L/O/G/O

Oleh :

Kelompok V

Prilaku Kesehatan

Budaya Diet

Di Indonesia

Kelompok V

1. I Gusti Ayu Arimaningsih (12.321.1473)

2. Ngakan Pt. Bagus Wirasastra (12.321.1478)

3. Nyoman Djodi Pratama Krisna (12.321.1485)

4. I Ngurah Kadek Verar Oka P. (12.321.1513)

5. Ni Nyoman Yuni Astuti (12.321.1516)

6. Ni Komang Yuniari (12.321.1518)

Bagaimana kita bisa mendapatkan ukuran

tubuh yang ideal seperti digambar ?

Dengan menjaga KESEHATAN kita, dan

memantau NUTRISI yang masuk, serta kita

melakukan DIET yang sehat.

Pengertian Kesehatan

• Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari

badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomis.

• Pemeliharaan kesehatan adalah upaya

penaggulangan dan pencegahan gangguan

kesehatan yang memerlukan

pemeriksaan, pengobatan atau perawatan.

Pengertian Nutrisi

• Nutrisi adalah zat – zat gizi dan zat lain yang

berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk

keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk

menerima makanan atau bahan – bahan dari lingkungan

hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut

untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta

mengeluarkan sisanya.

Pengertian Diet

• Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi

oleh seseorang, diet dapat juga berarti jumlah

dan jenis makanan yang dibutuhkan dalam

situasi tertentu.

• Diet yang dilakukan sangat tergantung pada

usia, berat badan, kondisi

kesehatan, suasana, dan banyaknya kegiatan

yang dilakukan sehari-hari. Dalam menentukan

jenis makanan sangat dipengaruhi oleh

keuangan, kesehatan, dan nutrisi.

Perilaku Kesehatan

• Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suaturespon seseorang terhadap stimulus yang berkaitandengan sakit dan penyakit, sistem pelayanankesehatan, makanan, serta lingkungan.

• Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3kelompok :1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health

maintenance).

2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem ataufasilitas pelayanan kesehatan.

3. Perilaku kesehatan lingkungan.

Budaya penanganan nutrisi dan diet

antar budaya daerah di Indonesia

• Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar

belakang asal individu atau keyakinan yang

dianut masyarakat tertentu.

• Beberapa budaya masyarakat di beberapa

daerah di Indonesia yang masih dipercaya

oleh masyarakatnya hingga sekarang untuk

penanganan kesehatan, nutrisi, dan diet, baik

budaya yang menguntungkan maupun yang

merugikan.

Budaya – Budaya Diet Di

Daerah Indonesia

Apa Hubungannya dengan gambar ini ?

Mari kita lihat . . . .

Diet Pisang di Lamongan, Jawa

Timur

• Masyarakat Lamongan percaya bahwa dengan

mengkonsumsi pisang dapat menurunkan berat badan

mereka.

• Metode diet ini sangat populer, karena tidak

dimasukkannya unsur olahraga. Para pelaku diet hanya

disarankan untuk berolahraga bila memang mau dan

hanya boleh melakukan olahraga yang tidak membuat

stres.

Prinsip Diet Pisang

• Kita hanya perlu mengonsumsi pisang danminum air putih hangat.Pagi

• Kita boleh makan apapun termasuk mengemil.

• Camilan manis boleh disantap tapi hanya disiang hari.

Siang

• Kita boleh makan apapun termasuk mengemil.

• Pantangannya hanya satu, jangan makan di atas jamdelapan malam dan hindari es krim, produk olahansusu, alkohol, atau dessert setelah makan malam.

Malam

Selanjutnya kita membahas diet yang

berhubungan dengan sayuran . . . . .

Di daerah manakah diet sayuran ini . . . . . .

Budaya masyarakat Buol di Sulawesi

• Masyarakat Buol menggunakan sayuran pahit seperti,

daun pepaya, pare, dan daun pare yang kemudian

dibuat menjadi menu utama. Sehingga dengan sayuran

tersebut masyarakat Buol pada zaman dahulu dapat

mempunyai umur hidup yang panjang.

• Sebenarnya sayuran-sayuran tersebut, seperti daun

papaya, banyak mengandung enzim papain yang dapat

mempercepat pencernaan protein dan membantu

mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem

kekebalan tubuh dapat ditingkatkan sehingga tubuh

sehat dan jarang terkena penyakit.

Saran Dan Peran Sebagai Seorang Perawat

Terhadap Seseorang Yang Melakukan Diet

• Sebagai pelaku diet tentunya kita harus bisa memilih

dan memilah mana diet yang baik dan cocok untuk kita.

Karena program diet untuk masing-masing orang itu

berbeda dan tidak semua program diet yang ditawarkan

cocok untuk kita.

• Jadi memilih dan memilah program diet harus kita

lakukan untuk mengurangi resiko diet yang

salah. Jangan sampai niatan kita untuk diet ternyata

malah membuat tubuh kita menjadi sakit.

Saran – Saran Kami

1. Awali dengan Niat yang benar dan konsisten.

2. Konsultasikan dengan Dokter anda sebelum

memulai diet.

3. Bersungguh-sungguhlah dalam melakukan

program diet yang Anda pilih.

4. Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peranan Perawat dalam Menghadapi

Pasien yang melakukan Diet yaitu :

1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan ( Care giver )

2. Sebagai pembela untuk melindungi pasien ( Client advocate )

3. Sebagai pemberi bimbingan/konseling pasien ( Counselor )

4. Sebagai pendidik pasien ( Educator )

5. Sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk dapatbekerjasama dengan tenaga kesehatan lain ( Collaborator )

6. Sebagai koordinator agar dapat memanfaatkan sumber-sumberpotensi pasien( Coordinator )

7. Sebagai pembaharu yang selalu dituntut untuk untukmengadakan perubahan-perubahan ( Change agent )

8. Sebagai sumber informasi yang dapat membantu memecahkanmasalah pasien ( Consultan )

Semoga materi ini dapatberguna dalam kehidupanteman - teman dan bisamenjalani diet yang sehat.