13
Dasar Rangkaian Listrik (IME 103) Rangkaian Thevenin- Norton 4 Dosen: Ali Sadiyoko Jurusan Teknik Elektro - Mekatronika Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung. INDONESIA.

04. thevenin norton (2015) ide

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 04. thevenin norton (2015) ide

Dasar Rangkaian Listrik (IME 103)

Rangkaian Thevenin- Norton4

Dosen: Ali Sadiyoko

Jurusan Teknik Elektro - Mekatronika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Katolik Parahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung. INDONESIA.

Page 2: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Transformasi SumberTransformasi Sumber

Sebuah sumber tegangan yang terhubung serial dengansebuah resistor dapat digantikan dengan sebuah sumber arusyang terhubung paralel dengan resistor yang bernilai sama.Hubungan nilai sumber tegangan dan sumber arus mengikutipersamaan Thevenin-Norton

Prinsip transformasi sumber ini digunakan untuk mencarinilai tegangan Thevenin (VT) atau arus Norton (IN) padasebuah rangkaian pemasok

2

Page 3: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

TheveninThevenin

Sebuah rangkaian pemasok (tidak termasuk beban rangkaian) dapat dimodelkan menjadi sebuah sumber tegangan yang terhubung serial dengan sebuah resistor

12V+-

I

RB

RT

3

Page 4: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

NortonNorton

Sebuah rangkaian pemasok ( tidak termasuk beban rangkaian ) dapat dimodelkan menjadi sebuah sumber arus yang terhubungparalel dengan sebuah resistor

2A

I

RBRN

4

Page 5: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Transfer Daya MaksimumTransfer Daya Maksimum

Transfer daya rangkaian pemasok kepada beban akanmencapai nilai maksimum bila nilai resistansi beban samadengan nilai resistansi Thevenin atau Norton rangkaianpemasoknya

5

Page 6: 04. thevenin norton (2015) ide

Transfer Daya Maksimum

12V+-

I

RB

2 Ω

RB I P

∞ 0 0

22 0,5 5,5

10 1 10

4 2 16

2 3 18

1 4 16

0,5 4,8 11,52RT = RN = RB

6

Page 7: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Tegangan TheveninTegangan Thevenin

Prosedur menghitung tegangan Thevenin (VT) :

1. Lepaskan beban dari rangkaian pemasoknya

2. Hitung nilai tegangan pada terminal asal beban denganloop atau node analysis

3. Nilai tegangan pada terminal beban tersebut samadengan tegangan Thevenin (VT).

7

Page 8: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Arus NortonArus Norton

Prosedur menghitung arus Norton (IN) :

1. Lepaskan beban dari rangkaian pemasoknya

2. Ganti beban tersebut dengan hubungan singkat

3. Hitung nilai arus yang mengalir melalui hubungansingkat tersebut dengan loop atau node analysis

4. Nilai arus tersebut sama dengan Arus Norton ( IN )

8

Page 9: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Resistansi Thevenin / NortonResistansi Thevenin / Norton

Besarnya resistansi Thevenin/Norton rangkaian pemasokadalah hasil pembagian tegangan Thevenin dengan arusNorton.

RT = RN

VT = IN RN

9

Page 10: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Contoh 1Contoh 1

2V

1W

R=2W

4W6W

A8W

1W

1W 1W3A

BC

10

Page 11: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

Contoh 1 : mencari VTContoh 1 : mencari VT

2V

1W

R=2W

4W6W

A8W

1W

1W 1W3A

BC

4(I1 – 3)+ 8(I1 – 3) + 2I1 = 0

14 I1 = 36

I1 = 36/14 = 2 4/7 A

VT = VA - VB = (-6.3) – 2 + 4(I1 – 3 )

VT = 2 2/7 V

Berapakah IN ?

I1

11

Page 12: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

2V

1W

R=2W

4W6W

A8W

1W

1W 1W3A

BC

I1 I2

IN

2 + 6I1 + 4(I1 – I2) = 0

2I2 + 4(I2 – I1) + 8(I2 - 3)= 0

IN = I1 – 3

I1 = 17/31

IN = 17/31 – 3 = - 76/31 A

RN = RT = VT/IN = 16/7 . (31/76)

TUGAS : cari RT atau RN, VT, IN untuk contoh 4 & 5

12

Page 13: 04. thevenin norton (2015) ide

IME 103 – Dasar Rangkaian Listrik. Copyrights © 2015, Ali Sadiyoko.

3. Rangkaian Thevenin – Norton

TUGAS : cari RT atau RN, VT, IN untuk contoh 4 & 5

IN = 17/31 – 3 = - 76/31 A

RN = RT = VT/IN = 16/7 . (31/76)= 4/7 . (31/19) = 0,932 W

VT = 2 2/7 V

13