9
BIOGRAFI ISAAC NEWTON PENEMU HUKUM GRAVITASI

13.0601.0045 wisnu abdi santoso

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

BIOGRAFI ISAAC NEWTONPENEMU HUKUM GRAVITASI

Page 2: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

NAMA :WISNU ABDI SANTOSONPM :13.0601.0045KELAS :2A

Page 3: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

SIR ISAAC NEWTONLahir: 25 Desember 1642 Woolsthorpe-by-Colsterworth,

Lincolnshire, Inggris Meninggal: 20 Maret 1727 (umur 84) Kensington,

Middlesex, Inggris, Britania Raya Tempat tinggal: Inggris Kebangsaan: Inggris (kemudian

Britania) Bidang: Fisika, Filsafat alam, Matematika, Astronomi, Alkimia,

Teologi Kristen, Ekonomi Institusi: Universitas Cambridge Royal Society Royal Mint Alma mater: Kuliah Trinity, Cambridge Pembimbing akademik: Isaac

Barrow Benjamin Pulleyn Mahasiswa doktoral: Roger Cotes William Whiston

Dikenal atas: Newtonian mechanics, Gravitasi Universal sangat kecil,

kalkulus, Optika, Deret binomial, Principia Metode Newton(hukum newton)

Page 4: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

SEJARAH SINGKAT•Sir Isaac Newton FRS (lahir di

Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. 

Page 5: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

Hukum gerak Newton

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:

Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.

Page 6: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

HUKUM KE DUA

•sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.

Page 7: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

HUKUM KE TIGA

•gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.

Page 8: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

Daftar hasil karya Newton:

•Method of Fluxions (1671) •De Motu Corporum (1684) • Philosophiæ Naturalis Principia

Mathematica (1687) • Opticks (1704) • Reports as Master of the Mint (1701-1725) • Arithmetica Universalis (1707) • An Historical Account of Two Notable

Corruptions of Scripture(1754).

Page 9: 13.0601.0045  wisnu abdi santoso

SEKIAN DAN TERIMA KASIH