7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
1/35
Soal Kasus No. 10
Laki-laki usia 35 tahun hampir tiap minggu bermain tenis lapangan, saat ini
mengeluh sakit pada siku kanan bagian luar atas terutama kalau memukuli bola
dalam posisi lengan lurus atau ekstensi bahkan untuk mencoba mengangkat
gayung pun terasa sakit.
Diagnosis
Tenis elbow
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya
obstruksi usus yang segera memerlukan pertolongan dokter. Di Indonesia ileus
obstruksi paling sering disebabkan oleh hernia inkarserata, sedangkan ileus
paralitik sering disebabkan oleh peritonitis. Keduanya membutuhkan tindakan
operati.!
"erupakan kegawatan dalam bedah abdominalis yang sering di#umpai $%-
&%' dari seluruh kasus akut abdomen yang bukan apendisitis akut. Ileus memiliki
mortalitas tinggi #ika tidak segera didiagnosis dan ditangani dalam () #am.!
Di *merika diperkirakan sekitar 3%%.%%%-)%%.%%% menderita ileus setiap
tahunnya. Di Indonesia menurut Departemen Kesehatan Indonesia tercatat ada
&.%5+ kasus ileus paralitik dan obstrukti tanpa hernia yang dirawat inap dan &.%()
pasien rawat #alan pada tahun (%%).!
1
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
2/35
bstruksi usus halus menempati sekitar (%' dari seluruh pembedahan
darurat,dan mortalitas dan morbiditas sangat bergantung pada pengenalan awal
dan diagnosis yang tepat. erlekatan usus sebagai penyebab dari Ileus saat ini
menempati urutan pertama. "aingot melaporkan bahwa sekitar &%' penyebab
dari Ileus adalah perlekatan. ur/ey Ileus bstruksi di 01D D0. oetomo pada
tahun (%%! mendapatkan 5%' dari penyebabnya adalah perlekatan usus,
kemudian diikuti 2ernia 33,3', keganasan !5', ol/ulus !,&'.(
Ileus lebih sering ter#adi pada obstruksi usus halus dari pada usus besar.
Keduanya memiliki cara penanganan yang berbeda dengan tu#uan yang berbeda
pula. bstruksi usus halus yang dibiarkan dapat menyebabkan gangguan
/askularisasi usus dan memicu iskemia, nekrosis, perorasi dan kematian,
sehingga penanganan obstruksi usus halus lebih ditu#ukan pada dekompresi dan
menghilangkan penyebab untuk mencegah kematian.(
bstruksi usus besar sering disebabkan oleh neoplasma atau kelainan
anatomic seperti /ol/ulus, hernia inkarserata, striktur atau obstipasi. enanganan
obstruksi kolon lebih kompleks karena masalahnya tidak bisa hilang dengan sekali
operasi sa#a. Terkadang cukup sulit untuk menentukan #enis operasi kolon karena
diperlukan diagnosis yang tepat tentang penyebab dan letak anatominya. ada
kasus keganasan kolon, penanganan pasien tidak hanya berhenti setelah operasi
kolostomi, tetapi membutuhkan radiasi dan sitostatika lebih lan#ut. 2al ini yang
menyebabkan mana#emen obstruksi kolon begitu rumit dan kompleks daripada
obstruksi usus halus.(
2
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
3/35
Dalam reerat ini akan dibahas mengenai klasiikasi dan perbedaan dari
#enis-#enis ileus serta bagaimana mendiagnosis, pemeriksaan isik dan
penatalaksanaan dari berbagai ileus tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Anatoi
1sus halus terbentang dari pylorum sampai caecum dengan pan#ang (&%
cm sampai (+% cm. 1sus halus dibagi men#adi duodenum, #e#enum dan ileum.
Duodenum pan#angnya sekitar (5 cm, mulai dari pilorus sampai #e#enum. an#ang
#e#enum !%%-!!% cm dan pan#ang ileum !5% -!$% cm. emisahan duodenum dan
#e#enum ditandai oleh Ligamentum Treit4. Ligamentum ini berperan sebagai
ligamentum suspensorium. Kira-kira dua per lima dari sisa usus halus adalah
#e#enum, dan tiga per lima bagian terminalnya adalah ileum. e#enum mempunyai
/askularisasi yang besar dimana lebih tebal dari ileum. *pendiks /ermiormis
merupakan tabung buntu berukuran sekitar #ari kelingking yang terletak pada
daerah ileosekal, yaitu pada apeks sekum.3
3
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
4/35
*rteri mesenterika superior dicabangkan dari aorta tepat di bawah arteri
celiaca. *rteri ini mendarahi seluruh usus halus kecuali duodenum yang
diperdarahi oleh arteri gastroduodenalis dan cabangnya arteri
pankreatikoduodenalis superior. Darah dikembalikan lewat /ena mesenterika
superior yang menyatu dengan /ena lienalis membentuk /ena porta.3
1sus halus dipersarai cabang-cabang kedua sistem sara otonom.
0angsangan parasimpatis merangsang akti/itas sekresi dan pergerakan, sedangkan
rangsangan simpatis menghambat pergerakan usus. erabut sara sensorik sistem
simpatis menghantarkan nyeri, sedangkan serabut sara parasimpatis mengatur
releks usus.3
1sus besar dibagi men#adi caecum, colon dan rektum. ada caecum
terdapat katup ileosekal dan apendiks yang melekat pada u#ung caecum. 6aecum
menempati sekitar dua atau tiga inchi pertama dari usus besar. Kolon dibagi lagi
men#adi colon ascenden, colon trans/ersum, descenden dan sigmoid. Tempat
dimana colon membentuk belokan ta#am yaitu pada abdomen kanan dan kiri atas
berturut-turut dinamakan leksura hepatika dan leksura lienalis. 6olon sigmoid
mulai setinggi krista iliaka dan berbentuk suatu lekukan berbentuk . Lekukan
bagian bawah membelok ke kiri waktu colon sigmoid bersatu dengan rektum.
1sus besar memiliki empat lapisan morologik seperti bagian usus lainnya.3
ekum, kolon ascenden dan bagian kanan kolon trans/ersum diperdarahi
oleh cabang a.mesenterika superior yaitu a.ileokolika, a.kolika dekstra dan
a.kolika media. Kolon trans/ersum bagian kiri, kolon descendens, kolon sigmoid
dan sebagian besar rektum perdarahi oleh a.mesenterika inerior melalui a.kolika
sinistra, a.sigmoid dan a.hemoroidalis superior. embuluh /ena kolon ber#alan
paralel dengan arterinya. Kolon dipersarai oleh oleh serabut simpatis yang
4
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
5/35
berasal dari n.splanknikus dan pleksus presakralis serta serabut parasimpatis yang
berasal dari 7./agus.3
8ambar (.! *natomi sistem pencernaan.!
2.2 !isiologi
1sus halus mempunyai dua ungsi utama yaitu pencernaan dan absorbsi
bahan-bahan nutrisi, air, elektrolit dan mineral. roses pencernaan dimulai dalam
mulut dan lambung oleh ker#a ptialin, asam klorida dan pepsin terhadap makanan
yang masuk. roses dilan#utkan di dalam duodenum terutama oleh ker#a en4im-
en4im pankreas yang menghidrolisis karbohidrat, lemak, dan protein men#adi 4at-
4at yang lebih sederhana. *danya bikarbonat dalam sekret pankreas membantu
menetralkan asam dan memberikan p2 optimal untuk ker#a en4im-en4im. ekresi
empedu dari hati membantu proses pencernaan dengan mengemulsikan lemak
sehingga memberikan permukaan yang lebih luas bagi ker#a lipase pankreas.)
*bsorbsi adalah pemindahan hasil akhir pencernaan karbohidrat, lemak
dan protein melalui dinding usus ke sirkulasi darah dan lime untuk digunakan
oleh sel 9 sel tubuh. elain itu, air, elektrolit dan /itamin #uga diabsorbsi.5
5
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
6/35
Kontraksi usus halus disebabkan oleh aktiitas otot polos usus halus yang
terdiri dari ( lapis yaitu lapisan otot longitudinal dan lapisan otot sirkuler. tot
yang terutama berperan pada kontraksi segmentasi untuk mencampur makanan
adalah otot longitudinal. :ila bagian mengalami distensi oleh makanan, dinding
usus halus akan berkontraksi secara lokal. Tiap kontraksi ini melibatkan segmen
usus halus sekitar ! 9 ) cm. ada saat satu segmen usus halus yang berkontraksi
mengalami relaksasi, segmen lainnya segera akan memulai kontraksi, demikian
seterusnya. :ila usus halus berelaksasi, makanan akan kembali ke posisinya
semula. 8erakan ini berulang terus sehingga makanan akan bercampur dengan
en4im pencernaan dan mengadakan hubungan dengan mukosa usus halus dan
selan#utnya ter#adi absorbsi.5
Kontraksi segmentasi berlangsung oleh karena adanya gelombang lambat
yang merupakan basic electric rhytm ;: sampai !( kali?menit pada duodenum dan
sekitar & kali?menit pada ileum. 8erakan peristaltik pada usus halus mendorong
makanan menu#u ke arah kolon dengan kecepatan %,5 sampai ( cm?detik, dimana
pada bagian proksimal lebih cepat daripada bagian distal. 8erakan peristaltik ini
sangat lemah dan biasanya menghilang setelah berlangsung sekitar 3 sampai 5
cm.5
@ungsi singter ileocaecal diatur oleh mekanisme umpan balik. :ila
tekanan di dalam caecum meningkat sehingga ter#adi dilatasi, maka kontraksi
singter ileocaecal akan meningkat dan gerakan peristaltik ileum akan berkurang
sehingga memperlambat pengosongan ileum. :ila ter#adi peradangan pada
caecum atau pada appendiks maka singter ileocaecal akan mengalami spasme,
6
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
7/35
dan ileum akan mengalami paralisis sehingga pengosonga ileum sangat
terhambat.$
2." Histologi
Lapisan usus halus dibagi kedalam empat lapisanA
Tunica Serosa. Tunica serosa atau lapisan peritoneum, tak lengkap di atas
duodenum, hampir lengkap di dalam usus halus mesenterica, kekecualian
pada sebagian kecil, tempat lembaran /isera dan mesenterica peritoneum
bersatu pada tepi usus. Tunica Muscularis. Dua selubung otot polos tak bergaris membentuk
tunica muscularis usus halus. Ia paling tebal di dalam duodenum dan
berkurang tebalnya ke arah distal. Lapisan luarnya stratum longitudinale
dan lapisan dalamnyastratum circulare. Bang terakhir membentuk massa
dinding usus. leCus myentericus sara ;*uerbach= dan saluran lime
terletak diantara kedua lapisan otot.
Tela Submucosa. Tela submucosa terdiri dari #aringan ikat longgar yang
terletak diantara tunica muskularis dan lapisan tipis lamina muskularis
mukosa, yang terletak di bawah mukosa. Dalam ruangan ini ber#alan
#alinan pembuluh darah halus dan pembuluh lime. Di samping itu, di sini
ditemukan neuropleCus meissner.
Tunica Mucosa. Tunica mucosa usus halus, kecuali pars superior
duodenum, tersusun dalam lipatan sirkular tumpang tindih yang
berinterdigitasi secara trans/ersa. "asing-masing lipatan ini ditutup
dengan ton#olan, villi.
7
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
8/35
1sus halus ditandai oleh adanya tiga struktur yang sangat menambah luas
permukaan dan membantu ungsi absorpsi yang merupakan ungsi
utamanyaA
Vili merupakan ton#olan-ton#olan seperti #ari-#ari dari mukosa yang
#umlahnya sekitar ) atau 5 #uta dan terdapat di sepan#ang usus halus. illi
pan#angnya %,5 sampai ! mm ;dapat dilihat dengan mata telan#ang= dan
menyebabkan gambaran mukosa menyerupai beludru.
Mikrovili merupakan ton#olan menyerupai #ari-#ari dengan pan#ang sekitar
! pada permukaan luar setiap /illus. "ikro/illi terlihat dengan
mikroskop elektron dan tampak sebagai brush border pada mikroskop
cahaya.5
:ila lapisan permukaan usus halus ini rata, maka luas permukaannya
hanyalah sekitar (.%% cmE. al/ula koni/entes, /ili dan mikro/ili bersama-sama
menambah luas permukaan absorpsi sampai ( #uta cmE, yaitu menigkat seribu kali
lipat.5
1sus besar memiliki empat lapisan morologik seperti #uga bagian usus
lainnya. *kan tetapi, ada beberapa gambaran yang khas pada usus besar sa#a.
Lapisan otot longitudinal usus besar tidak sempurna, tetapi terkumpul dalam tiga
pita yang dinamakan taenia koli. Taenia bersatu pada sigmoid distal, dengan
demikian rektum mempunyai satu lapisan otot longitudinal yang lengkap. an#ang
taenia lebih pendek daripada usus, hal ini menyebabkan usus tertarik dan berkerut
membentuk kantong-kantong kecil peritoneum yang berisi lemak dan melekat di
sepan#ang taenia. Lapisan mukosa usus besar #auh lebih tebal daripada lapisan
mukosa usus halus dan tidak mengandung /illi atau rugae. Kriptus lieberkFn
8
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
9/35
;kelen#ar intestinal= terletak lebih dalam dan mempunyai lebih banyak sel goblet
daripada usus halus.5
2.# ILEUS
Ileus merupakan suatu kondisi dimana terdapat gangguan pasase ;#alannya
makanan= di usus yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus
terutama dibagi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu ileus obstrukti dan ileus
paralitik.$
2.#.1 Ileus Paralitik
2.#.1.1 De$inisi
Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah keadaan dimana usus gagal atau
tidak mampu melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan isinya.& Ileus
paralitik ini bukan suatu penyakit primer usus melainkan akibat dari berbagai
penyakit primer, tindakan ;operasi= yang berhubungan dengan rongga perut,
toksin dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kontraksi otot polos usus.Ileus
paralitik merupakan kondisi dimana ter#adi kegagalan neurogenik atau hilangnya
peristaltic usus tanpa adanya obstruksi mekanik.(
Ileus paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara akibat suplai
sara otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak
mampu mendorong isi sepan#ang usus, contohnya amiloidosis, distroi otot,
gangguan endokrin, seperti diabetes militus, atau gangguan neurologis seperti
penyakit arkinson.&
2.#.1.2 Etiologi
Ileus pada pasien rawat inap ditemukan padaA ;!= proses intraabdominal
seperti pembedahan perut dan saluran cerna atau iritasi dari peritoneal ;peritonitis,
9
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
10/35
pankreatitis, perdarahan=G ;(= sakit berat seperti pneumonia, gangguan pernaasan
yang memerlukan intubasi, sepsis atau ineksi berat, uremia, diabetes
ketoasidosis, dan ketidakseimbangan elektrolit ;hipokalemia, hiperkalsemia,
hipomagnesemia, hipoosatemia=G dan ;3= obat-obatan yang mempengaruhi
motilitas usus ;opioid, antikolinergik=. etelah pembedahan, usus halus biasanya
pertama kali yang kembali normal ;beberapa #am=, diikuti lambung ;()-)> #am=
dan kolon ;)>-&( #am=.(
Ileus ter#adi karena hipomotilitas dari saluran pencernaan tanpa adanya
obstruksi usus mekanik. Diduga, otot dinding usus terganggu dan gagal untuk
mengangkut isi usus. Kurangnya tindakan pendorong terkoordinasi menyebabkan
akumulasi gas dan cairan dalam usus.(
"eskipun ileus disebabkan banyak aktor, keadaan pascaoperasi adalah
keadaan yang paling umum untuk ter#adinya ileus. "emang, ileus merupakan
konsekuensi yang diharapkan dari pembedahan perut. @isiologisnya ileus kembali
normal spontan dalam (-3 hari, setelah motilitas sigmoid kembali normal. Ileus
yang berlangsung selama lebih dari 3 hari setelah operasi dapat disebut ileus
adynamic atau ileus paralitik pascaoperasi. ering, ileus ter#adi setelah operasi
intraperitoneal, tetapi mungkin #uga ter#adi setelah pembedahan retroperitoneal
dan eCtra-abdominal. Durasi terpan#ang dari ileus tercatat ter#adi setelah
pembedahan kolon. Laparoskopi reseksi usus dikaitkan dengan #angka waktu yang
lebih singkat daripada reseksi kolon ileus terbuka.(
Konsekuensi klinis ileus pasca operasi dapat mendalam. asien dengan
ileus merasa tidak nyaman dan sakit, dan akan meningkatkan risiko komplikasi
paru. Ileus #uga meningkatkan katabolisme karena gi4i buruk. ecara keseluruhan,
10
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
11/35
ileus meningkatkan biaya perawatan medis karena memperpan#ang rawat inap di
rumah sakit.(
:eberapa penyebab ter#adinya ileusA
Trauma abdomen
embedahan perut ;laparatomy=
erum elektrolit abnormalitas
2ipokalemia
2iponatremia
2ipomagnesemia
2ipermagensemia
!. Ineksi, inlamasi atau iritasi ;empedu, darah=
Intrathorak
!. neumonia
(. Lower lobus tulang rusukpatah
3. Inark miokard
(. Intrapel/ic ;misalnyapenyakit radang panggul=
3. 0ongga perut
!. 0adang usus buntu
(. Di/ertikulitis
3. 7erolisiasis
). Kolesistitis
5. ankreatitis
$. erorasi ulkus duodenum
11
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Potassium/Hypklm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhXraKotuWisf273eGN3qV7UK4QRghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Sodium/Hypntrm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjNT2FJXhsfs1hYh3jduDYUabzxqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Magnesium/Hypmgnsm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiKeCXOkZqQB1KuSEFEBziSKiWgtAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Lung/ID/Pnmn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiL_yQBlIQT08uoyYquWjlsJxK9Wghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/CAD/ActCrnrySyndrm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiu47bXO-ONisFxm1PpOUjFj2OjiAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Gyn/ID/PlvcInflmtryDs.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhickrNHdmYs8NXts8DNc2xpk_GS0Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/GI/Apndcts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgSDzvCVS_0rxmkHCp_T8gm9FelfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/ID/Dvrtclts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhiliABR2cesEkn8MlkN4n2r9XgPwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Urology/Renal/Nphrlths.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgW9-lAVDDQbPWD6fBwrwLzl18smQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/GI/ActChlcysts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhnAguZRkNksKGT-_R7EjXlGdnAdghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/Pancreas/ActPncrts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiQF8NOHwuFQIUBYFFhP6ET44AtTwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/PUD/PptcUlcrDs.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqT_npLq3SBBtwedfMyPjvEaAw5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Sodium/Hypntrm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjNT2FJXhsfs1hYh3jduDYUabzxqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Magnesium/Hypmgnsm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiKeCXOkZqQB1KuSEFEBziSKiWgtAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Lung/ID/Pnmn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiL_yQBlIQT08uoyYquWjlsJxK9Wghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/CAD/ActCrnrySyndrm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiu47bXO-ONisFxm1PpOUjFj2OjiAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Gyn/ID/PlvcInflmtryDs.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhickrNHdmYs8NXts8DNc2xpk_GS0Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/GI/Apndcts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgSDzvCVS_0rxmkHCp_T8gm9FelfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/ID/Dvrtclts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhiliABR2cesEkn8MlkN4n2r9XgPwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Urology/Renal/Nphrlths.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgW9-lAVDDQbPWD6fBwrwLzl18smQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/GI/ActChlcysts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhnAguZRkNksKGT-_R7EjXlGdnAdghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/Pancreas/ActPncrts.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiQF8NOHwuFQIUBYFFhP6ET44AtTwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/GI/PUD/PptcUlcrDs.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqT_npLq3SBBtwedfMyPjvEaAw5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Renal/Potassium/Hypklm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhXraKotuWisf273eGN3qV7UK4QRg7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
12/35
Iskemia usus
!. "esenterika emboli, trombosis iskemia
6edera tulang!. atah tulang rusuk
(. ertebral 0etak;misalnya kompresi lumbalis 0etak=
engobatan
!. 7arkotika
(. @enotia4in
3. Diltia4ematau /erapamil
). 6lo4apine
5. bat *nticholinergic
2.#.1." Pato$isiologi
atoisiologi dari ileus paralitik merupakan maniestasi dari terangsangnya
sistem sara simpatis dimana dapat menghambat akti/itas dalam traktus
gastrointestinal, menimbulkan banyak eek yang berlawanan dengan yang
ditimbulkan oleh sistem parasimpatis. istem simpatis menghasilkan pengaruhnya
melalui dua caraA ;!= pada tahap yang kecil melalui pengaruh langsung
norepineprin pada otot polos ;kecuali muskularis mukosa, dimana ia
merangsangnya=, dan ;(= pada tahap yang besar melalui pengaruh inhibitorik dari
noreepineprin pada neuron-neuron sistem sara enterik. adi, perangsangan yang
kuat pada sistem simpatis dapat menghambat pergerakan makanan melalui traktus
gastrointestinal.(
12
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/CV/MsntrcIschm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi91FM4-ueXsNtgNEviegc5vl_5Gghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Pharm/Analgesic/NrctcAnlgsc.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi7UdPYbL0u_ZxgLbqeDKskCNsznwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/Pharm/Dltzm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhgkfL1HeKa7c7bbwVfgB0Z9sg3eAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/Pharm/Dltzm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhgkfL1HeKa7c7bbwVfgB0Z9sg3eAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/Pharm/Vrpml.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgS2CE01XD4tLTBpulPfJzc1wZ4uQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Psych/Pharm/Clzpn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLWE-C6zQyTbgM81oJ8I27hIrZVAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Neuro/Pharm/AntchlnrgcMdctn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjBMD53490zsxiWxrY0PaqrEGq6Fwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Surgery/CV/MsntrcIschm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi91FM4-ueXsNtgNEviegc5vl_5Gghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Ortho/Fracture/Frctr.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjSPVCnitCo2U4UnB-CLJb8AuKJLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Pharm/Analgesic/NrctcAnlgsc.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi7UdPYbL0u_ZxgLbqeDKskCNsznwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/Pharm/Dltzm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhgkfL1HeKa7c7bbwVfgB0Z9sg3eAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/CV/Pharm/Vrpml.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgS2CE01XD4tLTBpulPfJzc1wZ4uQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Psych/Pharm/Clzpn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLWE-C6zQyTbgM81oJ8I27hIrZVAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.fpnotebook.com/Neuro/Pharm/AntchlnrgcMdctn.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjBMD53490zsxiWxrY0PaqrEGq6Fw7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
13/35
2ambatan pada sistem sara parasimpatis di dalam sistem sara enterik
akan menyebabkan terhambatnya pergerakan makanan pada traktus
gastrointestinal, namun tidak semua pleksus mienterikus yang dipersarai serat
sara parasimpatis bersiat eksitatorik, beberapa neuron bersiat inhibitorik, u#ung
seratnya mensekresikan suatu transmitter inhibitor, kemungkinan peptide
intestinal /asoakti dan beberapa peptide lainnya.3
0espon stres bedah mengarah ke generasi sistemik endokrin dan mediator
inlamasi yang #uga mempromosikan perkembangan ileus.>
enyakit atau keadaan yang menimbulkan ileus paralitik dapat diklasiikasikan
seperti yang tercantum dibawah iniA>
Neurogenik
- 0eleks inhibisi dari sara aerentA incisi pada kulit dan usus pada
operasi abdominal.
- 0eleks inhibisi dari sara eerentA menghambat pelepasan
neurotransmitter asetilkolin.
Horonal
Kolesistokinin, disekresi oleh sel I dalam mukosa duodenum dan
#e#unum terutama sebagai respons terhadap adanya pemecahan produk
lemak, asam lemak dan monogliserida di dalam usus. Kolesistokinin
mempunyai eek yang kuat dalam meningkatkan kontraktilitas kandung
empedu, #adi mengeluarkan empedu kedalam usus halus dimana empedu
kemudian memainkan peranan penting dalam mengemulsikan substansi
lemak sehingga mudah dicerna dan diabsorpsi. Kolesistokinin #uga
menghambat motilitas lambung secara sedang. leh karena itu disaat
bersamaan dimana hormon ini menyebabkan pengosongan kandung
empedu, hormon ini #uga menghambat pengosongan makanan dari
13
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
14/35
lambung untuk memberi waktu yang adekuat supaya ter#adi pencernaan
lemak di traktus gastrointestinal bagian atas.
2ormon lainnya seperti sekretin dan peptide penghambat asam lambung
#uga memiliki ungsi yang sama seperti kolesistokinin namun sekretin
berperan sebagai respons dari getah asam lambung dan petida penghambat
asam lambung sebagai respons terhadap asam lemak dan asam amino.
In$laasi
- "akroagA melepaskan proinlammatory cytokines ;7=.
- prostaglandin inhibisi kontraksi otot polos usus.
!arakologi
pioid menurunkan akti/itas dari neuron eksitatorik dan inhibisi dari
pleksus mienterikus. elain itu, opioid #uga meningkatkan tonus otot polos
usus dan menghambat gerak peristaltik terkoordianasi yang diperlukan
untuk gerakan propulsi.
- pioidA eek inhibitor, blockade eCcitatory neurons yang
mempersarai otot polos usus.
2.#.1.# %ani$estasi Klinik
Ileus adinamik ;ileus inhibisi= ditandai oleh tidak adanya gerakan usus
yang disebabkan oleh penghambatan neuromuscular dengan aktiitas simpatik
yang berlebihan. angat umum, ter#adi setelah semua prosedur abdomen, gerakan
usus akan kembali normal padaA usus kecil () #am, lambung )> #am, kolon 3-5
hari
>
. asien ileus paralitik akan mengeluh perutnya kembung ;abdominal
distention=, anoreksia, mual dan obstipasi. "untah mungkin ada, mungkin pula
tidak ada. Keluhan perut kembung pada ileus paralitik ini perlu dibedakan dengan
keluhan perut kembung pada ileus obstruksi. asien ileus paralitik mempunyai
keluhan perut kembung, tidak disertai nyeri kolik abdomen yang paroksismal.>
14
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
15/35
ada pemeriksaan isik didapatkan adanya distensi abdomen, perkusi
timpani dengan bising usus yang lemah dan #arang bahkan dapat tidak terdengar
sama sekali. ada palpasi, pasien hanya menyatakan perasaan tidak enak pada
perutnya. Tidak ditemukan adanya reaksi peritoneal ;nyeri tekan dan nyeri lepas
negati=. *pabila penyakit primernya peritonitis, maniestasi klinis yang
ditemukan adalah gambaran peritonitis.>
2.#.1.& Diagnosa
ada ileus paralitik ditegakkan dengan auskultasi abdomen berupa silent
abdomen yaitu bising usus menghilang. ada gambaran oto polos abdomen
didapatkan pelebaran udara usus halus atau besar.8
Ananesa
ada anamnesa ileus paralitik sering ditemukan keluhan distensi dari usus,
rasa mual dan dapat disertai muntah. asien kadang #uga mengeluhkan tidak bisa
:*: ataupun latus, rasa tidak nyaman diperut tanpa disertai nyeri.>
Peeriksaan $isik
- Ins'eksi
Dapat ditemukan tanda-tanda generalisata dehidrasi, yang mencakup
kehilangan turgor kulit maupun mulut dan lidah kering. ada abdomen harus
dilihat adanya distensi, parut abdomen, hernia dan massa abdomen. ada
pasien yang kurus tidak terlihat gerakan peristaltik.>
( Pal'asi
ada palpasi bertu#uan mencari adanya tanda iritasi peritoneum apapun atau
nyeri tekan, yang mencakup Hdeence muscular in/olunter atau rebound dan
pembengkakan atau massa yang abnormal untuk mengetahui penyebab ileus.>
( Perkusi
15
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
16/35
2ipertimpani
( Auskultasi
:ising usus lemah atau tidak ada sama sekali ;silent abdomen= dan
borborigmi.>
Peeriksaan 'enun)ang
emeriksaan laboratorium mungkin dapat membantu mencari kausa
penyakit. emeriksaan yang penting untuk dimintakan adalah leukosit darah,
kadar elektrolit, ureum, glukosa darah dan amylase. @oto polos abdomen sangat
membantu untuk menegakkan diagnosis. ada ileus paralitik akan ditemukan
distensi lambung, usus halus dan usus besar. *ir luid le/el ditemukan berupa
suatu gambaran line up ;segaris=. 2al ini berbeda dengan air luid le/el pada ileus
obstrukti yang memberikan gambaran stepladder ;seperti anak tangga=. *pabila
dengan pemeriksaan oto polos abdomen masih meragukan, dapat dilakukan oto
abdomen dengan mempergunakan kontras.>
2.#.1.* Penatalaksanaan
engelolaan ileus paralitik bersiat konser/ati dan suporti. Tindakannya
berupa dekompresi, men#aga keseimbangan cairan dan elektrolit, mengobati kausa
dan penyakit primer dan pemberiaan nutrisi yang adekuat.& rognosis biasanya
baik, keberhasilan dekompresi kolon dari ileus telah dicapai oleh kolonoskopi
berulang. :eberapa obat-obatan #enis penyekat simpatik ;simpatolitik= atau
parasimpatomimetik pernah dicoba, ternyata hasilnya tidak konsisten. 1ntuk
dekompresi dilakukan pemasangan pipa nasogastrik ;bila perlu dipasang #uga
rectal tube=. emberian cairan, koreksi gangguan elektrolit dan nutrisi parenteral
hendaknya diberikan sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip pemberian
16
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
17/35
nutrisi parenteral. :eberapa obat yang dapat dicoba yaitu metoklopramid
bermanaat untuk gastroparesis, sisaprid bermanaat untuk ileus paralitik
pascaoperasi, dan klonidin dilaporkan bermanaat untuk mengatasi ileus paralitik
karena obat-obatan.&
1. Konser+ati$
enderita dirawat di rumah sakit.
enderita dipuasakan
Kontrol status airway, breathingand circulation.
Dekompresi dengan nasogastrictube.
Intravenousfluidsandelectrolyte
Dipasang kateter urin untuk menghitung balancecairan.
2. !arakologis
*ntibiotik broadspectrumuntuk bakteri anaerob dan aerob.
*nalgesik apabila nyeri.
rokinetikA "etaklopromide, cisapride
arasimpatis stimulasiA bethanecol, neostigmin
17
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
18/35
impatis blokadeA alpha ( adrenergik antagonis
". ,'erati$
Ileus paralitik tidak dilakukan inter/ensi bedah kecuali disertai dengan
peritonitis.perasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastric untuk
mencegah sepsis sekunder atau rupture usus.perasi diawali dengan laparotomi
kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eCplorasi
melalui laparotomi.&
intas usus A ileostomi, kolostomi.
0eseksi usus dengan anastomosis
Di/ersi stoma dengan atau tanpa reseksi.
2.#.1.- Diagnosis Baning
%asala/ lain ang 'erlu i'ertiangkan
"asalah umum untuk ileus adalah pseudo-obstruksi, #uga disebut sebagai
sindrom gil/ie, dan obstruksi usus mekanik.&
Pseuo(ostrution;Pseuo(ostruksi3
seudo-obstruksi dideinisikan sebagai penyakit akut, ditanda dengan
distensii dari usus besar. eperti ileus, itu ter#adi dideinisikan karena tidak adanya
gangguan mekanik. :eberapa teks dan artikel cenderung menggunakan ileus
sinonim dengan pseudo-obstruksi. 7amun, kedua kondisi itu adalah hal yang
berbeda. seudo-obstruksi ini #elas terbatas pada usus besar sa#a, sedangkan ileus
18
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
19/35
melibatkan baik usus kecil dan usus besar. 1sus besar kanan terlibat dalam klasik
pseudo-obstruksi, yang biasanya ter#adi pada pasien yang terbaring lama di tempat
tidur dengan gambaran penyakit ekstraintestinal serius atau pada pasien trauma.
*gen armakologis, aerophagia, sepsis, dan perbedaan elektrolit #uga dapat
berkontribusi untuk kondisi ini.Kondisi kronis pada pseudo-obstruksi usus #uga
diamati pada pasien dengan penyakit kolagen-/askular, miopati /iseral, atau
neuropati. :entuk kronis dari pseudo-obstruksi melibatkan dismotilitas baik dari
usus besar dan kecil. Dismotilitas ini disebabkan hilangnya kompleks motorik
yang berpindah dan bakteri berlebih. semua hal ini bermaniestai klinik sebagai
obstruksi usus kecil.&
emeriksaan isik biasanya menun#ukkan tanda perut kembung tanpa rasa
sakit, namun pasien bisa #uga mempunyai ge#ala mirip obstruksi. 0adiograi dari
oto polos abdomen mengungkapkan adanya keadaan yang terisolasi, dilatasi usus
proksimal yang membesar, seperti yang ditun#ukkan pada gambar di bawah, dan
pencitraan kontras membedakan ini dari obstruksi mekanik.&
Distensi kolon dapat mengakibatkan perorasi caecum, terutama #ika
diameter caecum melebihi !( cm. Tingkat kematian untuk pseudo-obstruksi
adalah 5%' #ika pasien berkembang men#adi nekrosis iskemik dan perorasi.&
erawatan awal meliputi hidrasi, pemasangan 78T dan rectal tube,
koreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan penghentian obat yang menghambat
motilitas usus. Dekompresi melalui kolonoskopicukup eekti dalam mengurangi
pseudo-obstruksi. 7eostigmine intra/ena mungkin #uga eekti, menghasilkan
perbaikan pseudo-obstruksi dalam waktu !%-3% menit. Dosis (,5 mg dari
neostigmine diinuskan perlahan-lahan selama 3 menit dengan pengawasan
19
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/2966-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhgEaQKzwvUNcdvDPTGRo2DLVljTlghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/2966-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhgEaQKzwvUNcdvDPTGRo2DLVljTlg7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
20/35
#antung untuk mengamati eek bradikardi. ika ter#adi bradikardia, atropin harus
diberikan. Laparotomi dan reseksi usus untuk peritonitis dan iskemia merupakan
#alan terakhir.&
,struksi %ekanik
bstruksi mekanik usus dapat disebabkan oleh adhesi, /ol/ulus, hernia,
intususepsi, benda asing, atau neoplasma. asien datang dengan nyeri kram perut
berat yang paroksismal. emeriksaan isik ditemukan borborygmi bertepatan
dengan kram perut. ada pasien yang kurus, gelombang peristaltik dapat
di/isualisasikan. Dengan auskultasi dapat terdengar suara bernada tinggi, denting
suara bersamaan dengan aliran peristaltic. ika obstruksi total, pasien
mengeluhkan tidak bisa :*:. "untah mungkin ter#adi tapi bisa #uga tidak #ika
katup ileocecal kompeten dalam mencegah reluks. Tanda peritoneal terlihat nyata
#ika pasien mengalami strangulasi dan perorasi.&
Tabel berikut menya#ikan perbedaan antara ileus, pseudo-obstruksi, dan obstruksi
mekanis.
Ileus Pseuo(ostruksi
%ekanikal
,struksi
4e)ala akit perut, kembung,
mual, muntah,
konstipasi
7yeri kram perut,
konstipasi, obstipasi,
mual, muntah,
anoreksia
7yeri kram perut,
konstipasi, obstipasi,
mual, muntah,
anoreksia
Teuan
Peeriksaan !isik
ilent abdomen,
kembung, timpani
:orborygmi, timpani,
gelombang
:orborygmi, timpani,
gelombang
20
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/197322-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhjdWp1QcLSjMYFcX3dTEkHW6t4x1Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/930708-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhhPRBsSEunkYAVCZ8SI2qU5TQ-57ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/197322-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhjdWp1QcLSjMYFcX3dTEkHW6t4x1Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://emedicine.medscape.com/article/930708-overview&prev=/search%3Fq%3Dileus%2Bparalytic%26hl%3Did&rurl=translate.google.com&usg=ALkJrhhPRBsSEunkYAVCZ8SI2qU5TQ-57g7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
21/35
peristaltik, bising
usus hiperakti atau
hipoakti, distensi,
nyeri terlokalisasi
peristaltik, bising
usus hiperakti ayau
hipoakti, distensi,
nyeri terlokalisasi
4aaran
5aiogra$i
dilatasi usus kecil dan
besar, diaragma
meninggi
dilatasi usus besar
yang terlokalisir,
diaragma meninggi
:ow-shaped loops in
ladder pattern,
berkurangnya gas
kolon di distal,
diaragma agak
tinggi, air luid le/el.
Tabel. Karakteristik ileus, seudo-obstruksi, dan "ekanik umbatan.+
Tael.erbandingan Klinis bermacam-macam ileus.
%aa
ileus
Neri Usus Distens
i
%unta/
ororig
i
Bising usus Keteganga
n aoen
bstruksi
simple
tinggi
JJ
;kolik=
J JJJ "eningkat -
bstruksi
simple
rendah
JJJ
;Kolik=
JJJ J
Lambat,
ekal
"eningkat -
21
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
22/35
bstruksi
strangulasi
JJJJ
;terus-
menerus,
terlokalisir=
JJ JJJ Tak tentu
biasanya
meningkat
J
aralitik J JJJJ J "enurun -
klusi
/askuler
JJJJJ JJJ JJJ "enurun J
2.#.1.6 Prognosis
rognosis dari ileus ber/ariasi tergantung pada penyebab ileus itu sendiri.
:ila ileus hasil dari operasi perut, kondisi ini biasanya bersiat sementara dan
berlangsung sekitar ()-&( #am. rognosis memburuk pada kasus-kasus tetentu
dimana kematian #aringan usus ter#adiG operasi men#adi perlu untuk membuang
#aringan nekrotik. :ila penyebab primer dari ileus cepat tertangani maka
prognosis men#adi lebih baik.+
2.#.2 Ileus %ekanik7Ileus ,strukti$3
2.#.2.1 De$inisi
Ileus adalah hambatan pasase usus yang dapat disebabkan oleh obstruksi
lumen usus atau gangguan peristalsis usus. ecara garis besar dibagi men#adi dua
yaitu Ileus bstrukti dan Ileus aralitik. Ileus yang disebabkan oleh obstruksi
disebut #uga ileus mekanik, dan memiliki angka ke#adian tersering.&
22
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
23/35
2.#.2.2Klasi$ikasi
Lokasi ,struksi
Letak Tinggi A Duodenum-e#unum
Letak Tengah A Ileum Terminal
Letak 0endah A 6olon-igmoid-rectum
Staiu
arsial A menyumbat lumen sebagian
imple?KomplitA menyumbat lumen total
trangulasiA imple dengan #epitan /asa
2.#.2."Etiologi
i. enyempitan lumen usus&
23
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
24/35
Isi Lumen A :enda asing, skibala, ascariasis.
Dinding 1sus A stenosis ;radang kronik=, keganasan.
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
25/35
2.#.2.# Pato$isiologi
ada ileus obstruksi, hambatan pasase muncul tanpa disertai gangguan
/askuler dan neurologik. "akanan dan cairan yang ditelan, sekresi usus, dan
udara terkumpul dalam #umlah yang banyak #ika obstruksinya komplit. :agian
usus proksimal distensi, dan bagian distal kolaps. @ungsi sekresi dan absorpsi
membrane mukosa usus menurun, dan dinding usus men#adi udema dan kongesti.
Distensi intestinal yang berat, dengan sendirinya secara terus menerus dan
progresi akan mengacaukan peristaltik dan ungsi sekresi mukosa dan
25
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
26/35
meningkatkan resiko dehidrasi, iskemia, nekrosis, perorasi, peritonitis, dan
kematian.+
ada obstruksi strangulata, kematian #aringan usus umumnya dihubungkan
dengan hernia inkarserata, /ol/ulus, intussusepsi, dan oklusi /askuler. trangulasi
biasanya berawal dari obstruksi /ena, yang kemudian diikuti oleh oklusi arteri,
menyebabkan iskemia yang cepat pada dinding usus. 1sus men#adi edema dan
nekrosis, memacu usus men#adi gangrene dan perorasi.+
2.#.2.& Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkanA
1. Ananesis.
7yeri ;Kolik=
bstruksi usus halus A nyeri dirasakan disekitar umbilikus
bstruksi kolon A nyeri dirasakan disekitar suprapubik.
"untah
tenosis ilorus A
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
27/35
Konstipasi
Tidak ada deekasi
Tidak ada latus
*danya ben#olan di perut, inguinal, dan emoral yang tidak dapat kembali
menandakan adanya hernia inkarserata. elain itu, in/aginasi dapat didahului oleh
riwayat buang air besar berupa lendir dan darah. 0iwayat operasi sebelumnya
dapat men#urus pada adanya adhesi usus serta onset keluhan yang berlangsung
cepat dapat dicurigai sebagai ileus letak tinggi dan onset yang lambat dapat
men#urus kepada ileus letak rendah.&
2. Paa 'eeriksaan $isik a'at 'ula iteukan 8
*danya strangulasi ditandai dengan adanya lokal peritonitis seperti A
Takikardia, pireksia ;demam=,Reboundtenderness, nyeri lokal, hilangnya
suara usus local. 1ntuk mengetahui secara pasti hanya dengan laparotomi.
*danya obstruksi ditandai dengan A
Ins'eksi
erut distensi, dapat ditemukan kontur dan steiung. :en#olan pada regio inguinal,
emoral dan skrotum menun#ukkan suatu hernia inkarserata. ada Intussusepsi
dapat terlihat massa abdomen berbentuk sosis. *danya adhesi dapat dicurigai bila
ada bekas luka operasi sebelumnya.
27
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
28/35
Auskultasi
2iperperistaltik, bising usus bernada tinggi, borborhygmi. ada ase lan#ut bising
usus dan peristaltik melemah sampai hilang.
Perkusi
2ipertimpani
Pal'asi
Kadang teraba massa seperti pada tumor, in/aginasi, hernia.
Rectal Toucher
- Isi rektum menyemprot AHirschprung disease
- *danya darah dapat menyokong adanya strangulasi, neoplasma
- @eses yang mengeras A skibala
- @eses negati A obstruksi usus letak tinggi
- *mpula rekti kolaps A curiga obstruksi
- 7yeri tekan A lokal atau general peritonitis.&
". Peeriksaan 'enun)ang
28
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
29/35
Laoratoriu
Tes laboratorium mempunyai keterbatasan nilai dalam menegakkan diagnosis,
tetapi sangat membantu memberikan penilaian berat ringannya dan membantu
dalam resusitasi. ada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal.
elan#utnya ditemukan adanya hemokonsentrasi, leukositosis dan nilai elektrolit
yang abnormal. eningkatan serum amilase sering didapatkan. Leukositosis
menun#ukkan adanya iskemik atau strangulasi, tetapi hanya ter#adi pada 3>' -
5%' obstruksi strangulasi dibandingkan (&' - ))' pada obstruksi non
strangulata. 2ematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi. elain itu
dapat ditemukan adanya gangguan elektrolit. *nalisa gas darah mungkin
terganggu, dengan alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis
bila ada tanda 9 tanda shock, dehidrasi dan ketosis.
5aiologik
*danya dilatasi dari usus disertai gambaran step ladder dan air luid
le/el pada oto polos abdomen dapat disimpulkan bahwa adanya suatu obstruksi.
@oto polos abdomen mempunyai tingkat sensiti/itas $$' pada obstruksi usus
halus, sedangkan sensiti/itas >)' pada obstruksi kolon.&
!oto Polos Aoen
Dapat ditemukan gambaran step ladder dan air luid le/el terutama pada
obstruksi bagian distal. ada kolon bisa sa#a tidak tampak gas. ika ter#adi
stangulasi dan nekrosis, maka akan terlihat gambaran berupa hilangnya mucosa
yang reguler dan adanya gas dalam dinding usus. elebaran udara usus halus atau
usus besar dengan gambaran anak tangga dan air-fluidlevel. enggunaan kontras
29
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
30/35
dikontraindikasikan #ika adanya perorasi-peritonitis. :arium enema diindikasikan
untuk in/aginasi, dan endoskopi disarankan pada kecurigaan /ol/ulus.&
8ambar (.) 0adiolagi dari Ileus obstrukti.(
2.#.2.* Diagnosis aning
Ileus obstruksi harus dibedakan denganA
!. 6arcinoid gastrointestinal.
(. enyakit 6rohn.
3. Intussuscepsi pada anak.
). Di/ertikulum "eckel.
5. Ileus meconium.
$. ol/ulus.
&. Inark "yocardial *kut.
>. "alignansi, Tumor /arium.
+. T:6 1sus.
30
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
31/35
2.#.2.- Penatalaksanaan
bstruksi mekanis di usus dan #epitan atau lilitan harus dihilangkan segera
setelah keadaan umum diperbaiki. Tindakan umum sebelum dan sewaktu
pembedahan meliputi tatalaksana dehidrasi, perbaikan keseimbangan elektrolit
dan dekompresi pipa lambung. Tindakan bedah dilakukan apabila terdapat
strangulasi, obstruksi lengkap, hernia inkarserata dan tidak ada perbaikan pada
pengobatan konser/ati.+
!. ersiapan penderita
ersiapan penderita ber#alan bersama dengan usaha menegakkan diagnosa
obstruksi ileus secara lengkap dan tepat. ering dengan persiapan penderita yang
baik, obstruksinya berkurang atau hilang sama sekali. ersiapan penderita
meliputi A+
:alance enderita dirawat di rumah sakit.
enderita dipuasakan
Kontrol status airway, breathing and circulation.
Dekompresi dengan nasogastrictube.
Intra/enousluidsandelectrolyte
Dipasang kateter urin untuk menghitung cairan.
(. perati
:ila telah diputuskan untuk tindakan operasi, ada 3 hal yang perlu A
:erapa lama obstruksinya sudah berlangsung.
:agaimana keadaan?ungsi organ /ital lainnya, baik sebagai akibat
obstruksinya maupun kondisi sebelum sakit.
*pakah ada risiko strangulasi.
Kewaspadaan akan resiko strangulasi sangat penting. ada obstruksi ileus
yang ditolong dengan cara operati pada saat yang tepat, angka kematiannya
adalah !' pada () #am pertama, sedangkan pada strangulasi angka kematian
tersebut 3!'.
31
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
32/35
ada umumnya dikenal ) macam ;cara= tindakan bedah yang diker#akan pada
obstruksi ileus A
a= Koreksi sederhana ;simple correction=. 2al ini merupakan tindakan bedah
sederhana untuk membebaskan usus dari #epitan, misalnya pada hernia
incarcerata non-strangulasi, #epitan oleh streng?adhesi atau pada /ol/ulus
ringan.
b= Tindakan operati by-pass. "embuat saluran usus baru yang MmelewatiM
bagian usus yang tersumbat, misalnya pada tumor intralurninal, 6rohn disease,
dan sebagainya.
c= "embuat istula entero-cutaneus pada bagian proCimal dari tempat obstruksi,
misalnya pada 6a stadium lan#ut.
d= "elakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis u#ung-
u#ung usus untuk mempertahankan kontinuitas lumen usus, misalnya pada
carcinomacolon, in/aginasi strangulate dan sebagainya.
ada beberapa obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan tindakan operati
bertahap, baik oleh karena penyakitnya sendiri maupun karena keadaan
penderitanya, misalnya pada 6a sigmoid obstrukti, mula-mula dilakukan
kolostomi sa#a, kemudian hari dilakukan reseksi usus dan anastomosis.+
3. asca perasi
uatu problematik yang sulit pada keadaan pasca bedah adalah distensi
usus yang masih ada. ada tindakan operati dekompressi usus, gas dan cairan
yang terkumpul dalam lumen usus tidak boleh dibersihkan sama sekali oleh
karena catatan tersebut mengandung banyak bahan-bahan digesti yang sangat
diperlukan. asca bedah tidak dapat diharapkan isiologi usus kembali normal,
walaupun terdengar bising usus. 2al tersebut bukan berarti peristaltik usus telah
32
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
33/35
berungsi dengan eisien, sementara ekskresi meninggi dan absorpsi sama sekali
belum baik.+
ering didapati penderita dalam keadaan masih distensi dan disertai diare
pasca bedah. Tindakan dekompressi usus dan koreksi air dan elektrolit serta
men#aga keseimbangan asam basa darah dalam batas normal tetap dilaksanakan
pada pasca bedahnya. ada obstruksi yang lan#ut, apalagi bila telah ter#adi
strangulasi, monitoring pasca bedah yang teliti diperlukan sampai selama $ - &
hari pasca bedah. :ahaya lain pada masa pasca bedah adalah toksinemia dan
sepsis. 8ambaran kliniknya biasanya mulai nampak pada hari ke )-5 pasca bedah.
emberian antibiotika dengan spektrum luas dan disesuaikan dengan hasil kultur
kuman sangatlah penting.+
2.#.2.6 Ko'likasi
7ekrosis usus
erorasi usus
epsis
yok-dehidrasi
*bses
indrom usus pendek dengan malabsorpsi dan malnutrisi
33
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
34/35
neumonia aspirasi dari proses muntah
8angguan elektrolit
2.#.2.9 Prognosis
"ortalitas obstruksi tanpa strangulata adalah 5' sampai >' asalkan
operasi dapat segera dilakukan. Keterlambatan dalam melakukan pembedahan
atau #ika ter#adi strangulasi atau komplikasi lainnya akan meningkatkan mortalitas
sampai sekitar 35' atau )%'.3 rognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan
dilakukan dengan cepat.+
BAB III
PENUTUP
34
7/24/2019 REFERAT Tenis Elbow Rendy Nnnn Mm Bbb 2
35/35
".1 Kesi'ulan
Ileus dibedakan men#adi beberapa macam, ileus obstrukti, ileus paralitik
dan ileus /askuler, Ileus lebih sering ter#adi pada obstruksi usus halus daripada
usus besar.enyebab terbanyak dari Ileus adalah perlekatan atau adhesi,
kemudian diikuti 2ernia, keganasan, dan ol/ulus.
enegakan diagnosis pada illeus meliputi anamnesis, pemeriksaan isik,
dan pemeriksaan penun#ang, terdapat ) ge#ala cardinal yang sering di#umpai yaitu
nyeri abdomen ;kolik abdomen=, muntah, distensi dan konstipasi. ada
pemeriksaan isik akan ditemukan takikardia, demam, nyeri tekan abdomen, nyeri
lokal pada perut, dan distensi perut.alah satu pemeriksaan penun#ang pada illeus
adalah pemeriksaan radiologi, gambaran radiologi berupa pengumpulan gas dalam
lumen usus yang melebar ;dilatasi=dinding usus menebal membentuk gambaran
heering bone appearance dan terdapat gambaran *ir luid le/el.
rognosis dari ileus ber/ariasi tergantung pada penyebab ileus itu sendiri,
bila penyebab primer dari ileus cepat tertangani maka prognosis men#adi lebih
baik.rognosis ileus baik bila diagnosis dan tindakan dilakukan dengan cepat.