12
Administrasi Kesiswaan Oleh : KELOMPOK 2 1. Harum Maulidya 2. Lauditta Soraya 3. Sri Ayu Fadhilah 4. Sri Marlini

Administrasi Kesiswaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Administrasi Kesiswaan

Administrasi Kesiswaan

Oleh :

KELOMPOK 21. Harum Maulidya

2. Lauditta Soraya

3. Sri Ayu Fadhilah

4. Sri Marlini

Page 2: Administrasi Kesiswaan

A. Pengertian Administrasi Kesiswaan

Administrasi

kesiswaan

Merupakan salah-satu kegiatan dalam administrasi pendidikan.

Mengapa ada administrasi kesiswaan?

Karena siswa merupakan bagian yang terpenting dalam sistem

pengelolaan pendidikan di sekolah menengah.

TUJUANUntuk menghasilkan keluaran atau lulusan sekolah yang benar-benar

berkualitas.

Page 3: Administrasi Kesiswaan

Administrasi kesiswaaan merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan siswa, pembinaan selama siswa berada di sekolah, sampai dengan siswa menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya proses belajar-mengajar yang efektif (Soetjipto:1999).

Page 4: Administrasi Kesiswaan

B. Kegiatan dalam Administrasi Kesiswaana. Penerimaan Siswa

Menurut Soetjipto (1999), penerimaan siswa adalah proses pencatatan dan layanan kepada siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu.

Kegiatan yang harus dilakukan dalam penerimaan siswa baru, diantaranya:

1. Membentuk panitia penerimaan siswa baru

2. Penetapan daya tampung

3. Penetapan persyaratan calon Persyaratan administratif

STTB Surat keterangan kelahiran

Page 5: Administrasi Kesiswaan

Surat keterangan kesehatan Mengisi formulir pendaftaran Pas photo Biaya pendaftaran Dan lain sebagainya, tergantung

sekolah yang bersangkutan Persyaratan akademik

Persyaratan ini berkenaan dengan kualitas dari para calon siswa.

4. Seleksi calon

5. Mengumumkan hasil tes

Page 6: Administrasi Kesiswaan

b. Pembinaan SiswaPembinaan siswa adalah kegiatan pemberian layanan kepada siswa di suatu lembaga pendidikan.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pembinaan siswa, diantaranya:

1. Orientasi siswa baru Perkenalan Penjelasan tata tertib sekolah Penjelasan tentang fasilitas sekolah

2. Pengaturan kehadiran siswa Papan absensi harian siswa (per kelas

dan per sekolah) Buku absensi harian siswa Rekapitulasi absensi siswa

Page 7: Administrasi Kesiswaan

3. Pencatatan siswa di kelas

Pencatatan siswa di kelas perlu dilakukan dalam rangka pembinaan siswa di kelas. Pencatatan yang dimaksud dapat berupa:

Daftar siswa di kelas Grafik prestasi belajar Daftar kegiatan siswa

4. Pembinaan disiplin siswa

Teknik yang digunakan untuk mendisiplinkan siswa, yaitu:

Teknik yang bersifat otoriter Teknik yang bersifat permisif Teknik yang bersifat demokratis

Page 8: Administrasi Kesiswaan

5. Tata tertib sekolah

Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk melatih siswa agar dapat mempraktekkan disiplin di sekolah (Soetjipto:1999)

Disiplin siswa di sekolah dipraktekkan dengan cara pemberian ganjaran atau hukuman.

6. Promosi dan mutasi

Promosi adalah perpindahan siswa ke tingkatan kelas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan promosi adalah sebagai berikut: Promosi harus dilaksanakan atas dasar

pertimbangan keadaan siswa secara pribadi

Page 9: Administrasi Kesiswaan

Promosi harus mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang dicapai siswa

Promosi harus mempertimbangkan laju perkembangan prestasi yang dicapai siswa

Promosi harus mempertimbangkan mata pelajaran-mata pelajaran yang akan ditempuh siswa di kelas yang lebih tinggi.

Mutasi adalah perpindahan siswa dari satu sekolah ke sekolah lain dikarenakan alasan-alasan tertentu.

Page 10: Administrasi Kesiswaan

C. Tamat Belajar Siswa akan mendapatkan surat tanda tamat belajar dari kepala sekolah apabila sudah menamatkan semua mata pelajaran atau sudah menempuh kurikulum sekolah dengan memuaskan.

Page 11: Administrasi Kesiswaan

C. Peranan Guru dalam Administrasi Kesiswaan

Soetjipto (1999:165) membagi peranan guru menjadi lima yaitu:

1.Dalam penerimaan siswa, para guru dilibatkan untuk ambil bagian.

2.Dalam masa orientasi, tugas guru membuat agar para siswa cepat beradaptasi.

3.Pengaturan siswa dikelas.

4.Dalam memotivasi siswa, guru harus mampu menciptakan suasana yang mendukung.

5.Dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peranan guru sangat penting karena guru dapat menjadi model.

Page 12: Administrasi Kesiswaan

KESIMPULANAdministrasi kesiswaaan merupakan proses

pengurusan hal yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan siswa, pembinaan siswa, sampai dengan siswa menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya proses belajar-mengajar yang efektif. Didalam administrasi pendidikan terbagi dalam 3 kegiatan yaitu penerimaan siswa, pembinaan siswa dan tamat belajar. Dalam melaksanakan kegiatan admistrasi pendidikan guru mempunyai peranan-peranan yaitu peran dalam masa orientasi, dalam penerimaan siswa, pengaturan siswa dikelas, dalam memotivasi siswa, dan dalam menciptakan disiplin sekolah. Dengan hal ini diharapkan semua komponen yang terlibat didalam administrasi pendidikan dapat melaksanakan fungsinya sebaik mungkin agar tecapai tujuan pendidikan nasioal.