18
Accounting For Non Accountant Acquisition Cost & Maintenance Depreciation: Straight Line, Double Declining Disposal of PPE

Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Accounting For Non Accountant

Acquisition Cost & Maintenance Depreciation: Straight Line, Double

Declining Disposal of PPE

Page 2: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

CHAPTER 8 : PELAPORAN DAN INTERPRETASI PROPERTI, PABRIK, DAN PERALATAN; SUMBER DAYA ALAM; DAN

ASET TIDAK BERWUJUD

Page 3: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Akuisisi Dan Pemeliharaan Pabrik Dan Peralatan

• Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Dan dalam peristiwa ini, baik perusahaan pengambil alih atau yang di ambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah. (Abdul Moin, 2004)

• Aset Jangka Panjangyaitu sumber daya berwujud dan tidak berwujud yang menentukan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam operasi selama beberapa tahun.

Page 4: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Aset ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Aset Berwujud adalah aset tetap yang memiliki substansi fisik. Aset berwujud disebut juga sebagai aset tetap. Contoh : tanah, bangunan, sumber daya alam.

• Aset Tidak Berwujud adalah aset jangka panjang yang tidak memiliki substansi fisik, tetapi memberi hak khusus bagi pemilik aset tersebut. Contoh : hak paten, hak cipta, franchise, lisensi dan merk dagang.

Page 5: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Perputaran aset tetap

• Cara perhitungan aset tetap / PPE :

Perputaran aset tetap = Penjualan bersih (pendapatan operasi) rata-rata aset tetap bersih*

Page 6: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Menghitung Dan Mencatat Biaya Akuisisi

• Biaya akuisisi merupakan jumlah ekuivalen kas bersih yang dibayarkan atau akn dibayrkan untuk mendapatkan aset. Contoh: pajak penjualan, bea legal, biaya transportasi, dan biaya instalasi ditambahkan keharga beli aset.

Page 7: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Cara Menghitung Biaya akuisisi

• Tunai• Kredit• Ekuitas (atau non kas yang lain)

Page 8: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Reparasi, Pemeliharaan Dan Penambahan

• Pengeluaran yang dibuat setelah aset di akuisisi dikelompokan menjadi:

1. Pemeliharaan dan reaparasi umum.2. Penambahan dan peningkatan.

Page 9: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Konsep Depresiasi• Depresiasi merupakan proses alokasi biaya bangunan dan

peralatan selama masa produktif aset tersebut dengan menggunakan metode yang rasional dan sistematik.

• Logika Akuntansi :Penyusutan (Depreciation) adalah Harga Perolehan Aktiva Tetap yang di alokasikan ke dalam Harga Pokok Produksi atau Biaya Operasional akibat penggunaan aktiva tetap tersebut.

• Pencatatan (Jurnal) Atas Penyusutan :Bentuk Jurnalnya :

D KDepreciation = xxxx

Accumulated Depreciation = xxxx

Page 10: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

• Untuk menghitung depresiasi ada 3 hal:1. Biaya akuisisi.2. Estimasi masa manfaat perusahaan.3. Estimasi nilai residu pada akhir masa manfaat aset

perusahaan.Jadi, biaya depresiasi merupakan sebuah estimasi.

Page 11: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Alternatif Metode Depresiasi

• 3 metode depresiasi yang lazim digunakan:1. Metode garis lurus, merupakan metode alokasi biaya

suatu aset menjadi angka periodik yang sama selama masa manfaat aset tersebut.

2. Metode unit produksi, merupakan metode untuk mengalokasikan biaya aset selama masa manfaat aset berdasarkan pada hubungan antara output periodik dengan estimasi total output.

3. Metode saldo menurun, merupakan metode yang mengalokasikan biaya aset selama masa manfaat menggunakan kali lipat tarif garis lurus (biasanya 2 kali).

Page 12: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Metode Perhitungan Depresiasi

• Metode Garis Lurus ( Straight Line Method )metode ini merupakan metode yg paling sederhana dan banyak di gunakan.

Harga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------

Umur Ekonomis

• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir selama 4 tahun, maka nilai depresiasi / tahun dapat di hitung sbb:

Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 4 tahun = 2.000.000 / tahun

Page 13: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Metode Saldo Menurun• Dalam Metode ini, depresiasi dihitung dengan cara

mengalikan tarif dengan nilai buku aktiva, tarif depresiasi dapar di hitung dengan cara :

n Nilai SisaTarif Depresiasi = 1 - ------------------- HPP

• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir 3 tahun, maka nilai depresiasi / Tahun dapat di hitung sbb

3 2.000.0000Tarif Depresiasi = 1 - ------------------- 10.000.000

Page 14: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Double Declining Method• Metode saldo menurun ganda adalah metode penyusutan

dipercepat. Perhitungan saldo menurun ganda tidak mempertimbangkan nilai sisa dalam penyusutan setiap periode Namun, jika nilai buku akan jatuh di bawah nilai sisa, periode terakhir mungkin disesuaikan sehingga berakhir pada nilai sisa.

• Rumus saldo menurun ganda :(Biaya – Akumulasi Depresiasi) × 2 = Biaya Depresiasi

Masa Manfaat

Page 15: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

• Contoh soal :• Pak H memberi asset untuk kantornya seharga

Rp 1.750.000, akan memiliki kehidupan 10 tahun dan nilai sisa pada akhir 10 tahun akan menjadi Rp 10.000. Dengan mengunakan metode menurun ganda, hitunglah despresiasinya pada akhir tahun pertama ?

Page 16: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Mengukur Penurunan Nilai Aset

• 2 langkah yang diperlukan:

1. Penurunan nilai, terjadi pada saat perubahan situasi menyebakan estimasi arus kas di masa yang akan datang (manfaat aset yang akan datang) lebih rendah dari nilai buku aset tersebut.

2. Untuk setiap aset yang dirasa mengalami penurunan nilai, perusahaan akan mencatat kerugian selisih antara nilai buku aset dengan nilai pasar aset.

Page 17: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)

Sumber Daya Alam Dan Aset Tidak Berwujud

• Sumber daya alam, aset yang berasal dari alam, seperti tambang mineral, area perhutanan, minyak dan gas.

• Deplesi, merupakan alokasi biaya sumber daya alam selama periode eksploitasi dengan cara yang sistematik dan rasional.

• Amortisasi, merupakan alokasi biaya akuisisi aset tidak berwujud selama masa manfaat aset tersebut dengan cara yang sistematik dan rasional.

• Goodwill (kelebihan biaya atas aset bersih yang di akuisisi), merupakan kelebihan harga pembelian suatu bisnis terhadap nilai pasar yang wajar dari aset dan kewajiban bisnis tersebut.

Page 18: Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)