13
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA

Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

BUDAYA POLITIKDI

INDONESIA

Page 2: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Berdasarkan Orientasi Politiknya

• Dari realitas budaya politik yang berkembang di dalam masyarakat, Gabriel Almond mengklasifikasikan budaya politik sebagai berikut :

a. Budaya politik parokial (parochial political culture), yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (misalnya tingkat pendidikan relatif rendah). b. Budaya politik kaula / subjek (subyek political culture), yaitu masyarakat bersangkutan sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih bersifat pasif. c. Budaya politik partisipan (participant political culture), yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.

Page 3: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Terjadi jika frekuensi orientasi warga negara terhadap keempat jenis objek politik (sistem sebagai objek umum, objek input, objek output, dan pribadi sebagai partisipan aktif) adalah khusus seperti di atas mendekati nol. Artinya, orientasi politik terhadap peran-peran anggota masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan peran sosial dan religius. Mereka tidak memiliki harapan apapun untuk terjadinya perubahan pada sistem politik yang ada di dalam negaranya.Ditandai oleh adanya orang-orang yang sama sekali tidak menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan dan politik. Biasanya terdapat pada masyarakat pra-industri.

1. Budaya Politik Parokial

Page 4: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri-cirinya : a. Frekuensi orientasi terhadap sistem sebagai objek umum, objek-objek input, objek-objek output, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati nol. b. Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat. c. Orientasi parokial menyatakan alpanya harapan-harapan akan perubahan yang komparatif yang diinisiasikan oleh sistem politik. d. Kaum parokial tidak mengharapkan apapun dari sistem politik. e. Parokialisme murni berlangsung dalam sistem tradisional yang lebih sederhana di mana spesialisasi politik berada pada jenjang sangat minim. f. Parokialisme dalam sistem politik yang diferensiatif lebih bersifat afektif dan normatif dari pada kognitif.

Page 5: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri lainnya : - lingkupnya sempit dan kecil. - masyarakatnya sederhana dan tradisional bahkan buta hurup. petani dan buruh tani. - Spesialisasi kecil belum berkembang. - Pemimpin politik biasanya berperan ganda bidang ekonomi, agama dan budaya. - masyarakatnya cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas. - masyarakatnya tinggal di desa terpencil di mana kontak dengan sistem politik kecil.

Page 6: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Terjadi jika terdapat frekuensi orientasi tang tinggi terhadap sistem politik yang diferensiatif dan aspek output dari sistem itu. Namun, frekuensi orientasi terhadap objek-objek input berlaku secara khusus dan terhadap pribadi sebagai partisipan yang aktif, mendekati nol. Artinya, warga negara menyadari akan adanya otoritas pemerintahan. Merek mungkin menunjukkan kebanggaannya terhadap sistem atau mungkin tidak menyukai. Mereka pun menilai keabsahannya atau sebaliknya. Secara umum, hubungannya terhadap sistem dan output administratif merupakan hubungan yang bersifat pasif, walaupun ada bentuk kompetensi terbatas yang tersedia di dalam kebudayaan subjek.

2. Budaya Politik Subjek / Kaula

Page 7: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ditandai oleh ciri-ciri orientasi warga negara yang secara pasif patuh pada pejabat-pejabat pemerintahan dan undang-undang, tetapi tidak melibatkan diri dalam politik ataupun memberikan suara dalam pemilu. Biasanya terdapat pada masyarakat dengan sistem otoriter, seperti negara Arab Saudi.

Page 8: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri-cirinya : a. Terdapat frekuensi orientasi politik yang tinggi terhadap sistem politik yang diferensiatif dan aspek output dari sistem itu, tetapi frekuensi orientasi terhadap objek-objek input secara khusus, dan terhadap pribadi sebagai partisipan yang aktif mendekati nol. b. Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah. c. Hubungannya terhadap sistem plitik secara umum, dan terhadap output, administratif secara esensial merupakan hubungan yang pasif. d. Sering wujud di dalam masyarakat di mana tidak terdapat struktur input yang terdiferensiansikan. e. Orientasi subyek lebih bersifat afektif dan normatif daripada kognitif.

Page 9: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri lainnya : - Orang secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang - undang. - Tidak melibatkan diri pada politik atau golput. - Masyarakat mempunyai minat, perhatian, kesadaran terhadap sistem politik. - Sangat memperhatikan dan tanggap terhadap keputusan politik, atau output. - Rendah dalam input kesadaran sebagai aktor politik belum tumbuh.

Page 10: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Adalah suatu kultur di mana anggota-anggota masyarakat cenderung diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem sebagai keseluruhan terhadap struktur dan proses politik serta administratif. Mereka cenderung diarahkan kepada peranan pribadi sebagai aktivis masyarakat, sekalipun perasaan dan evaluasi mereka terhadap peranan yang demikian bisa bersifat menerima atau menolak.Ditandai oleh adanya orientasi warga negara yang melibatkan diri dalam kegiatan politik sangat tinggi, seperti dalam pemungutan suara dan memperoleh informasi cukup banyak tentang kehidupan politik. Biasanya karakteristik seperti ini terdapat pada masyarakat demokrasi industrial.

3. Budaya Politik Partisipan

Page 11: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri-cirinya : a. Frekuensi orientasi politik sistem sebagai objek umum, objek-objek input, output, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati satu. b. Bentuk kultur dimana anggota-anggota masyarakat cenderung diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem politik secara komprehensif dan terhadap struktur dan proses politik serta administratif (aspekinput dan output sistem politik). c. Anggota masyarakat partisipatif terhadap objek politik. d. Masyarakat berperan sebagai aktivis.

Page 12: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

Ciri lainnya : - Kesadaran masyarakat bahwa dirinya dan orang lain anggota aktif dalam kehidupan politik. - Melibatkan diri dalam sistem politik sangat berarti walaupun hanya sekedar memberikan suara dalam pemilu. - Tidak menerima begitu saja terhadap keputusan, kebijakan sistem politik. - Dapat menilai dengan penuh kesadaran baik input maupun output bahkan posisi dirinya sendiri.

Page 13: Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

BY : ANGGA FERDIANSYAH / 01 / XI MIA 4 / SMANSAGO / 10082014