Upload
rizqi-umi-rahmawati
View
59
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Ahmad Subkhi (05)
Dwika tunjung s (14)
Iqbal refah erbakan (20)
Luqyana salsabila wijaya (22)
Rizqi Umi Rahmawati (30)
Salma adhenia kusuma utami (32)
Uswatun Khasanah (36)
ياح و تصريف الر
ر بين الس و السحاب المسخ و ا ما
ليات ل قوم يعقلون
Angin adalah udara yang bergerak, karena bergerak itulah biasanya angin
akan terasa lebih dingin daripada permukaan udara di sekitarnya. Segar berarti
kita merasakan udara yang lebih dingin pada permukaan kulit. Itulah
merupakan peran angin. Jika kita merasakan segarnya angin, maka otak kita
merasa fresh dan bisa berfikir jernih, itulah angin dari oksigen. Oksigen pasti
ada di setiap udara yang kita hirup dan rasakan. Karena tanpa oksigen kita
tidak akan bisa bernafas. Rasa segar yang ditimbulkan oleh oksigen terhadap
otak kita tergantung dari konsentrasi oksigen yag masuk ke dalam otak kita.
Yang kita sebut di zaman kita ini peredaran cuaca. Bahkan kepandaian manusia di zaman modern, dalam rangka penyelidikan geofisika telah dapat mengetahui peredaran ke timur dan ke baratnya, ke utara dan ke selatannya, menentukan pada jam sekian akan keras angin, pada jam sekian udara agak panas sedikit, dan jam sekian akan turun hujan. Bagaimana usaha manusia akan dapat mengetahui sepasti itu, menjadi ilmu pengetahuan kalau bukan lantaran teraturnya. Siapakah pengatur itu? Niscaya adalah Tuhan!.
a. Mengawinkan Tumbuhan
Zaman dahulu, orang-orang mengira bahwa tumbuh-tumbuhan yang hidup di tengah
padang pasir, adalah merupakan tanaman ‘syaitan’. Mereka mengatakan demikian,
karena kebodohan pada saat itu masih menguasai cara pandang dan fikiran
mereka. Namun berkat kemajuan ilmu pengetahuan, orang-orang mulai mengetahui
proses pertumbuhan berbagai macam tanaman. Dan berdasarkan penelitan yang
mereka lakukan, mereka mendapatkan bahwa setiap proses pertumbuhan didahului
oleh berbagai proses kehidupan yang mempunyai dasar-dasar yang dapat dibuktikan
secara ilmiah.
Angin adalah salah satu penyebab dari hujan karena anginlah yang membawa awan kemudian
awan-awan tersebut berkumpul dan terjadilah hujan.
Al-Hijr:22 : “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan
Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali
bukanlah kamu yang menyimpannya”(Al-Hijr:22).
Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin.
Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui
hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan.
“Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan.
sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa
orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira
karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru
menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), Maka mereka
berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka
berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan Kami dari bahaya ini, pastilah Kami
akan Termasuk orang-orang yang bersyukur".(QS.Yunus : 22).
Awan adalah gumpalan uap air dan kristal es yang
terapung di atmosfir yang sangat kecil atau campuran
keduanya dengan konsentrasi berorde 100 per centimeter
kubik dan mempunyai radius sekitar 10 mikrometer. Ia
kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.
Pada ayat ini di antara angin dengan awan dipisahkan perhatiannya; karena angin boleh dikatakan dekat kepada manusia setiap hari dan awan beredar pada cakrawalai.yang lebih tinggi. Dia diperintah atau diatur beredar ke sana dan beredar ke mari, membagi-bagikan hujan dan pergantian suhu pada bumi. Bertambah moden hidup manusia bertambah penting perhatian kepada pergeseran awan itu, untuk menentukan penerbangan kapal terbang di udara.
pembentukan awan di dalam Al Qur'an
Allah telah berfirman di dalam Al Qur'an:
يزجي سحابا ثم يؤل ف بينه ث كاما فترى الودق يخرج م ألم تر أن الل م يجعله لله ن
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya... [An Nuur(24): 43]
Awan dapat terbentuk jika terjadi kondensasi uap air di atas permukaan bumi.
Udara yang mengalami kenaikan akan mengembang secara adiabatik karena tekanan
udara di atas lebih kecil daripada tekanan di bawah. Partikel-partikel yang disebut
dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan
membentuk titik-titik air. Selanjutnya aerosol ini terangkat ke atmosfer, dan bila
sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami
pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air
dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara
yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk.
Para ahli cuaca mengetahui rincian pembentukan awan, strukturnya dan cara
kerjanya setelah melalui berbagai macam penelitian, pengamatan menggunakan alat-
alat canggih. Mereka baru bisa menceritakan proses tersebut dengan bantuan alat-alat
moderen seperti pesawat, satelit, komputer, balon udara dan peralatan lainnya. Mereka
harus mempelajari angin serta arah pergerakannya. Mereka harus mengukur
kelembaban udara dan variasinya serta menentukan jenis dan keragaman tekanan
udara.
Allah menghendaki kita mempergunakan akal. Dia menghendaki manusia menjadi sarjana dalam lapangan masing-masing. Mencari Tuhan setelah mempelajari alam.
dalam ajaran Islam ialah dengan memperdalam penyelidikan tentang alam. Maka Tuhan Allah yang didapat dari sebab ilmu itu, jauh lebih mendalam pengaruhnya atas jiwa dan budi daripada apa yang ditentukan ilmu sifat 20 , atau susunan manusia atau ilmu teknologi orang Kristen yang memberi bentuk Tuhan itu sebagai manusia , atau Tuhan menjelmakan diri sebagai manusia.
Diaturnya angin dan awan oleh Allah adalah sebuah nikmat yang
sangat besar bagi manusia. Hendaknya kita merasakan adanya nikmat
tersebut dan nilainya serta menyadari manfaat yang kita petik darinya.
Seandainya angin dan awan itu tidak diatur oleh Allah tentu tidak akan
ada kehidupan bagi manusia. Dunia hewan dan tumbuh-tumbuhan pun
akan kacau balau. Makanan akan rusak dan busuklah seluruh penjuru
bumi.
Pengaruh dan manfaat angin dan awan itu sangat banyak, tak terhitung. Seandainya
angin dan awan itu hanya diam dan tenang tidak bergerak atau bertiup maka seluruh
bagian bumi ini terutama tumbuh-tumbuhan akan busuk. Hewan-hewan akan menjadi
bangkai.
Jadi bertiupnya angin itu sebuah nikmat. Karenanya ada pergerakan udara yang
menjadi oksigen bersih dan jernih.
Dan terbentuknya awan menjadikan terjadinya hujan yang membawa rahmat dan
berkah bagi seluruh alam.
1. andin : gimana tornado bisa terbentuk?
2. sulis : apa maksud dari mencari tuhan setelah menjadi sarjana
3. aditya : penjelasan tentang awan yang menjatuhkan air asia