^ HBP H^
KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 403/K/X-XIII.2/9/2012
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARAN
KEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2013
SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa sejalan dengan kebijakan penganggaran
berbasis kinerja sesuai amanat Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga, maka dalam rangka
mewujudkan ketertiban, efisiensi, dan transparansi
dalam pengelolaan keuangan negara serta untuk
memudahkan dalam menyusun dan mengendalikan
anggaran, diperlukan tarif dalam Standar Biaya
Keluaran (SBK);
b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 95/PMK.02/2012 tanggal 12 Juni
2012 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran
2013, perlu dilakukan pengaturan lebih lanjut mengenai
komponen, jenis biaya, batasan, dan tarif SBK yang
berlaku di BPK;
c. bahwa sesuai dengan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf b, SBK kegiatan di BPK
mencakup keluaran laporan hasil pemeriksaan dan
laporan pemantauan pada kegiatan pemeriksaankeuangan negara dan pemantauan penyelesaian
kerugian negara, keluaran laporan reviu dan laporanpemberkasan pada kegiatan pengawasan olehinspektorat, keluaran pendidikan dan pelatihan padakegiatan pendidikan dan pelatihan pemeriksaankeuangan negara, dan keluaran assessment centrepada kegiatan manajemen sumber daya manusia;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta
agar penggunaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN) pada BPK dapat dilaksanakan lebihtertib, terukur, terarah, efisien, dan transparan serta
lebih memudahkan dalam penyusunan Rencana
Kegiatan Pemeriksaan (RKP) dan Rencana KegiatanSekretariat Jenderal dan Penunjang (RKSP), perlu
menetapkan Ketentuan Pelaksanaan SBK KegiatanBPK Tahun Anggaran 2013 dengan suatu Keputusan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BadanPemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4654);2. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun
2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak LanjutRekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 92);
3. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 31/K/l-VIII.3/8/2006 tanggal 31 Agustus 2006 tentang Tata
Cara Pembentukan Peraturan, Keputusan, dan Naskah
Dinas pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia;
4. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 39/K/l-VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang Organisasidan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia;
5. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 04/K/l-XIII.2/5/2008 tanggal 19 Mei 2008 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan;
6. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 06/K/l-XIII.2/6/2008 tanggal 5 Juni 2008 tentang PetunjukPelaksanaan Pemeriksaan Kinerja;
7. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 11/K/l-XIII.2/7/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Petunjuk
Teknis Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan
Akuntan Publik atas Laporan Keuangan;
8. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 02/K/l-
XIII.2/2/2009 tanggal 27 Februari 2009 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan
Tertentu;
9. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 05/K/l-
XIII.2/8/2009 tanggal 26 Agustus 2009 tentang
perubahan atas Keputusan Badan PemeriksaKeuangan Nomor 1/K/l-XI11.2/2/2008 tentang Panduan
Manajemen Pemeriksaan;
10.Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 01/K/l-XIII.3/6/2012 tanggal 6 Maret 2012 tentang Petunjuk
Teknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Badan Pemeriksa Keuangan;
11.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005
tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan
Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara;
12.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.05/2011
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri KeuanganNomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas
Luar Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan
Pegawai Tidak Tetap;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012
tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013;14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.02/2012
tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2013;15.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi PejabatNegara, Pegawai Negeri, dan Pegawai TidakTetap;
16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
PER-11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
17.Keputusan Sekretaris Jenderal Badan PemeriksaKeuangan Nomor 226/K/X-XIII.2/4/2011 tentangPedoman Penyelenggaraan Assessment CentrePegawai Badan Pemeriksa Keuangan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN TENTANG KETENTUAN
PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARAN
KEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TAHUN
ANGGARAN 2013.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Biaya Keluaran, yang selanjutnya disingkat SBK, adalah besaran biayayang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakanakumulasi biaya komponen masukan kegiatan.
2. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran, tujuan program, dan
kebijakan.
3. Kegiatan adalah penjabaran dari program yang ada dalam Rencana Kerja danAnggaran (RKA) BPK yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluarandengan indikator kinerja yang terukur.
4. Tarif adalah nilai suatu barang atau jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk
penghitungan biaya komponen masukan kegiatan.5. Pemeriksaan Prioritas adalah Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan
Tujuan Tertentu yang telah direncanakan terhadap objek yang menyangkutkepentingan hajat hidup orang banyak dan rawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme(KKN) yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan lebih dari satuAuditorat Utama Keuangan Negara (AKN) sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masing berdasarkan persetujuan Badan, dimana pembiayaan pemeriksaan prioritasdibebankan pada anggaran AKN yang menjadi penanggung jawab.
6. Rencana Kegiatan Pemeriksaan, yang selanjutnya disingkat RKP, adalah dokumenyang memuat rencana kegiatan pada AKN.
7. Rencana Kegiatan Sekretariat Jenderal dan Penunjang, yang selanjutnya disingkatRKSP, adalah dokumen yang memuat rencana kegiatan pada Sekretariat Jenderaldan unsur penunjang lainnya, yaitu Inspektorat Utama dan Direktorat Utama.
8. Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatanpemeriksaan yang dilaksanakan oleh AKN.
9. Keluaran Laporan Hasil Evaluasi Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah dokumenyang memuat evaluasi BPK atas pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP terhadapBadan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan
Layanan Umum (BLU), dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangannegara, yang dilakukan terhadap pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP berdasarkanketentuan perundang-undangan, tidak termasuk evaluasi atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh Pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK.10. Keluaran Laporan Pemantauan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Ganti Kerugian
Negara/Daerah yang dilaksanakan oleh AKN.
11. Keluaran Laporan Reviu adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan reviu atas: SistemPengendalian Mutu (SPM) kelembagaan; Konsep Laporan Keuangan di KantorPusat, Pusdiklat dan Perwakilan; SPM Kinerja Pemeriksaan di Kantor Pusat dan
Perwakilan; serta kegiatan Sekretariat Jenderal dan penunjang di Kantor Pusat dan
Perwakilan.
12. Keluaran Laporan Pemberkasan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatanpemeriksaan atas pengaduan dugaan terjadinya pelanggaran disiplin pegawai BPK.
13. Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan
diklat berdasarkan kebijakan pengembangan SDM BPK.
14. Keluaran Assessment Centre adalah hasil pelaksanaan kegiatan assessment
pegawai dalam rangka menilai kompetensi pegawai.
Pasal 2
SBK BPK Tahun Anggaran 2013 berlaku untuk:
a. Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan, Laporan Hasil Evaluasi KAP, dan LaporanPemantauan pada kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara dan PemantauanPenyelesaian Kerugian Negara yang dilaksanakan AKN I s.d. VII dan KantorPerwakilan dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
b. Keluaran Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat yang dilaksanakan Inspektorat Utama dengan rincian sebagaimanatercantum dalam Lampiran II sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
ini;
c. Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada kegiatan Diklat Pemeriksaan
Keuangan Negara yang dilaksanakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran III sebagai bagian yangtidak terpisahkan dari Keputusan ini; dan
d. Keluaran Assessment Centre pada kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) yang dilaksanakan Biro SDM dengan rincian sebagaimana tercantum dalamLampiran IV sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Pasal 3
Tarif sebagai pembentuk SBK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berfungsi sebagai:a. pedoman bagi satuan kerja di BPK untuk menyusun RKP dan RKSP Tahun
Anggaran 2013; dan
b. pedoman dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan
Tahun Anggaran 2013.
Pasal 4
Tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b berfungsi sebagai:a. batas tertinggi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saat
pertanggungjawaban keuangan tidak dapat melebihi namun dapat sama atau lebihrendah dari tarif yang ditetapkan; atau
b. estimasi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan dapat melebihi, sama atau lebih rendah dari tarifyang ditetapkan; atau
c. sesuai tarif, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan hams sesuai dengan tarifyang ditetapkan.
BAB II
KELUARAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN
PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
Pasal 5
Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:
a. Perencanaan;
Perencanaan terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
1. persiapan pemeriksaan
a) persiapan pemeriksaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyusunprogram pemeriksaan sesuai dengan kebijakan dan strategi pemeriksaanyang akan dilaksanakan;
b) persiapan pemeriksaan mencakup antara lain pembentukan tim persiapan,pemahaman penugasan, pemahaman entitas, penyusunan konsep programpemeriksaan, penentuan tim pemeriksa, persetujuan penugasan, danpenyusunan program kerja perorangan;
c) persiapan pemeriksaan menghasilkan Program Pemeriksaan (P2); dand) persiapan pemeriksaan ditetapkan dalam suatu Surat Perintah Persiapan
Pemeriksaan yang ditandatangani oleh Auditor Utama (Tortama) atau KepalaPerwakilan;
2. pemeriksaan interim/pendahuluan
a) pemeriksaan interim merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada tahunberjalan atau sebelum laporan keuangan entitas yang diperiksa diserahkan
ke BPK;
b) pemeriksaan pendahuluan merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukanpada Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu yangbertujuan untuk melakukan pengumpulan data dan informasi secara
langsung dari entitas yang diperiksa;
c) pemeriksaan interim/pendahuluan menghasilkan Laporan PemeriksaanInterim atau Laporan Pemeriksaan Pendahuluan; dan
d) pemeriksaan interim/pendahuluan ditetapkan dalam suatu Surat Tugas yangditandatangani oleh Anggota atau Kepala Perwakilan;
b. Pelaksanaan Pemeriksaan;
1. pelaksanaan pemeriksaan meliputi tahapan pemerolehan dan pengujian buktipemeriksaan, penyusunan konsep temuan, pembahasan konsep temuan,permintaan tanggapan atas temuan pemeriksaan kepada entitas, penyampaiantemuan pemeriksaan, dan penyusunan kertas kerja pemeriksaan;
2. pelaksanaan pemeriksaan di tempat kedudukan entitas yang diperiksa;3. pelaksanaan pemeriksaan menghasilkan Temuan Pemeriksaan (TP); dan4. pelaksanaan pemeriksaan ditetapkan dengan Surat Tugas yang ditandatangani
oleh Anggota atau Kepala Perwakilan;
c. Pelaporan Pemeriksaan;
1. pelaporan pemeriksaan merupakan tahap setelah Tim Pemeriksa menyelesaikanpemeriksaan di lapangan;
2. pelaporan pemeriksaan dimulai setelah adanya temuan pemeriksaan dan diakhirisetelah penyampaian surat keluar laporan hasil pemeriksaan kepada lembagaperwakilan, entitas yang diperiksa, dan pemilik kepentingan lainnya;
3. pelaporan pemeriksaan menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); dan4. pelaporan pemeriksaan dilakukan berdasarkan Surat Tugas dari Tortama atau
Kepala Perwakilan.
Pasal 6
Penentuan komposisi atau susunan Tim Pemeriksa berpedoman pada PanduanManajemen Pemeriksaan yang berlaku.
Pasal 7
Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;
b. biaya perjalanan dinas:1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau
BPK Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitas yang diperiksa;
2. biaya penginapan;
3. uang harian; dan
4. biaya taksi;
c. biaya pengecekan fisik;
d. uang kegiatan pemeriksaan;
e. biaya cucian//auncf/y;
f. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan;
g. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;
h. biaya alat tulis kantor;
i. biaya pencetakan dan penggandaan LHP;
j. biaya honorarium narasumber;
k. biaya uji laboratorium; dan
I. biaya survei.
Pasal 8
(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 untuksetiap komponen adalah:
a. persiapan pemeriksaan;
1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsirapat, biaya alat tulis kantor, biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luarkantor, dan biaya honorarium narasumber;
2. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luarkantor hanya dapat digunakanuntuk Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan
Investigatif, Pemeriksaan Kinerja Prioritas, dan Pemeriksaan denganTujuan Tertentu Prioritas;
3. biaya honorarium narasumber hanya dapat digunakan untuk PemeriksaaanLaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan Investigatif,Pemeriksaan Kinerja, Pemeriksaan Kinerja Prioritas, dan Pemeriksaan
dengan Tujuan Tertentu Prioritas; dan4. biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlah orang
dalam Tim Pemeriksa dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat) kali untuk
setiap 1 (satu) Keluaran LHP;
b. pemeriksaan interim/pendahuluan;1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan
dinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya cucian//aL/nc(Ay, biaya alat tuliskantor, biaya pengecekan fisik, biaya survei, dan biayapengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan;
2. biaya pengecekan fisik hanya dapat digunakan untuk PemeriksaanLaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan Investigatif, danPemeriksaan Laporan Keuangan; dan
3. biaya survei hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan Kinerja danPemeriksaan Kinerja Prioritas;
c. pelaksanaan pemeriksaan;
1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanandinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya cuc\an/laundry, biaya alat tuliskantor, biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan, biaya
pengecekan fisik, biaya uji laboratorium, dan biaya survei;2. biaya uji laboratorium hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan
Investigatif, Pemeriksaan Laporan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja,Pemeriksaan Kinerja Prioritas, Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu, serta
Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Prioritas; dan
3. biaya survei hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan Investigatif,Pemeriksaan Kinerja, dan Pemeriksaan Kinerja Prioritas;
d. pelaporan pemeriksaan;
1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya paketkegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, biaya alat tulis kantor, dan biayapencetakan LHP; dan
2. untuk keperluan pertanggungjawaban keuangan, biaya paket kegiatanrapat/pertemuan di luarkantor didasarkan pada Surat Tugas tersendiri.
(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Pasal 9
(1) Biaya yang dapat digunakan pada pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukandi dalam Kantor BPK tempat kedudukan Pemeriksa (desk audit) yaitu terdiri dari:
a. biaya konsumsi rapat;
b. uang kegiatan pemeriksaan;
c. biaya alat tulis kantor; dan
d. biaya pencetakan dan penggandaan LHP.(2) Tarif kegiatan pemeriksaan untuk entitas yang diperiksa di luar negeri mengacu
pada ketentuan yang terdapat dalam Keputusan ini dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 64/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriKeuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri bagiPejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013.
BAB III
KELUARAN LAPORAN HASIL EVALUASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
DAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
Pasal10
Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:
a. Persiapan Evaluasi
Persiapan Evaluasi dilakukan untuk memperoleh informasi umum mengenai BUMN,BUMD, BLU, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara dan
KAP dalam rangka penyusunan program evaluasi.
b. Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui:
1. komunikasi dengan KAP;
2. evaluasi atas kepatuhan KAP terhadap Standar Pemeriksaan Keuangan Negara(SPKN), kualifikasi, surat perikatan/kontrak, Sistem Pengendalian Mutu (SPM),perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan hasilpemeriksaan KAP;
3. permintaan Surat Representasi dari akuntan publik; dan
4. penyusunan konsep hasil evaluasi.
c. Pelaporan Evaluasi
Pelaporan evaluasi dilakukan melalui penyusunan konsep laporan hasil evaluasi,penyusunan simpulan hasil evaluasi, dan penyampaian laporan hasil evaluasi.
Pasal 11
Evaluasi dilakukan oleh Tim Evaluasi yang ditetapkan dalam Surat Tugas dengan
komposisi tim ditentukan oleh Anggota atau Kepala Perwakilan.
Pasal 12
Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;
b. biaya alat tulis kantor; jc. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau BPK |
Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitas yang diperiksa; jI
d. biaya penginapan; jI
e. uang harian; jf. biaya taksi; j
ig. uang kegiatan evaluasi; j
h. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja evaluasi; dan J
i. biaya pencetakan dan penggandaan Laporan.
Pasal 13
(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 untuksetiap komponen adalah:
a. Persiapan Evaluasi
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat
dan biaya alat tulis kantor.
b. Pelaksanaan Evaluasi
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan dinas,biaya penginapan, uang harian, uang kegiatan evaluasi, laundry, pengirimankertas kerja evaluasi, dan biaya alat tulis kantor.
c. Pelaporan Evaluasi
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya alat tulis kantor,paket pertemuan di luar kantor, serta pencetakan dan penjilidan Laporan Hasil
Evaluasi.
(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
BAB IV
KELUARAN LAPORAN PEMANTAUAN
PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN
PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
Pasal 14
Keluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara danPemantauan Penyelesaian Kerugian Negara terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu:a. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; danb. Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah.
Pasal 15
(1) Komponen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a, adalah kegiatanpemantauan berupa pembahasan hasil penelaahan dengan perwakilan dari entitasyang dilaksanakan di Kantor BPK, baik Kantor Pusat maupun Perwakilan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2010tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil PemeriksaanBPK.
(2) Pembahasan dilakukan oleh Tim Pembahas yang ditetapkan dalam Surat Tugasoleh Tortama atau Kepala Perwakilan.
Pasal 16
(1) Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap peserta dan jumlah hah pembahasan.
(2) Jumlah pembahas dari BPK dan wakil dari entitas ditentukan sebagai berikut:a. Kantor Perwakilan BPK
1. pembahas maksimum sebanyak 5 (lima) orang dan perwakilan dari entitasmaksimum sebanyak 7 (tujuh) orang per hari pembahasan;
2. jangka waktu penugasan pembahasan dengan perwakilan dari entitasmaksimum selama 5 (lima) hari; dan
3. dalam kondisi tertentu, jumlah pembahas, jumlah wakil dari entitas, dan
jumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, denganmemperhatikan permasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran
masing-masing Kantor Perwakilan;
b. AKN I s.d. VII
1. pembahas maksimum sebanyak 8 (delapan) orang dan perwakilan darientitas maksimum sebanyak 10 (sepuluh) orang per hari pembahasan;
2. jangka waktu penugasan pembahasan dengan perwakilan dari entitasmaksimum selama 10 (sepuluh) hari; dan
3. dalam kondisi tertentu, jumlah pembahas, jumlah wakil dari entitas, danjumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, denganmemperhatikan permasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran
masing-masing AKN.
Pasal 17
Biaya yang dapat dibebankan dalam rangka pembahasan adalah:a. biaya konsumsi rapat;
b. biaya alat tulis kantor;
c. biaya pencetakan laporan pemantauan; dan
d. uang kegiatan pemantauan.
Pasal18
(1) Komponen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b adalah kegiatanpemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yang dilaksanakan di tempatkedudukan satuan kerja entitas yang menangani kerugian negara/daerah(Inspektorat atau Satuan Pengawas Internal entitas yang diperiksa).
(2) Pemantauan dilakukan oleh Tim Pemantauan yang ditetapkan dalam Surat Tugasdengan komposisi Tim ditentukan oleh Anggota/Tortama/Kepala Perwakilan.
Pasal19
Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap susunan Tim Pemantauan dan jumlah hari pemantauan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. pada Kantor Perwakilan
1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Ketua Tim, dan 2 (dua) Anggota Tim;
2. jangka waktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 5 (lima) hari; dan3. dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauan
dapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Kepala Perwakilan termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing Kantor Perwakilan;
b. pada AKN I s.d. VII
1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Penanggung Jawab, 1 (satu) Pengendali
Teknis, 1 (satu) Ketua Tim, dan 5 (lima) Anggota Tim; dan2. jangkawaktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 10 (sepuluh) hari,
dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauan
dapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Anggota/Tortama termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing AKN.
Pasal 20
Biaya yang dapat dibebankan dalam rangka pemantauan adalah:a. biaya perjalanan dinas:
1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atauBPK Perwakilan ke tempat kedudukan entitas yang diperiksa;
2. biaya penginapan;
3. uang harian; dan
4. biaya taksi;
b. biaya alat tulis kantor;
c. uang kegiatan pemantauan;
d. biaya pencetakan laporan pemantauan; dan
e. biaya cucianllaundry.
BABV
KELUARAN LAPORAN REVIU DAN LAPORAN PEMBERKASAN
PADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT
Pasal 21
Komponen Keluaran pada Kegiatan Pengawasan oleh Inspektorat terdiri dari:
a. Persiapan
1. Tahap persiapan pada keluaran laporan reviu dilakukan untuk menetapkan
tujuan dan sasaran reviu serta menyiapkan langkah-langkah reviu yang
dituangkan dalam Program Reviu Pendahuluan maupun Pelaksanaan; dan
2. Tahap persiapan pada keluaran laporan pemberkasan merupakan kegiatan
analisis awal terhadap dokumen pengaduan yang diterima, untuk menentukan
jangka waktu dan jumlah Tim Pelaksana pemberkasan serta langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam pemberkasan.
b. Pendahuluan
kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman entitas secara umum
melalui pengumpulan data dan informasi sebagai mana langkah-langkah yang telah
ditetapkan dalam Program Reviu Pendahuluan.
c. Pelaksanaan
1. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Reviu merupakan kegiatan
pengujian dokumen reviu untuk memperoleh keyakinan terbatas atas objek
yang direviu untuk semua keluaran reviu, diakhiri dengan penyusunan temuan
reviu; dan
2. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Pemberkasan merupakan tahapan
mencari bukti-bukti untuk mendukung kesimpulan kebenaran suatu
permasalahan/pengaduan, diakhiri dengan Berita Acara Pemberkasan.
d. Pelaporan
Tahap pelaporan merupakan kegiatan penyusunan konsep Laporan
Reviu/Pemberkasan hingga menjadi Laporan Reviu/Pemberkasan.
Pasal 22
Penentuan komposisi/susunan Tim Pengawasan, jumlah Pengawas dalam suatu Tim,
dan jumlah hari dalam setiap komponen ditentukan oleh pemberi tugas denganberpedoman pada rencana kegiatan dan anggaran yang telah diusulkan.
Pasal 23
Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Kegiatan Pengawasan oleh Inspektorat
terdiri dari:
a. biaya konsumsi rapat;
b. biaya perjalanan dinas:
1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Inspektorat Utama kekota tempat kedudukan kantor perwakilan dan biaya transport antar kota dalam
provinsi;
2. biaya penginapan;
3. uang harian; dan
4. biaya taksi;
c. uang kegiatan pengawasan;
d. biaya cuc'ianllaundry;
e. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan;
f. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;
g. biaya alat tulis kantor;
h. biaya honorarium narasumber; dan
i. biaya pencetakan dan penggandaan laporan
Pasal 24
(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 untuk
setiap komponen adalah:
a. Persiapan
1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan untuk Keluaran Laporan
Reviu SPM Kelembagaan, Laporan Reviu atas konsep Laporan Keuangan
BPK, Laporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat III, dan
Laporan Reviu atas Kegiatan Sekretarist Jenderal dan Penunjang BPK
Inspektorat II, berdasarkan Surat Tugas Irtama; dan
2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:
a) biaya konsumsi rapat;
biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlahorang dalam Tim Reviu dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat)
kali.
b) biaya alat tulis kantor;
c) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor; dan
d) biaya honorarium narasumber;
b. Pendahuluan
1. biaya dalam komponen ini hanya dapat digunakan untuk keluaranLaporan Reviu SPM Kelembagaan, dan Laporan Reviu atas KonsepLaporan Keuangan BPK, berdasarkan Surat Tugas Irtama; dan
2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:
a) uang harian dalam kota; dan
b) uang kegiatan pengawasan;
c. Pelaksanaan
1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan untuk semua KeluaranKegiatan Pengawasan oleh Inspektorat berdasarkan Surat Tugas Irtama;
2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:
a) biaya perjalanan dinas;
b) uang kegiatan pengawasan;
c) biaya cucian//aundAy;
d) biaya alat tulis kantor;
e) biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan;
f) biaya transport antar kota dalam provinsi
biaya transport antar kota dalam provinsi hanya dapat digunakanuntuk Keluaran Laporan Pemberkasan, yaitu untuk mengakomodasi
kebutuhan konfirmasi kepada pihak lain yang terkait dengan objek
pemberkasan; dan
g) biaya konsumsi rapat
biaya konsumsi rapat hanya dapat digunakan untuk Keluaran LaporanPemberkasan yang dilaksanakan di tempat kedudukan Itama.
d. Pelaporan
1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan oleh semua keluaran laporanreviu dan laporan pemberkasan, berdasarkan Surat Tugas Irtama;
2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor hanya untuk
keluaran laporan reviu, sedangkan untuk keperluan
pertanggungjawaban keuangan, biaya paket kegiatan rapat/pertemuandi luar kantor didasarkan pada Surat Tugas tersendiri;
b) biaya alat tulis kantor; dan
c) biaya pencetakan laporan hasil reviu/pemberkasan.
(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
BAB VI
KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
Pasal 25
(1) Kegiatan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara memiiiki 10 (sepuluh) jenisKeluaran berupa:
a. Diklat Orientasi ke-BPK-an;
b. Diklat Anggota Tim Pemeriksa;
c. Diklat Ketua Tim Pemeriksa;
d. Diklat Pengendali Tim Pemeriksa;
e. Diklat Peningkatan Ketrampilan;
f. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Partner,
g. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Pemeriksa;h. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 1 (satu)
hari;
i. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 2 (dua)hari; dan
j. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 3 (tiga)
hari;
(2) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada huruf a s.d. e bersumber dariAPBN Rupiah Murni (RM). Diklat tersebut merupakan kegiatan dalam rangkapeningkatan kompetensi/profesionalisme pegawai dan calon pegawai dilingkungan BPK sesuai kebijakan pengembangan SDM yang menjadi tugas pokokSatuan Kerja Pusdiklat BPK.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak mengatur kegiatanpeningkatan kompetensi/profesionalisme pegawai yang dilaksanakan oleh selainSatuan kerja Pusdiklat.
(4) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f s.d. j bersumberdari APBN Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
(5) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f s.d. j merupakanpelaksanaan dari ketentuan tentang pemanfaatan KAP dalam rangkapemeriksaaan untuk dan atas nama BPK serta upaya BPK untuk lebih berperandalam pengembangan kapasitas dan kapabilitas para pihak di luar BPK dalammendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalampengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.
Pasal 26
(1) Seluruh jenis keluaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan Diklat PemeriksaanKeuangan Negara dilaksanakan melalui komponen keluaran yang sama, yaitu:
a. Perencanaan diklat
Perencanaan diklat merupakan kegiatan untuk menyusun desain pelatihanserta mempersiapkan kurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakandalam penyelenggaraan setiap jenis diklat.
b. Pelaksanaan diklat
Pelaksanaan diklat merupakan kegiatan untuk mempersiapkan teknispenyelenggaraan diklat dan pelaksanaan proses pelatihan, baik yangberhubungan dengan pengajar/fasilitator/widyaiswara, peserta diklat, maupun
kepanitiaan.
c. Pelaporan dan evaluasi atas penyelenggaraan diklatEvaluasi penyelenggaraan diklat merupakan kegiatan penyusunan instrumenevaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, sehingga dapat diperolehinformasi tentang kualitas proses pelaksanaan diklat yang meliputipengajar/fasilitator/widyaiswara, materi ajar, dan fasilitas diklat (evaluasi diklatlevel 1), kualitas pencapaian tujuan pembelajaran (evaluasi diklat level 2),serta kualitas kemanfaatan pelatihan untuk mendukung pelaksanaan tugas
(evaluasi diklat level 3).(2) Pelaksanaan diklat didasarkan pada Instruksi Dinas Sekretaris Jenderal.
BAB VII
KELUARAN ASSESSMENT CENTRE
PADA KEGIATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pasal 27
Komponen keluaran Assessment Centre terdiri dari:
a. Perencanaan
Perencanaan Assessment Centre bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan
Assessment Centre, mulai dari identifikasi dan pemanggilan peserta, penetapan
jadwal, pembagian tugas assessor, serta persiapan administrasi dan teknis
lainnya.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan Assessment Centre seluruhnya dilakukan oleh assessor, yang
meliputi kegiatan:
1) Pengambilan data, yang terdiri dari:
a) testertulis;
b) diskusi kelompok; dan
c) wawancara.
2) Interpretasi data, yaitu kegiatan pemberian skor atau nilai terhadap data
yang diperoleh dari masing-masing alat ukur yang digunakan dalam
Assessment Centre. Alat ukur yang digunakan dalam Assessment Centre
BPK terdiri dari:
a) ability test,
b) self preference test;
c) simulasi tertulis;
d) diskusi kelompok; dan
e) wawancara.
3) Integrasi data, yaitu proses penggabungan data dari beberapa alat ukur danbeberapa assessor untuk menghasilkan skor kompetensi individu. Dalam
pelaksanaan integrasi data, assessor didampingi oleh integrator, dengan
masing-masing peran:
a) Assessor bertugas menyampaikan nilai hasil assesment yang berisi hasilanalisis dari pelaksanaan kegiatan wawancara dalam rangka menentukan
tingkatan skor untuk masing-masing jenis kompetensi.
b) Integrator bertugas menggabungkan semua nilai hasil assesment.4) Penyusunan dinamika kompetensi/laporan, yaitu gambaran komprehensif
kompetensi individu yang merupakan hasil dari Assessment Centre.5) Pemberian feedback, yaitu kegiatan penyampaian hasil Assessment Centre
kepada masing-masing assessee yang bertujuan untuk memunculkanpemahaman pada diri assessee mengenai kekuatan dan kelemahan dirinyaserta membangkitkan motivasi untuk melaksanakan pengembangan diri.
c. Pelaporan
Pelaporan Assessment Centre meliputi kegiatan:1) penyusunan laporan kegiatan Assessment Centre; dan2) penyampaian/presentasi hasil Assessment Centre kepada Sekretaris
Jenderal/Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dan/atau
pengguna/pimpinan pada satuan kerja assessee.
Pasal 28
Biaya yang dapat digunakan pada keluaran Assessment Centre terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;
b. biaya konsumsi peserta dan panitia;
c. biaya alat tulis kantor;
d. biaya penggandaan soal dan jawaban;
e. uang kegiatan Assessment Centre;f. pengganti transport dalam kota panitia;
g. biaya paket pertemuan di luar Kantor;
h. biaya perjalanan dinas:1) biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau
Kantor Perwakilan ke tempat kedudukan pelaksanaan Assessment Centre;
2) biaya penginapan;
3) uang harian; dan
4) biaya taksi;i. biaya penggandaan dan penjilidan laporan hasil Assessment Centre; danj. honor tim penyelenggara Assessment Centre.
Pasal 29
Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 28 huruf asampai dengan huruf j untuk setiap komponen adalah:a. Perencanaan
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat.b. Pelaksanaan
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi pesertadan panitia, biaya alat tulis kantor, biaya penggandaan soal dan jawaban, uangkegiatan Assessment Centre, pengganti transport panitia, biaya paket pertemuandi luar kantor, biaya perjalanan dinas, dan honor tim penyelenggara AssessmentCentre.
c. Pelaporan
Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapatdan biaya penggandaan dan penjilidan laporan hasil Assessment Centre.
BAB VIII
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN KETENTUAN PERPAJAKAN
Pasal 30
Perjalanan Dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip sebagai berikut:a. Selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang
berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi BPK;b. Ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja Satuan Kerja;
c. Efisiensi penggunaan belanja negara; dan
d. Akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan Perjalanan Dinas dan pembebanan
biaya Perjalanan Dinas.
Pasal 31
(1) Pemeriksa/Pengawas/Pemantau yang melakukan perjalanan dinas harusmempunyai bukti pengeluaran berupa:
a. tiket transportasi dari kota tempat kedudukan Kantor BPK ke tempatkedudukan kantor objek pemeriksaan/reviu;
b. tiket penginapan; dan/atau
c. tiket transportasi dari tempat kedudukan kantor objek pemeriksaan ke tempatkedudukan objek pengecekan fisik dalam rangka aktivitas pengumpulan bukti.
(2) Apabila bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperoleh,Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud.
(3) Apabila terjadi kehilangan bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud serta wajib melampirkan surat keterangankehilangan dari pihak kepolisian.
Pasal 32
Pihak-pihak yang melakukan pemalsuan dokumen, menaikkan dari harga sebenarya(mark up), dan/atau Perjalanan Dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalampertanggungjawaban Perjalanan Dinas yang berakibat kerugian yang diderita olehnegara, bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan.
Pasal 33
Seluruh biaya yang diatur dalam Keputusan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhiketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku.
BAB IX jKETENTUAN LAIN-LAIN
f
|
Pasal 34 fIII
(1) Besaran tarif masing-masing komponen biaya untuk setiap Keluaran mengacu jpada Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. |
(2) Pertanggungjawaban keuangan untuk setiap keluaran disusun dengan mengacu jpada format yang ada pada Lampiran VII sebagai bagian yang tidak terpisahkan [dari Keputusan ini.
BABX
KETENTUAN PENUTUP |
Pasal 35
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 10 September 2012
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL,
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan
Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
LAMPIRAN I: KEPUTUSAN SEKJEN BPK
N0M0R : 403/K/X-XIII.2/9/2012
TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2012
KELUARAN PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
DAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
001 LHP LK Pemerintah Pusat LHP
084 Laporan Hasil Evaluasi KAP Laporan
092 LHP AKN I LHP
093 LHP AKN II LHP
094 LHP AKN LHP
095 LHP AKN IV LHP
096 LHP AKN V LHP
097 LHP AKN VI LHP
098 LHP AKN VII LHP
099 LHP Prioritas LHP
100 LHP Investigatif LHP
101 LHP BPK Perwakilan Prov. Aceh LHP
102 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumut LHP
103 LHP BPK Perwakilan Prov. Riau LHP
104 LHP BPK Perwakilan Prov. Kepri LHP
105 LHP BPK Perwakilan Prov. Jambi LHP
106 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumbar LHP
107 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumsel LHP
108 LHP BPK Perwakilan Prov. Lampung LHP
109 LHP BPK Perwakilan Prov. Bengkulu LHP
110 LHP BPK Perwakilan Prov. Kepulauan Babel LHP
111 LHP BPK Perwakilan Prov. Banten LHP
112 LHP BPK Perwakilan Prov. Jabar LHP
113 LHP BPK Perwakilan Prov. DKI Jakarta LHP
114 LHP BPK Perwakilan Prov. Jateng LHP
115
116
LHP BPK Perwakilan Prov. Dl Yogyakarta
LHP BPK Perwakilan Prov. Jatim
LHP
LHP
117 LHP BPK Perwakilan Prov. Bali LHP
118 LHP BPK Perwakilan Prov. NTB LHP
119 LHP BPK Perwakilan Prov. NTT LHP
120 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalbar LHP
121 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalteng LHP
122 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalsel LHP
123 LHP BPK Perwakilan Prov. Kaltim LHP
124 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulut LHP
125 LHP BPK Perwakilan Prov. Gorontalo LHP
126 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulbar LHP
127 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulsel LHP
128 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulteng LHP
129 LHP BPK Perwakilan Prov. Sultra LHP
130 LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku LHP
131 LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku Utara LHP
132 LHP BPK Perwakilan Prov. Papua LHP
133 LHP BPK Perwakilan Prov. Papua Barat LHP
134 Laporan Pemantauan AKN I Laporan
135 Laporan Pemantauan AKN II Laporan
136 Laporan Pemantauan AKN III Laporan
137 Laporan Pemantauan AKN IV Laporan
138 Laporan Pemantauan AKN V Laporan
139 Laporan Pemantauan AKN VI Laporan
140 Laporan Pemantauan AKN VII Laporan
141 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Aceh Laporan
142 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumut Laporan
143 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Riau Laporan
144 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kepri Laporan
145 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jambi Laporan
146 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumbar Laporan
147 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumsel Laporan
148 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Lampung Laporan
149 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Bengkulu Laporan
150 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kepulauan
Babel
Laporan
151 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Banten Laporan
152 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jabar Laporan
153 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. DKI Jakarta Laporan
154 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jateng Laporan
155 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Dl Yogyakarta Laporan
156 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jatim Laporan
157 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Bali Laporan
158 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTB Laporan
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTT Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalbar Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalteng Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalsel Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kaltim Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulut Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Gorontalo Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulbar Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulsel Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulteng Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sultra Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Maluku Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Maluku Utara Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Papua Laporan
Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Papua Barat Laporan
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
LAMPIRAN II
NOMOR
TANGGAL
KEPUTUSAN SEKJEN BPK
403/K/X-XI11.2/9/2012
10 SEPTEMBER 2012
KELUARAN PADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT
001
002
077
078
079
080
081
082
083
Laporan Reviu SPM Kelembagaan
Laporan Reviu atas Konsep Laporan Keuangan BPK
Laporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat ILaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat IILaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat
Laporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat ILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat IILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat III
Laporan Pemberkasan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
Nizam Burhanuddin
V
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
LAMPIRAN III: KEPUTUSAN SEKJEN BPK
NOMOR : 403/K/X-XIII.2/9/2012
TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2012
KELUARAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
Diklat Orientasi Ke-BPK-an
Diklat Anggota Tim Pemeriksa
Diklat Ketua Tim Pemeriksa
Diklat Pengendali Tim Pemeriksa
Diklat Peningkatan Keterampilan
Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Partner
Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Pemeriksa
Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan NegaraKelas 1 (satu) hariDiklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas2 (dua)hariDiklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas3 (tiga) hari
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan
AngkatanJ I
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan
Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
Nizam Burhanuddin
IK
LAMPIRAN IV
N0M0R
TANGGAL
KEPUTUSAN SEKJEN BPK
403/K/X-XIII.2/9/2012
10 SEPTEMBER 2012
KELUARAN PADA KEGIATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
007 Assesment Center Laporan
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
izam Burhanuddin
V
LA
MP
IRA
NV
:K
EP
UT
US
AN
SE
KJE
NB
PK
NO
MO
R:
40
3/K
/X-X
III.
2/9
/20
12
TA
NG
GA
L:
10
SE
PT
EM
BE
R2
01
2
JEN
ISB
IAYA
YAN
GD
IGU
NAK
AND
ALAM
STA
ND
AR
BIA
YAK
ELU
ARAN
PE
ME
RIK
SAA
N,
PE
NG
AW
ASA
N,
DAN
EVAL
UAS
IK
AN
TO
RA
KU
NT
AN
PU
BL
IKT
AH
UN
AN
GG
AR
AN
20
13
yip
^^
^^
^^
^lW
^:^
^^
S^
^i:
e^
:£::
a^
Jm
f£
^S
^;^
:^
W®
\In
vest
igat
ifVW
\(p
ip;
Pri
ori
tas
Jfia
siP
rio
rita
sB
iasa
|§||
§|p
;JP
PK
elem
ba
ga
an
Mil
Pem
eri
ksa
an
ilii
fiii
iP
enu
nja
ng
Pem
berk
asa
nil
jlji
iill
1P
ER
SIA
PA
N
-R
apat
diD
alam
Kan
tor
(AT
Kda
nK
onsu
msi
)sl
IIJ
Ss
^^
^S
f|;g
p|g
g^
lilillli
isssii
ilX
s
-R
apat
diL
uarK
anto
r(A
TK
dan
Kon
siny
erin
g)s
SX
SX
^X
ss
mg
mg
ffil
i!|i
iiii
XX
-N
ara
sum
ber
ss
XS
SS
Xs
sm
M^
;,B
V^
m,,
XX
2IN
TE
RIM
/PE
ND
AH
UL
UA
N
-U
ang
Har
ian
Per
jala
nan
Din
asL
uarK
ota
ss
ss
SS
/X
XX
XX
X
-U
ang
Har
ian
Per
jala
nan
Din
asD
alam
Kot
aW
\is
ss
ss
S^
sX
XX
X
-Tra
nspo
rtas
iPer
jala
nan
Din
asL
uarK
ota
ss
ss
ss
SX
XX
XX
X
-P
engi
napa
nP
erja
lana
nD
inas
Lua
rKot
as
ss
ss
ss
XX
XX
XX
-Uan
gK
egia
tan
Pem
erik
saan
/Pen
gaw
asan
/Eva
luas
is
ss
ss
ss
^S
XX
XX
-B
iaya
Lau
ndry
ss
ss
ss
sX
XX
XX
X
-A
TK
dan
Pen
giri
man
KK
Ps
ss
ss
ss
XX
XX
XX
-P
eng
ecek
an
Fis
iks
sW
kX
XX
XX
XX
XX
X
-U
jiL
abor
ator
ium
XX
XX
XX
XX
XX
XX
X
-S
urv
ei
XX
Xm
M&
;:;J
|1||
XX
XX
XX
XX
3P
EL
AK
SA
NA
AN
-U
ang
Har
ian
Per
jala
nan
Din
asL
uarK
ota
1111
^^
sS
^S
^^
^s
/^
-U
ang
Har
ian
Per
jala
nan
Din
asD
alam
Kot
a^
sii
sii
ili
ss
Ss
ss
S^
Ss
s
-Tra
nspo
rtas
iPer
jala
nan
Din
asL
uarK
ota
Ill
l^
ss
ss
sS
S^
Ss
s
-P
engi
napa
nP
erja
lana
nD
inas
Lua
rKot
a1
11
1^
ss
ss
sS
Ss
SS
S
-Uan
gK
egia
tan
Pem
erik
saan
/Pen
gaw
asan
/Eva
luas
i^
ss
sY
sY
SS
sS
SS
-B
iaya
Lau
ndry
WM
ss
sS
sS
SS
SS
SS
-A
TK
dan
Pen
giri
man
KK
P"B
Mm
ss
sS
sS
SS
SS
SS
-P
eng
ecek
an
Fis
ik1
11
ss
sS
sS
XX
XX
XX
-U
jiL
abor
ator
ium
Xs
ss
Ss
SX
XX
XX
X
-S
urv
ei
Xs
Xs
SX
XX
XX
XX
X
-K
on
sum
siR
ap
at
XX
XX
XX
XX
XX
X/
X
llll
IIIP
^^
mm
mm
wM
mm
^m
mm
mm
®^
^^
^^
^M
m^
^^
S^
^^
^ll
:(li
llj|
ll||
||i|
i:|l
Eva
lua
si
••11
1Ij
ill|
i|||
s|ji
i||l
l§|f
mm
sm
Kin
erja
HH
Ui
iNli
ilil
UB
SB
iasa
Kel
emb
ag
aa
n
^:^
«ii
iiii
ili i
iHa
iili
eP
em
berka
sa
niS
ino
illl
IS
Iii
ll;"•:••
Wv.m
lrii
i^i;
*If*
N^I
P:P
;l:!
;•; Mta
4P
EL
AP
OR
AN
-R
apat
diL
uar
Kan
tor
(1ka
lix
5ha
ri)
X^
sX
^X
^•;
-}\l
::;^
-"^,
^|i
sW
:;M
:SM
:S-"
i^iS
iSX
^
-R
apat
diL
uar
Kan
tor
(2ka
lix
5ha
ri)
XX
X>
/X
SX
^X
XX
XX
-R
apat
diL
uar
Kan
tor
(1ka
lix
10ha
ri)
sX
XX
XX
XX
XX
XX
X
-AT
K•
^^
S^
•S
y•
:H-s
:::i
iii M
MM
^m^
S
-P
ence
taka
nL
ap
ora
n•
•^
S•
^S
s•
-;if
lilf
llIS
llli
Sll
lS
S
Sa
lin
an
sesu
ai
den
ga
na
slin
yaB
AD
AN
PE
ME
RIK
SA
KE
UA
NG
AN
RE
PU
BL
IKIN
DO
NE
SIA
Kep
ala
Dir
ekto
ratU
tam
aP
embi
naan
dan
Pen
gem
bang
anH
uku
mP
emer
iksa
an
Keu
an
ga
nN
ega
ra,
SE
KR
ET
AR
ISJE
ND
ER
AL
BA
DA
NP
EM
ER
IKS
AK
EU
AN
GA
N
RE
PU
BL
IKIN
DO
NE
SIA
,
ttd
HE
ND
AR
RIS
TR
IAW
AN
NIP
.1
95
80
32
11
97
80
21
00
1
LAMPIRAN VI
NOMOR
TANGGAL
KEPUTUSAN SEKJEN BPK
403/K/X-XIII.2/9/2012
10 SEPTEMBER 2012
BESARAN TARIF MASING-MASING KOMPONEN BIAYA
UNTUK SETIAP KELUARAN
DAFTAR ISI
I. BIAYA PERJALANAN DINAS 1
A. TARIF PESAWAT DAN TARIFANTAR KOTA DALAM PROVINSI 1
B. TARIF PENGINAPAN 3
C. TARIF UANG HARIAN 10
D. TARIF TAKSI 16
II. TARIF PENGECEKAN TAKSI 18
III. TARIF UANG KEGIATAN 19
A. TARIF UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN, PENGAWASAN,PEMANTAUAN, DAN EVALUASI 19
B. TARIF UANG KEGIATAN ASSESSOR PADA TAHAP PELAKSANAANASSESSMENT CENTRE 20
IV. TARIF BIAYA LAUNDRY 21
V. TARIF ALAT TULIS KANTOR, BIAYA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKERTAS KERJA PEMERIKSAAN, PENCETAKAN DAN PENGADAAN 21
VI. TARIF KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN Dl LUAR KANTOR 23
VII. TARIF HONORARIUM NARASUMBER, UJI LABORATORIUM, DAN SURVEI.. 27
VIII. TARIF BIAYA KONSUMSI RAPAT 28
IX TARIF BIAYA KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA KEGIATANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA 29
X. TARIF HONOR TIM PENYELENGGARA ASSESSMENT CENTRE 39
DAFTAR TABEL •'
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tarif Tiket Pesawat dan Tarif Antar Kota dalam Provinsi 1
Tabel 2 Tarif Penginapan 3
Tabel 3 TarifUang Harian Luar Kota dan Dalam Kota 10
Tabel 4 Tarif Taksi 17
Tabel 5 TarifPengecekan Fisik 18
Tabel 6 Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan dan
Evaluasi 19
Tabel 7 Tarif Uang Kegiatan Assessor Pada Tahap Pelaksanaan Assess- 20
merit Centre
Tabel 8 Tarif Biaya Laundry 21
Tabel 9 Tarif Alat Tulis Kantor, Biaya Pengiriman dan Pengepakan KertasKerja Pemeriksaan, Pencetakan dan Penggandaan 22
Tabel 10 TarifPaket Kegiatan untuk Pejabat Eselon Idan II 24
Tabel 11 TarifPaket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke bawah 25
Tabel 12 Tarif Uang Saku Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 26
Tabel 13 Tarif Transport Lokal Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 27
Tabel 14 Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei 28
Tabel 15 Tarif Biaya Konsumsi Rapat 28
Tabel 16 Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan dan PelatihanPemeriksaan Keuangan Negara 37
Tabel 17 TarifHonorarium Tim Penyelenggara Assessment Centre 39
I. I. BIAYA PERJALANAN DINAS
Biaya perjalanan dinas meliputi:
a. biaya transport luar kota;
b. biaya penginapan;
c. uang harian; dan
d. biaya taksi.
Pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan biaya perjalanan dinas
menggunakan 2 (dua) metode, yaitu:a. metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) untuk:
1) biaya transport luar kota dengan pertanggungjawaban keuangan berupatiket pesawat terbang dan boarding pass/retribusi lainnya, tiket kapal laut,kereta api, bus.atau bukti penggunaan moda transportasi lainnya;
2) biaya akomodasi dengan pertanggungjawaban keuangan berupa kuitansibiaya penginapan; dan
3) biaya taksi dengan pertanggungjawaban berupa slip pembayaran.b. metode lumpsum untuk uang harian, sesuai Surat Tugas, dan Surat Perintah
Perjalanan Dinas.
A. TARIF PESAWAT DAN TARIF ANTAR KOTA DALAM PROVINSI
1. Biaya transport luar kota dari tempat/kota Kantor/satuan kerja berada ketempat/kota yang menjadi tujuan perjalanan dinas diberikan kepadasetiap pegawai untuk satu kali kunjungan sesuai Surat Tugas dan SPPDyang terbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. transport antara Jakarta dengan Ibukota Provinsi; danb. transport Antar Kota Dalam Provinsi;
2. Moda transportasi yang dapat digunakan adalah pesawat udara, kapallaut, kereta api, bus, dan yang lainnya sesuai kenyataan.
3. Tarif biaya transport luar kota sebagaimana tercantum dalam Tabel 1berfungsi sebagai estimasi.
Tabel 1
Tarif Tiket Pesawat dan Tarif Antar Kota Dalam Provinsi
(Orang/PP dalam Rupiah)
4 Kepulauan Riau 2.888.000 892.500
5 Jambi 2.460.000 525.000
6 Sumatera Barat 2.952.000 420.000
7 Sumatera Selatan 2.268.000 420.000
8 Lampung 1.583.000 315.000
9 Bengkulu 2.621.000 420.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 2.139.000 525.000
11 Banten 375.000*' 367.500
12 Jawa Barat 375.000*' 367.500
13 DKI Jakarta 0 367.500**'
14 Jawa Tengah 2.182.000 367.500
15 Dl Yogyakarta 2.268.000 367.500
16 Jawa Timur 2.674.000 367.500
17 Bali 3.262.000 420.000
18 Nusa Tenggara Barat 3.230.000 630.000
19 Nusa Tenggara Timur 5.081.000 1.500.000
20 Kalimantan Barat 2.781.000 735.000
21 Kalimantan Tengah 2.984.000 1.260.000
22 Kalimantan Selatan 2.995.000 630.000
23 Kalimantan Timur 3.797.000 1.155.000
24 Sulawesi Utara 5.102.000 840.000
25 Gorontalo 4.824.000 420.000
26 Sulawesi Barat 4.867.000 735.000
27 Sulawesi Selatan 3.829.000 630.000
28 Sulawesi Tengah 5.113.000 945.000
29 Sulawesi Tenggara 4.182.000 945.000
30 Maluku 7.081.000 2.257.500
31 Maluku Utara 6.664.000 1.800.000
32 Papua 8.193.000 6.450.000
33 Papua Barat 10.824.000 2.900.000
Keterangan: *) Provinsi Banten dan Jawa Barat, tarif Jakarta ke Ibu Kota Provinsimerupakan tarifangkutan darat
**) Provinsi DKI Jakarta, tarif untuk angkut an ke Kabupaten Kepulauan Seribu
B. TARIF PENGINAPAN
1.
2.
Biaya penginapan diberikan kepada pegawai sesuai dengan jumlah harimenginap dan paling banyak sesuai Surat Tugas dan SPPD.Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan danKeluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan KeuanganNegara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, KeluaranLaporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat dibedakan berdasarkan jenjang peran pemeriksa sesuaidengan Surat Tugas.
Tarif biaya penginapan sebagaimana tercantum dalam Tabel2 berfungsisebagai batas tertinggi.Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Assessment Centre padaKegiatan SDM dan Keluaran Diklat pada Kegiatan Pendidikan danPelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan No.37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2013.
Aceh
a. Penanggung Jawab
Tabel 2
Tarif Penginapan
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sumatera Utara
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Riau
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
(Orang/Hari dalam Rupiah)
1.308.000
1.308.000
1.080.000
410.000
410.000
410.000
1.030.000
1.030.000
650.000
470.000
470.000
470.000
1.075.000
1.075.000
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Kepulauan Riau
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Jambi
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sumatera Barat
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sumatera Selatan
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Lampung
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
720.000
450.000
450.000
450.000
930.000
930.000
650.000
380.000
380.000
380.000
1.030.000
1.030.000
589.000
370.000
370.000
370.000
1.030.000
1.030.000
800.000
460.000
460.000
460.000
1.000.000
1.000.000
591.000
429.000
429.000
429.000
1.152.000
1.152.000
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Bengkulu
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
Ketua Subtim
f. Anggota Tim
10 Kepulauan Bangka Belitung
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
11 Banten
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
12 Jawa Barat
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
13 DKI Jakarta
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
770.000
374.000
374.000
374.000
790.000
790.000
580.000
570.000
570.000
570.000
1.030.000
1.030.000
600.000
451.000
451.000
451.000
1.430.000
1.430.000
920.000
450.000
450.000
450.000
1.470.000
1.470.000
830.000
460.000
460.000
460.000
1.000.000
1.000.000
c. Pengendali Teknis 650.000
d. Ketua Tim 610.000
e. Ketua Subtim 610.000
f. Anggota Tim 610.000
14 Jawa Tengah
a. Penanggung Jawab 1.452.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.452.000
c. Pengendali Teknis 750.000
d. Ketua Tim 450.000
e. Ketua Subtim 450.000
f. Anggota Tim 450.000
15 Dl Yogyakarta
a. Penanggung Jawab 1.248.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.248.000
c. Pengendali Teknis 670.000
d. Ketua Tim 528.000
e. Ketua Subtim 528.000
f. Anggota Tim 528.000
16 Jawa Timur
a. Penanggung Jawab 1.152.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.152.000
c. Pengendali Teknis 768.000
d. Ketua Tim 390.000
e. Ketua Subtim 390.000
f. Anggota Tim 390.000
17 Bali
a. Penanggung Jawab 1.810.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.810.000
c. Pengendali Teknis 1.220.000
d. Ketua Tim 904.000
e. Ketua Subtim 904.000
f. Anggota Tim 904.000
18 Nusa Tenggara Barat
a. Penanggung Jawab 1.082.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.082.000
19
20
21
22
23
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Nusa Tenggara Timur
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Kalimantan Barat
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Kalimantan Tengah
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Kalimantan Selatan
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Kalimantan Timur
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
550.000
540.000
540.000
540.000
1.000.000
1.000.000
661.000
470.000
470.000
470.000
1.130.000
1.130.000
740.000
430.000
430.000
430.000
1.350.000
1.350.000
750.000
440.000
440.000
440.000
1.420.000
1.420.000
770.000
500.000
500.000
500.000
1.458.000
1.458.000
24
25
26
27
28
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sulawesi Utara
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Gorontalo
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sulawesi Barat
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sulawesi Selatan
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
c. Pengendali Teknis
d. Ketua Tim
e. Ketua Subtim
f. Anggota Tim
Sulawesi Tengah
a. Penanggung Jawab
b. Wakil Penanggung Jawab
750.000
550.000
550.000
550.000
1.415.000
1.415.000
640.000
500.000
500.000
500.000
1.010.000
1.010.000
910.000
410.000
410.000
410.000
1.030.000
1.030.000
910.000
400.000
400.000
400.000
1.000.000
1.000.000
853.000
495.000
495.000
495.000
1.040.000
1.040.000
c. Pengendali Teknis 524.000
d. Ketua Tim 400.000
e. Ketua Subtim 400.000
f. Anggota Tim 400.000
29 Sulawesi Tenggara
a. Penanggung Jawab 1.070.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.070.000
c. Pengendali Teknis 716.000
d. Ketua Tim 450.000
e. Ketua Subtim 450.000
f. Anggota Tim 450.000
30 Maluku
a. Penanggung Jawab 1.030.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.030.000
c. Pengendali Teknis 680.000
d. Ketua Tim 412.000
e. Ketua Subtim 412.000
f. Anggota Tim 412.000
31 Maluku Utara
a. Penanggung Jawab 1.512.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.512.000
c. Pengendali Teknis 600.000
d. Ketua Tim 420.000
e. Ketua Subtim 420.000
f. Anggota Tim 420.000
32 Papua
a. Penanggung Jawab 1.260.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.260.000
c. Pengendali Teknis 720.000
d. Ketua Tim 460.000
e. Ketua Subtim 460.000
f. Anggota Tim 460.000
33 Papua Barat
a. Penanggung Jawab 1.260.000
b. Wakil Penanggung Jawab 1.260.000
c. Pengendali Teknis 900.000
d. Ketua Tim 400.000
e. Ketua Subtim 400.000
f. Anggota Tim 400.000
C. TARIF UANG HARIAN
1. Uang Harian diberikan kepada pegawai sesuai dengan Surat Tugas dan
SPPD.
2. Tarif uang harian untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan danKeluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan
Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, KeluaranLaporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat dibedakan berdasarkan jenjang peran sesuai denganSurat Tugas. Uang harian terdiri dari biaya transport lokal, uang makan,dan uang saku yang dibayarkan sesuai tarif.
3. Tarif Uang harian terbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di kota tempat
kedudukan Kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalah sebagaimana
tercantum dalam Tabel 3; dan
b. tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di luar kotatempat kedudukan Kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalahsebagaimana tercantum dalam Tabel 3.
4. Tarif uang harian untuk Keluaran Assessment Centre pada KegiatanSDM dan Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada Kegiatan
Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara mengacu pada Peraturan MenteriKeuangan No.37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentang StandarBiaya Tahun Anggaran 2013.
Tabel 3
Tarif Uang Harian Luar Kota dan Dalam Kota
(Orang/Hari dalam Rupiah)
1 Aceh
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
10
f. Anggota Tim 360.000 270.000
2 Sumatera Utara
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
3 Riau
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
4 Kepulauan Riau
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
5 Jambi
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
6 Sumatera Barat
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
7 Sumatera Selatan
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
11
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
8 Lampung
a. Penanggung Jawab 380.000 285.000
b. Wakil Penanggung Jawab 380.000 285.000
c. Pengendali Teknis 380.000 285.000
d. Ketua Tim 380.000 285.000
e. Ketua Subtim 380.000 285.000
f. Anggota Tim 380.000 285.000
9 Bengkulu
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
10 Kepulauan Bangka Belitung
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
11 Banten
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
12 Jawa Barat
a. Penanggung Jawab 430.000 322.500
b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500
c. Pengendali Teknis 430.000 322.500
d. Ketua Tim 430.000 322.500
e. Ketua Subtim 430.000 322.500
f. Anggota Tim 430.000 322.500
13 DKI Jakarta
a. Penanggung Jawab 530.000 397.500
—
b. Wakil Penanggung Jawab 530.000 397.500
12
c. Pengendali Teknis 530.000 397.500
d. Ketua Tim 530.000 397.500
e. Ketua Subtim 530.000 397.500
f. Anggota Tim 530.000 397.500
14 Jawa Tengah
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
15 Dl Yogyakarta
a. Penanggung Jawab 420.000 315.000
b. Wakil Penanggung Jawab 420.000 315.000
c. Pengendali Teknis 420.000 315.000
d. Ketua Tim 420.000 315.000
e. Ketua Subtim 420.000 315.000
f. Anggota Tim 420.000 315.000
16 Jawa Timur
a. Penanggung Jawab 410.000 307.500
b. Wakil Penanggung Jawab 410.000 307.500
c. Pengendali Teknis 410.000 307.500
d. Ketua Tim 410.000 307.500
e. Ketua Subtim 410.000 307.500
f. Anggota Tim 410.000 307.500
17 Bali
a. Penanggung Jawab 480.000 360.000
b. Wakil Penanggung Jawab 480.000 360.000
c. Pengendali Teknis 480.000 360.000
d. Ketua Tim 480.000 360.000
e. Ketua Subtim 480.000 360.000
f. Anggota Tim 480.000 360.000
18 Nusa Tenggara Barat
a. Penanggung Jawab 440.000 330.000
b. Wakil Penanggung Jawab 440.000 330.000
c. Pengendali Teknis 440.000 330.000
d. Ketua Tim 440.000 330.000
e. Ketua Subtim 440.000 330.000
f. Anggota Tim 440.000 330.000
13
19 Nusa Tenggara Timur
a. Penanggung Jawab 420.000 315.000
b. Wakil Penanggung Jawab 420.000 315.000
c. Pengendali Teknis 420.000 315.000
d. Ketua Tim 420.000 315.000
e. Ketua Subtim 420.000 315.000
f. Anggota Tim 420.000 315.000
20 Kalimantan Barat
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
21 Kalimantan Tengah
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
22 Kalimantan Selatan
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
23 Kalimantan Timur
a. Penanggung Jawab 430.000 322.500
b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500
c. Pengendali Teknis 430.000 322.500
d. Ketua Tim 430.000 322.500
e. Ketua Subtim 430.000 322.500
f. Anggota Tim 430.000 322.500
24 Sulawesi Utara
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
14
f. Anggota Tim 370.000 277.500
25 Gorontalo
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
26 Sulawesi Barat
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
27 Sulawesi Selatan
a. Penanggung Jawab 430.000 322.500
b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500
c. Pengendali Teknis 430.000 322.500
d. Ketua Tim 430.000 322.500
e. Ketua Subtim 430.000 322.500
f. Anggota Tim 430.000 322.500
28 Sulawesi Tengah
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
29 Sulawesi Tenggara
a. Penanggung Jawab 380.000 285.000
b. Wakil Penanggung Jawab 380.000 285.000
c. Pengendali Teknis 380.000 285.000
d. Ketua Tim 380.000 285.000
e. Ketua Subtim 380.000 285.000
f. Anggota Tim 380.000 285.000
30 Maluku
a. Penanggung Jawab 360.000 270.000
b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000
c. Pengendali Teknis 360.000 270.000
d. Ketua Tim 360.000 270.000
15
e. Ketua Subtim 360.000 270.000
f. Anggota Tim 360.000 270.000
31 Maluku Utara
a. Penanggung Jawab 370.000 277.500
b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500
c. Pengendali Teknis 370.000 277.500
d. Ketua Tim 370.000 277.500
e. Ketua Subtim 370.000 277.500
f. Anggota Tim 370.000 277.500
32 Papua
a. Penanggung Jawab 580.000 435.000
b. Wakil Penanggung Jawab 580.000 435.000
c. Pengendali Teknis 580.000 435.000
d. Ketua Tim 580.000 435.000
e. Ketua Subtim 580.000 435.000
f. Anggota Tim 580.000 435.000
33 Papua Barat
a. Penanggung Jawab 480.000 360.000
b. Wakil Penanggung Jawab 480.000 360.000
c. Pengendali Teknis 480.000 360.000
d. Ketua Tim 480.000 360.000
e. Ketua Subtim 480.000 360.000
f. Anggota Tim 480.000 360.000
D. TARIF TAKSI
1. Biaya taksi kepada setiap pegawai sesuai dengan Surat Tugas dan SPDyaitu biaya taksi dari dan/atau ke bandara pelabuhan/stasiun/ terminal.Biaya taksi dari dan/atau ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal diberikansebanyak 4 (empat) kali yaitu dari tempat/kota kedudukan Kantor BPKPusat/Perwakilan ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal keberangkatansertadari bandara/pelabuhan/stasiun/terminal kedatangan ke tempat/kotayang menjadi tujuan perjalanan dinas, dan sebaliknya yaitu dari tempatkedudukan Kantor tujuan perjalanan dinas ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal keberangkatan serta dari bandara/pelabuhan/stasiun/terminal kedatangan ke tempat kedudukan tempat/kotakedudukan Kantor BPK Pusat/Perwakilan berada.
2. Biaya taksi dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalamTabel 4.
16
Tabel 4
Tarif Taksi
(Orang/Perjalanan dalam Rupiah)
1 Aceh 90.000
2 Sumatera Utara 82.000
3 Riau 70.000
4 Kepulauan Riau 91.000
5 Jambi 60.000
6 Sumatera Barat 125.000
7 Sumatera Selatan 90.000
8 Lampung 110.000
9 Bengkulu 80.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 60.000
11 Banten 285.000
12 Jawa Barat 60.000
13 DKI Jakarta 170.000
14 Jawa Tengah 50.000
15 Dl Yogyakarta 70.000
16 Jawa Timur 125.000
17 Bali 100.000
18 Nusa Tenggara Barat 48.000
19 Nusa Tenggara Timur 72.000
20 Kalimantan Barat 90.000
21 Kalimantan Tengah 70.000
22 Kalimantan Selatan 90.000
23 Kalimantan Timur 290.000
24 Sulawesi Utara 110.000
25 Gorontalo 115.000
26 Sulawesi Barat 125.000
27 Sulawesi Selatan 120.000
28 Sulawesi Tengah 48.000
29 Sulawesi Tenggara 115.000
30 Maluku 171.000
31 Maluku Utara 110.000
32 Papua 315.000
33 Papua Barat 125.000
17
II. TARIF PENGECEKAN FISIK
5.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Biaya pengecekan fisik hanya digunakan untuk keluaran Laporan HasilPemeriksaan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara dan
Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara.
Biaya pengecekan fisik adalah biaya transport dari tempat kedudukan Kantorobyek pemeriksaan ke tempat kedudukan obyek pengecekan fisik dalamrangka aktivitas pengumpulan bukti.Tarif pengecekan fisik merupakan tarif moda transportasi yang digunakanoleh Tim/Subtim.
Tarif pengecekan fisik sebagaimana tercantum dalam Tabel 5 berfungsisebagai estimasi. Dasar penggunaan estimasi menggunakan tarif sewakendaraan roda 4. Tarif ini sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi.
Pertanggungjawaban biaya pengecekan fisik menggunakan metode at cost(sesuai bukti pengeluaran yang sah) berupa tiket, kuitansi, Surat Tugas danSurat Perintah Perjalanan Dinas.
Sumatera Utara
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Lampung
Bengkulu
Tabel 5
Tarif Pengecekan Fisik
Kepulauan Bangka Belitung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Dl Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
(Unit/Hari dalam Rupiah)
650.000
730.000
760.000
650.000
640.000
640.000
640.000
650.000
710.000
640.000
650.000
650.000
640.000
650.000
640.000
730.000
730.000
18
19 Nusa Tenggara Timur 740.000
20 Kalimantan Barat 720.000
21 Kalimantan Tengah 760.000
22 Kalimantan Selatan 650.000
23 Kalimantan Timur 750.000
24 Sulawesi Utara 740.000
25 Gorontalo 680.000
26 Sulawesi Barat 650.000
27 Sulawesi Selatan 640.000
28 Sulawesi Tengah 710.000
29 Sulawesi Tenggara 710.000
30 Maluku 820.000
31 Maluku Utara 830.000
32 Papua 950.000
33 Papua Barat 900.000
III. TARIF UANG KEGIATAN
A. TARIF UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN, PENGAWASAN,PEMANTAUAN, DAN EVALUASI
1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap pegawai berdasarkan jenjang peran
sesuai dengan Surat Tugas dan/atau SPD.
2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam
Tabel 6.
3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metodelumpsum sesuai dengan Surat Tugas dan/atau Surat Perintah Perjalanan
Dinas.
Tabel 6
Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi(Orang/Hari dalam Rupiah)
Penanggung Jawab 140.000
Wakil Penanggung Jawab 120.000
Pengendali Teknis 100.000
Ketua Tim 80.000
Ketua Subtim 60.000
Anggota Tim 50.000
19
B. TARIF UANG KEGIATAN ASSESSOR
PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTRE
PADA TAHAP
1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap assessor sesuai dengan Surat
Keputusan Penyelenggaraan Assessment Centre, Surat Tugas
Pelaksanaan Assessment Centre, dan Berita Acara Pelaksanaan
Assessment Centre.
2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam
Tabel 7.
3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metode
lumpsum sesuai dengan Surat Keputusan Penyelenggaraan Assessment
Centre, Surat Tugas Pelaksanaan Assessment Centre, dan Berita Acara
Pelaksanaan Assessment Centre. Uang kegiatan Assessment Centre
dihitung menurut kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing
assessor.
Tabel 7
Tarif Uang Kegiatan Assessor Pada Tahap Pelaksanaan Assessment Centre
(Rupiah)
1. Pengambilan Data
a. Tes Tertulis OK 400.000
b. Diskusi Kelompok OK 75.000
c. Wawancara OK 400.000
2. Scoring dan Interpretasi
a. Ability Test assessee 7.500
b. Self Preference Tes assessee 7.500
c. Simulasi Tertulis assessee 15.000
d. Diskusi Kelompok assessee 50.000
e. Wawancara assessee 300.000
3. Integrasi
a. Penyampaian Nilai assessee 150.000
b. Penggabungan Nilai assessee 50.000
4. Penulisan Laporan assessee 400.000
5. Feedback assessee 350.000
20
IV. TARIF BIAYA LAUNDRY
1. Biaya cucian/laundry diberikan kepada setiap pegawai sesuai dengan Surat
Tugas dan SPD.
2. Biaya cucian/laundry hanya diberikan kepada pegawai yang melakukan
pemeriksaan/pengawasan/pemantauan di luar kota kedudukan Kantor BPK
Pusat atau Perwakilan.
3. Biaya cuclan/laundry dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam
Tabel 8.
4. Pertanggungjawaban penggunaan biaya cuclan/laundry menggunakan
metode lumpsum sesuai dengan Surat Tugas dan SPD.
Tabel 8
Tarif Biaya Laundry
(Orang/Hari dalam Rupiah)
TARIF ALAT TULIS KANTOR, BIAYA PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, PENCETAKAN
DAN PENGGANDAAN
1. Alat Tulis Kantor (ATK)
a. Biaya alat tulis Kantor ditetapkan untuk:
1) satu tim atau satu subtim pemeriksa dan dibedakan setiap komponen
pemeriksaan;
2) satu tim pengawas;
3) satu tim pemantau/pembahas; dan
4) satu paket untuk keluaran Assessment Centre.b. Tarif biaya alat tulis Kantor sebagaimana tercantum dalam Tabel 9
berfungsi sebagai batas tertinggi.
c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya alat tulis Kantor menggunakanmetode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) dengan mengacu
pada Surat Tugas dan/atau SPD.
2. Pengepakan dan Pengiriman Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
a. Biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan ditetapkan untuk:1) satu tim atau satu subtim pemeriksa; dan
2) satu tim pengawas.
b. Tarif biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaansebagaimana tercantum dalam Tabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.
21
c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pengiriman/pengepakan kertas
kerja pemeriksaan menggunakan metode at cost (sesuai bukti
pengeluaran yang sah) dengan mengacu pada Surat Tugas dan/atau SPD.
3. Pencetakan dan Penggandaan
a. Biaya pencetakan dan penggandaan ditetapkan untuk:
1) setiap eksemplar Laporan Hasil Pemeriksaan;
2) setiap eksemplar Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan;
3) setiap assesse Soal dan Lembar Jawaban Assessment Centre; dan
4) setiap assesse Laporan Assessment Centre.
b. Tarif biaya pencetakan dan penggandaansebagaimana tercantum dalam
Tabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.
c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pencetakan dan penggandaan
menggunakan metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) dengan
mengacu pada Surat Tugas dan/atau SPD.
Tabel 9
Tarif Alat Tulis Kantor, Biaya Pengiriman dan Pengepakan Kertas Kerja
Pemeriksaan, Pencetakan dan Penggandaan
(Rupiah)
1 Alat Tulis Kantor (ATK) untuk:
a. Pemeriksaan:
1) Perencanaan Pemeriksaan:
a) Persiapan Pemeriksaan Tim/Subtim 265.000
b) Persiapan Pemeriksaan Prioritas Tim Persiapan 2.100.000
c) Pemeriksaan Interim/Pendahuluan Tim/Subtim 2.100.000
2) Pemeriksaan Terinci Tim/Subtim 2.625.000
3) Pelaporan Tim/Subtim 525.000
b. Pemantauan Tim 525.000
c. Pengawasan
1) Perencanaan Tim 2.100.000
2) Pelaksanaan Tim 2.100.000
3) Pelaporan Tim 2.100.000
d. Assessment Centre Paket 6.575.000
2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP Tim/Subtim 1.050.000
3 Pencetakan dan Penggandaan:
22
Eksemplara. Pencetakan LHP 105.000
b. Pencetakan Laporan Reviu Konsep LaporanKeuangan BPK
Eksemplar15.000
c. Pencetakan Laporan Reviu SPM Kelembagaan Eksemplar 15.000
d. Pencetakan Laporan Pemberkasan Eksemplar 105.000
e. Penggandaan Soal dan Lembar Jawaban untukAssesment Center
Assesse30.000
f. Penggandaan dan Penjilidan untuk AssesmentCenter
Assesse15.000
g. Pencetakan Laporan Pemantauan Eksemplar 20.000
VI. TARIF KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN Dl LUAR KANTOR
1. Tarif paket kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor meliputi:
a. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon I dan II berfungsi sebagai
estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 10 dan 11;
b. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon III ke bawah berfungsi
sebagai estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 10 dan 11;
c. uang saku yang dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam
Tabel 12; dan
d. biaya transport dalam kota berfungsi sebagai batas tertinggi sebagaimana
tercantum dalam Tabel 10 dan 11.
2. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan penggunaan biaya paket
kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor mengacu pada Surat Tugas dan
Daftar Hadir dengan menggunakan:
a. metode at cost (sesuai bukti pengeluaran) untuk biaya paket pertemuan;
b. metode lumpsum untuk biaya transport lokal; dan
c. metode lumpsum untuk uang saku sesuai dengan jumlah hari paket
kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor.
23
Tabel 10
Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon I dan II
(Orang/Hari dalam Rupiah)
1 Aceh 207.000 400.000 1.008.000
2 Sumatera Utara 185.000 300.000 800.000
3 Riau 190.000 280.000 640.000
4 Kepulauan Riau 200.000 290.000 690.000
5 Jambi 190.000 280.000 740.000
6 Sumatera Barat 170.000 235.000 820.000
7 Sumatera Selatan 210.000 337.000 645.000
8 Lampung 180.000 280.000 725.000
9 Bengkulu 190.000 280.000 770.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 287.000 390.000 744.000
11 Banten 280.000 340.000 820.000
12 Jawa Barat 274.000 408.000 760.000
13 DKI Jakarta 280.000 400.000 740.000
14 Jawa Tengah 188.000 280.000 740.000
15 Dl Yogyakarta 245.000 405.000 740.000
16 Jawa Timur 250.000 344.000 678.000
17 Bali 350.000 490.000 1.640.000
18 Nusa Tenggara Barat 324.000 420.000 785.000
19 Nusa Tenggara Timur 230.000 350.000 740.000
20 Kalimantan Barat 165.000 250.000 600.000
21 Kalimantan Tengah 181.000 335.000 720.000
22 Kalimantan Selatan 190.000 335.000 978.000
23 Kalimantan Timur 241.000 401.000 750.000
24 Sulawesi Utara 200.000 340.000 790.000
25 Gorontalo 190.000 270.000 830.000
26 Sulawesi Barat 210.000 320.000 690.000
27 Sulawesi Selatan 190.000 355.000 1.000.000
28 Sulawesi Tengah 190.000 320.000 810.000
29 Sulawesi Tenggara 210.000 379.000 675.000
30 Maluku 230.000 340.000 815.000
31 Maluku Utara 262.000 456.000 730.000
32 Papua 270.000 336.000 840.000
33 Papua Barat 230.000 340.000 700.000
24
Tabel 11
Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke Bawah
(Rupiah)
1 Aceh 180.000 300.000 650.000
2 Sumatera Utara 160.000 275.000 540.000
3 Riau 130.000 185.000 505.000
4 Kepulauan Riau 140.000 240.000 564.000
5 Jambi 183.000 256.000 479.000
6 Sumatera Barat 145.000 220.000 445.000
7 Sumatera Selatan 165.000 228.000 494.000
8 Lampung 135.000 208.000 640.000
9 Bengkulu 144.000 192.000 705.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 210.000 297.000 534.000
11 Banten 170.000 230.000 570.000
12 Jawa Barat 162.000 260.000 645.000
13 DKI Jakarta 230.000 330.000 630.000
14 Jawa Tengah 130.000 210.000 540.000
15 Dl Yogyakarta 175.000 280.000 540.000
16 Jawa Timur 200.000 329.000 530.000
17 Bali 230.000 395.000 1.000.000
18 Nusa Tenggara Barat 240.000 347.000 605.000
19 Nusa Tenggara Timur 185.000 305.000 480.000
20 Kalimantan Barat 157.000 205.000 433.000
21 Kalimantan Tengah 176.000 336.000 576.000
22 Kalimantan Selatan 175.000 295.000 665.000
23 Kalimantan Timur 200.000 335.000 595.000
24 Sulawesi Utara 150.000 240.000 665.000
25 Gorontalo 157.000 235.000 755.000
26 Sulawesi Barat 140.000 280.000 465.000
27 Sulawesi Selatan 160.000 310.000 825.000
28 Sulawesi Tengah 180.000 251.000 498.000
29 Sulawesi Tenggara 168.000 277.000 480.000
30 Maluku 132.000 288.000 563.000
31 Maluku Utara 132.000 180.000 535.000
32 Papua 162.000 228.000 630.000
33 Papua Barat 205.000 305.000 550.000
25
Tabel 12
Tarif Uang Saku
Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor
(Orang/Hari dalam Rupiah)
85.0001 Aceh 100.000
2 Sumatera Utara 110.000 95.000
3 Riau 100.000 85.000
4 Kepulauan Riau 110.000 95.000
5 Jambi 110.000 95.000
6 Sumatera Barat 100.000 85.000
7 Sumatera Selatan 100.000 85.000
8 Lampung 110.000 95.000
9 Bengkulu 110.000 95.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 110.000 95.000
11 Banten 100.000 85.000
12 Jawa Barat 125.000 105.000
13 DKI Jakarta 150.000 130.000
14 Jawa Tengah 110.000 95.000
15 Dl Yogyakarta 115.000 100.000
16 Jawa Timur 115.000 100.000
17 Bali 135.000 115.000
18 Nusa Tenggara Barat 125.000 105.000
19 Nusa Tenggara Timur 115.000 100.000
20 Kalimantan Barat 110.000 95.000
21 Kalimantan Tengah 100.000 85.000
22 Kalimantan Selatan 110.000 95.000
23 Kalimantan Timur 125.000 105.000
24 Sulawesi Utara 110.000 95.000
25 Gorontalo 110.000 95.000
26 Sulawesi Barat 100.000 85.000
27 Sulawesi Selatan 125.000 105.000
28 Sulawesi Tengah 110.000 95.000
29 Sulawesi Tenggara 110.000 95.000
30 Maluku 100.000 85.000
31 Maluku Utara 110.000 95.000
32 Papua 170.000 140.000
33 Papua Barat 135.000 115.000
26
Tabel 13
Tarif Transport Lokal
Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor
(Orang/Kali)/PPdalam Rupiah)
1 Kantor Pusat
Golongan IV 325.000
Golongan III 250.000
Golongan II 200.000
Golongan I 150.000
2 Kantor Perwakilan
Golongan IV 200.000
Golongan III 175.000
Golongan II 150.000
Golongan I 125.000
I. TARIF HONORARIUM NARASUMBER, UJI LABORATORIUM, DANSURVEI
Honorarium Narasumber
a. Honorarium narasumber digunakan untuk narasumber yang diundang oleh
suatu Tim/Subtim Pemeriksa dalam tahap perencanaan.
b. Tarif biaya jasa profesi sebagaimana tercantum dalam Tabel 14 berfungsi
sebagai batas tertinggi.
c. Pertanggungjawaban penggunaan honorarium narasumber menggunakan
metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah).
Biaya Uji Laboratorium
a. Uji laboratorium adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk menguji
kualitas dan volume dari objek yang diuji.
b. Uji laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan
menggunakan jasa pihak ketiga.
c. Tarif biaya uji laboratorium sebagaimana tercantum dalam Tabel 14
berfungsi sebagai estimasi.
d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya uji laboratorium menggunakan
metode at cost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah dengan
mengacu pada Surat Tugas.
Biaya Survei
a. Survei adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk memperoleh
jawaban dengan menggunakan pertanyaan yang sama dari berbagaisumber yang dianalisis untuk memperoleh kesimpulan atas objek survei.
27
b. Survei dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan menggunakan pihak ketiga
atau swakelola.
c. Tarif biaya survei sebagaimana tercantum dalam Tabel 14 berfungsi
sebagai estimasi.
d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya survei menggunakan metode at
cost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah dengan mengacu
pada Surat Tugas.
Tabel 14
Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei
(Rupiah)
1 Hononarium Narasumber Orang/jam 1.500.000
2 Biaya Uji Laboratorium Paket 700.000 s.d. 24.000.000
3 Biaya Survei Paket 100.000 s.d. 10.000.000
VIM. TARIF BIAYA KONSUMSI RAPAT
1. Tarif konsumsi rapat sebagaimana tercantum dalam Tabel 15 berfungsi
sebagai estimasi.
2. Pertanggungjawaban biaya konsumsi rapat menggunakan metode at cost
(sesuai bukti pengeluaran yang sah) sesuai dengan Surat Tugas.
Tabel 15
Tarif Biaya Konsumsi Rapat
(Orang/Kali dalam Rupiah)
1 Aceh 36.000 12.000
2 Sumatera Utara 38.000 10.000
3 Riau 33.000 12.000
4 Kepulauan Riau 32.000 15.000
5 Jambi 31.000 14.000
6 Sumatera Barat 36.000 13.000
7 Sumatera Selatan 36.000 14.000
8 Lampung 33.000 14.000
9 Bengkulu 36.000 13.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 33.000 14.000
28
11 Banten 36.000 11.000
12 Jawa Barat 37.000 11.000
13 DKI Jakarta 39.000 14.000
14 Jawa Tengah 31.000 10.000
15 Dl Yogyakarta 30.000 10.000
16 Jawa Timur 36.000 11.000
17 Bali 36.000 13.000
18 Nusa Tenggara Barat 34.000 14.000
19 Nusa Tenggara Timur 34.000 17.000
20 Kalimantan Barat 35.000 13.000
21 Kalimantan Tengah 33.000 11.000
22 Kalimantan Selatan 37.000 11.000
23 Kalimantan Timur 35.000 13.000
24 Sulawesi Utara 36.000 14.000
25 Gorontalo 35.000 11.000
26 Sulawesi Barat 37.000 12.000
27 Sulawesi Selatan 37.000 11.000
28 Sulawesi Tengah 33.000 11.000
29 Sulawesi Tenggara 33.000 15.000
30 Maluku 39.000 15.000
31 Maluku Utara 45.000 16.000
32 Papua 50.000 25.000
33 Papua Barat 45.000 20.000
IX. TARIF BIAYA KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN
KEUANGAN NEGARA
1. Biaya Perencanaan Diklat
a. Biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihan:
1) biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihan
merupakan komponen input untuk menyusun desain pelatihan setiap
jenis diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk program
diklat atau rancangan pelatihan yang disusun untuk setiap angkatan
diklat;
2) satuan biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan
pelatihan ditetapkan dengan tarif sebagaimana tercantum dalam
Tabel 16; dan
29
3) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan program diklat dan atau
rancangan pelatihan berdasarkan nota persetujuan atas realisasi
program atau rancangan pelatihan yang telah dilaporkan kepada
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat).
b. Biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul
pelatihan:
1) biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul
pelatihan merupakan komponen input untuk mempersiapkan
kurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakan dalam setiap jenis
diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk laporan
penyusunan kurikulum/materi ajar/modul pelatihan dengan
menginformasikan jam pelatihan untuk setiap materi diklat.
2) penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul
pelatihan dapat dilaksanakan dengan 2 (dua) metode:
a) untuk pelaksanaan diklat yang materi ajar/modul pelatihannya tidak
disusun oleh tim dari Pusdiklat maka diwajibkan kepada
narasumber/pengajar/fasilitator yang mengampu sesi materi ajar
tersebut untuk mempersiapkan secara mandiri sesuai program/
desain pelatihan yang ditetapkan oleh Pusdiklat; dan
b) Pusdiklat dapat membentuk kelompok kerja untuk menyusun/
menyempurnakan kurikulum/materi ajar/modul pelatihan dengan
melibatkan narasumber/pengajar/fasilitator, baik dari internal BPK
maupun para pakar/akademi sebagai narasumber.
3) Satuan biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi
ajar/modul pelatihan ditetapkan dengan tarif paling tinggi
sebagaimana tercantum dalam Tabel 16.
4) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan materi ajar diberikan
kepada pengajar yang mengampu sesi diklat tertentu berdasarkan
realisasi materi ajar yang digunakan oleh pengajar dalam proses
belajar mengajar sepanjang materi ajar tersebut tidak disediakan oleh
Pusdiklat (disusun mandiri oleh pengajar yang bersangkutan).
5) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan atau penyempurnaan
kurikulum/modul pelatihan berdasarkan Surat Tugas dan realisasi
kurikulum/modul pelatihan yang telah disusun dan atau
disempurnakan serta telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.
2. Biaya Pelaksanaan Diklat
a. Biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat:
1) biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat merupakan komponeninput untuk dukungan penyiapan layout ruang kelas/laboratorium,peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan desain pelatihan sertapenyiapan fasilitas pendukung lainnya yang dibutuhkan untuk setiap
30
penyelenggaraan diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam
bentuk laporan penataan ruang kelas dan fasilitas diklat yang disusun
secara mingguan;
2) satuan biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat ditetapkan
dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya penataan ruang kelas dan fasilitas
diklat berdasarkan nota persetujuan atas realisasi pelaksanaan
kegiatan penataan ruang kelas dan fasilitas untuk setiap jenis diklat
yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.
Biaya akomodasi peserta diklat:
1) biaya akomodasi peserta diklat merupakan komponen input untuk
dukungan penyiapan fasilitas penginapan bagi peserta dari luar kota
dan atau jika desain pelatihan mewajibkan seluruh peserta untuk
diinapkan. Akomodasi bagi peserta diklat diprioritaskan menggunakan
fasilitas wisma yang dimiliki oleh BPK. Komponen ini
didokumentasikan dalam bentuk laporan penyiapan fasilitas wisma
untuk peserta diklat yang disusun secara mingguan. Apabila fasilitas
wisma tidak memungkinkan untuk digunakan maka dapat
menggunakan akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK.
Penggunaan akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK
dilaksanakan melalui proses pengadaan jasa sesuai ketentuan;
2) satuan biaya penyiapan fasilitas wisma untuk peserta diklat ditetapkan
dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;
3) satuan biaya akomodasi peserta diklat yang menggunakan akomodasi
di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK mengacu kepada satuan biaya
paket kegiatan rapat/pertemuan diluar Kantor dengan estimasi
sebagaimana tercantum dalam Tabel 10; dan
4) pertanggungjawaban atas biaya penyiapan fasilitas wisma untuk
peserta diklat berdasarkan nota persetujuan atas realisasi
pelaksanaan kegiatan layanan wisma untuk setiap jenis diklat yang
telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkan pertanggung
jawaban atas akomodasi peserta diklat yang menggunakan
akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK dilaksanakan sesuai
dengan biaya aktual.
Biaya pembukaan dan penutupan diklat:
1) biaya pembukaan dan penutupan diklat merupakan pembayaran uang
kegiatan untuk dukungan pembukaan secara resmi dimulainya suatu
jenis diklat serta penutupan secara resmi berakhirnya diklat tersebutoleh Pimpinan. Dalam kegiatan pembukaan dimungkinkan bagi
Pimpinan untuk memberikan pengarahan atas program diklat dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan diklat tersebut.Sedangkan dalam kegiatan penutupan dimungkinkan untuk
31
mendiskusikan masukan secara terbuka dari para peserta atas
kualitas penyelenggaraan diklat dan pengumuman resmi atas hasil
yang diperoleh selama penyelenggaraan diklat;
2) satuan biaya pembukaan dan penutupan diklat ditetapkan dengan tarif
maksimum sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya pembukaan dan penutupan diklat
berdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pembukaan dan penutupan
diklat oleh Pimpinan yang dihitung berdasarkan formulasi jam
pelatihan.
Biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia:
1) biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran
honorarium atas jasa yang diberikan kepada narasumber/pengajar/
fasilitator atas terselenggaranya suatu jenis diklat. Sedangkan biaya
panitia merupakan pembayaran uang kegiatan yang diberikan kepada
panitia diklat;
2) biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran
honorarium kepada para narasumber/pengajar/fasilitator sesuai
dengan realisasi jam pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing
pembicara dengan perhitungan 1 (satu) jam pelatihan setara dengan
45 (empat puluh lima) menit.
Dalam setiap sesi diklat hanya terdapat satu pembicara selaku
narasumber/pengajar/fasilitator. Pembicara selain narasumber/
pengajar/fasilitator diperlakukan sebagai asisten narasumber/
pengajar/fasilitator.
Pembayaran honorarium kepada narasumber/pengajar/fasilitator dan
asistennya dibedakan atas golongan pegawai negeri sipil (PNS) dan
golongan non PNS dengan struktur sebagai berikut:
a. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator PNS dibagi atas 5 (lima)
tingkatan yaitu:
(1) Pengajar Pejabat Tinggi Negara atau yang setara;
(2) Pengajar Eselon I atau yang setara;
(3) Pengajar Eselon II atau yang setara;
(4) Pengajar Eselon III atau yang setara; dan
(5) Pengajar Eselon IV atau yang setara ke bawah.
b. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator non-PNS dibagi atas
3 (tiga) tingkatan sesuai riwayat pendidikan dan pengalaman
pekerjaan dengan uraian sebagai berikut:
(1) Pengajar Level I, merupakan pakar, praktisi, akademisiberpendidikan S2/S3, aktif di organisasi profesi, memiliki
sertifikasi keahlian khusus, menulis berbagai buku/
artikel/tulisan lainnya berskala nasional/internasional;
32
(2) Pengajar Level II, merupakan pakar, praktisi, akademisi
berpendidikan S1/S2, aktif di organisasi profesi, memiliki
sertifikasi keahlian khusus, berpengalaman > 3 (tiga) tahun;
dan
(3) Pengajar Level III, merupakan praktisi, akademisi
berpendidikan S1/S2, berpengalaman £ 2 (dua) tahun.
3) satuan biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia ditetapkan
dengan tarif paling tinggi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;
dan
4) pertanggungjawaban atas biaya narasumber/pengajar/fasilitator
berdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pengajaran yang
dilaksanakan oleh narasumber/pengajar/fasilitator untuk setiap jenis
diklat. Sedangkan pertanggungjawaban biaya panitia berdasarkan
Surat Tugas dan realisasi pelaksanaan diklat.
Biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia, dan
peserta:
1) biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia,
dan peserta merupakan komponen input penggantian transport bagi
narasumber/pengajar/fasilitator dari dalam kota, peserta diklat dari
dalam kota yang mengikuti diklat di luar Kantor (di dalam kota), serta
dukungan mobilisasi untuk panitia diklat;
2) satuan biaya transport narasumber/pengajar/fasilitator dan peserta
mengacu kepada satuan biaya penggantian transport lokal yang
ditetapkan dengan batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam
Tabel 13. Sedangkan satuan biaya transport bagi panitia ditetapkan
dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya transport narasumber/pengajar/
fasilitator, panitia, dan peserta berdasarkan realisasi jumlah hari
kehadiran.
Biaya konsumsi diklat:
1) biaya konsumsi diklat merupakan komponen input penyediaan makan
dan makanan ringan (kudapan) bagi peserta diklat yang dilaksanakan
melalui proses pengadaan sesuai ketentuan. Jika diklat dilaksanakan
dengan menginapkan peserta diklat maka berlaku satuan biaya
konsumsi peserta diklat menginap. Sedangkan jika peserta diklat
tidak menginap maka berlaku satuan biaya konsumsi peserta diklat
tidak menginap;
2) satuan biaya konsumsi diklat ditetapkan dengan tarif maksimum
sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya konsumsi diklat sesuai dengan biaya
aktual.
33
Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya:
1) biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya merupakan
komponen input untuk penyediaan alat tulis dan perlengkapan diklat
seperti alat tulis Kantor, spanduk, penggandaan materi ajar, dan
perlengkapan diklat lainnya yang ditetapkan berdasarkan estimasi
untuk setiap jenis diklat;
2) satuan biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya
ditetapkan dengan estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;
dan
3) pertanggungjawaban atas biaya alat tulis dan perlengkapan diklat
lainnya sesuai dengan biaya aktual.
Biaya perjalanan dinas peserta diklat:
1) biaya perjalanan dinas peserta diklat merupakan komponen input
untuk kedatangan dan kepulangan peserta diklat yang berasal dari
luar kota dimana diklat tersebut diselenggarakan;
2) satuan biaya perjalanan dinas peserta diklat mengacu kepada
Peraturan Menteri Keuangan No. 37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret
2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013;
3) pertanggungjawaban atas biaya transport kedatangan peserta diklat
sesuai dengan biaya aktual yang didukung dengan bukti yang sah dari
peserta diklat, dengan pengaturan:
a) bagi setiap peserta diklat dari luar kota akan diberikan uang
penggantian transport kedatangan berupa penggantian tiket,
airport tax dan pungutan lain yang diperkenankan secara at cost,
serta uang taxi sesuai tarif dan ketentuan yang berlaku; dan
b) peserta diklat berhak memperoleh penggantian transport
kedatangan setelah menyerahkan bukti asli tiket, airport tax dan,
boarding pass kepada panitia diklat dan panitia diklat telah
melakukan verifikasi atas keabsahan bukti tersebut. Pusdiklat
tidak akan memberikan biaya penggantian transport kedatangan
apabila ditemukan kecurangan dan akan memproses lebih lanjut
kepada pihak yang berwenang;
4) pertanggungjawaban atas biaya transport kepulangan peserta diklat
sesuai dengan biaya aktual yang tercantum dalam realisasi pekerjaan
penyediaan tiket kepulangan peserta diklat, dengan pengaturan:
a) untuk kepulangan ke kota asal, peserta diklat dari luar kota akan
diberikan tiket ke kota asal dan uang penggantian airport tax
melalui penyedia jasa yang telah ditetapkan melalui proses
pengadaan sesuai ketentuan; dan
b) penyediaan tiket kepulangan tersebut dilaksanakan dengan
memperhatikan kebutuhan peserta diklat;
34
5) pertanggungjawaban atas uang harian sesuai biaya aktual dengan
pengaturan:
a. uang harian diberikan kepada peserta diklat yang berasal dari luar
kota tempat penyelenggaraan diklat berupa uang saku setinggi-
tingginya sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif uang harian
dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.
b. untuk peserta diklat dari Kantor Perwakilan pembayaran uang
saku dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Perwakilan,
sedangkan bagi peserta diklat dari Kantor Pusat dan Pusdiklat
yang mengikuti diklat di luar kota, pembayaran uang saku
dilaksanakan oleh Pusdiklat.
i. Biaya pemutakhiran database diklat:
1) biaya pemutakhiran database diklat merupakan komponen input untuk
pelaksanaan proses input data kedalam sistem informasi kediklatan.
Hasil input tersebut terutama untuk dapat memberikan informasi
perkembangan jenis kompetensi diklat yang telah diikuti oleh masing-
masing pegawai BPK yang telah mengikuti jenis diklat tertentu;
2) satuan biaya pemutakhiran database diklat ditetapkan dengan tarif
sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya pemutakhiran database diklat
berdasarkan nota persetujuan dan realisasi pelaksanaan kegiatan
input data sistem informasi kediklatan yang telah dilaporkan kepada
Kapusdiklat; dan
j. Biaya pembuatan sertifikat diklat:
1) biaya pembuatan sertifikat diklat merupakan komponen input untuk
pembuatan sertifikat hingga siap diberikan kepada para peserta untuk
setiap jenis diklat. Komponen ini mencakup desain sertifikat, input
data peserta diklat, dan penandatanganan sertifikat diklat;
2) satuan biaya pembuatan sertifikat diklat ditetapkan dengan tarif paling
tinggi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya pembuatan sertifikat diklat
berdasarkan nota persetujuan dan realisasi penyusunan dan
pendistribusian sertifikat diklat yang telah dilaporkan kepada
Kapusdiklat.
3. Biaya Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
a. Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat:
1) biaya evaluasi diklat merupakan komponen input untuk penyusunan
instrumen evaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, yang terdiri
dari evaluasi diklat level 1, level 2, dan level 3;
35
2) evaluasi diklat level 1 umumnya dilaksanakan dengan menggunakan
instrumen kuesioner yang dibagikan kepada seluruh peserta diklat.
Penyusunan kuesioner disesuaikan dengan kondisi setiap jenis diklat;
3) evaluasi diklat level 2 umumnya berupa pelaksanaan test (ujian),
dapat berupa ujian tertulis (baik pre-test, post-test, maupun
keduanya), simulasi peran, ataupun paper presentation. Penentuan
jenis instrumen disesuaikan dengan tujuan pembelajaran untuk setiap
jenis diklat;
4) evaluasi diklat level 3 merupakan kombinasi antara penggunaan
kuesioner kepada mereka yang telah mengikuti diklat tertentu serta
wawancara terbatas dengan para atasan/pihak lain yang terkait
dengan pelaksanaan tugas mantan peserta diklat tertentu tersebut;
5) pelaksanaan evaluasi diklat level 1, level 2, dan level 3 tersebut
merupakan kegiatan yang terpisah untuk setiap jenis diklat. Untuk
setiap proses penyusunan instrumen pada setiap jenjang evaluasi
atas setiap jenis diklat tersebut dilakukan pendokumentasian dalam
bentuk laporan penyusunan instumen evaluasi diklat untuk setiap
angkatan diklat;
6) satuan biaya evaluasi diklat ditetapkan dengan tarif sebagaimana
tercantum dalam Tabel 16; dan
7) pertanggungjawaban atas biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level
1 dan level 3 berdasarkan realisasi penyusunan instrumen evaluasi
diklat yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkan
pertanggungjawaban biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level 2
berdasarkan realisasi pelaksanaan penyusunan soal ujian,
pengawasan ujian dan koreksi atas hasil ujian yang telah dilaporkan
kepada Kapusdiklat.
b. Biaya pelaporan pelaksanaan diklat:
1) biaya pelaporan pelaksanaan diklat merupakan komponen input untuk
mendukung kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan diklat
sehingga dilakukan penyusunan laporan proses penyelenggaraan
diklat, laporan hasil evaluasi diklat dan laporan perhitungan realisasi
pembiayaan diklat yang disusun untuk setiap angkatan diklat;
2) satuan biaya pelaporan pelaksanaan diklat ditetapkan dengan tarif
sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan
3) pertanggungjawaban atas biaya pelaporan pelaksanaan diklat
berdasarkan nota persetujuan dan realisasi pelaksanaan diklat, hasil
evaluasi diklat dan pembiayaan diklat yang telah dilaporkan kepada
Kapusdiklat.
36
Tabel 16
Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
(Rupiah)
A. Satuan Biaya Perencanaan Diklat
1 Biaya penyusunan program diklat dan ataurancangan pelatihan
Angkatan Diklat 500.000,00
2 Biaya penyusunan Materi Ajar Materi Diklat 500.000,00
3 Biaya penyusunan/pemutakhirankurikulum/materi ajar/modul pelatihan
Jam Pelatihan untuk
Setiap Materi Diklat150.000,00
4 Uang kegiatan narasumberpenyusunan/pemutakhiran kurikulum/materiajar/modul pelatihan
Jam Pelatihan untuk
Setiap Materi Diklat1.500.000,00
B. Satuan Biaya Pelaksanaan Diklat
1 Biaya penataan ruang kelas dan fasilitasdiklat
Angkatan Diklat 500.000,00
2 Biaya penyiapan fasilitas wisma untukpeserta diklat
Angkatan Diklat 500.000,00
3 Uang KegiatanPembukaan Angkatan Diklat 1.000.000,00
4 Uang kegiatan pengarahan program Jam Pelatihan 165.000,00
5 Uang Kegiatan Penutupan Angkatan Diklat 1.000.000,00
6 Biaya Narasumber/Pengajar/Fasilitator/Panitia
1.1 Uang Kegiatan Narasumber/ Pengajar/Fasilitator PNS
a. Pengajar Pejabat Tinggi Negaraatau yang setara
Jam Pelatihan 1.700.000,00
b. Pengajar Pejabat Eselon I atauyang setara
Jam Pelatihan 1.200.000,00
c. Pengajar Pejabat Eselon II atauyang setara
Jam Pelatihan 600.000,00
d. Pengajar Pejabat Eselon III atauyang setara
Jam Pelatihan 200.000,00
e. Pengajar Pejabat Eselon IVatauyang setara kebawah
Jam Pelatihan 150.000,00
f. Asisten untuk pengajar pejabattinggi Negara atau yang setara
Jam Pelatihan 500.000,00
g. Asisten untuk pengajar pejabateselon I atau yang setara
Jam Pelatihan 250.000,00
h. Asisten untuk pengajar pejabateselon II atau yang setara
Jam Pelatihan 125.000,00
37
i. Asisten untuk pengajar pejabateselon III atau yang setara
Jam Pelatihan 100.000,00
j. Asisten untuk pengajar pejabateselon IV atau yang setara kebawah
Jam Pelatihan 100.000,00
2.2 Uang Kegiatan Narasumber/Pengajar/Fasilitator Non PNS
a. Pengajar Level 1 Jam Pelatihan 1.500.000,00
b. Pengajar Level II Jam Pelatihan 850.000,00
c. Pengajar Level III Jam Pelatihan 450.000,00
d. Asisten untuk pengajar level 1 Jam Pelatihan 500.000,00
e. Asisten untuk pengajar level II Jam Pelatihan 250.000,00
f. Asisten untuk pengajar level III Jam Pelatihan 125.000,00
3. Uang Kegiatan Panitia Orang 350.000,00
7 Biaya penggantian transport Panitia Angkatan Diklat 750.000,00
8 Biaya konsumsi diklat
a. Konsumsi peserta diklat menginap Orang Hari 134.000,00
b. Konsumsi peserta diklat tidakmenginap
Orang Hari 62.000,00
9 Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapandiklat lainnya
Angkatan Diklat 2.500.000,00
10 Biaya pemutakhiran database diklat Angkatan Diklat 150.000,00
11 Biaya pembuatan sertifikat diklat Peserta Diklat 30.000,00
c. Satuan Biaya Pelaporan dan EvaluasiPenyelenggaraan Diklat
1 Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat
a. Evaluasi diklat level 1 Angkatan Diklat 500.000,00
b. Evaluasi diklat level 2
1. Ujian tertulis
Honorarium penyusunan soalujian
Peserta Mata Ujian 15.000,00
Honorarium pengawas ujian Jam Pelaksanaan
Ujian50.000,00
Honorarium koreksi ujian Peserta Ujian 10.000,00
2. Ujian tidak tertulis
Honorarium penilai ujian Peserta Ujian 25.000,00
c. Evaluasi diklat level 3 Angkatan Diklat 700.000,00
2 Biaya penyusunan laporan pelaksanaandiklat
Angkatan Diklat 650.000,00
38
X. TARIF HONOR TIM PENYELENGARA ASSESSMENT CENTRE
1. Tim Penyelenggara Assessment Centre ditetapkan dengan Keputusan
Sekretaris Jenderal dengan masa kerja 10 (sepuluh) bulan.
2. Honor Tim Penyelenggara Assessment Centre diberikan secara bulanan
dengan besaran berdasarkan jabatan yang tercantum dalam Keputusan
Sekretaris Jenderal.
3. Honor Tim Penyelenggara Assessment Centre dibayarkan sesuai dengan
tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 17.
Tabel 17
Tarif HonorariumTim Penyelenggara Assessment Centre
(Rupiah)
1. Tim Penyelenggara Assessment Centre
a. Pengarah OB 750.000,00
b. Penanggung Jawab OB 700.000,00
c. Ketua OB 650.000,00
d. Wakil Ketua OB 600.000,00
e. Sekretaris OB 500.000,00
f. Anggota OB 500.000,00
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinya
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan
Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,
39
LAMPIRAN VII
NOMOR
TANGGAL
KEPUTUSAN SEKJEN BPK
403/K/X-XIII.2/9/2012
10 SEPTEMBER 2012
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
UNTUK SETIAP KELUARAN
1 KUITANSI BELANJA Ada Rincian
I.A BELANJA PERJALANAN (AKUN 524)
IA1 DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
I.A.2 RINCIAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
I.B BELANJA OPERASIONAL (AKUN 521)
I.B.1DAFTAR KUMPULAN BIAYAALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY
Ada Rincian
I.B.2 DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian
I.B.3 DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN/PEMANTAUAN Ada Rincian
I.C BELANJA JASA (AKUN 522)
I.C.1 DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM NARASUMBER Ada Rincian
I.C.2 DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN ASSESSMENT CENTRE Ada Rincian
II KUITANSI KELEBIHAN BELANJA
II.A KUITANSI KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
II.A.1 DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
II.A.2 RINCIAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
II.BDAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY
Ada Rincian
II.B.1 DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian
II.B.2 DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR Ada Rincian
III KUITANSI KEKURANGAN BELANJA
III.A KUITANSI KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
III.A.1 DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
IIIA2 RINCIAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian
III.BDAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYAALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYALAUNDRY
Ada Rincian
111 B 1 DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian
III B 2 DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYAALAT TULIS KANTOR Ada Rincian
IV DAFTAR PENGELUARAN RIIL Ada Rincian
V BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN ASSESSMENT CENTRE Ada Rincian
KU
ITA
NS
IB
EL
AN
JA
BADANPEMERIKSAKEUANGAN
No.
Pej
abat
Pen
guji
Tag
ihan
/P
enan
data
ngan
SP
M
NIP..
SU
DA
HT
ER
IMA
DA
RI
BA
NY
AK
NY
AU
AN
G
KU
AS
AP
EN
GG
UN
AA
NG
GA
RA
NB
PK
-R
IP
US
AT
UN
TU
KP
EM
BA
YA
RA
N:
Bia
ya
Mengetahui,
1) 2)P
eja
ba
tP
emb
ua
tK
om
itm
en<j
ansp
pdno
tang
gal.
7)'
berdasarkan
Surat
Tugas
No
tanggal.
AS
LI
KE
DU
A
KE
TIG
A
KE
EM
PA
T
KE
LIM
A
5) 6)
11)
Lun
asdi
baya
r
Ben
daha
raP
enge
luar
an8)
Ya
ng
Men
eri
ma
NIP
.
NIP
.
3) 4)JU
ML
AH
:
KE
TE
RA
NG
AN
/PE
TU
NJU
KP
EN
GIS
IAN
KU
ITA
NS
IB
EL
AN
JA:
1)D
iisi
nam
aP
ejab
atP
engu
jiTa
giha
n/P
enan
data
ngan
SPM
2)D
iisi
NIP
Pej
abat
Pen
guji
Tagi
han/
Pen
anda
tang
anSP
M3)
Diis
ina
ma
Ben
daha
raP
enge
luar
an4)
Diis
iN
IPB
enda
hara
Pen
gelu
aran
5)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
tagi
hkan
deng
anm
engg
unak
anhu
ruf
6)D
iisi
nam
ake
giat
anya
ngdi
laks
anak
an7)
Diis
ina
ma
jaba
tan
Pej
abat
Pem
buat
Kom
itm
en8)
Diis
ina
ma
Pej
abat
Pem
buat
Kom
itm
en9)
Diis
iN
IPP
ejab
atP
embu
atK
omit
men
10)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
tagi
hkan
deng
anm
engg
unak
anan
gka
11)D
iisi
nam
ako
ta,t
angg
al,b
ulan
,dan
tahu
nta
giha
n12
)Diis
ina
ma
sala
hsa
tupe
gaw
aiya
ngm
elak
sana
kan
Per
jala
nan
Din
as13
)Diis
iN
IPsa
lah
satu
pega
wai
yang
mel
aksa
naka
nP
erja
lana
nD
inas
9)
NIP
.
12)
13)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat I.A.I
DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN
DARI KE : 1)
Lembar ke:
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
No ./;:-''';.:;-';;::;Nam» '••.••'2)- "X Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan
1
2
3
5)
TERBILANG • 6)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN:
1) Diisi tempat tujuan Perjalanan
2) Diisi nama-nama pegawai yang melaksanakan Perjalanan
3) Diisijumlah hari Perjalanan
4) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya
5) Diisi total jumlah dari nomor 4)
6) Diisi dengan huruf sesuai nomor 5)
RINCIAN BIAYA PERJALANAN
Lampiran SPPD Nomor : 1)Tanggal 2)
NO RINCIAN BIAYA
Uang vang telah diterlma
Uang Harian Pemeriksa....hari x Tarif SBK
Biaya Transportasia. Transport Luar Kota
....kali x Tarif SBK
Tempat tujuan
b. Taksi ke/dari Bandara
....kali x Tarif SBK
Biaya Penginapan....hari x Tarif SBK
JUMLAH
Rp
Rp
Rp
Rp
Transport Cek Fisik (jika diperlukancukup ditagihkan oleh Ketua Timsaja)....kali x Tarif SBK
Tempat tujuan
Jumlah A
Rp
I.A.2KETERANGAN
3)
•4)
5)
.7)
.Rp_ JLTerbilang: 9)
Telah dibayar sebesarRp 11)
Bendahara Pengeluaran
Jakarta, 10)Telah menerima jumlah uang sebesar
Rp 12)
Yang Menerima
NIP..
.13)
..14) NIP.
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN BIAYA PERJALANAN:
nomor SPD
tanggal SPDnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKTempat Tujuan dan Tarif transport luar kotanilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian banyaknya pengecekan fisikdengan tarif SBKnilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)dengan huruf senilai nomor 8)tanggal pembuatan pertangungjawabannilai sama dengan nomor 8)nilai sama dengan nomor 8)nama Bendahara PengeluaranNIP Bendahara Pengeluarannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban
1) Diisi
2) Diisi
3) Diisi
4) Diisi
5) Diisi
6) Diisi
7) Diisi
8) Diisi
9) Diisi
10) Diisi
11) Diisi
12) Diisi
13) Diisi
14) Diisi
15) Diisi
16) Diisi
.15)
..16)
DAFTAR KUMPULAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN
DAN PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA LAUNDRY
No. Surat Tugas : (1)
Tanggal Surat Tugas : (2) I.B.INo.SPPD : (3)
NO URAIAN TARIF SBK JUMLAH YANG Dl TERIMA
(4) (5) (6) (7)
1 Alat Tulis Kantor
2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP
3 Biaya Laundry
JUMLAH
(?).Yang Menerima,
(9)NIP. (10)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP, SERTA
LAUNDRY:
1) Diisi Nomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundry5) Diisi uraian biaya yang ditagihkan6) Diisitarif SBK tahun 20137) Diisi jumlah yang diterima oleh tim pemeriksaan/pengawasan8) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan9) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban10) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban
DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY
No. Surat Tugas : (1)
Tanggal Surat Tugas (2) I.B.2No. SPD IZIZZIZZIZZM'
NO NAMA/NIPJABATAN
DALAM TIM
TGLTUGAS
(JUMLAH HARI)TARIF SBK JUMLAH
TANDA
TANGAN
(4) (5) (6) (7) (8) (9) = (7x8) (10)
1
2
3
4
JUMLAH
illlYang Menerima,
(12)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY:1) Diisi Nomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya laundry5) Diisi Nama dan NIPpemeriksa/pengawas6) Diisi jenjang peran pemeriksa/pengawas7) Diisi tanggal penugasan dan jumlah hari pemeriksaan/pengawasan8) Diisitarif SBK tahun 20139) Diisi perkalian antara jumlah hari (7) dengan tarif SBK tahun 2013 (8)10) Diisi tanda tangan masing-masing penerima biaya laundry11) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan12) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban13) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban
NJP. (13)
No.
Su
ratT
ug
as
Tan
ggal
Sur
atT
ugas
No
.S
PD
DA
FT
AR
PE
NE
RIM
AA
NU
AN
GK
EG
IAT
AN
PE
ME
RIK
SAA
N/P
EN
GA
WA
SAN
/PE
MA
NT
AU
AN
:(1
):
(2)
:0
)
I.B
.3
1 2 3 4
JU
ML
AH
.(15)
.Y
ang
Men
erim
a,
_(1
6)N
IP.
(17)
KET
ERA
NG
AN
/PET
UN
JUK
PEN
GIS
IAN
DA
FTA
RPE
NER
IMA
AN
UA
NG
KEG
IATA
NPE
MER
IKSA
AN
/PEN
GA
WA
SAN
/PEM
AN
TAU
AN
:1)
Diis
iN
omor
Sura
tTug
as10
)D
iisi
perk
alia
nan
tara
jum
lah
hari
(8)d
enga
nta
rifS
BKta
hun
2013
(9)
2)D
iisiT
angg
alSu
ratT
ugas
11)
Diis
iper
kalia
nan
tara
jum
lah
brut
o(1
0)de
ngan
tari
fPPh
pasa
l21
yang
berl
aku
3)D
iisi
Nom
orSP
D12
)D
iisip
engu
rang
anju
mla
hbr
uto
deng
anPP
hpa
sal2
14)
Diis
inom
orur
utda
ftar
pene
rim
aan
uang
kegi
atan
pem
erik
saan
/pen
gaw
asan
13)
Diis
itan
data
ngan
mas
ing-
mas
ing
pene
rim
aua
ngke
giat
anpe
mer
iksa
/pen
gaw
as5)
Diis
iN
ama,
NIP
,dan
NPW
Ppe
mer
iksa
/pen
gaw
as14
)M
erup
akan
tari
fPP
hpa
sal2
1se
suai
deng
anke
tent
uan
perp
ajak
anya
ngbe
rlak
u6)
Diis
ijen
jang
pera
npe
mer
iksa
/pen
gaw
as15
)D
iisin
ama
kota
,tan
ggal
,bul
anda
nta
hun
tagi
han
7)D
iisig
olon
gan
pem
erik
sa/p
enga
was
16)
Diis
ina
ma
pega
wai
yang
mem
buat
pert
angg
ungj
awab
an8)
Diis
itan
ggal
penu
gasa
nda
nju
mla
hha
ripe
mer
iksa
an/p
enga
was
an17
)D
iisi
NIP
pega
wai
yang
mem
buat
pert
angg
ungj
awab
an9)
Diis
itar
ifSB
Kta
hu
n2
01
3
DA
FT
AR
PE
NE
RIM
AA
NH
ON
OR
AR
IUM
NA
RA
SU
MB
ER
No.
Su
ratT
ug
as
Tan
ggal
Sura
tTug
as(i
)(2
)I.
C.I
JU
ML
AH
Ya
ng
Men
erim
a,
NIP
.
KET
ERA
NG
AN
/PET
UN
JUK
PEN
GIS
IAN
DA
FTA
RPE
NER
IMA
AN
HO
NO
RA
RIU
MN
AR
ASU
MB
ER:
9)D
iisi
perk
alia
nan
tara
jum
lah
hari
(8)d
enga
nta
rifS
BKta
hun
2013
(9)
10)
Diis
ipe
rkal
ian
anta
raju
mla
hbr
uto
(10)
deng
anta
rif
PPh
pasa
l21
yang
berl
aku
11)
Diis
ipen
gura
ngan
jum
lah
brut
ode
ngan
PPh
pasa
l21
12)
Diis
itan
da
tan
gan
mas
ing-
mas
ing
pene
rim
aho
nora
rium
nar
asu
mb
er13
)M
erup
akan
tari
fPP
hpa
sal
21se
suai
deng
anke
tent
uan
perp
ajak
anya
ngbe
rlak
u14
)D
iisin
ama
kota
,tan
ggal
,bu
lan
dan
tah
un
tagi
han
15)
Diis
inam
ape
gaw
aiya
ngm
emb
uat
pert
angg
ungj
awab
an16
)D
iisiN
IPpe
gaw
aiya
ngm
embu
atpe
rtan
ggun
gjaw
aban
1)D
iisiN
om
or
Su
ratT
ugas
2)D
iisiT
angg
alS
urat
Tug
as3)
Diis
inom
orur
utda
ftar
pene
rim
aan
hono
rari
umna
rasu
mbe
r4)
Diis
iNam
a,N
IP,d
anN
PWP
pem
erik
sa/p
enga
was
5)D
iisij
enja
ngpe
ran
pem
erik
sa/p
enga
was
6)D
iisig
olon
gan
pem
erik
sa/p
enga
was
7)D
iisil
aman
yape
kerj
aan
nara
sum
ber
(dal
amja
m)
8)D
iisit
arif
SBK
tahu
n20
13
11.4
),
..(I!?
.)(1
6)
DA
FT
AR
PE
NE
RIM
AA
NU
AN
GK
EG
IAT
AN
AS
SE
SS
ME
NT
CE
NT
RE
No.
Sura
tTug
as:
(1)
I.C
.2ia
ng
ga
io
uid
iiu
gd
o.
\*-/
i
aK
ali/
Dat
a
bK
ali/
Dat
a
cd
st
SU
BJU
ML
AH
2
aK
ali/
Dat
a
bK
ali/
Dat
a
cd
st
SU
BJU
ML
AH
3d
st
JU
ML
AH
.(i?)
.Y
ang
Men
erim
a,
(14)
NIP
.(1
5)
KETE
RANG
AN/P
ETUN
JUK
PENG
ISIA
NDA
FTAR
PENE
RIM
AAN
UANG
KEGI
ATAN
ASSE
SSM
ENT
CENT
ER:
1)Di
isiNo
morS
urat
Tuga
s9)
Diisi
perk
alian
antar
ajum
lahbr
uto
(8)de
ngan
tarif
PPh
pasa
l21y
ang
berla
ku2)
Diisi
Tang
galS
urat
Tuga
s10
)Di
isipe
ngur
anga
nju
mlah
brut
ode
ngan
PPh
pasa
l21
3)Di
isino
mor
urut
dafta
rpen
erim
aan
uang
kegi
atan
asse
ssmen
tcen
tre11
)Di
isita
nda
tanga
nm
asin
g-m
asin
gpe
nerim
aua
ngke
giata
nas
sessm
entc
entre
4)Di
isiNa
ma,N
IP,da
nNP
WP
asse
ssor
12)
Meru
paka
ntar
ifPP
hpa
sal2
1ses
uaid
enga
nke
tentu
anpe
rpaja
kan
yang
berla
ku5)
DiisiT
ugas'
yang
dilak
ukan
assess
or13
)Diisi
nama
kota,
tangg
al,bu
lan,d
antah
untag
ihan
6)Di
isiba
nyak
nya
peke
rjaan
14)
Diisi
nam
ape
gaw
aiya
ngm
embu
atpe
rtang
gung
jawab
an7)
Diisi
tarif
SBK
tahun
2013
15)
Diisi
NIP
pega
wai
yang
mem
buat
perta
nggu
ngjaw
aban
8)Di
isipe
rkal
ian
anta
raba
nyak
nya
peke
rjaan
(6)d
enga
nta
rifS
BKta
hun
2012
(7)
KU
ITA
NS
IK
EL
EB
IHA
NB
IAY
AP
ER
JAL
AN
AN
BA
DA
NP
EM
ER
IKS
AK
EU
AN
GA
N
Peja
batP
engu
jiT
agih
an/
Pen
anda
tang
anS
PM
SU
DA
HT
ER
IMA
DA
RI
BA
NY
AK
NY
AU
AN
G
UN
TU
KP
EM
BA
YA
RA
N
No
.
Kelebihan
Biaya
Perjalanan
.3)
II.A
AS
LI
KE
DU
AK
ET
IGA
KE
EM
PA
T
KE
LIM
A
4) 5)
1) 2)
berdasarkan
Surat
Tugas
No
tanggal.
NIP.
dan
SPDNo
tanggal.
JUMLAH
:
KE
TE
RA
NG
AN
/PE
TU
NJU
KP
EN
GIS
IAN
KU
ITA
NSI
KE
LE
BIH
AN
BIA
YA
PE
RJA
LA
NA
N:
1)D
iisin
ama
Pej
abat
Pen
guji
Tagi
han
/Pen
anda
tang
anSP
M2)
Diis
iN
IPP
ejab
atP
engu
jiTa
giha
n/
Pen
anda
tang
anSP
M3)
Diis
inam
asa
lah
satu
pega
wai
yang
men
gem
balik
anke
lebi
han
biay
aPe
rjal
anan
4)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
kem
balik
ande
ngan
men
ggun
akan
huru
f5)
Diis
ina
ma
kegi
atan
yang
dila
ksan
akan
6)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
kem
balik
ande
ngan
men
ggun
akan
angk
a7)
Diis
ina
ma
kota
,tan
ggal
,bul
an,d
anta
hun
tagi
han
8)D
iisi
nam
aB
enda
hara
Pen
gelu
aran
9)D
iisi
NIP
Ben
daha
raP
enge
luar
an
7)
Yang
Menerima
Bendahara
Pengeluaran
NIP.
8) 9)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat II.A.1
DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN
DARI KE : 1)
Lembar ke:
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
No Nama ;• 2)-:'::vv^% Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan
1
2
3
5)
TER BILANG • 6)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN:
1) Diisitempat tujuan Perjalanan2) Diisi nama-nama pegawai yang mengembalikan kelebihan Perjalanan3) Diisi jumlah hari Perjalanan yang dilaksanakan4) Diisi jumlah uang berdasarkan rincian biaya5) Diisitotal jumlah dari nomor 4)6) Diisidengan huruf sesuai nomor 5)
RINCIAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN
Lampiran SPD NomorTanggal
NO
A.
RINCIAN BIAYA
Realisasi
Uang Harian.... hari x Tarif
Biaya Transportasia. Transport Luar Kota
.... kali x Tarif
Tempat tujuan
b. Taksi ke/dari Bandara
.... kali x Tarif
Biaya Penginapan... hari x Tarif
..1)
-2)
JUMLAH
Rp
Rp
Rp
Rp
Transport Cek Fisik (jikadiperlukancukup ditagihkanoleh ketua timsaja).kali x Tarif
Tempat tujuanRp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
.3)
..4)
• 5)
-6)
I
.7)
-.8)
..9)
Jumlah A
Uang vang telah diterima
Uang Harian.... hari x Tarif
Biaya Transportasia. Transport Luar Kota
....kali x Tarif
Tempat tujuan
b. Taksi ke/dari Bandara
....kali x Tarif
Biaya Penginapan.... hari x Tarif
.10)
.11)
.12)
Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan oleh ketua timsaja)Rp
Rp
Rp
.13)
..14)
..15)
. kali x Tarif
Tempat tujuan
Jumlah B
(Jumlah A - Jumlah B)
II.A.2
KETERANGAN
Sisa Lebih Bayar
Terbilang: 16)
Telah diterima sebesar
Rp 18)
Bendahara Pengeluaran
NIP..
..20)
...21)
Telah dibayar sebesar
Rp
Yang Membayar
NIP.
..22)
...23)
..17)
..19)
KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN:
13) Diisi nilai perkalian jumlah kali dengan tarif14) Diisinilai penjumlahan nomor 9) s.d nomor 13)15) Diisi selisih jumlah A (Nomor 8) dan jumlah B (Nomor 14)16) Diisidengan huruf senilai nomor 15)17) Diisikota dan tanggal pembuatan pertangungjawaban18) Diisi nilai sama dengan nomor 15)19) Diisi nilai sama dengan nomor 15)20) Diisi nama Bendahara Pengeluaran21) Diisi NIP Bendahara Pengeluaran22) Diisi nama pegawai yang mengembalikan kelebihan biaya PD23) Diisi NIPpegawai yang mengembalikan kelebihan biaya PD
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN
1) Diisi nomor SPD2) Diisi tanggal SPD3) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif4) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif5) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif6) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif7) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif8) Diisinilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)9) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif10) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif11) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif12) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif
DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN
PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY
No. Surat Tugas
Tanggal Surat Tugas
No. SPD
•(1)
•(2).(3)
II. B
NO URAIAN TARIF SBKJUMLAH
REALISASI
JUMLAH YANG
Dl TERIMA
(LEBIH) /
KURANG
(4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Alat Tulis Kantor
2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP
3 Biaya Laundry
JUMLAH
Ketua Tim/Sub TimHffl
NIP.
(11)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN
KKP, SERTA BIAYA LAUNDRY:
Nomor Surat Tugas
Tanggal Surat TugasNomor SPD
nomor urut daftar perhitungan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundryuraian biaya yang ditagihkantarif SBK tahun 2013
jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJjumlah yang diterima oleh tim pemeriksa/reviuselisih antara jumlah realisasi (7) dan uang muka yang diterima (8)nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawaiyang membuat pertanggungjawaban
1) Diisi
2) Diisi
3) Diisi
4) Diisi
5) Diisi
6) Diisi
7) Diisi
8) Diisi
9) Diisi
10) Diisi
11) Diisi
12) Diisi
DA
FT
AR
PE
RH
ITU
NG
AN
BIA
YA
LA
UN
DR
Y
No.
Sur
atT
ugas
:(1
)T
angg
alS
urat
Tug
as:
(2)
No.
SPD
:(3
)
II.B
.l
NO
NA
MA
/NIP
JA
BA
TA
N
DA
LA
MT
IM
TG
LT
UG
AS
(JU
ML
AH
HA
RI)
TA
RIF
SB
KJU
ML
AH
JU
ML
AH
RE
AL
ISA
SI
YA
NG
Dl
TE
RIM
A
(LE
BIH
)/
KU
RA
NG
TA
ND
A
TA
NG
AN
(4)
(5)
(6)
17)
(8)
(9)
=(7
x8
)(1
0)(1
1)(1
2)=
(10
-11
)(I
S)
1 2 3 4
JU
ML
AH
(14
)Y
ang
(Mem
bay
ar)
/M
ener
ima, (1
5)
NIP
(16)
KET
ERA
NG
AN
/PET
UN
JUK
PEN
GIS
IAN
DA
FTA
RPE
RH
ITU
NG
AN
BIA
YA
LAU
ND
RY
:1)
Diis
iNo
mo
rS
ura
tTug
as2)
Diis
iTan
ggal
Sur
atT
ugas
3)D
iisiN
om
or
SPD
4)D
iisi
nom
orur
utda
ftar
perh
itun
gan
biay
ala
undr
y5)
Diis
iN
ama
dan
NIP
pem
erik
sa/p
enga
was
6)D
iisij
enja
ngpe
ran
pem
erik
sa/p
enga
was
7)D
iisit
angg
alpe
nuga
san
dan
jum
lah
hari
pem
erik
saan
/pen
gaw
asan
8)D
iisit
arif
SBK
tah
un
2013
9)D
iisip
erka
lian
anta
raju
mla
hha
ri(7
)d
eng
anta
rif
SBK
tah
un
2013
(8)
10)
Diis
iju
mla
hre
alis
asi
pen
gel
uar
anb
erd
asar
kan
bukt
iSP
J11
)D
iisij
umla
hua
ngm
uka
yang
tela
hdi
teri
ma
oleh
pem
erik
sa/p
enga
was
12)
Diis
isel
isih
anta
raju
mla
hre
alis
asi
(10)
dan
uan
gm
uka
yang
dit
erim
a(1
1)13
)D
iisi t
and
ata
ng
anm
asin
g-m
asin
gp
ener
ima
biay
ala
undr
y14
)D
iisin
ama
kota
,tan
ggal
,bu
lan
dan
tah
un
tag
ihan
15)
Diis
inam
ape
gaw
aiya
ngm
emb
uat
per
tan
gg
un
gja
wab
an16
)D
iisiN
IPp
egaw
aiy
ang
mem
bu
atp
erta
ng
gu
ng
jaw
aban
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat II.B.2
Lembar ke:
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR
No mm wmmm&t^MW^m Jumlah Uang (Rp) 2) Keterangan
1
2
3
3)
TERBILANG : 4)
Ketua Tim/Sub Timja
NIP.M171
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ATK:
1) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan Dinas2) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya
3) Diisitotal jumlah dari nomor 2)
4) Diisi dengan huruf sesuai nomor 3)5) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan6) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban7) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban
KU
ITA
NS
IK
EK
UR
AN
GA
NB
IAY
AP
ER
JAL
AN
AN
BA
DA
NP
EM
ER
IKS
AK
EU
AN
GA
NN
o.
Peja
bat
Peng
uji
Tag
ihan
/P
enan
data
ngan
SP
M
SU
DA
HT
ER
IMA
DA
RI
BA
NY
AK
NY
AU
AN
G
KU
AS
AP
EN
GG
UN
AA
NG
GA
RA
NB
PK
-RI
PU
SA
T
UN
TU
KP
EM
BA
YA
RA
N:
Keku
ran
ga
nB
iaya
Perja
lan
an
Mengetahui,
1)M
en
geta
hu
i,b
erd
asa
rka
nS
ura
tT
ugas
No
:.:...
.S*n
.???
.?:.:
2)P
ejab
at
Pem
bu
atK
omit
men
dan
spd
nota
ngga
l
7)"I
.A AS
LI
KE
DU
A
KE
TIG
A
KE
EM
PA
T
KE
LIM
A
5) 6)
11)
NIP
Lun
asdi
baya
r
Ben
daha
raP
enge
luar
an8)
Yan
gM
en
eri
ma
NIP
..
NIP
.
3) 4)JU
ML
AH
9)
KE
TE
RA
NG
AN
/PE
TU
NJU
KP
EN
GIS
IAN
KU
ITA
NSI
KE
KU
RA
NG
AN
BIA
YA
PE
RJA
LA
NA
N:
1)D
iisin
ama
Pej
abat
Pen
guji
Tagi
han
/Pen
anda
tang
anSP
M2)
Diis
iNIP
Pej
abat
Pen
guji
Tagi
han
/Pen
anda
tang
anSP
M3)
Diis
ina
ma
Ben
daha
raP
enge
luar
an4)
Diis
iN
IPB
enda
hara
Pen
gelu
aran
5)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
tagi
hkan
deng
anm
engg
unak
anhu
ruf
6)D
iisi
nam
ake
giat
anya
ngdi
laks
anak
an7)
Diis
ina
ma
jaba
tan
Pej
abat
Pem
buat
Kom
itm
en8)
Diis
ina
ma
Pej
abat
Pem
buat
Kom
itm
en9)
Diis
iN
IPP
ejab
atP
embu
atK
omit
men
10)D
iisij
umla
hua
ngya
ngdi
tagi
hkan
deng
anm
engg
unak
anan
gka
11)D
iisi
nam
ako
ta,t
angg
al,b
ulan
,dan
tahu
nta
giha
n12
)Diis
inam
asa
lah
satu
pega
wai
yang
mel
aksa
naka
nP
erja
lana
n13
)Diis
iN
IPsa
lah
satu
pega
wai
yang
mel
aksa
naka
nP
erja
lana
n
12)
NIP
.13
)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat Al
Lembar ke:
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN
DARI KE : 1)
No Nama 2) Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan
1
2
3
5)
TERBILANG ' 6)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN:
1) Diisi tempat tujuan Perjalanan
2) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan3) Diisijumlah hari Perjalanan yang dilaksanakan
4) Diisi jumlah uang berdasarkan rincian biaya
5) Diisi total jumlah dari nomor 4)
6) Diisi dengan huruf sesuai nomor 5)
RINCIAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN
Lampiran SPD NomorTanggal
NO
A.
RINCIAN BIAYA
Realisasi
Uang Harian.... hari x Tarif
Biaya Transportasia. Transport Luar Kota
....kali x Tarif
Tempat tujuan
b. Taksi ke/dari Bandara
.... kali x Tarif
Biaya Penginapan.... hari x Tarif
..1)
-2).A.2
JUMLAH KETERANGAN
Rp
Rp
Rp
Rp
Transport Cek Fisik (jikadiperlukancukup ditagihkanoleh ketua tim saja). kali x Tarif
Tempat tujuanRp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
-.3)
-4)
-5)
..6)
I
-7)
-8)
-9)
Jumlah A
Uang vanq telah diterima
Uang Harian.... hari x Tarif
Biaya Transportasia. Transport Luar Kota
.... kali x Tarif
Tempat tujuan
b. Taksi ke/dari Bandara
....kali x Tarif
Biaya Penginapan.... hari x Tarif
.10)
.11)
.12)
Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan oleh ketua timsaja). kali x Tarif
Tempat tujuanRp
Rp
Rp
.13)
..14)
..15)
Jumlah B
(Jumlah A - Jumlah B) Sisa Kurang Bayar
Terbilang: 16)
Telah dibayar sebesarRp 18)
Bendahara Pengeluaran
NIP..
..20)
...21)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN
1) Diisi nomor SPD2) Diisi tanggal SPD3) Diisi nilaiperkalian jumlah hari dengan tarif4) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif5) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif6) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif7) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif8) Diisinilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)9) Diisi nilai perkalian jumlah hari dengan tarif10) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif11) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif12) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif
Telah diterima sebesar
Rp
Yang Menerima
NIP.
..22)
...23)
..17)
.19)
KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN:
13) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif14) Diisinilai penjumlahan nomor 9) s.d nomor 13)15) Diisi selisih jumlah A (Nomor 8) dan jumlah B (Nomor 14)16) Diisidengan huruf senilai nomor 15)17) Diisi kota dan tanggal pembuatan pertangungjawaban18) Diisi nilai sama dengan nomor 15)19) Diisi nilai sama dengan nomor 15)20) Diisi nama Bendahara Pengeluaran21) Diisi NIP Bendahara Pengeluaran22) Diisi nama pegawai yang menerima kekurangan biaya PD23) Diisi NIPpegawai yang menerima kekurangan biaya PD
DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN
PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY
No. Surat Tugas
Tanggal Surat Tugas
No. SPD
.(1)
.(2)
•(3)
.B
NO URAIAN TARIF SBKJUMLAH
REALISASI
JUMLAH YANG
Dl TERIMA
(LEBIH)/
KURANG
(4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Alat Tulis Kantor
2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP
3 Biaya Laundry
JUMLAH
Ketua Tim/Sub Tim
NIP.
..(19.)
(11)
111
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKKP, SERTA BIAYA LAUNDRY:
Nomor Surat Tugas
Tanggal Surat TugasNomor SPD
nomor urut daftar perhitungan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundryuraian biaya yang ditagihkantarif SBK tahun 2013
jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJjumlah yang diterima oleh tim pemeriksa/reviuselisih antara jumlah realisasi (7) dan uang muka yang diterima (8)nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawaiyang membuat pertanggungjawaban
1) Diisi
2) Diisi
3) Diisi
4) Diisi
5) Diisi
6) Diisi
7) Diisi
8) Diisi
9) Diisi
10) Diisi
11) Diisi
12) Diisi
DA
FT
AR
PE
RH
ITU
NG
AN
BIA
YA
LA
UN
DR
Y
No.
Sur
atT
ugas
(1)
Tan
ggal
Sura
tTug
as:
(2)
No.S
PD:
(3)
III.
B.l
NO
NA
MA
/NIP
JA
BA
TA
N
DA
LA
MT
IM
TG
LT
UG
AS
(JU
ML
AH
HA
RI)
TA
RIF
SB
KJU
ML
AH
JU
ML
AH
RE
AL
ISA
SI
YA
NG
Dl
TE
RIM
A
(LE
BIH
)/
KU
RA
NG
TA
ND
A
TA
NG
AN
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
=(7
x8
)(1
0)(U
)(1
2)=
(10
-11
)(1
3)
1 2 3 4
JU
ML
AH
(14
)Y
ang
(Mem
baya
r)/
Men
erim
a, (15
)N
IP(1
6)
KET
ERA
NG
AN
/PET
UN
JUK
PEN
GIS
IAN
DA
FTA
RPE
RH
ITU
NG
AN
BIA
YA
LAU
ND
RY
:1)
Diis
iNo
mo
rS
urat
Tug
as2)
Diis
iTan
ggal
Sur
atT
ugas
3)D
iisiN
om
or
SPD
4)D
iisin
omor
urut
daft
arpe
rhitu
ngan
biay
ala
undr
y5)
Diis
iN
ama
dan
NIP
pem
erik
sa/p
enga
was
6)D
iisij
enja
ngpe
ran
pem
erik
sa/p
enga
was
7)D
iisit
angg
alpe
nuga
san
dan
jum
lah
hari
pem
erik
saan
/pen
gaw
asan
8)D
iisit
arif
SBK
tah
un
20
13
9)D
iisip
erka
lian
anta
raju
mla
hha
ri(7
)de
ngan
tari
fSBK
tah
un
2013
(8)
10)
Diis
ijum
lah
real
isas
ipe
ngel
uara
nbe
rdas
arka
nbu
kti
SPJ
11)
Diis
ijum
lah
uang
muk
aya
ngte
lah
dite
rim
aol
ehpe
mer
iksa
/pen
gaw
as12
)D
iisis
elis
ihan
tara
jum
lah
real
isas
i(1
0)da
nua
ngm
uka
yang
dite
rim
a(1
1)13
)D
iisit
and
ata
ng
anm
asin
g-m
asin
gpe
neri
ma
biay
ala
undr
y14
)D
iisin
ama
kota
,tan
ggal
,bu
lan
dan
tah
un
tagi
han
15)
Diis
inam
ape
gaw
aiya
ngm
emb
uat
pert
angg
ungj
awab
an16
)D
iisiN
IPpe
gaw
aiya
ngm
emb
uat
per
tan
gg
un
gja
wab
an
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat .B.2
Lembar ke:
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ATK
No :!:i-'-V>-;- Jumlah Uang (Rp) 2) Keterangan
1
2
3
3)
TERBILANG * 4)
Ketua Tim/Sub Timja
NIP.JSLIll
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYAATK:
1) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan Dinas2) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya
3) Diisitotal jumlah dari nomor 2)
4) Diisi dengan huruf sesuai nomor 3)5) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan6) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban7) Diisi NIPpegawai yang membuat pertanggungjawaban
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat IV
DAFTAR PENGELUARAN Rill-
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama
NIP
Jabatan
D
2)
3)
berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) nomor 4)tanggal 5), dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapandibawah ini yang tidak dapatdiperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi:
No Uraian Jumlah Uang (Rp)
dst
TERBILANG :
•6)•6)•6)
.9)
7)7)7)
•8)
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaanperjalanandinas dimaksud dan apabila di kemudian hariterdapat kelebihan ataspembayaran, kami bersedia menyetorkan kelebihan tersebut ke kas Negara
Demikian pernyataan ini kamu buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakansebagaimana mestinya.
Mengetahui / menyetujuiPejabat Pembuat Komitmen Pelaksana SPD
.10)
NIP..
.11)
.12) NIP..
.13)
.14)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PENGELUARAN RIIL:
1) Diisinama pegawai yang melaksanakan perjalanan2) Diisi NIP pegawai yang melaksanakan perjalanan
3) Diisi jabatan pegawai yang melaksanakan perjalanan4) Diisidengan tanggal SPD
5) Diisi dengan nomor SPD6) Diisi rincian pengeluaran yang tidak dapat diperoleh buktinya7) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya
8) Diisi total jumlah dari nomor 7)
9) Diisi dengan huruf sesuai nomor 8)
10) Diisidengan nama kota, tanggal, bulan, dan tahun
11) Diisi dengan nama PPK
12) Diisi dengan NIP PPK
13) Diisinama pegawai yang melaksanakan perjalanan14) Diisi NIP pegawai yang melaksanakan perjalanan
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN
ASSESSMENT CENTRE
NOMOR: /SDM-AC/....A...
Pada hari ini, 1} tanggal 2) bulan... 4), yang bertanda tangan dibawah ini:
3) tahun
I. Nama
Jabatan
II. Nama
Jabatan
5)
Asesor
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
6)
: KasubbagPenilaiandan Pengembangan Kompetensipada Biro SDM, BPKselanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa pihak pertama telah melaksanakan kegiatan AssesmentCentre berupa 7) dalam Pelaksanaan Assessment Centre }sesuai ST no 9) tanggal 10) dengan baik. (AbsenTerlampir).Demikian Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Assessment Centre ini dibuat danditandatangani untuk dipergunakan seperlunya.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
ii)
NIP.12)
NIP.
13)
14)
KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA PELAKSANAANKEGIATAN ASSESSMENT CENTRE:
1) Diisi dengannama hari saat Berita Acara ditandatangani2) Diisi dengan tanggal saatBerita Acara ditandatangani dengan menggunakan huruf3) Diisi dengan bulansaat BeritaAcaraditandatangani dengan menggunakan huruf4) Diisidengan tahun saat BeritaAcaraditandatangani dengan menggunakan huruf5) Diisi dengan nama asesor6) Diisi dengan namapejabatKasubag Penilaian dan Pengembangan Kompetensi
pada Biro SDM BPK7) Diisi dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam assessment centre seperti dalam tabel 7
SBK 2013.
8) Diisi denganbatch ke berapa dalamtahun anggaranberjalan.9) Diisi dengan nomor surat tugas untuk pelaksanaan assessment centre10) Diisi dengan tanggal surat tugas untuk pelaksanaan assessment centre11) Diisi dengan namapejabat Kasubag Penilaian dan Pengembangan Kompetensi
pada Biro SDM BPK12) Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) pejabat Kasubag Penilaian dan
Pengembangan Kompetensipada Biro SDM BPK
13) Diisi dengan nama Asesor14) Diisi dengan NIP Asesor
SEKRETARIS JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HENDAR RISTRIAWAN
NIP. 195803211978021001
Salinan sesuai dengan aslinya
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,