15
WINTER Templat e STRATEGI PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Presented by: Namirah

Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

WINTERTemplate

STRATEGI PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Presented by: Namirah

Page 2: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

STRATEGI PEMBANGUNAN DAN

PERTUMBUHAN EKONOMI

Upaya Minimum

Kritis Pembangunan

Seimbang

Pembangunan Tidak Seimbang

Page 3: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Upaya Minimum Kritis Teori Leibenstein

Profesor Harvey Leiberstein mangajukan tesis bahwa negara terbelakang dicekam oleh lingkaran setan kemiskinan yang membuat mereka tetap berada di sekitar tingkat keseimbangan pendapatan perkapita yang rendah. Jalan keluar dari kebuntuan ini adalah “upaya minimum kritis” tertentu yang menaikkan pendapatan perkapita pada tingkat dimana pembangunan yang berkesinambungn dapat dipertahankan.

Menurut Leiberstein, setiap ekonomi tunduk pada “goncangan” dan “rangsangan”. Goncangan berdampak menurunkan pendapatan perkapita sebelumnya, sementara rangsangan cenderung meningkatkan. Negara tertentu menjadi terbelakang karena jumlah rangsangan terlalu kecil dan jumlah goncangan di dalamnya terlalu besar. Hanya bila faktor-faktor yang dapat meningkatkan pendapatan itu mendapat rangsang yang lebih kuat daripada faktor-faktor yang menurunkan pendapatan, maka minimum kritis itu tercapai dan ekonomi akan berada pada garis pembangunan.

Page 4: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Pertambahan Penduduk

Upaya Minimum Kritis Teori Leibenstein

Skala disekonomis internal dan Eksternal

Agen Pertumbuhan

Rangsangan Pertumbuhan

Penilaian Kritis

Pendapatan PerKapita

Page 5: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Laju PertumbuhanLaju pertumbuhan penduduk merupakan suatu fungsi dari laju pendapatan per kapita. Jika pendapatan perkapita naik di atas posisi keseimbangan, maka tingkat mortalitas akan turun tanpa adanya penurunan tingkat kesuburan. Akibatnya laju pertumbuhan penduduk meningkat.

Jadi, kenaikan pendapatan per kapita cenderung menaikkan laju pertumbuhan penduduk.

Page 6: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Pendapatan Perkapita

Skala disekonomis internal

Faktor ini timbul akibat dibaginya faktor produksi

Skala disekonomis eksternal

Timbul akibat adanya ketergantungan eksternal, hambatan budaya dan kelembagaan yang ada di Negara Sedang Berkembang.

Page 7: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Agen Pertumbuhan

Upaya minimum kritis dapat di lakukan jika ada dukungan dari kondisi ekonomi yang relevan terhadap kegiatan usaha, sehingga laju kekuatan pendorong berkembang lebih cepat daripada kekuatan penghambat pendapatan.Agen-agen tersebut adalah para pengusaha, investor, penabung, dan innovator.

Kegiatan-kegiatan produktif tersebut di nilai mampu menghasilkan kewiraswastaan, peningkatan sumber daya pengetahuan, pengembangan keterampilan produktif masyarakat, serta peningkatan laju tabungan dan investasi.

Page 8: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Rangsangan Pertumbuhan

Rangsangan zero-sum yang tidak meningkatkan pendapatan nasional tetapi hanya upaya distributive.Rangsangan positif-sum yang berarti terdapat upaya pengembangan pendapatan nasional. Positif-sum dinilai mampu menghasilkan pembangunan ekonomi.

Namun, pengusaha di NSB lebih sering menerapkan zero sum, seperti:• Kegiatan bukan dagang untuk menjamin

posisi monopolistic yang lebih besar, kekuatan politik, dan prestise sosial.• Kegiatan dagang yang membawa ke posisi

monopolistic yang lebih besar yang tidak menambah sumber-sumber agregat.• Kegiatan spekulatif yang tidak

memanfaatkan tabungan, dan tidak memanfaatkan sumber kewirausahaan yang langka.• Kegiatan yang menggunakan tabungan

neto, tetapi investasinya hanya mencakup bidang-bidang usaha yang nilai sosial nya nol atau lebih rendah daripada nilai privatnya.

Page 9: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Penilaian Kritis Terhadap Upaya Minimum Kritis

Teori Leibenstein ini juga memiliki kelamahan, di antaranya:

1. Laju pertumbuhan penduduk berkaitan dengan kematian

2. Penurunan tingkat kelahiran bukan dikarenakan kenaikan pendapatan perkapita.

3. Mengabaikan usaha pemerintah untuk turunkan tingkat kelahiran

4. Tingkat pertumbuhan lebih tinggi daripada 3% tidak menyebabkan lepas landas.

5. Mengabaikan unsur waktu.6. Hubungan komplek antara

pendapatan perkapita dan laju pertumbuhan

7. Dapat diterapkan pada ekonomi tertutup

Page 10: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Strategi Pertumbuhan Seimbang

Pembangunan seimbang ini dapat juga diartikan keseimbangan pembangunan di berbagai sector. Misalnya antara sector industry dan sector pertanian, sector luar negeri dan sector domestic, dan antara sector produktif dan sector prasarana. Singkatnya, teori pembangunan seimbang ini mengharuskan adanya pembangunan yang serentak dan harmonis di berbagai sector ekonomi sehingga semua sector tumbuh bersama.

Adapun tujuan strategi pembangunan seimbang ini dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga agar proses pembangunan tidak menghadapi hambatan-hambatan dalam:• Memperoleh bahan baku,

tenaga ahli, sumberdaya energi, dan fasilitas-fasilitas untuk mengangkut hasil-hasil produksi ke pasar.

• Memperoleh pasar untuk barang-barang yang telah dan yang akan diproduksi.

Page 11: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Penjelasan TeoriRosenstein-RodanInti dari tesis Rosenstein-Rodan adalah bahwa untuk menanggulangi hambatan pada pembangunan ekonomi di NSB dan untuk mendorong perekonomian tersebut ke arah kemajuan diperlukan suatu “dorongan besar-besaran” atau suatu program menyeluruh yang mengacu pada sejumlah minimum investasi tertentu.

NurkseDalam analisinya, Nurkse (1956) menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya menghadapi masalah pada kelangkaan modal

tetapi juga dalam mendapatkan pasar bagi barang-barang industri yang akan dikembangkan. Oleh karena itu, satu-satunya jalan keluar dari “kebuntuan” ini adalah dengan mensinkronkan penggunaan modal pada berbagai macam jajaran industri. Hasilnya adalah perluasan pasar menyeluruh. penggunaan modal secara singkron untuk berbagai industri dinilai akan mampu meningkatkan efesiensi ekonomi dan memperbesar ukuran pasar.LewisDalam analisisnya, Lewis (1954) menekankan tentang perlunya pembangunan seimbang yang didasarkan pada keuntungan yang diperoleh dari adanya saling ketergantungan antara berbagai sektor, yaitu sektor pertanian dan sektor industri, serta antara sektor dalam negeri dan luar negeri

Page 12: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Kritik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Seimbang

Berikut ini adalah sejumlah kritik yang diajukan beberapa pakar ekonomi pembangunan, yaitu:1) Peningkatan biaya2) Tidak menaruh perhatian pada penurunan biaya3) Adanya kecenderungan hubungan yang bersifat

subtititif antarindustri4) Gagal sebagai teori pembangunan5) Di luar kemampuan NSB6) Kelangkaan sumberdaya di NSB7) Adanya disproporsi pada faktor produksi di NSB8) Investasi secara besar-besaran bukanlah sebuah solusi9) Tidak mempertimbangkan faktor perencanaan

Page 13: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

WINTERTemplate

Strategi Pertumbuhan Tidak Seimbang

Strategi pembangunan tidak seimbang merupakan lawan dari strategi pembangunan seimbang. Menurut konsep ini, investasi seyogyanya dilakukan pada sektor yang terpilih daripada secara serentak di semua sektor ekonomi.Oleh karena itu, investasi haruslah dilakukan pada beberapa sektor atau industri yang dipilih saja agar cepat berkembang dan keuntungan ekonomis yang diperoleh dapat digunakan untuk pembangunan sektor lainnya.

Menurut Hirschman, polapembangunan tidak seimbang didasarkan oleh beberapa pertimbangan, yaitu:•Secara historis, proses pembangunan

ekonomi yang terjadi mempunyai corak yang tidak seimbang.•Untuk meningkatkan efisiensi dalam

penggunaan sumberdaya yang tersedia.•Pembangunan tidak seimbang akan

berpotensi untuk menimbulkan kemacetan atau gangguan-gangguan dalam proses pembangunan, tetapi hal tersebut dinilai akan menjadi pendorong bagi pembangunan selanjutnya

Page 14: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

WINTERTemplate

Kritik terhadap Strategi Pertumbuhan Tidak Seimbang

Strategi pembangunan tidak seimbang, seperti yang dikemukakan Hirschman, merupakan suatu doktrin yang realistis dan mempertimbangkan hampir seluruh aspek dalam perencanaan pembangunan. Berbagai insentif, hambatan dan perlawanan terhadap pembangunan dikaji dengan tepat dan cermat. Terlepas dari itu semua, konsep pembangunan tidak seimbang ini juga tidak luput dari beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Kurangnya perhatian pada komposisi, arah dan waktu pertumbuhan tidak seimbang

2. Mengabaikan kemungkinan timbulnya konflik internal

3. Kurangnya sumberdaya yang dimiliki di NSB

4. Rendahnya mobilitas sumberdaya di NSB

5. Adanya ancaman inflasi6. Terlalu banyak penekanan pada

investasi

Page 15: Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi

Template