Innovation of Technology and Information
1. nb
mn
Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Pembangunan
PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031- 8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: [email protected]
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
1
1.1. Latar Belakang
Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling
mengemuka dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini. Tuntutan gencar yang
dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan
yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat transparansi dan pengetahuan
masyarakat, disamping adanya globalisasi.
Dalam rangka mewujudan pemerintahan yang baik (good governance) serta dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan
instansi, pemerintah telah mengeluarkan berbagai panduan dan aturan yang menjadi
dasar bagi pemerintah daerah; baik provinsi maupun kabupaten/kota; untuk
melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi pembangunan di daerahnya, yaitu
dengan dikeluarkannya PP No. 39 Tahun 2006 dan Permendagri No. 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
2
Berdasarkan PP No 39 Tahun 2006, tentang “Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan” yang kemudian disempurnakan dengan
Permendagri No. 54 Tahun 2010, Pemerintah daerah diminta untuk melaporkan hasil
monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan mereka secara bertahap,
Kabupaten/Kota melapor ke Provinsi, Provinsi melaporkan ke Departemen/Pusat.
Sehingga setiap instansi pemerintah didorong untuk dapat akuntabel dan meningkatkan
kinerjanta secara berkelanjutan.
Besarnya anggaran dan banyaknya kegiatan yang harus dilaporkan merupakan
sebuah kesulitan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk membuat laporan Monitoring
dan Evaluasi Pembangunan, apalagi dilihat dari lokasi dan jarak yang harus ditempuh.
Untuk itu keberadaan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan (SIMONEP) yang berbasis internet “web based” menjadi sebuah
kebutuhan dan keharusan bagi pemerintah daerah untuk memudahkan dan mempercepat
proses pelaporan kegiatan pembangunan, karena selama ini pemerintah daerah selalu
kesulitan untuk menghasilkan laporan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan
secara cepat dan tepat waktu serta standar bagi seluruh SKPD.
1.2. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dari Pedoman Pembuatan Aplikasi SIMONEP ini adalah:
1. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang “Pengembangan Telematika di
Indonesia”;
2. Undang-Undang No.25 Tahun 2004, tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN)”;
3. PP No 39 Tahun 2006, tentang “Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan”;
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
3
4. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang “Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang “Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah”
5. Instruksi Menpan Tahun 2008 tentang “Perencanaan Berbasis Kinerja dan
Perjanjian Kinerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah“
6. PP No. 8 Tahun 2008 tentang ”Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah“
7. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah Membuat Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi Pembangunan (SIMONEP) untuk monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan
yang bersumber pada dana APBD dan APBN serta mengevaluasi indikator perencanaan
kegiatan pembangunan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Penyusunan SIMONEP antara lain:
1. Menjaga konsistensi antara pelaksanaan (realisasi) sesuai dengan rencana
2. Mengetahui perkembangan:
Kemajuan fisik kegiatan
Serapan dana serta,
Penanganan masalah yang timbul
Hasil monitoring lapangan,
Pencapaian indikator kinerja kegiatan
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
4
3. Menilai kinerja SKPD dan kegiatannya
4. Mengetahui perkembangan kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD dan
APBN di daerah tersebut.
1.4. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh organisasi, satuan kerja, unit kerja dan
perangkat pendukung dilingkungan Pemerintah Daerah yang akan memiliki suatu sistem
dalam melaporkan kegitan monitoring dan evaluasinya tentang pelaksanaan kegiatan
pembangunan di SKPDnya yang bersumber pada dana APBD dan APBN secara periodik
dan cepat. Selain itu dengan adanya Aplikasi Simonep akan terjadi standarisasi format
pelaporan seluruh SKPD kepada Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda).
1.5. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Software Aplikasi SIMONEP
2. Buku Panduan Menjalankan Aplikasi SIMONEP
3. Pelatihan Menjalankan Aplikasi SIMONEP
1.6. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan pekerjaan Penyusunan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi Pembangunan mencakup :
a. Melakukan evaluasi implementasi pelaporan hasil monitoring dan evaluasi
pembangunan selama ini, meliputi :
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
5
1) Menginventarisasi hasil pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi
pembangunan selama ini
2) Menginventarisasi format pelaporan monitoring dan evaluasi kegiatan APBD
dan APBN
3) Mengidentifikasikan permasalahan yang ada dan merekomendasikan
perbaikannya;
b. Menyusun Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan –
SIMONEP dengan memperhatikan:
1) PP 39 Tahun 2006 dan Permendagri 54 Tahun 2010
2) Standar Pelaporan SKPD dan BAPPEDA
1.7. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Aplikasi SIMONEP ini ditetapkan
selama 4 (Empat) bulan.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
6
2.1. Konsep Desain Aplikasi SIMONEP
Sistem informasi monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin agar
pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai dengan rencana dan dievaluasi secara efisien
dan efektif.
Secara umum Konsep Desain Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 1. Konsep Desain Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
7
KETERANGAN:
1. Dirjen Pebendaharaan Kanwil Provinsi mengeluarkan dokumen DIPA APBN, yang berisi
program dan kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana APBN.
2. Data DIPA APBN oleh Dirjen Pebendaharaan Kanwil Provinsi dikirimkan ke Satker
APBN yang berada di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
3. Badan Keuangan Daerah Provinsi mengeluarkan dokumen DPA APBD, yang berisi
program dan kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana APBD.
4. Data DPA APBD oleh Badan Keuangan Daerah Provinsi dikirimkan ke SKPD Provinsi.
5. Selain DIPA dan DPA dikirimkan ke Satker dan SKPD, data tersebut juga dikirimkan ke
Bappeda sebagai pusat data monitoring dan evaluasi (monev).
6. Oleh Bappeda Data DIPA dan DPA di masukkan ke dalam Aplikasi Monev untuk
dijadikan acuan bersama oleh Satker APBN dan SKPD Provinsi dalam melaporkan
kegiatan pembangunannya.
7. Sebelum melaksanakan kegiatan, Satker APBN dan SKPD Provinsi akan memasukkan
target dari kegiatan sebagai acuan dalam menilai kinerja kegiatan dan Satker / SKPD.
8. Setiap bulan Satker APBN dan SKPD Provinsi melaporkan realisasi fisik, dana dan
masalah yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan sebagai bahan monitoring.
9. Setiap tiga bulan Satker APBN dan SKPD Provinsi melaporkan progress perkembangan
pencapaian indicator kinerja program dan kegiatan sebagai bahan evaluasi.
10. Setiap tiga bulan, Bappeda melakukan rekonsiliasi realisasi data keuangan dengan
Badan Keuangan Provinsi dan Kanwil Perbendaharaan, agar tercapai data yang sama.
11. Dari data monev keuangan, fisik dan masalah, Bappeda, melalui aplikasi monev dapat
menilai kinerja pelaksanaan kegiatan dan SKPD.
12. Untuk meningkatkan akurasi monitoring dan evaluasi, laporan monev harus di dukung
dengan data-data berupa Foto dan Lokasi yang sudah berbasis Peta Spasial.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
8
13. Pimpinan melalui aplikasi monev bisa melihat kinerja kegiatan, program serta SKPD
kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian pimpinan dapat mengevaluasi internal
tentang kinerja SKPD dan Kegiatan yang ada di wilayahnya.
2.1.1. Desain Aplikasi Monitoring
Aplikasi monitoring didesain untuk mencatat perkembangan pelaksanaan kegiatan
pembangunan, memantau proses dan kemajuan pelaksanaan kebijakan secara terus-
menerus, mengidentifikasi masalah dan penyimpangan yang muncul, merumuskan
pemecahan masalah, dan membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu
yang pendek. Secara umum Konsep Desain Sistem Monitoring adalah:
Gambar 2. Desain Sistem Monitoring SIMONEP
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
9
2.1.2. Desain Aplikasi Evaluasi
Aplikasi evaluasi didesain untuk melihat apakah pencapaian indikator kinerja
(masukan, keluaran dan manfaat) mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin
dipecahkan, mulai dari efisiensi anggaran, efektifitas hasil dan manfaat dari program dan
kegiatan. Secara umum Konsep Desain Sistem Evaluasi adalah:
Gambar 3. Desain Sistem Evaluasi SIMONEP
2.1.3. Spesifikasi Kebutuhan Data/Informasi
Data dasar yang dijadikan referensi dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah Data
APBD, Data APBN, RKPD dan RPJMD.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
10
2.2. Hirarki Pengguna Informasi
Adapun hirarki pengguna Aplikasi SIMONEP terdiri atas
1. Administrator Sistem
Pada tingkatan ini, pengguna memiliki kewenangan dalam mengatur kebutuhan data
yang akan digunakan dalam Aplikasi ini. Kewenangan tersebut meliputi membuat,
mengubah dan atau menghapus data.
2. Client/User/Operator
Pengguna pada tingkat ini memiliki kewenangan untuk memasukkan data monitoring
dan evaluasi kegiatan. Pada tingkatan ini, pengguna hanya bersifat aktif terhadap
data yang telah disediakan melalui aplikasi tanpa bisa mengubah dan bahkan
menghapus data tersebut.
3. Eksekutif
Pengguna pada tingkat ini, hanya memiliki akses untuk melihat/membaca informasi
sebagaimana yang disajikan pada aplikasi, seperti melihat perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan melihat kinerja kegiatan dan SKPD.
2.3. Spesifikasi Platform Sistem Operasi
Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SIMONEP) ini
dibangun menggunakan platform Open Source baik dari bahasa pemrograman maupun
database. SIMONEP dijalankan menggunakan Operating System Linuxmaupun Windows di
sisi server dan Windows/Linux di sisi client.
a. Open Source : Pemakai tidak dipungut biaya untuk membayar lisensi,
berbeda dengan sistem operasi lainnya dimana setiap
komputer yang menggunakan sistem operasi tersebut
diwajibkan untuk membayar lisensi
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
11
Selain itu, penggunaan platform open source ini untuk
mendukung dan mengikuti kebijakan Indonesia Go Open
Source – IGOS.
b. Linux Aman : Digunakan dalam jaringan dan aplikasi web dan desktop
serta aman dari virus apapun
c. Linux Handal : Banyak komputer dengan sistem operasi Linux yang berjalan
tahunan tanpa pernah sekalipun crash dan ini menunjukkan
kehandalannya karena terhindar dari blue sreen dan reboot
yang terlalu sering
d. Linux Fleksibel : Linux tidak bermasalah walaupun dipakai dengan komputer
sederhana dan linux sudah banyak dipakai dalam sistem
informasi pemerintah karena keunggulannya yang stabil dan
tahan terhadap virus
2.4. Spesifikasi Teknik Pemrograman
Spesifikasi teknik pemrograman Aplikasi SIMONEP direkomendasikan
menggunakan spesifikasi:
a. Bahasa Pemrograman menggunakan PHP
b. Menggunakan database MySQL
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
12
Infrastruktur teknologi informasi memegang peranan penting, agar supaya aplikasi
bisa berjalan dengan optimal.
Aplikasi SIMONEP merupakan aplikasi berbasis internet (web based) sehingga
infrastruktur memegang peranan penting, agar supaya aplikasi Sistem Informasi
Monitoring and Evaluation Pembangunan bisa berjalan dengan optimal.
Adapun desain infrastruktur yang disarankan, dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 4. Desain Infrastruktur Aplikasi SIMONEP
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
13
Berikut akan ditampilkan beberapa interface halaman utama dari Aplikasi Sistem
Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SIMONEP) sehingga dapat dilihat
menu-menu yang ada di dalam aplikasi:
1. Halaman Utama SIMONEP
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (MONEV) berfungsi untuk
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan dana APBD dan APBN.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
14
2. Halaman Utama SIMONEP APBD & APBN
3. Data DPA APBD dan APBN
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
15
4. Realisasi Monitoring SIMONEP APBD & APBN
5. Laporan Monitoring SIMONEP APBD & APBN
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
16
6. Realisasi Evaluasi SIMONEP APBD & APBN
7. Laporan Evaluasi SIMONEP APBD & APBN
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
17
Pada dasarnya serangkaian rencana yang dipersiapkan dengan
mempertimbangkan antara tahapan kegiatan yang dicanangkan, dengan sumberdaya
yang digunakan untuk mendukungnya, diharapkan dapat menjadi gambaran sebagai
bagian dari upaya untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menyelesaikan kegiatan
Pembangunan Aplikasi SIMONEP.
Keberhasilan pelaksanaan monitoring dan evaluasi perlu dilandasi oleh kejujuran,
motivasi dan kesungguhan yang kuat dari para pelaku.
PT. LEXION Indonesia
Direktur,
M. Alimin, ST, MBA Hp. 0811 340 7175 Emai. [email protected] Web. www.lexion.co.id
NB Referensi Aplikasi Online: - http://smep.jatimprov.go.id/
- http://smep.ngawikab.go.id/ - http://simonep.bappedakaltim.com/ - http://simonep.papua.go.id/
- http://simonep.merauke.go.id/ - http://simonep.lexion.co.id/trenggalek/ - http://simonep.lexion.co.id/kubar/
-
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
18
Leading in Innovation of Technology and Information