. Bila mengenai *onus atau *auda

    e#uina dapat ter8adi gangguan mi#si6 defe#asi dan disfungsi se#sual. ,-eri -ang

    timbul sesuai dengan distribusi dermatom /n-eri radi#uler0 dan #elemahan otot

    sesuai dengan miotom -ang ter#ena.+63

    G. PENEGAKKAN DIAGNOSIS

    Anamnesis  9 Pada anamnesis dapat ditan-a#an hal -ang berhubungan dengan

    n-erin-a. Pertan-aan itu berupa #apan n-eri ter8adi6 fre#uensi6 dan inter5aln-a7

    lo#asi n-eri7 #ualitas dan sifat n-eri7 pen8alaran n-eri7 apa a#ti5itas -ang

    mempro5o#asi n-eri7 memperberat n-eri7 dan meringan#an n-eri. elain

    n-erin-a6 tan-a#an pula pe#er8aan6 ria-at trauma.(

    Pemeriksaan Neur!"i 9 ;ntu# memasti#an baha n-eri -ang timbul termasu# 

    dalam gangguan saraf. eliputi pemeri#saan sensoris6 motori#6 refle.(

    4 Pemeri#saan sensoris6 pada pemeri#saan sensoris ini apa#ah ada gangguan

    sensoris6 dengan mengetahui dermatom mana -ang ter#ena a#an dapat

    di#etahui radi#s mana -ang terganggu.

    4 Pemeri#saan motori#6 apa#ah ada tanda paresis6 atropi otot.4 Pemeeri#saan refle6 bila ada penurunan atau refle#s tendo menghilang6

    misal AP$ menurun atau menghilang berarti menun8u##an segmen 1

    terganggu.

    Adapun tes -ang dapat dila#u#an untu# diagnosis H,P adalah9!6+6"6%

    Pemeriksaan ran"e # m$emen% &ROM'

    Pemeri#saan ini dapat dila#u#an se*ara a#tif oleh penderita sendiri maupun

    se*ara pasif oleh pemeri#sa. Pemeri#saan $ ini memper#ira#an dera8at n-eri6

    fun*tion laesa6 atau untu# memeri#sa ada tida#n-a pen-ebaran rasa n-eri.!6+6%

    S%rai"(% Le" Raise &Lase)ue' Tes%*

    ?es untu# mengetaui adan-a 8eba#an ner5us is*hiadi*us. Pasien tidur dalam

     posisi supinasi dan pemeri#sa memfle#si#an panggul se*ara pasif6 dengan lutut

    dari tung#ai tere#stensi ma#simal. ?es ini positif bila timbul rasa n-eri pada saat

    mengang#at #a#i dengan lurus6 menanda#an ada #ompresi dari a#ar saraf lumbar.

    Lase"ue Men+i!an"

    Caran-a sama dengan per*obaan lasegue6 tetapi disini se*ara otomatis

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    10/16

    timbul pula rasa n-eri ditung#ai -ang tida# diang#at. Hal ini menun8u##an baha

    radi#s -ang #ontralateral 8uga turut tersang#ut. !6+6%

    Tan,a Kernin"

    Pada pemeri#saan ini penderita -ang sedang berbaring difle#si#an pahan-a

     pada persendian panggung sampai membuat sudut >) dera8at. elain itu tung#ai

     baah die#stensi#an pada persendian lutut. Biasan-a #ita dapat mela#u#an

    e#stensi ini sampai sudut 1!" dera8at6 antara tung#ai baah dan tung#ai atas6 bila

    terdapat tahanan dan rasa n-eri sebelum ter*apai sudut ini6 ma#a di#ata#an tanda

    #erning positif. !6+6%

    Ank!e -erk Re#!e

    Dila#u#an pengetu#an pada tendon A*hilles. Ji#a tida# ter8adi dorsofle#si

     pada #a#i6 hal ini mengindi#asi#an adan-a 8eba#an ner5us di ting#at #olumna

    5ertebra L"41. !6+

    Knee/-erk Re#!e

    Dila#u#an pengetu#an pada tendon lutut. Ji#a tida# ter8adi e#stensi pada

    lutut6 hal ini mengindi#asi#an adan-a 8eba#an ner5us di ting#at #olumna 5ertebra

    L24L!4L+. !6+6%

    Dia"nsis Penun0an"

    1. 4$a-

    4$a- tida# dapat menggambar#an stru#tur 8aringan luna# se*ara a#urat.

     ,u*leus pulposus tida# dapat ditang#ap di 4$a- dan tida# dapat

    meng#onfirmasi#an herniasi dis#us maupun 8eba#an a#ar saraf. ,amun6 4$a-

    dapat memperlihat#an #elainan pada dis#us dengan gambaran pen-empitan *elah

    atau perubahan alignment dari 5ertebra.

    2. -logram

    Pada m-elogram dila#u#an in8e#si #ontras bersifat radio4opa@ue dalam

    *olumna spinalis. 'ontras masu# dalam *olumna spinalis sehingga pada 4ra-

    dapat nampa# adan-a pen-umbatan atau hambatan #analis spinalis

    !. $  

    erupa#an gold standard diagnosis H,P #arena dapat melihat stru#tur 

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    11/16

    *olumna 5ertebra dengan 8elas dan mengidentifi#asi leta# herniasi.

    &ambar 3. $I dari *olumna 5ertebralis normal /#iri0 dan mengalami herniasi /#anan0

    +. Ele#trom-ografi

    ;ntu# melihat #ondu#si dari ner5us6 dila#u#an untu# mengidentifi#asi

    #erusa#an ner5us.

    H. PENATALAKSANAAN

    ?inda#an aal untu# pasien -ang mengalami H,P grade 1 dan 2 /nu#leus

     pulposus masih di dalam annulus fibrosus0 adalah diberi#an terapi #onser5atif6

    terdiri atas9"6>

    ?erapi ,on arma#ologis

    1.Terai #isik asi#*

    ?erapi fisi# pasif biasan-a diguna#an untu# mengurangi n-eri punggung

     baah a#ut6 misaln-a9a. 'ompres hangatdingin

    'ompres hangatdingin ini merupa#an modalitas -ang mudah dila#u#an.

    ;ntu# mengurangi spasme otot dan inflamasi. Beberapa pasien merasa#an n-eri

    hilang pada peng#ompresan hangat6 sedang#an -ang lain pada peng#ompresan

    dingin.

     b. Iontophoresis

    erupa#an metode pemberian steroid melalui #ulit. teroid tersebut

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    12/16

    menimbul#an efe# anti inflamasi pada daerah -ang men-ebab#an n-eri. odalitas

    ini terutama efe#tif dalam mengurangi serangan n-eri a#ut.

    *. ;nit ?E, /?rans*utaneous Ele*tri*al ,er5e timulator0

    ebuah unit trans*utaneous ele*tri*al ner5e stimulator /?E,0

    mengguna#an stimulasi listri# untu# mengurangi sensasi n-eri punggung baah

    dengan mengganggu impuls n-eri -ang di#irim#an #e ota# 

    d. ;ltrasound

    ;ltrasound merupa#an suatu bentu# penghangatan di lapisan dalam dengan

    mengguna#an gelombang suara pada #ulit -ang menembus sampai 8aringan luna# 

    dibaahn-a. ;ltrasound terutama berguna dalam menghilang#an serangan n-eri

    a#ut dan dapat mendorong ter8adin-a pen-embuhan 8aringan.

    2. La%i(an ,an m,i#ikasi "a+a (i,u

    Berat badan -ang berlebihan harus diturun#an #arena a#an memperberat

    te#anan #e punggung baah. Program diet dan latihan penting untu# mengurangi

     ,PB pada pasein -ang mempun-ai berat badan berlebihan.

    Dire#omendasi#an untu# memulai latihan ringan tanpa stres se*epat mung#in.

     Endurance exercisi latihan aerobit -ang memberi stres minimal pada punggung

    seperti 8alan6 nai# sepeda atau berenang dimulai pada minggu #edua setelah

    aaitan ,PB.

    Conditional execise -ang bertu8uan memper#uat otot punggung dimulai sesudah

    dua minggu #arena bila dimulai pada aal mung#in a#an memperberat #eluhan

     pasien.

    Latihan memper#uat otot punggung dengan mema#ai alat tida# terbu#ti lebih

    efe#tif daripada latihan tanpa alat.

    3. Terai Farmak!"is

    a. Analgeti# dan ,AID ( Non Steroid Anti Inflaation Drug!

    obat ini diberi#an dengan tu8uan untu# mengurangi n-eri dan inflamasi

    sehingga memper*epat #esembuhan. Contoh analgeti# 9 para*etamol6 Aspirin

    ?ramadol. ,AID 9 Ibuprofen6 ,atrium di#lofena#6 Etodola#6 ele#o#sib.

     b. bat pelemas otot /uscle relaxant!

     bermanfaat bila pen-ebab ,PB adalah spasme otot. Efe# terapin-a tida# 

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    13/16

    se#uat ,AID6 sering#ali di #ombinasi dengan,AID. e#itar !) memberi#an

    efe# samping mengantu#. Contoh ?inaFidin6 Esperidone dan Carisoprodol.

    *. pioid

    bat ini terbu#ti tida# lebih efe#tif daripada analgeti# biasa -ang 8auh lebih

    aman. Pema#aian 8ang#a pan8ang bisa menimbul#an toleransi dan #etergantungan

    obat.

    d. #orti#osteroid oral

    Pema#aian #orti#osteroid oral masih #ontro5ersi. Dipa#ai pada #asus H,P

    -ang berat dan mengurangi inflamasi 8aringan.

    e. Anelgeti# a8u5an

    ?erutama dipa#ai pada H,P #ronis #arena ada anggapan me#anisme n-eri

     pada H,P sesuai dengan neuropati#. Contohn-a 9 amitriptilin6 'arbamasepin6

    &abapentin.

    f. sunti#an pada titi# pi*u

    Cara pengobatan ini dengan memberi#an sunti#an *ampuran anastesi lo#al

    dan #orti#osteroid #e dalam 8aringan luna#otot pada titi# pi*u dise#itar tulang

     punggung. Cara ini masih #ontro5ersi. bat -ang dipa#ai antara lain lido#ain6

    ligno#ain6 de#sametason6 metilprednisolon dan triamsinolon.

    4. Terai era%i# a,a asien ,i!akukan 0ika*

    a. Pasien mengalami H,P grade ! atau +.

     b. ?ida# ada perbai#an lebih bai#6 masih ada ge8ala n-eri -ang tersisa6 atau ada

    gangguan fungsional setelah terapi #onser5atif diberi#an selama 3 sampai 12

    minggu.

    *. ?er8adin-a re#urensi -ang sering dari ge8ala -ang dialami pasien

    men-ebab#an #eterbatasan fungsional #epada pasien6 mes#ipun terapi

    #onser5atif -ang diberi#an tiap ter8adin-a re#urensi dapat menurun#an ge8ala

    dan memperbai#i fungsi dari pasien.

    d. ?erapi -ang diberi#an #urang terarah dan ber8alan dalam a#tu lama.

    Pilihan terapi operatif -ang dapat diberi#an adalah9

    a. Diste*tom-

    Pengambilan sebagian dis#us inter5ertabralis.

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    14/16

     b. Per*utaneous diste*tom-

    Pengambilan sebagian dis#us inter5ertabralis dengan mengguna#an 8arum

    se*ara aspirasi.

    *. Laminotom-lamine*tom-foraminotom-fa*ete*tom-

    ela#u#an de#ompresi neuronal dengan mengambil beberapa bagian dari

    5ertebra bai# parsial maupun total.

    d. pinal fusion dan sa*roilia* 8oint fusion9

    Penggunaan graft pada 5ertebra sehingga terbentu# #one#si -ang rigid

    diantara 5ertebra sehingga ter8adi stabilitas.

    I. PENCEGAHAN

    Hernia nu#leus pulposus dapat di*egah terutama dalam a#ti5itas fisi# dan

     pola hidup. Hal4hal beri#ut ini dapat mengurangi risi#o ter8adin-a H,P9"

    a. lahraga se*ara teratur untu# mempertahan#an #emampuan otot6 seperti

     berlari dan berenang.

     b. Hindari mengang#at barang -ang berat6 edu#asi *ara mengang#at -ang benar.

    *. ?idur di tempat -ang datar dan #eras.

    d. Hindari olahraga#egiatan -ang dapat menimbul#an trauma

    e. 'urangi berat badan.

    BAB III

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    15/16

    KESIMPULAN

    Hernia ,u#leus Pulposus /H,P0 adalah suatu pen-a#it6 dimana bantalan

    luna# diantara ruas4ruas tulang bela#ang / soft gel disc atau ,u#leus Pulposus0

    mengalami te#anan dan pe*ah6 sehingga ter8adi pen-empitan dan ter8epitn-a urat4

    urat saraf -ang melalui tulang bela#ang #ita. araf ter8epit lainn-a di sebab#an

    oleh #eluarn-a nu#leus pulposus dari dis#us melalui robe#an annulus fibrosus

    #eluar mene#an medullas pinalis atau mengarah #e dorsolateral mene#an saraf 

    spinalis sehingga menimbul#an rasa n-eri -ang hebat.

    Hernia ,u#elus Pulposus  /H,P0 merupa#an suatu gangguan -ang

    melibat#an ruptur annulus fibrosus sehingga nu*leus pulposis menon8ol /bulging0

    dan mene#an #earah #analis spinalis. Pada penelitian H,P paling sering di8umpai

     pada ting#at L+4L"7 titi# tumpuan tubuh di L+4L"41.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/20/2019 Referat Hernia Nukleus Pulposus (Hnp )

    16/16

    1. PinFon6 $iFald-. Profil "linis Pasien N#eri Punggung Akibat $ernia Nukelus

     Pulposus% . S&' Saraf RS ethesda )og#akarta% Indonesia. 2)12. Hal

    %+>4%"1.

    2. 'umala6 popp-.  "aus Saku "edokteran Dorland% *akarta% Edisi Bahasa

    Indonesia. 1>>(. hal ")"

    !. Compan- aunder. B. G. Classifi*ation6 diagnosti* imaging6 and imaging

    *hara*teriFation of a lumbar. >". E&C. Hal 1)2!41)23.

    %. $asad6 8ahriar.  Radiologi Doagnostik% *akarta% alai Penerbit '" 

    ni-ersitas Indonesia% Ja#arta.2))". Hal !!%

    (. . Lumbantobing. Neurologi "linik% adan Penerbit '" I% Ja#arta Badan

    Penerbit ' ;I. Hal 1(41>

    >. $ahim H. A.6 Priharto '. ?erapi 'onser5atif untu#  .o/ ack Pain%  online.

    *ited Jan 12. A5ailable from http9.8amsoste#.*o.id. Hal 141" 

    http://www.jamsostek.co.id/http://www.jamsostek.co.id/

Recommended