Upload
yousuf-kurniawan
View
267
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
SUMBER-SUMBER
PERTUMBUHAN EKONOMI
A. Yousuf Kurniawan
1
PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi (growth) suatu negara
adalah peningkatan keadaan ekonomi dari
suatu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi.
Biasanya ditunjukkan tingginya tingkat
pendapatan riil per kapita.
Sumber pertumbuhan ekonomi :
Pertumbuhan/kenaikan sumberdaya (faktor
produksi)
Kemajuan teknologi yang memungkinkan kenaikan
produksi walaupun sumberdaya tidak berubah
2
Edgeworth Box
K
L
Ox
Oy
K
L
Ox
Oy
E
Q1
I1
A
B
C
D E
Pareto
PERTAMBAHAN FAKTOR PRODUKSI
Labor
Labor
CapitalCapital
PERTAMBAHAN FAKTOR PRODUKSI
Negara A (negara kecil) mempunyai faktor
produksi K dan L menghasilkan barang X
(padat karya) dan Y (padat modal).
Misalnya, terjadi pertambahan faktor
produksi tenaga kerja akibat dari
pertambahan penduduk
• Kurva kemungkinan produksi bergeser
dari PPl menjadi RRl
• DTI tetap (karena negara kecil)
keseimbangan ekonomi berubah dari El
menjadi Fl
• Artinya output barang X (padat karya)
naik dari OM ke OS, dan barang Y
(padat modal) turun dari ON ke OT
• Jadi, pertambahan angkatan kerja
menyebabkan perubahan komposisi
produksi4
X
Y
M S
O
P
P’
R’
R
N
T
E’
F’
K
L
Ox
Oy’Oy
E
F
Q1I1
I2Q2
Pada Diagram Kotak
Edgeworth-Bowley• Intensitas penggunaan
faktor produksi yang tidak
berubah menyebabkan titik
keseimbangan beralih dari E
ke F (syarat garis OlYF
sejajar dengan OYE
harga input dan output
tetap)
• Karena isoquant I2 > I1,
maka output barang X pasti
naik, sedangkan Q1 < Q2,
sehingga output barang Y
pasti turun.
5
XM SO
P RK
L
Ox
Oy
’Oy
E
F
Q1I1
I2
Q2
• Asumsi:
• Intensitas konstan
• Tambahan angkatan kerja hanya dapat
diserap apabila ada tambahan modal
dari industri Y, sehingga industri Y
harus mengurangi produksinya dan
digeser ke industri X.
6
Pertambahan salah satu saja dari faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi akan mengakibatkan
terjadinya pertumbuhan ekonomi yang bias ke produk yang
relatif banyak menggunakan faktor produksi yang bertambah
tersebut (dalam kasus di atas adalah bias terhadap barang X)
Pertumbuhan Ekonomi yang Netral
• Mula2 keseimbangan di El
• Kemudian di K dan L ditambah
secara proporsional. .
• Pada diagram kotak Edgeworth-
Bowley, keseimbangan semula
di titik E bergeser ke titik F.
• Titik-titik OX, OY dan OlY terletak
dalam sebuah garis lurus
karena ∆K/∆L = K/L
• Kondisi intensitas yang tetap
menyebabkan titik F terletak
pada garis OXE
• Akibat pertumbuhan faktor
produksi dengan proporsi yang
sama dengan semua, maka
bertambahnya output X dan Y
dalam proporsi yang sama pula
dengan proporsi output semua
7
KEMAJUAN TEKNOLOGI
Kemajuan teknologi terjadi bila output yang samadapat dihasilkan dengan jumlah input yang lebihsedikit, atau dengan input yang sama diperolehoutput yang lebih besar
Dalam PPS, kemajuan teknologi dianggap datangdari luar dan dapat diperoleh tanpa bayar, sehinggakeuntungan yang disebabkan oleh inovasi teknologidimasukkan pada faktor produksi yang lain
Inovasi teknologi kadang disebut sbg faktor residukenaikan pendapatan riil per kapita lebih besardisebabkan lebih karena pertambahan faktorproduksi
8
Bentuk-bentuk kemajuan teknologi:
Kemajuan teknologi yang terlebur (embodied),
berupa barang modal baru atau tenaga kerja
yang lebih efektif/efektif daripada yang lama.
Kemajuan teknologi yang terpisah (disembodied)
Kemajuan teknologi yang tepisah terbagi
tiga: netral, menghemat tenaga kerja, dan
menghemat modal.
9
R
II
II1
P0
P0
P1
P1
Tenaga Kerja
(L)
Mo
da
l (K
)
A
A1
0
Kemajuan Teknologi yang Netral
• Kemajuan teknologi yang netral,
isoquant bergeser II ke II1 dan
sejajar, menunjukkan
meningkatnya produktivitas
marginal kedua faktor produksi
secara proporsional
• P0P0, menggambarkan rasio harga
faktor produksi (W/r), sejajar
dengan P1P1 rasio harga tidak
berubah. Sehingga R sebelum
kemajuan teknologi berimpit
dengan R1
W= wage (harga tenaga kerja)
r = rent (harga modal)
R = rasio K/L
10
Kemajuan Teknologi yang Menghemat Tenaga Kerja
R
II
II1
P0
P0
P1
P1
Tenaga Kerja
(L)
Mo
da
l (K
)
A
A1
0
W= wage (upah/harga tenaga kerja)
r = rent (bunga/harga modal)
R = rasio K/L
R1
• Isoquant bergeser II ke II1 tetapi
tidak sejajar, sehingga produktivitas
marginal kedua faktor produksi
meningkat dalam proporsi yang
berlainan
• P0P0, menggambarkan rasio harga
faktor produksi (W/r), sejajar
dengan P1P1 rasio harga tidak
berubah.
• R tidak berimpit dengan R1 (R1
lebih tinggi daripada R) sehingga
rasio K/L meningkat dan
produktivitas modal naik lebih cepat
daripada naiknya produktivitas
marginal tenaga kerja11
Kemajuan Teknologi yang Menghemat Modal
R
II
II1
P0
P0
P1
P1
Tenaga Kerja
(L)
Mo
da
l (K
)
A
A1
0
W= wage (upah/harga tenaga kerja)
r = rent (bunga/harga modal)
R = rasio K/L
R1
• Isoquant bergeser II ke II1 tetapi
tidak sejajar, sehingga produktivitas
marginal kedua faktor produksi
meningkat dalam proporsi yang
berlainan
• P0P0, menggambarkan rasio harga
faktor produksi (W/r), sejajar
dengan P1P1 rasio harga tidak
berubah.
• R tidak berimpit dengan R1 (R1
lebih rendah daripada R) sehingga
rasio K/L turun dan produktivitas
modal naik lebih lambat daripada
naiknya produktivitas marginal
tenaga kerja12
PUSTAKA
Boediono. 1981. Ekonomi Internasional. Edisi 1. BPFE,
Yogyakarta.
Krugman, P. R. and M. Obstfelt. 1991. Ekonomi
Internasional: Teori dan Kebijakan. Buku I. Pentj.Basri.
Rajawali, Jakarta.
Nopirin. 1995. Ekonomi Internasional. Edisi 3. BPFE,
Yogyakarta.
Soelistyo. 1991. Ekonomi Internasional. Buku 1. Edisi 2.
Liberty, Yogyakarta.
13
TUGAS
Cari isu-isu perdagangan luar negeri terkini, misalnya: Keamanan (perompakan di Somalia)
ACFTA
Dampak tsunami Jepang
Defisit di USA
Melambatnya perekonomian di Eropa
BRICS
Dan lain-lain
Baca dan Bahas/beri komentar (min. 3 hal per isu, jika diketik 1.5 spasi, arial 11).
Pembahasan/komentar tidak boleh sama per mahasiswa, jika sama akan didiskualifikasi
Dikumpul paling lambat saat ujian final
14