25
KARYA ILMIAH BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA Disusun Oleh : Nama : NPM : Program studi : Fakultas : UNIVERSITAS DEHASEN KOTA BENGKULU

Bahaya narkoba bagi remaja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahaya narkoba bagi remaja

KARYA ILMIAH

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

Disusun Oleh :

Nama :

NPM :

Program studi :

Fakultas :

UNIVERSITAS DEHASEN KOTA BENGKULU

2014

Page 2: Bahaya narkoba bagi remaja

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat limpahan

rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah  yang membahas tentang

Bahaya Narkoba bagi Remaja

Karya Ilmiah ini membahas Tentang Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Dengan

membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang

Bahayanya narkoba serta cara menangulanginya.

Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan

dan kekurangan. Untuk itu Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran demi

kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini Penulis buat, semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.

Bengkulu , 16 November 2014

Penulis

ii

Page 3: Bahaya narkoba bagi remaja

DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...........................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah.................................................................................................................1

C. Tujuan.......................................................................................................................................1

D. Metode......................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................3

A. Pengertian Narkoba..................................................................................................................3

B. Jenis-jenis Narkoba..................................................................................................................4

C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba..............................................................................................5

D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba..........................................................................6

E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja..................................................................................................8

F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja........................................................9

G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba................................................................................11

BAB III PENUTUP......................................................................................................................13

A. Kesimpulan..............................................................................................................................13

B. Saran.........................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: Bahaya narkoba bagi remaja

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan

terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa

Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba  ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan

hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus

dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja

dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan  tepung seperti ekstasy, pil koplo dan

shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual

dalam amplop-amplop.

Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan

bahkan semua kalangan telah  resah terhadap narkoba ini, sebab  generasi muda masa depan

bangsa  telah banyak terlibat di dalamnya.

Akibat leluasannya penjualan narkoba  ini, secara umum mengakibatkan timbulnya

gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan

bangsa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah masalah yang muncul,

masalh –masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :

1. Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya

Narkoba.

2. Kurangnya pengawasan orang tua.

3. Salahnya pergaulan

C. Tujuan

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda

dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat

1

Page 5: Bahaya narkoba bagi remaja

membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai

generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti

zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.  Karya Ilmiah ini

bertujauan untuk:

1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya.

2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis- jenis

Narkoba.

3. Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka.

D. Metode

Dalam penulisan Karya Ilmiah ini mengunakan metode lansung dan pencarian referensi dari

berbagai sumber.

2

Page 6: Bahaya narkoba bagi remaja

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif

lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi

(termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas

Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah

Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak

dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan

dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. 

Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:

Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan

ketergantungan”. 

Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,

yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. 

Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika

yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” 

Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan

psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika

yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan

pengetahuan. 

Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan

psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan

illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi,

menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I

dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

3

Page 7: Bahaya narkoba bagi remaja

B. Jenis-jenis Narkoba

Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya.

Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:

1. Narkotika

Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat

yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan

memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa

sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat

tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi

pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit

dan lain-lain.

Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :

a. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya

sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.

Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.

b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi

bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan

betametadol.

c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi

bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.

2. Psikotropika

Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang

memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika

digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :

a. Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum

diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh:

MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.

4

Page 8: Bahaya narkoba bagi remaja

b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna

untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan

metakualon.

c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta

berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan

fleenitrazepam.

d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan

serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon,

dumolid) dan diazepam.

3. Zat adiktif lainnya

Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat

menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :

a. Rokok

b. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan

ketagihan.

c. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin

yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis

narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.

C. Faktor Penyalahgunaan Narkoba

Penyebab penyalahagunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh

banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu penulis akan

memaparkan faktor faktor tersebut sebagai berikut :

1. Faktor Internal :

Adalah faktor yang berasal dari diri seseorang.

a. Keluarga : Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis(Broken Home)

maka seseorang akan mudam merasa putus asa dan Frustasi. Akibat lebih jauh,

orang akhirnya mencari kompensasi diluar rumah dengan menjadi konsumen

narkoba.

5

Page 9: Bahaya narkoba bagi remaja

b. Ekonomi : Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja

menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi kurang

perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan yang salah lebih

mudah terjerumus jadi pengguna narkoba.

c. Kepribadian :Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah

dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus kejurang narkoba.

2. Faktor Eksternal :

Berasal dari luar seseorang. Faktor yang cukup kuat mempengaruhi seseorang.

a. Pergaulan : Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat bagi terjerumusnya

seseorang kelembah narkoba, biasanya berawal dari ikut-ikutan teman.  Terlebih

bagi seseorang yang memiliki mental dan keperibadian cukup lemah, akan mudah

terjerumus.

b. Sosial /Masyarakat : Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki

organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan

penelitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut

trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dan lain lain, maka narkoba

kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan

ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.

Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut :

a. Coba-coba

b. Senang-senang

c. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu

d. Penyalahgunaan

e. Ketergantungan

D. Gejala-gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba

Menurut Ami Siamsidar Budiman, tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang

menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :

6

Page 10: Bahaya narkoba bagi remaja

1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba

Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan

sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas

sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata

dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut

air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak

peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap

bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum

suntik).

2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah

Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan

keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering

tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan

anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap

kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur

berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri

uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk

minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan

teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering

pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian,

sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk

3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah

Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan

tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu

jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam

istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong,

meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan

olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah

tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang

“tidak beres” di sekolah.

7

Page 11: Bahaya narkoba bagi remaja

E. Bahaya Narkoba Bagi Remaja

1. Menurut Efeknya

Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian

dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat

suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD 

Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung

dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang

lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna

lebih senang dan gembira untuk sementara waktu 

Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi

aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat

pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw 

Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin

lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat

pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam

otak,contohnya ganja , heroin , putaw 

"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam

tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis

dan akhirnya kematian".

Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh:

a. Remaja

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan

masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan

membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila

masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan

hancurlah masa depannya. 

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya

hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu

wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong

menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba

yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. 

Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja

tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari

pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan

8

Page 12: Bahaya narkoba bagi remaja

kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan

merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya

manusia bagi bangsa. 

b. Pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para

pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya

usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang

mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di

kalangan pelajar saat ini.

Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut

bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu

narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.Dampak

negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah

sebagai berikut:

a. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

b. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,

c. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

d. Sering menguap, mengantuk, dan malas,

e. Tidak memedulikan kesehatan diri,

f. Suka mencuri untuk membeli narkoba.

F. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah

ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan

gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP)

dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis

narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum,

dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

9

Page 13: Bahaya narkoba bagi remaja

1. Dampak Fisik:

a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,

gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi .

b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut

otot jantung, gangguan peredaran darah

c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,

kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,

pengecilan hati dan sulit tidur

f. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:

penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta

gangguan fungsi seksual

g. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan

periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

h. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik

secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV

yang hingga saat ini belum ada obatnya

i. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi

narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa

menyebabkan kematian

2. Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain :

a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

f. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

g. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

h. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan  suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan

mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak

10

Page 14: Bahaya narkoba bagi remaja

mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat

untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan

dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah,

manipulatif, dll.

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa

dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk

perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan

remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya

hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar

saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba.

Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok

usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja

tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian

narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang

sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan

remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

G. Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah

seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang

tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba

terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat dilakukan

adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan

tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan

perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap

gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di

sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan

harus lebih ditekankan kepada siswa.Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke

dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka

serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu,

11

Page 15: Bahaya narkoba bagi remaja

mulai saat ini, selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada,

akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak yang masih rentan akan

pengaruh budaya asing.

Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan

narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga

tingkat intervensi, yaitu :

1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan,

penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll.

Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap

intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai

bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan

(treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 – 3 hari

dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi

komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan

ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

3. Tersier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam

proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12

bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi

dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan

kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan

konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan

alternatif, dll.

Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari penulis optimisi anak didik akan terjaga

dan terawasi dari penyalahgunaan narkoba dan bahaya narkoba.Sehingga harapan semua

komponen masyarakat untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang

akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

12

Page 16: Bahaya narkoba bagi remaja

BAB III

PENUTUP

B. Kesimpulan

Dari Pembahasan di atas bisa ditark kesimpulan bahwa

1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang

bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk

2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan

ketentraman umu.

3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik

maupun psikologis

C. Saran

Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya

dengan cara yang baik dan berfikir positif. Masalah Narkoba di kalanagan remaja hanyalah

segelintir masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam

penyelesaian masalah tentang Narkoba antaralain:

1. Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak.

2. Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama.

Semoga Karya ilmiah ini dapat di gunakan  sebagai referensi dalam penanggulangan narkoba

dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan

terbebas dari narkoba. 

13

Page 17: Bahaya narkoba bagi remaja

DAFTAR PUSTAKA

http://jasmineandherlife.blogspot.com/2014/01/karya-tulis-ilmiah-bahaya-narkoba-bagi.html

http://wennymochi24.wordpress.com/2012/12/18/karya-ilmia-tentang-bahaya-narkoba-bagi-

generasi-muda/

http://azhabulnoezdha.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-narkoba-dan-seks-bebas.html

14