14

Catatan atas laporan keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Catatan atas laporan keuangan
Page 2: Catatan atas laporan keuangan

Pengungkapan PSAP No. 04 PP 71/2010 Perbandingan PSAP No. 04 Menuju Akrul &

Akrual Tujuan & Isi Catatan Atas Laporan Keuangan Contoh Format CaLK Pemerintahan

Page 3: Catatan atas laporan keuangan

Dari 67 menjadi 66 paragraf Paragraf PP 24 dihapus pada PP 71 :

Ikhtisar kinerja pada CALK vide paragraf 25-33 dihapus pada PP 71. Paragraf baru PP 71 :

Paragraf 2 , Tujuan CALK meningkatkan transparansi LK Paragraf 17, CALK ttg informasi/gambaran umum entitas. Paragraf 26, 27, 28 dan 29, ikhtisar raihan target keuangan

(realisasi APBN/D) vs APBN/D, potensi pendapatan-LRA &alokasi belanja vs realisasi, target total, realisasi total, % target& realisasi, alasan perbedaan target & realisasi.

Paragraf 51 sd 57, Rincian & penjelasan lembar muka tiapkomponen LK, merupakan perubahan mendasar bentuk dankualitas CALK.

Kesimpulan perubahan paragraph: Terjadi perubahan signifikantentang kualitas Standar CALK terutama pada Laporan RealisasiAnggaran vide paragraph 26, 27, 28 dan 29 PP 71.

Paragraf 29 meningkatkan kesadaran keuangan, hutang-piutangdan belanja modal lintas periode akuntansi.

1. JUMLAH PARAGRAF

Page 4: Catatan atas laporan keuangan

2. PERBEDAAN PENGUNGKAPAN• Paragraf 26, 27, 28 dan 29, ikhtisar raihan target

keuangan (realisasi APBN/D) vs APBN/D, potensipendapatan-LRA & alokasi belanja vs realisasi,target total, realisasi total, % target & realisasi,alasan perbedaan target & realisasi.

• Paragraf 51 sd 57, Rincian & penjelasan lembarmuka tiap komponen LK, merupakan perubahanmendasar bentuk dan kualitas CALK.

Page 5: Catatan atas laporan keuangan

3. PERBEDAAN MENDASAR AKRUAL Paragraf 62, ungkapkan kebijakan akuntansi akrualparipurna tahun pertama.

Dasar Pikiran :Karena periode 2011-2014 boleh pilih “Basis MenujuAkrual” atau “Basis Akrual Paripurna”

Ungkapkan perubahan mendasar LK setelahmenggunakan akrual paripurna. Ungkapkan perubahan kebijakan akuntansi akrualparipurna tahun pertama, misalnya unsurepersediaan dalam LK disusun berdasar buku besardan buku pembantu persediaan yang terkoreksi olehhasil opname fisik, merupakan perubahan mendasarpenggunaan Physical Method versi PP 24.

Page 6: Catatan atas laporan keuangan

Kas Menuju Akrual AkrualTidak Ada Tujuan Penyajian CaLK :

Untuk meningkatkan transparansi dan pemahaman transparansi dan pemahamanyang lebih baik (par 2, PP 71/2010)

CaLK meliputi penjelasan/daftar terinci/analisis atas suatu pos dalam LRA, Neraca dan LAK

(par 12, PP 24/2005)

CaLK meliputi penjelasan/daftar terinci/analisis atas suatu pos dalam LRA, Laporan PerubahanSAL, Neraca, LO, LAK dan Laporan PerubahanEkuitas

(par 13, PP 71/2010)

Page 7: Catatan atas laporan keuangan

Kas Menuju Akrual AkrualDiantara Kebijakan – kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikan adalah :Pengakuan pendapatan dan pengakuan belanja

(par 50, PP 24/2005)

Diantara Kebijakan-kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikan adalah :-Pengakuan pendapatan-LRA-Pengakuan pendapatan-LO-Pengakuan Belanja-Pengakuan Beban

(par 46, PP 71/2010)Tidak ada Struktur penjelasan CaLK

atas setiap komponen lap g oran keuangan disebutkan dalam paragraf PSAP

Pengungkapan informasi utk pos-pos aset & kewajiban yang timbul sehubungan dg penerapan basis akrual atas pendapatan & belanja dan rekonsiliasinya dg penerapan basis kas(par 58 s.d. 61 PP 24/2005)

Tidak ada

Page 8: Catatan atas laporan keuangan

Tujuan Pernyataan Standar Catatan atasLaporan Keuangan adalah mengaturpenyajian dan pengungkapan yang

diperlukan pada Catatan Atas LaporanKeuangan

Page 9: Catatan atas laporan keuangan

Untuk meningkatkan transparansi laporankeuangan dan penyediaan pemahaman

yang lebih baik atas informasi keuanganpemerintah

Page 10: Catatan atas laporan keuangan

1. Laporan Keuangan untuk tujuan umum untuk entitas pelaporan

2. Laporan Keuangan yang diharapkan menjadi Laporan Keuangan untuk tujuan

umum oleh entitas yang bukan merupakan entitas pelaporan

Page 11: Catatan atas laporan keuangan

Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikanCatatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian yang takterpisahkan dari laporan keuangan untuk tujuan umum.

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporankeuangan dapat dipahami oleh pembaca secara luas, tidakterbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupunmanajemen entitas pelaporan.

Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antarapembacanya.

Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi daripembaca laporan keuangan.

Perlunya pengungkapan basis akuntansi dan kebijakanakuntansi yang diterapkan akan membantu pembacamenghindari kesalahpahaman dalam memahami laporankeuangan

Page 12: Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikan secarasistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan dan Laporan Arus Kasharus dapat mempunyai referensi silang dengan informasiterkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan ataudaftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam seluruh komponen laporan keuangan

CaLK menyajikan informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen lainnya.

Page 13: Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasanpos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, mengenai:

a) Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansib) Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makroc) Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan, berikut

kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target; d) Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;

e) Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan keuangan

f) Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;

g) informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan

Page 14: Catatan atas laporan keuangan

PP 71/2010 Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP 04 Komite Standar Akuntansi

Pemerintahan (KSAP)