Stadium klinis HIVStadium klinis HIV(Stadium 1, 2 dan 3)
April 10, 2023 2
Diagnosis pada Dewasa
Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik Tidak semua tempat memiliki sarana lab Diagnosis berdasarkan gejala dapat
mengikuti pedoman WHO
April 10, 2023 3
Stadium klinis HIV dewasa(WHO 2006)
Stadium Klinis 1
Asimtomatis Limfadenopati Generalisata Persistent
April 10, 2023 4
Stadium Klinis 2
• Berat badan menurun <10% dari BB semula• Infeksi saluran napas berulang (sinusitis, tonsilitis,
otitis media, faringitis)• Herpes zoster• Cheilitis angularis• Ulkus oral yang berulang• Papular pruritic eruption• Dermatitis seboroika• Infeksi jamur kuku
April 10, 2023 5
Stadium Klinis 3 Berat badan menurun >10% dari BB semula Diare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1
bulan Demam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten
atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan Kandidiasis Oral persisten (thrush) Oral Hairy Leukoplakia TB paru Infeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis, infeksi
tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia) Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau
periodontitis Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau
trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya
April 10, 2023 6
HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik> 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan peny lain)
Pneumonia Pneumocystis (PCP) Pneumonia bakteri berat yg berulang Infeksi herpes simpleks kronis (orolabial, genital atau
anorektal > 1 bulan atau viseral) Kandidiasis esofagus (atau trakea, bronkus, paru) TB ekstra paru Sarkoma Kaposi Infeksi Cytomegalovirus (CMV) (retinitis atau organ lain) Toksoplasmosis SSP Ensefalopati HIV Kriptokokus ektra pulmoner termasuk meningitis
Stadium Klinis 4
April 10, 2023 7
Stadium Klinis 4 (lanjutan)
Infeksi mikobakteri non-TB diseminata Progressive multifocal leukoencephalopathy Cryptosprodiosis kronis Isosporiasis kronis Mikosis diseminata (histoplasmosis atau
coccidioidomycosis ekstra paru) Septikemi berulang (a.l. Salmonella non-typhoid) Limfoma (serebral atau non Hodgkin sel B) Karsinoma serviks invasif Leishmaniasis diseminata atipik Nefropati atau kardiomiopati terkait HIV yg simtomatis
April 10, 2023 8
Stadium klinis HIV Anak(WHO 2006)
Stadium klinis 1
• Asimtomatik• Limfadenopati generalisata persisten
April 10, 2023 9
Stadium klinis 2:
• Heatosplenomegali persisten yg tdk dpt diterangkan sebabnya
• Infeksi sal. napas atas kronis atau kambuh (otitis media, otorhoea, sinusitis atau tonsilitis > 2 episode dlm 6 bln)
• Papular Pruritic Eruption• Herpes zoster (> 1 episode dalam 6 bulan)• Ulkus oral rekurens (> 2 episode dlm 6 bln)• Lineal gingiva erythema (LGE)• Infeksi viral wart yg luas (> 5% tubuh)• Infeksi moluscum contagiosum yg luas (> 5 % tubuh)• Infeksi jamur kuku• Pembesaran parotis persisten yg tdk dpt diterangkan
sebabnya
April 10, 2023 10
Stadium klinis 3
• Malnutrisi sedang tanpa etiologi jelas yang tidak membaik dengan terapi standar
• Diare persisten tanpa etiologi yang jelas (> 14 hari)• Demam tanpa etiologi jelas (intermiten atau konstan > 37,5oC, > 1
bln)• Kandidiasis oral persisten (setelah usia 6 – 8 minggu)• Oral hairy leukoplakia (OHL)• TB paru• TB kelenjar getah bening• Pneumonia bakteri kambuh yg berat (> 2 episode dalam 6 bulan)• Necrotizing ulcerative gingivitis/peridontitis akut• Pneumonitis limfoid interstitialis (LIP)• Anemi (< 8 g/dL), netropeni (< 500/mm3) atau trombositopeni kronis
(<50.000/mm3) yg tdk dpt diterangkan sebabnya
April 10, 2023 11
Stadium klinis 4:
• Malnutrisi berat atau wasting berat tanpa etiologi jelas yang tidakmembaik dengan terapi standar
• Pneumonia Pneumocystis• Infeksi bakteri berulang yang berat (> 2 episode dalam
1 tahun, mis: empiema, piomiositis, infeksi tulang atau sendi,meningitis selain pneumonia)
• Infeksi Herpes simpleks orolabial atau kulit yg kronis (lamanya> 1 bulan) atau viseral
• TB ekstra paru• Sarkoma Kaposi• Kandidiasis esofageal (atau trakea, bronkus, paru)• Toksoplasmosis Sus. saraf pusat (setelah usia 1 bulan)• Ensefalopati HIV
April 10, 2023 12
Stadium klinis 4 (lanjutan):Keadaan dimana konfirmasi diagnosis dapat dilakukan.
• Infeksi CMV (retinitis atau infeksi organ lain dengan onsetpd umur > 1 bulan)
• Meningitis Cryptococcus (atau penyakit ekstra paru lain) • Mikosis endemis diseminata (Histoplasma,
Koksidioidomikosis)• Kriptosporidiosis kronis• Isosporiasis kronis• Infeksi Mikobakteria non-TB diseminata• Kandidiasis trakea, bronkus, atau paru• Fistula rekto-vesiko yang terkait HIV• Limfoma non Hodgkin sel B atau serebral• Progressive Multifocal Leukoencephalopathy (PML)• Nefropati atau kardiomiopati terkait HIV yg simtomatis
April 10, 2023 13
Stadium klinis 1 (WHO)
April 10, 2023 14Kahn JO. N Engl J Med 1998;339:33-39
April 10, 2023 15
Persistent Generalized Lymphadenopathy (PGL)
Kelenjar GB dgn diameter > 1 cm pada > 2 tempat yg tdk berdampingan (kecuali di inguinal) selama > 3 bulan yg tidak diketahui sebabnya
Benjolan tidak nyeri tekan, simetris, dan sering mengenai servikal posterior, aksila, oksipital, dan epitrochlear
Periksa DL dan X-foto dada (KGB hilus & mediastinum)
April 10, 2023 16
Terjadi pada sampai 50% infeksi HIV
Sampai 1/3nya tidak ada gejala lain
PGL dapat mengecil secara perlahan selama
perjalanan penyakit dan dapat hilang sendiri
sebelum timbulnya AIDS
Tidak ada terapi spesifik
April 10, 2023 17
Enlarged mastoid lymph gland
Enlarged anterior cervical lymph glands
Enlarged occipital lymph gland Enlarged
submandibularlymph gland
Enlarged deep posterior cervical lymph glands
Persistent generalised lymphadenopathy
April 10, 2023 18
Stadium klinis 2 (WHO)
April 10, 2023 19
Stadium Klinis 2
• Berat badan menurun <10% dari BB semula• Infeksi saluran napas berulang (sinusitis, tonsilitis,
otitis media, faringitis) > 2 episode dlm 6 bln• Herpes zoster• Cheilitis angularis• Ulkus oral yang berulang > 2 episode dlm 6 bln• Papular pruritic eruption• Dermatitis seboroika• Infeksi jamur kuku
April 10, 2023 20
Dermatitis seboroika
• Gatal• Bersisik• Kemerahan• ~ P. ovale
April 10, 2023 21
April 10, 2023 22
Pengobatan
Higiene perorangan Anti fungal (selenium,
pyrithione Zn, obat azole)
Anti inflamasi (salep steroid)
Jika berat: keratolitik (as.salisilat)
April 10, 2023 23
Papular pruritic eruption (PPE)
April 10, 2023 24
Lengan, tungkai, pinggang, bokong
Simetris
Papular pruritic eruption (PPE)
April 10, 2023 25
Pengobatan Steroid topikal Antihistamin Prednison jangka
pendek UVB, UVA
Papular pruritic eruption (PPE)
April 10, 2023 26
Infeksi jamur kuku (onikomikosis)
1. Subungual distal2. White superfisial3. Subungual proksimal4. Kandida5. Distrofik total
Disebabkan oleh T. rubrum
April 10, 2023 27
Disebabkan oleh T. mentagrophytes
Diagnosis: Pem. KOH / biakan
Disebabkan oleh T. rubrum.Paling sering pada pasien HIV
Pengobatan Itraconazol 200mg/hari selama 6-12 minggu Terbinafin 250mg/hari selama 6-12 minggu
April 10, 2023 28
ULKUS pada MULUT
Infeksi Herpes simplex
Infeksi Varicella zoster (“Shingles”)
Infeksi Cytomegalovirus
Ulkus aftosa
Histoplasmosis Limfoma Necrotizing
ulcerative gingivitis (NUG)
Necrotizing ulcerative periodontitis (NUP)
Necrotizing stomatitis (NS)
April 10, 2023 29
Infeksi Herpes Simpleks
Ulserasi herpes simpleks atipik sering menyebabkan ulserasi mukosa yg nyeri
Kadang2 nyeri retrosternal dan odinofagi Diagnosis dipastikan dengan menggunakan
smear mukosa, isolasi virus (biakan) atau biopsi Ulkus biasanya membaik dengan terapi anti-viral
sistemik
April 10, 2023 30
April 10, 2023 31
Infeksi yg insidensinya rendah
Viral Varicella-Zoster Cytomegalovirus
Fungal Histoplasmosis
Bakterial Tuberkulosis Sifilis
April 10, 2023 32
• Mengenai saraf sensoris
• Jika mengenai saraf trigeminal, menyebabkan timbulnya lesi intraoral atau ekstraoral
• SELALU UNILATERALVI Meeks, DDS, U Md Dental School
Virus Varicella Zoster
April 10, 2023 33
• Mulai sebagai lesi vesikuler yang nyeri yang pecah dan menimbulkan crusta; secara klinis tampak sebagai ulkus
• Keluhan awal yg utama adalah nyeri atau sakit gigi yg tidak dapat menunjukkan lokasi gigi yg sakit
Virus Varicella Zoster
April 10, 2023 34
Ulkus aftosa
Ulkus persisten, nonspesifik Biopsi dan pemeriksaan histologi
perlu untuk menyingkirkan penyebab lain
Terapi sistemik dan topikal kortikosteroid cukup berhasil
Topikal tetrasiklin dan talidomid sistemik juga telah digunakan
April 10, 2023 35
April 10, 2023 36
Cheilitis angularis
Tampak sebagai eritema atau fissura pada sudut mulut
Sering mengikuti kandidiasis intraoral
April 10, 2023 37
Herpes zoster (shingle)
April 10, 2023 38
Multidermatomal Herpes zoster
April 10, 2023 39
Herpes zoster (shingle)
April 10, 2023 40
Stadium klinis 3(WHO 2006)
April 10, 2023 41
Stadium Klinis 3 Berat badan menurun >10% dari BB semula Diare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1
bulan Demam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten
atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan Kandidiasis Oral persisten (thrush) Oral Hairy Leukoplakia TB paru Infeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis, infeksi
tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia) Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau
periodontitis Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau
trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya
April 10, 2023 42
Peningkatan suhu tubuh yang berulang atau menetap (>37.5 ºC) selama > 1 bulan
Demam
April 10, 2023 43
Infeksi jamur seperti kandidiasis pada mulut merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi. Kandidiasis dapat meluas sampai ke esofagus pada pasien AIDS. Menyebabkan gangguan dan sakit menelan. Diagnosis berdasarkan pada gejala klinis, rasa sakit di dada sewaktu menelan. Endoskopi tidak dibutuhkan kecuali pasien tidak memberi respon pengobatan.
Kandidiasis oral
April 10, 2023 44
Oral (thrush)• Koloni atau kelompok pseudomembran berwarna
putih/kuning, yang terdapat dimana saja dalam rongga mulut
• Dapat terlokalisir maupun meluas • Dapat dgn mudah diangkat dgn menggosoknya• Eritematus: tampak sebagai bercak kemerahan pada
mukosa• Hiperplastik serupa dgn pseudomembran tetapi biasanya
melekat dengan jaringan• Cheilitis angularis: fissura pd sudut mulut dgn atau tanpa
kolonisasi
Candida albicans
April 10, 2023 45
Esofageal Lesi pseudomembran meluas ke farings bagian
bawah menyebabkan sulit menelan, mual, serta nyeri retrosternal dan epigastrik
Pemeriksaan mikroscopis dari lesi yang dikerok dgn menggunakan KOH
Biopsi endoskopis Tampak miselium invasif ke jaringan pada
pemeriksaan endoskopi
Diagnosis
April 10, 2023 46
Kandidiasis Pseudomembran
April 10, 2023 47
Kandidiasis Eritematus
April 10, 2023 48
Kandidiasis Hiperplastik
April 10, 2023 49
Kandidiasis Cheilitis angularis
April 10, 2023 50
Oropharyngeal Candidiasis
Pseudomembranouscandidiasis (thrush)
Erythematouscandidiasis
April 10, 2023 51
CandidaEsofagitis
April 10, 2023 52
Manajemen dan Terapi
Langkah 1: Gunakan antifungal topikal
• Nystatin (1 tablet 100,000 IU setiap 4 jam): dapat dikunyah atau diisap selama 7 hari
• Nistatin oral suspensi: 100.000 U 3 x sehari selama 7 hari• Gentian violet: pemakaian Gentian violet 1% dalam larutan
air setiap 4 jam selama 1 minggu• Amphotericin B (10 mg lozenges 4 x sehari) jika tersedia
(isap atau kunyah untuk mempertahankan kontak dgn mukosa mulut)
April 10, 2023 53
Langkah 2: Terapi sistemik (diberikan jika tidak ada perbaikan setelah 7 hari terapi topikal dan untuk semua kasus kandidiasis esofageal)
• Pilihan pertama — Fluconazole (200 mg loading dose, selanjutnya 100 mg/hari sampai gejala hilang. Jika tidak ada fluconazole, gunakan Ketoconazole (200-400 mg /hari)
• Pilihan kedua — Itraconazole (100 mg 2 x sehari, dosis dapat dinaikkan sampai maksimum 400 mg sehari selama 10 -14 hari)
• Pilihan ketiga — Amphotericin B (I.V.) (0.5-1.5 mg/kg per hari)
• Gunakan terapi intermiten selama mungkin, untuk memperlambat timbulnya kandida yang resisten
April 10, 2023 54
· Tampak sebagai lesi/plaque atau seperti proyeksi rambut bergelombang pada bagian lateral lidah yang tidak nyeri & tidak dapat hilang dgn menggosoknya
· Merupakan tanda supresi imun & prognosis jelek
· Pemeriksaan histopatologi menunjukkan Eipstein-Barr (EBV) intrasel
Oral Hairy Leukoplakia
April 10, 2023 55
April 10, 2023 56
Terapi: Pd umumnya tidak memerlukan terapi,
kecuali alasan kosmetis Antiviral (acyclovir) 4 x 400 mg selama
10 hari dan topikal podophyllum resin telah digunakan – hasilnya bersifat temporer
Dapat membesar atau berkurang tanpa pengobatan
Oral Hairy Leukoplakia
April 10, 2023 57
Necrotising Gingivitis
Inflamasi gusi dapat menjadi ekstensif dan
nekrotik sehingga dapat menimbulkan gigi copot
Disebabkan oleh bakteri dari flora mulut
April 10, 2023 58
Necrotizing Ulcerative Periodontal
Ditandai oleh ulkus gingiva yg nyeri dan dapat menyebabkan hilangnya alveolus tulang
Penanganan: Terapi antibiotik (Metronidazol, Klindamisin, Ko-
amoksiklav)
Debridement jaringan nekrotik/sekuesterektomi
Perawatan di rumah yang seksama
April 10, 2023 59
April 10, 2023 60
· Nekrosis jaringan lunak yang luas di atas tulang; sering tidak ditemukan penyebabnya
· Bandingkan dengan ulkus aftosa di sebelah kanan
Necrotizing Stomatitis
April 10, 2023 61
Terapi
• Deksametason eliksir
• 10 hari kemudian
• Perhatikan akar gigi sebagai akibat nekrosis jaringan lunak dan tulang
• Talidomid juga cukup efektif, ttp teratogenik
• Perlu suplemen nutrisi, karena nyeri waktu makan
VI Meeks, DDS, U Md Dental School
Necrotizing Stomatitis
April 10, 2023 62
Hiperpigmentasi
Penyebab Obat-2an Endokrin (adrenalis, tiroid) Nutrisi Terpajan lama dan intensif
oleh UV Penyakit2 lain (TB,
histoplasmosis, kriptokokus)
April 10, 2023 63
Kulit
Kulit pasien HIV lebih kering
Keluhan gatal Karier
Staphyllococcus aureus meningkat
April 10, 2023 64
Kulit kering
Hindari mandi air panas/hangat
Hindari sabun antibakterial/
detergen Gunakan emolien
(skin lotion)
April 10, 2023 65
Dermatofitosis
Batas tegas, bersisik, plak eritematus dengan tepi aktif dan central healing
Tinea corporis, T.cruris, T.pedis, T.manuum, T.capitis
Pengobatan Krim antifungal topikal Shampoo antifungal Pengobatan sistemik
antifungal
April 10, 2023 66
Anogenital warts
Risiko meningkat untuk terjadinya cervical displasia +/- anal displasia
Pengobatan Liquid nitrogen,
Electrocautery, CO2 laser, Podofilin Imiquimod
April 10, 2023 67
Genital Warts
April 10, 2023 68
Herpes simpleks
Vesikel berkelompok pada dasar erimates
Lesi ulseratif/kronik/ erosif
April 10, 2023 69
Diagnosis BandingRash (ruam kulit)
HIV infection Other infections
An erythematous, non-pruritic, maculopapular rash is common during primary HIV infection. Generally symmetrical. May become generalized, with lesions 5-10 mm in diameter. The face or trunk is usually affected, but extremities, including the palms and soles, can also be involved.
Skin rashes are not a feature of infectious mononucleosis, toxoplasmosis, or cytomegalovirus infection. Rashes involving the palms and soles are rare in most viral infections.
April 10, 2023 70
Evolving Needs for Care & SupportEvolving Needs for Care & Support
Uninfected Early HI VEarly HI V Late HI V AIDSAIDS Terminal
Voluntary Counselling & Testing
Psychological & Social SupportPsychological & Social Support
Opportunistic DiseasesPrevention & Treatment (eg.TB)
Anti- Retroviral Therapy
Home &Palliative Care
HI V Disease Progression
AsymptomaticHI V
PreventionPrevention
April 10, 2023 71