Radiologi Kedokteran Gigi
� Ilmu yang mempelajari penggunaan radiasi,
terjadinya sinar x, sifat-sifat, dan macam-
macam penggunaannya di bidang
Kedokteran Gigi
� Ilmu yang mempelajari tentang radiasi
ionisasi, khususnya radiasi elektromagnetik
(sinar x). Juga mempelajari tentang teknik
proyeksi, expose, prosesing, dan
interpretasi dari radiografi dental
Radiografi Kedokteran Gigi
�Media penunjang untuk menegakkan diagnosa
�Media penunjang untuk menentukan rencana perawatan
�Media penunjang untuk mengevaluasi hasil �Media penunjang untuk mengevaluasi hasil perawatan
�Gambaran 2 dimensi dari gigi-geligi, jaringan penyangga gigi, dan tulang rahang
� Terdapat gambaran radiopak (putih) dan radiolusen (hitam)
Pesawat Sinar X (Dental X-ray Machine)� Pesawat sinar x memiliki tiga bagian dasar, yaitu :
� Tube Head� Terdiri dari x-ray tube dan alat indikator posisi.
� Control Panel� Panel ini dapat ditempelkan di dinding / berbentuk portablecontrol box. Panel ini untuk menyalakan pesawat sinar x danmengatur settingan.
� Extension Arm� Extension arm atau lengan tambahan berfungsi untuk menopang� Extension arm atau lengan tambahan berfungsi untuk menopangtube head, dan menghubungkan tube head dengan control panel.
� Untuk radiologi dental digunakan kekuatan antara 7 – 15 mA / 65 – 75kVp
� Kekuatan dan kualitas radiasinya dapat dilihat dari satuan milliamperage (mA) dan kilovoltage (kVp)
� Contoh :� Philip Gendex Oralix 65 kV 7,5 mA
� Belmont Belray 70 kV 10 mA
� Siement Heliodent DS 60 kV 7 mA
Film X-Ray Kedokteran Gigi� Bagian - bagian
�Film base / film
�Berwarna hijau, memiliki emulsi di kedua sisinya
�Kertas hitam / paper sleeve
�Melindungi film dari cahaya
�Lapisan foil / lead foil�Lapisan foil / lead foil
�Terletak dibelakang film, berguna untuk melindungi
film dari back-scatter radiation, sehingga tidak
terjadi fogging pada film.
�Outer cover
�Melindungi film dari cahaya, dan saliva pasien.
Bagian depan atau white side harus menghadap tube
head dan memiliki tonjolan di salah satu sudutnya.
�Komposisi
�Emulsion
�Sensitif terhadap sinar x, terang, dan dapat merekam
gambaran radiografi. Terbuat dari campuran silver
bromide crystal dalam gelatin.
�Base�Base
�Plastik transparan yang dilapisi oleh emulsi, dan
memiliki ketebalan 0,2 mm.
Lapisan terluar adalah lapisan pelindung, yang
berguna untuk mencegah emulsi dari goresan dan
kerusakan.
Pembagian Film X-ray Kedokteran Gigi
� Berdasarkan kecepatan� Tersedia dalam 6 kecepatan expose, dengan label A, B, C,
D, E, F. Dalam praktek kedokteran gigi yang paling sering digunakan adalah label E.
� Berdasarkan ukuran� # 0 (22 mm x 35 mm)
Digunakan pada anak - anakDigunakan pada anak - anak
� # 1 (24 mm x 40 mm)
Digunakan untuk gigi anterior orang dewasa
� # 2 (31 mm x 41 mm)
Digunakan untuk posterior bitewing dan periapikal
� # 3 (27 mm x 54 mm)
Film khusus bitewing
� # 4 (57 mm x 76 mm)
Digunakan untuk radiografi oklusal
Self-developing film merupakan variasi film dental
yang tidak membutuhkan kamar gelap dalam
memprosesnya, oleh karena di dalam kemasannya
sudah tersedia developer dan fixer yang menjadi
satu (monobath). Self-developing film hanya
tersedia dalam ukuran no # 2, contohnya ECO 30
dan Hanshin system.
Prosesing
� Developer� Larutan pertama pada pengolahan film
� Komposisi� Developing agent (metol / phenidone,
hydroquinone)
� Preservative (sodium sulfate)� Preservative (sodium sulfate)
� Activator (sodium carbonate)
� Restrainer (potassium bromide)
� pH 7
� Area yang terekam pada film menjadi silver metalik sehingga tampak gambaran yang kontras
� Fixer
�Merupakan larutan selanjutnya pada tahap prosesing
�Komposisi
�Fixing agent (sodium thiosulfite)
�Preservative (sodium sulfite)
�Hardening agent (potassium agent)
�Acidifier (acetic acid)
�Mengubah bromide menjadi silver bromide crystals
�Film akan tampak lebih kontras, menjadi lebih gelap sampai menjadi permanen
�pH 7
Teknik Prosesing
�Developing
Memasukkan film dental dalam larutan developer
� Rinsing
Membilas film dental dengan air biasa, untuk membersihkan cairan developermembersihkan cairan developer
� Fixing
Memasukkan film dental dalam larutan fixer
�Washing
Mencuci film dental dengan air yang mengalir, untuk membersihkan cairan fixer
Kesalahan yang terjadi pada prosesing
�Underexposed / underdevelope image
�Tidak cukupnya radiasi sinar x saat expose
�Terlalu cepat saat memasukkan film dalam
larutan developerlarutan developer
�Penggunaan larutan developer yang sudah
kadaluwarsa / expired
�Suhu larutan developer yang terlalu dingin
�Overexposed / overdevelope image
�Radiasi sinar x yang terlalu besar / berlebih
saat expose
�Terlalu lama saat memasukkan film dalam �Terlalu lama saat memasukkan film dalam
larutan developer
�Suhu larutan developer yang terlalu hangat
atau panas
�Fogged film
�Menggunakan larutan developer yang telah
terkontaminasi
�Menggunakan film dental yang terkena �Menggunakan film dental yang terkena
cairan kimia
�Film tidak disimpan dalam kondisi yang
baik, setelah prosesing
�Stained or streaked film
�Larutan (developer atau fixer) yang kotor
�Film holder atau film hanger yang kotor
�Kurang bersihnya saat proses washing�Kurang bersihnya saat proses washing
�Setelah dimasukkan larutan fixer, film
dental langsung dikeringkan
�Bleached image
�Terlalu lama saat memasukkan film dalam
larutan fixer
�Suhu larutan fixer yang terlalu hangat atau �Suhu larutan fixer yang terlalu hangat atau
panas
�No image
�Memasukkan film dental ke larutan fixer
terlebih dahulu, baru kemudian ke larutan
developer (urutan prosesing terbalik)developer (urutan prosesing terbalik)
�Arah tube tidak tepat pada film dental saat
expose sinar x
�Film dental dibuka diluar kamar gelap,
sehingga film dental terbakar