2 On
e T
ea
m,
On
e V
isio
n,
an
d O
ne
Go
al
Definisi dan Fungsi
Prinsip Dasar Pemisahan
Jenis dan Type Separator
Komponen Utama Separator
Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Separator
e-nurisman
Se
pa
ra
tor
-
Intr
od
uc
tio
n
Bejana (vessel) yang
DIGUNAKAN UNTUK
MEMISAHKAN campuran
fluida yang tidak larut satu
dengan yang lainnya,
sehingga satu dengan
lainnya akan mudah terpisah
3 e-nurisman
FUNGSI SEPARATOR
• Memisahkan fasa cair dan gas pada cairan HIDROKARBON
• Melanjutkan proses ini dengan melepaskan gas yang terlarut dari
cairan
• Mennyediakan control – control yang menghilangkan
kemungkinan keluarnya gas dari lubang – lubang outlet cairan
• Memberi waktu yang cukup dalam separator untuk
memungkinkan pemisahan – pemisahan minyak dan air
• Mengeluarkan fluida – fluida yang dipisahkan didalam bejana
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terjadi pecampuran
kembali
4 e-nurisman
Pada dasarnya separator, tergantung pada gaya gravitasi untuk memisahkan fluida, yaitu mengandalkan perbedaan densitas dari fluida.
Gas jauh lebih ringan dibandingkan dengan minyak, terpisah dalam waktu yang yang sangat singkat.
Sementara minyak dengan berat kira – kira ¾ dari berat air memerlukan waktu sekitar 40 sampai 70 detik untuk melakukan pemisahan.
5
e-nurisman
Pengaruh tekanan terhadap gas dan cairan adalah sangat penting.Misalnya gas dengan densitas 2,25lb/cuft pada tekanan 750 psig, jika tekanan ny a diturunkan menjadi 15 psig, maka densitasnya kira – kira 0,10 lb/cuft. Dengan rendahnya densitas, titik air akan terkodensasi
7
e-nurisman
Bagian Zona Separator 9
Primary Section (A) Daerah ini digunakan untuk mengumpulkan sebagian besar fluida
yang masuk ke dalam separator. Pada daerah ini terdapat inlet port (lubang saluran masuk) dan
baffle untuk membelokkan arah aliran utama fluida dari aliran gas. Pada separator horizontal, bagian primer terdapat pada bagian inlet
ujung silinder.
Gravity settling section Daerah ini digunakan untuk melaksanakan pemisahan dengan
system settling / pengendapan yang tergantung pada perbedaan densitas dengan gaya gravitasi.
Bagian ini juga terdapat suatu peralatan yang digunakan untuk memperlambat aliran gas sehingga tidak terjadi trubulensi
e-nurisman
Bagian Zona Separator 10
Mist Exttraction Section (C) Bagian ini memepunyai suatu mist ekstraktor yang merupakan
salah satu dari beberapa rancangan (suatu sudu – sudu, kawat kasa atau suatu jalur silicon).
Mist eksraktor ini memisahkan tetes – tetes cairan yang sangat kecil pada separasi akhir sebelum meninggalkan bejana.
Mist ekstraktor diletakan dekat lubang jalur keluar dari separator horizontal.
Liquid Collection Section (D) Daerah ini berfungsi tempat penampungan semua cairan yang
sudah terbebas dari gas. Biasanya pada daerah ini dipasang kaca tempat melihat ketinggian
FLUIDA yang terdapat dalam separator.
e-nurisman
Tipe Separator Berdasarkan Bentuk
• Separator yang dikeluarkan oleh bermacam –
macam sedikit berbeda secara detail, tetapi secara
umum dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan
pada bentuknya, yaitu :
• Separator Vertikal
• Separator Horizontal
• Separator Bulat
11 e-nurisman
Three general types of separators 12
─ Horizontal separator
─ for high-pressure and medium-pressure service
─ Vertical separator
─ for low-pressure service (generally)
─ Spherical separator
─ more compact and cheaper
─ limited separation space and liquid surge capacity
─ for low-volume remote platforms
e-nurisman
Vertical Separator sering digunakan untuk aliran fluid yang rasio gas
terhadap cairannya (gas oil ratio atau GOR) rendah sampai sedang dan yang diperkirakan akan terjadi cairan yang datang secara kejutan (slug) yang relatif sering. (Tekanan 50 – 150 psig)
Gambar di bawah adalah separator vertikal. Bagian bawah dari bejana biasanya berbentuk cembung, gunanya untuk menampung pasir dan kotoran padat yang terbawa.
14 e-nurisman
SEPARATOR VERTIKAL
Kelebihan :
Pengontrolan level cairan tidak terlampau rumit
Dapat menanggung pasir dalam jumlah besar
Mudah dibersihkan
Mempunyai kapasitas surge cairan yang besar
Sedikit sekali kecenderungan akan penguapan kembali dari cairan
17
e-nurisman
18
•Lebih mahal (peralatan untuk
penguapan lebih besar/mahal)
•Bagian-bagiannya lebih sukar
pengapalan (pengiriman)
•Membutuhkan diameter yang lebih
besar untuk suatu kapasitas gas
tertentu.
Kelemahan :
e-nurisman
• Separator horizontal mungkin yang terbaik dan termurah
dibandingkan dengan separator vertical yang kapasitasnya sama.
Separator horizontal mempunyai luas antar permukaan gas dengan
cairan lebih besar, terdiri dari banyak sekat-sekat yang luas
sepanjang seksi pemisah gasnya, yang memberikan lebih banyak
kecepatan gasnya.
• Separator horizontal hampir selalu digunakan untuk aliran yang
mempunyai rasio gas terhadap cairan (GOR) yang tinggi untuk
arus yang berbuih, atau untuk cairan yang keluar dari separator
sebelumnya. (sumber : Surface Production Operations, Design Oil
Handling Facilities. Gulf Publishing Company.hal. 118
21 e-nurisman
22
•Lebih murah dari separator vertical
•(operasional – pemeliharaan)
•Lebih mudah pengiriman barang-barangnya
•Baik untuk minyak berbuih (foaming)
•Lebih ekonomis dan effisien untuk
mengelola volume yang lebih besar
•Lebih luas untuk settling bila terdapat dua
fasa cair
KELEBIHAN :
e-nurisman
23
Pengontrolan level cairan lebih rumit daripada separator vertical
Sukar membersihkan lumpur, pasir, paraffin
Diameter yang lebih kecil untuk kapasitas tertentu
KELEMAHAN :
e-nurisman
Kelebihan :
• Lebih mudah dari kedua tipe di atas
• Lebih mudah membersihkan dan
mengeringkan pada separator vertikal
• Lebih kompak dari yang lain
Kelemahan :
• Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas surge yang
lebih kecil
• Pengontrolan level cairan rumit
24 e-nurisman
High pressure (HP) Separator :
650 – 1500 psi
Medium pressure (MP) Separator :
225 – 650 psi
Low pressure (LP) Separator :
10 – 225 psi
27 e-nurisman
Jenis separator berdasarkan hasil proses pemisahannya
Separator dua fasa Pada separator dua fasa, fluida masuk dari kiri dan menghantam deflector
plate sedangkan gas mulai terpisah dari aliran.
Gas yang masih mengandung uap minyak lewat coalescing plates dimana butir – butir minyak akan bersatu dan jatuh bila mencapai kondisi yang cukup besar.
Pada saat bersamaan gas yang masih terkadung dalam minyak mulai terpisah selama residence time minyak.
Tinggi permukaan cairan di control oleh float control valve.
Vortex breaker mengalirkan minyak secara tenang ddari separator dan mencegah gas mengalir bersama minyak.
28
e-nurisman
Jenis separator berdasarkan hasil proses pemisahannya
Separator TIGA fasa Pada separator tiga fasa, misalnya separator horizontal dengan dua buah
internal weir.
Di bawah dua weir tersebut digabungkan oleh sebuah plat pemisah, sehingga terjadi pemisahan yang kedap.
Komposisi seperti ini disebut dengan bucket. Ruang dibawah bagian kiri dari bucket memberikan air terpisah secara permanent. Bila sejumlah gas yang masuk ke dalam sseparator, maka akan mengisi ruang yang cukup besar diatas minyak dan air
29
e-nurisman
Deflector Plate Deflector Plate adalah peralatan yang dipasang dibelakang inlet
separator, yang dapat berupa lempengan atau plat. Tujuannya adalah menahan tumbukan yang datang akibat kecepatan fluida yang masuk ke separator dan mempercepat proses terpisahnya gas dan cairan dengan memperlambat arus masuk
Coalesscing Plates Coalesscing Plates merupakan peralataan coalescing
(penggumpalan), yang dipasang pada alur aliran fluida, sehingga dapat memecah campuran minyak – air.
Flluida didesak untuk mengalir dengan arah aliran yang berubah, hal ini menyebabkan butiran – butiran air bersatu dan jatuh ke dasar separator. Prinsip yang sama juga digunakan untuk memisahkan butiran minyak dalam aliran gas.
33 e-nurisman
Weir
Weir adalah yang dipasang tegak lurus di dalam peralatan. Peralatan ini mempunyai fungsi untuk menahan cairan sehingga membantu meningkatkan residence time dari cairan. Cairan harus dapat dilewati diniding weir sebelum meninggalkan katup outlet.
Vortex Breaker
Vortex Breaker adalah peralatan yang dipasang padda bagian pengeluaran minyak untuk mencegah terjadinya pusaran minyak yang dapt menyebabkan terlepasnya gas dan minyak saat meninggalkan separator.
34 e-nurisman
Mist (Demister Pad)
Demister Pad merupakan peralatan yang terbuat dari rajutan kawat halus dengan bentuk frame tertentu, yang menyebabkan arah aliran berubah secara kontinyu. Hal ini menyebabkan terjadinya efek pembentukan titik – titik cairan yang cukup besar, dan akan jatuh kebawah yang selanjutnya bersatu dengan cairan lainnya.
Float Shield
Floaat Sheild merupakan float atau pelampung yang digunakan untuk mengontrol level cairan.
35 e-nurisman
Mist (Demister Pad)
Demister Pad merupakan peralatan yang terbuat dari rajutan kawat halus dengan bentuk frame tertentu, yang menyebabkan arah aliran berubah secara kontinyu. Hal ini menyebabkan terjadinya efek pembentukan titik – titik cairan yang cukup besar, dan akan jatuh kebawah yang selanjutnya bersatu dengan cairan lainnya.
Float Shield
Floaat Sheild merupakan float atau pelampung yang digunakan untuk mengontrol level cairan.
36 e-nurisman
Level controller ; untuk mengendalikan tinggi rendahnya permukaan cairan didalam separator.
Pressure controller ; untuk mengatur tekanan di dalam separator.
Sight glass ; alat berupa kaca yang memungkinkan operator melihat posisi tinggi permukaan cairan di dalam separator.
Pressure gauge ; alat yang menunjukkan nilai tekanan fluida yang sedang beroperasi di dalam separator.
Relief valve ; kerangan keselamatan yang akan otomatis membuka saat tekanan dalam separator melebihi batasan.
Rupture disc ; alat keselamatan yang akan bekerja bila relief valve gagal bekerja.
Main hole ; lubang masuk separator untuk kepentingan servis atau pembersihan, dilengkapi dengan pintu penutup.
37 e-nurisman
Tekanan kerja separator
Tekanan kerja separator harus disesuaikan dengan tekanan yang masuk, diperlukan perhitungan yang matang dalam menentukannya karena tekanan yang tidak berimbang dapat berpengaruh langsung terhadap kelangsungan proses pemisahan.
Temperatur dalam separator
Termperatur separator harus dijaga pada kondisi kerjanya yaitu diatas cloud point minyak dan hydrate point gas.
Tinggi cairan dalam separator.
Tinggi cairan mempengaruhi keleluasaan gas melewati mist extractor, karena itu harus dijaga agar tetap berada dibawah divider plates.
38 e-nurisman
Perbedaan densitas.
Semakin besar perbedaannya maka akan semakin baik kualitas pemisahan. Karena droplet air akan terlalu berat untuk terikut aliran gas.
Retention time.
Secara sederhana, semakin panjang retention time, maka kesempatan bagi droplet cairan memisah dari gas akan semakin besar.
Cepat alir gas
Bila kecepatan alir gas rendah, maka pemisahan akan berjalan baik sebelum dibantu mist extractor.
39 e-nurisman
41 On
e T
ea
m,
On
e V
isio
n,
an
d O
ne
Go
al
•Flash separation
•terjadi bila tekanan pada sistem diturunkan dengan
cairan dan gas tetap dalam kontak, hal mana gas
tidak dipisahkan dari kontaknya dengan cairan saat
penurunan tekanan yang membiarkan gas keluar
dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak
gas dan cairan sedikit.
•Differential separation terjadi bila gas dipisahkan
dari kontaknya dari cairan pada penurunan tekanan
dan membiarkan gas keluar dari LARUTANNYA.
Proses ini menghasilkan banyak cairan dan sedikit
gas.
( sumber : Surface Facilities Training Program, Oil
Handling Facilities. Medco Energi. Indonesia.hal.
27)
e-nurisman