8

Click here to load reader

Bab 11 nilai & harga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 11 nilai & harga

BAB 11NILAI DAN HARGA

TEGUH HERDIJANTO, ST, SE, MM

Page 2: Bab 11 nilai & harga

NILAI & HARGA2

I. NilaiManusia memberi nilai suatu barang dengan maksud : - Karena dapat memenuhi kebutuhannya dengan barang

tersebut. - Karena dapat menukarkan barang itu dengan barang lain.

Nilai barang dapat dibagi :- Nilai pakai (value in use)- Nilai tukar (value in exchange)

Nilai barang sifatnya sangat penting sebagai acuan dari harga barang tersebut sendiri.

Page 3: Bab 11 nilai & harga

3

Ditinjau dari sudut pandangnya nilai dapat dibagi :1. Nilai pakai obyektif Ialah kemampuan barang karena sifatnya dapat memenuhi kebutuhan manusia.

2. Nilai pakai subyektif Ialah arti yang diberikan oleh seorang manusia terhadap sebuah barang, karena dianggap barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.

3. Nilai tukar obyektif Ialah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain, dalam tukar menukar nilai ini diwujudkan dengan harga.

4. Nilai tukar subyektif Ialah arti yang diberikan oleh seorang pada barang sehubungan dengan kemungkinan dapat ditukarkan dengan barang lain

Page 4: Bab 11 nilai & harga

4

Nilai batas Nilai batas adalah nilai suatu barang yang ditetapkan oleh

pemuasan yang paling kecil.

Hukum GossenJika suatu kebutuhan itu dipenuhi berangsur-angsur terus menerus, maka kenikmatan makin lama makin berkurang sehingga akhirnya timbul kepuasan.

Teori NilaiUntuk menyatakan berapa besar faktor produksi yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan barang tersebut atau berapa penghargaan atas barang tersebut.

Page 5: Bab 11 nilai & harga

5

Teori Nilai Obyektif Penghargaaan barang yang disesuaikan dengan daya/faktor

produksi dan kondisi barang tersebut.- Nilai biaya produksi- Nilai kerja- Nilai biaya reproduksi

Teori Nilai Subyektif Penghargaan terhadap barang yang ditentukan oleh

- Kebutuhan akan barang- Permainan ekonomi- Kondisi perekonomian

Page 6: Bab 11 nilai & harga

6

II. HargaHarga merupakan suatu pernyataan dalam nilai tukar obyektif dalam proses pertukaran, biasanya dinyakan dalam bentuk satuan uang.a. PasarHarga terbentuk dalam pasar dimana disini pertemuan antara penjual dan pembeli. Biasa harga yang terbentuk sifatnya obyektif.b. Harga SubyektifHarga subyektif merupakan taksiran-taksiran harga yang mereka inginkan dalam pertukaran.- Kebutuhan- Jumlah alat penukar/penghasilannya.

Page 7: Bab 11 nilai & harga

7

PasarHarga terbentuk didalam pasar saat pertemuan antara pembeli dan penjual.

Harga SubyektifHarga subyektif adalah taksiran harga yang diinginkan antara dalam tukar menukar.

Harga subyektif dipengaruhi oleh : - Kebutuhan - Jumlah alat penukarnya atau penghasilannyaMakin intensif kebutuhan seseorang akan suatu barang, makin

tinggi nilai subyektifnya.

Page 8: Bab 11 nilai & harga

8

Menurut Adam Smith :- Permintaan Mutlak (Absolute Demand) ialah

permintaan semua orang yang membutuhkan barang dan mengabaikan akan keuangannya.

- Permintaan Daya Beli ( Effectual Demand) ialah permintaan yang membutuhkan barang dan dapat membayar sesuai harganya. Permintaan inilah yang penting bagi penukaran.

- Harga subyektif sangat dipengaruhi oleh biaya produksi serta faktor-faktornya.