Upload
rahma-setya
View
4.411
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIANGout adalah penyakit yang termasuk arthritis metabolic yang ditandai dengan hiperurikemia yang berlangsung lama (serum asam urat meningkat) yang disebabkan penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal.
INSIDENpenyakit gout sebesar 1 – 2% terutama pada
usia 30 – 40 tahun dan 20x lebih sering pada pria daripada pada wanita
Penyakit ini terutama menyerang pada sendi tangan dan bagian metatarsofalangeal kaki. deposisi biasanya pada jempol kaki.
KLASIFIKASIGout primer1. dipengaruhi oleh factor genetic (gangguan sejak
lahir) pada metabolism dan produksi purin. 2. Terdapat produksi atau sekresi asam urat yang
berlebih yang dikarenakan pemasukan makanan
dari alcohol yang berlebih atau diet tinggi kandungan purin.
Gout sekunder1. Gout sekunder dapat disebabkan oleh penyakit yang
bukan turunan.
Produksi asam urat yang berlebih, misalnya pada :a. Kelainan mieloproliferatif (polisitemia, leukemia,
mielomaretikularis).b. Syndrome Lesch – Nyhan yaitu suatu kelainan akibat
defisiensi hipoxantin guanine fosforibosil tranferase yang terjadi pada anak – anak dan pada sebagian orang dewasa.
c. Gangguan penyimpanan glikogend. Pada pengobatan anemia pernisiosa oleh karena
maturasi sel megaloblastik menstimulasi pengeluaran asam urat.
Sekresi asam urat yang berkurang misalnya pada :
a. Kegagalan ginjal kronikb. Pemakaian obat – obat salisilat, tiazid,
beberapa macam diuretic dan sulfonamide.
c. Keadaan – keadaan alkoholik, asidosis laktik, hiperparatiroidisme dan pada ,miksedema.
d. Kegemukan, kelaparan, intoksikasi.
ETIOLOGI Umur
Umumnya pada usia pertengahan, tetapi gejala bisa terjadi lebih awal bila terdapat factor herediter.
Jenis kelaminLebih sering terjadi pada pria dengan perbandingan 20 : 1.
IklimLebih banyak ditemukan dengan suhu yang lebih tinggi.
HerediterFactor herediter dominan autosomal sangat berperan dan sebanyak 25% disertai dengan hiperurikemia.
Keadaan – keadaan yang dapat menyebabkan hiperurikemia.
MANIFESTASI KLINISArthritis gout akut
a. Sering timbul secara tiba – tiba pada malam hari selama 2 – 10 hari.
b. panas, kemerahan, nyeri, kekeringan pada kulit akibat pelebaran vena pada sendi yang kemudian menjadi normal bila penderita beristirahat.
c. Lebih sering ditemukan pada ibu jari kaki.d. Adakalanya bengkak, kelelahan, sakit kepala.
e. Kadang – kadang timbul anoreksia, pireksia, dan malaise yang menyertai gejala tersebut.
Gout tofus kronis1. Penumpukan monosodium murate dalam
jaringan pada telinga, pangkal jari dan ibu jari kaki.
2. Ukuran tofus mula – mula kecil dan lunak yang kemudian mengeras dan bisa sebesar 7cm. bila terjadi ulserasi akan terlihat cairan putih,( menyerupai kapur ) dengan konsistensi seperti pasta gigi.
3. Keadaan yang sama dapat pula terjadi pada heliks dan antiheliks telinga, sekitar sendi dan tendon serta jari – jari.
Gout atipik1. Onset poli – artikuler
arthritis rheumatoid tetapi disertai adanya sejumlah nodul oleh pembentukan tofus.
2. Efusi sendi bengkak pada ibu jari kaki , cairan sendi akan
terlihat keruh dan mengandung kristal urat.3. Gout pada jaringan lunak
Onset dapat disertai tendinitis achiles dan dapat pula ditemukan tennis elbow. Kadang- kadang tofus dapat terjadi pada kornea, jantung, lidah, bronkus, dan pleura.
PATOFISIOLOGISendi
Kristal urat atau terbentuk dalam jaringan synovial, menyebabkan radang yang berat. Peradangan ini biasanya mempengaruhi persendian perifer terutama sendi metatarsofalangeal pada jari jempol kaki. Proses radang berlangsung dengan cepat, terjadi lebih dari beberapa jam.
pada arthritis akut ditemukan penimbunan Kristal pada membrane synovial dan tulang rawan articular. Pada arthritis kronis terjadi erosi tulang rawan, poliferasi synovial dan pembentukan panus, erosi kistik tulang serta perubahan osteoarthritis sekunder. Selanjutnya terjadi tofus serta fibrosis dan ankilosis pada tulang
Ginjal Asam urat tampak sebagai titik – titik pada korteks, alur garis pada medulla, serta kalkuli kecil pada kalises.
KOMPLIKASIPada ginjal berupa pielonefritis, batuk asam
urat dan gagal ginjal kronis.Pada kardiovaskuler berupa tekanan darah
tinggi dan sklerosis.
PENATALAKSANAAN 1. Pengobatan
Colchicines2. Sendi diistirahatkan secara mutlak.3. Terapi pencegahan meliputi pengurangan
asam urat a. Meningkatkan ekskresi asam urat (Probenecid )b. Menurunkan pembentukkan asam urat:
Allupurinol (zyloprim),
PENGKAJIAN 1. Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu
jari kaki atau pada sendi-sendi2. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana klien
menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-obatan yang diperoleh.3. Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan
kemerahan, demamsubfebris,periksa adanya nodul diatas sendi.
4. Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas dan masalah masalahyang terkait dengan psikososialnya.
5. Pemeriksaan diagnostik o Asam urat meningkato Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase akut)o Pada aspirasi sendi ditemukan aam urato Pemeriksaan urino Rontgen
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC:
Peningkatan kadar asam urat pada urine 24jam
Cairan senovial sendi menunjukkan Kristal urat monosodium.
Peningkatan kecepatan waktu pengendapanPemeriksaan sinar X menampakkan
perkembangan jaringan lunak.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian
3. kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah
INTERVENSI & IMPLEMENTASIDiagnosa keperawatan :Nyeri b.d proses penyakit
1. Berikan posisi yang nyaman, 2. Berikan kompres hangat atau dingin 3. Cegahlah agar tidak terjadi iritasi 4. Berikan obat-obatan sesuai dengan resep dokter
Diagnosa keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri persendian
1. Tingkatkan aktivitas klien bila nyeri dan bengkak telah berkurang
2. lakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan walker atau tongkat.
3. lakukan latihan ROM secara hati-hati pada sendi yang terkena gout karena bila dimobilisasi terus menerus akan menurunkan fungsi sendi.
4. usahakan untuk meningkatkan kembali pada aktivitas yang normal.
Kurang pengaetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah
Berikan jadwal obat yangharus diskusikan tentang pentingnya diit yang terkontrol
Program latihan dan istirahat yangteratur
EVALUASI
1. Tidak terjadi komplikasi2. Nyeri terkontrol3. Tidak terjadi efek samping akibat obat-obatan yang digunakan
4. Memahami jadwal pengobatan dan perawatan di rumah