Upload
ferli-dian-saputra
View
66
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
• PERGERAKAN AIR TANAH …………PERBEDAAN ENERGI
Infiltrasi
Perkolasi
Absorption
Evaporasi
Evapotranspirasi
Energi Air Tanah: Berhubungan dengan pergerakan air dalam tanah dan ketersediaannya bagi tanaman.◦ Tingkat energi air tanah dinyatakan dengan
satuan daya hisap
◦ Ψw = Ψp + Ψo + Ψm + Ψg
Ψw = total energi potensial air tanahΨp = potensial tekananΨo = potensial osmotik (larutan)Ψm = potensial matrikΨg = potensial gravitasi
HISAPAN ATAU TEGANGAN AIR TANAH:
- Disebabkan oleh pot.matrik (Ψm) dan pot.osmotik (Ψo)
- yaitu tenaga yang bertanggung jawab terhadap retensi/pengikatan air oleh tanah (= tenaga yang harus dikeluarkan untuk mengekstrak/memperoleh air tanah)
- Pot. Matrik dan Osmotik dinyatakan dengan (-) (berbanding terbalik dg energi dan kadar air tanah).
Alat Penetapan Potensial Air Tanah1. Corong Buchner (KolomAir) 2. Tensiometer3. Pressure Plate Apparatus 4. Thermocouple Psychrometer
Satuan Energi Air Tanah:1. Cm kolom air 2. pF (log dari tinggi kolom air)3. Bar/atm/Pascal 4. J/kg
Kemampuan Retensi Maks.(=Jenuh Air): ◦ jlh maks air yang bisa diserap oleh satuan vol. tanah◦ Pori makro + mikro terisi air◦ Ditahan pada hisapan ~ 0 atm
Kapasitas Lapang;◦ KA tanah setelah air gravitasi hilang◦ Batas teratas air tersedia bagi tanaman◦ Tegangan perm. Lapisan air ± 1/3 atm (= pF 2.54)
Koefisien Layu:◦ KA tanah saat akar tanaman tdk mampu mengektraksnya
lagi◦ Kec. Absorbsi air tidak bisa mempertahankan turgor
tumbuhan ◦ Tanaman mulai layu, dan mati◦ Tegangan perm. Lapisan air ± 15 atm (= pF 4.2)
Koefisien Higroskopis:◦ KA tanah tdk bisa diekstrak tanaman◦ Tegangan perm. Lap air ± 31-10.000 atm (pF 4.5-7)
HC WP FC Sat.
Air BebasAir Higroskopis
En. (pF):
Pori (u)
7.0 4.2 2.54 2.0 1.04.5
≤2 u 8.6 u ≥30u
Air Kapiler
Air Tersedia Air Perk.Pelan
Air Perkolasi cepat
Air tdk berguna Air berguna bagi tan.
Kesimpulan:◦ KA tanah
tekstur halus > kasar pada setiap energi
◦ KA total Clay > Loam > Sand
◦ KA tersedia (pF 2.54 – pF 4.2) Loam > Clay > Sand
Secara Fisik:◦ Air Bebas:
Mengisi pori makro (> 8.6 u)
Tegangan perm < 1/3 atm Mudah bergerak pengaruh
gravitasi Cpt hilang & mencuci hara
◦ Air Kapiler: Mengisi pori mikro &
dinding pori makro Tegangan perm 1/3 – 31
atm Sebagai larutan tanah Bergerak lambat dan
tersedia sebagian◦ Air Higroskopis:
Mengisi pori sgt kecil, menyelimuti aggr. Tanah
Tegangan perm 31-10.000 atm
Sebagian besar non-cairan Bergerak dalam bentuk
uap & tidak tersedia
Secara Biologis◦ Air Berlebihan:
Umumnya air bebas Tdk dapat digunakan
tanaman Berpengaruh jelek:
Aerase kurang Leaching zat hara Bacteri amonifikasi &
nitrifikasi◦ Air Tersedia
Sebagian besar air kapiler Antara FC – WP A.T.cepat (dekat FC),
lambat (dekat WP) 50-85% terpakai harus
ditambah untuk Pertumbuhan optimum
◦ Air Tak Tersedia Tegangan permukaan >
WP Sebagian air kapiler +
semua air higroskopik Bermanfaat sedikit u/
bacteri dan jamur
DEFINISI: JUMLAH AIR YANG DIBUTUHKAN TANAMAN U/ EVAPOTRANSPIRASI
SELAMA PERTUMBUHAN
DIPENGARUHI OLEH:◦ JENIS TANAMAN:
MASA TUMBUH PEMATANGAN
◦ ZONA IKLIM RADIASI MATAHARI SUHU UDARA Factors yg mempengaruhi iklim
evapotranspiration HUMIDITY TEK. UDARA KEC. ANGIN