USG HEPAR & GALLBLADDER
Kelompok 3
Usg hepar
Hepatitis Akut kronis
Fatty liver Cirrhosis hepatis Abscess hepar Hepatoma Metastastasis
Hepatitis akut
Dark liver: didapatkan pada hepatitis akut karena udema hati sehingga mudah meneruskan gelombang suara
Hepatitis kronik
Sulit ditemukan dengan USG, harus didukung dengan lab/klinik/biopsi maupun skoring. Diagnosa USG hanya suspect
Yang mendukung hepatitis kronik adalah Ukuran hadi normal Tepi tumpul Permukaan tidak rata tetapi belum nodular Echopattern meningkat kasar heterogen
Hepatitis kronik dengan exacerbasi akut Klinis hepatitis akut Seperti gambaran hepatitis kronik tetapi ada
gambaran dark liver dan pembuluh darah
Fatty liver
• Mild (early stage) Peningkatan minimal echogenicity
hepar Pembuluh intrahepatik dan
diafragma divisualisasikan dengan baik.
• Moderate (mid stage) Peningkatan moderate dalam
echogenicity hati Pembuluh intrahepatik dan
diafragma divisualisaikan suboptimal
• Severe (late stage) Peningkatan yang signifikan dalam
echogenecity hepar Posterior hepar sulit dilihat Pembuluh intrahepatik dan
diafragma sulit atau tidak bisa dilihat
Focal fat infiltration Hyperechoic area dalam hepar
jika tidak normal Sering terlihat dilobus kanan Focal fat sparing Area hepar normal dengan
lemak hati Sering terlihat anterior vena
portal dan kandung empedu Focal fat infiltration dan
sparing dapat menirukan tumor hati
Severe fatty infiltration hepar. Gambar longitudinal yang menampilkan peningkatan echogenicity hati di segmen anterior. Segmen posterior hypoechoic karena kurang penetrasi sinar. Diafragma (tanda panah) kurang terlihat dan pembuluh intrahepatik tidak terlihat
Mild fatty infiltration of the liver. Gambaran longitudinal menunjukan peningkatan echogenicity hepar. Perhatikan diafragma (panah hitam) dan bagian dari pembuluh intrahepatic (panah putih) divisualisasikan dengan baik. Ginjal kanan (RK) posterior ke hepar.
Focal fatty sparing. Gambar lingitudinal menunjukan hepar normal (M) yang dikelilingi oleh hepar dengan peningkatan echogenicity yang disebabkan oleh infiltrasi lemak
Focal fatty infiltration. Gambar longitudinal menunjukan hyperechoic area(M) consistent dengan focal fatty infiltration.
Cirrhosis hepatis
Permukaan nodular echopattern meningkat, heterogin vena porta bekelok ukuran
membesar pada awal sirosis, hepar membesar Pada sirosis berat ukuran hepar
mengecil
Splenomegali mendukung sirosis
Tanda-tanda hipertensi portal misalnya vena porta melebar, dinding kandung empedu menebal (edema karena tekanan portal)
Abscess hepar
Amoebic liver abscess Biasanya single tapi dapat juga multiple. Lokasinya dapat
terletak dimana saja namun yang khas adalah di lobus kanan hati subcapsular diafragma dan posterolateral.
Very early stageTerdapat lesi kecil. Abses terlihat hypoechoic dibandingkan dengan sekitarnya
Hepatoma
Hepatoma yang berukuran 3Cm atau kurang disebut “Early hepatoma”
Bila ukuran >3Cm disebut “Advanced hepatoma”
Hepatoma dini sering bersifat hypoechoid sedangkan hepatoma lanjut biasanya hyperechoic atau multiple echo yang menunjukan nekrosis atau fibrosis dalam tumor. Kadang-kadang hepatoma dini berbentuk seperti bull’s eye
Metastastasis
USG kandung empedu
Cholelithiasis Cholecystitis
Akut kronik
Cholelithiasis
USG gambar diperoleh dengan 4-MHz transduser menunjukan sebuah batu di leher kandung empedu dengan bayangan akustik yang khas
Cholecytitis akut
Cholecystitis kronik
Daftar pustaka
Medscape. 2013. Imaging in Gallstones (cholelithiasis). http://emedicine.medscape.com/article/366246-overview diakses pada 4 juni 2015
Journa of The Roya Society of Medicine. Diagnosis of Liver Metastases Using Ultrasound and Isotope Scanning Technique. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1436245/?page=2 diakses pada 4 juni 2015
Haffar, Samir. 2013. Ultrasound of Acute and Chronic Cholecystitis. http://www.slideshare.net/shaffar75/ultrasound-of-acute-chronic-cholecystitis. Diakses pada 4 juni 2015