26
AKAR Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya merupakan kormus.

identifikasi akar dan batang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: identifikasi akar dan batang

AKAR

Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya merupakan kormus.

Page 2: identifikasi akar dan batang

SISTEM AKAR- Biasanya berada dibawah  tanah- Pengokoh tanaman- Menyerap air dan nutrisi- Pengangkut air dan nutrisi- Menyimpan makanan

Page 3: identifikasi akar dan batang

SIFAT-SIFAT AKAR1. merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.2. tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.3. warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.4. tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.5. bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.

Page 4: identifikasi akar dan batang

FUNGSI AKAR1. memperkuat berdirinya tumbuhan.2. untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tersebut dari dalam tanah.3. mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.4. kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan.

Page 5: identifikasi akar dan batang

Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

Page 6: identifikasi akar dan batang

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.

Page 7: identifikasi akar dan batang

Jenis akarSecara umum, ada dua jenis akar yaitu:

1. Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan.

Page 8: identifikasi akar dan batang

2. Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

Page 9: identifikasi akar dan batang

MODIFIKASI AKAR1. Akar napas. Akar

naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).

Page 10: identifikasi akar dan batang

2. Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek, dan beringin

Page 11: identifikasi akar dan batang

3. Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.

Page 12: identifikasi akar dan batang

4. Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu.

Page 13: identifikasi akar dan batang

BATANG

Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan

batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

Page 14: identifikasi akar dan batang

SIFAT – SIFAT BATANG1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Page 15: identifikasi akar dan batang

Stuktur Morfologi Batang1. Batang Herba,

umumnya batang lunak, berwarna hijau, terdapat stomata, sedikit/tidak ada jaringan kayu, ukuran kecil dan umurnya relatif pendek

Page 16: identifikasi akar dan batang

2. Batang berkayu, umumnya batang keras, terdapat jaringan kayu, berwarna coklat, terdapat lentisel, ukuran besar, umurnya relatif panjang.

Page 17: identifikasi akar dan batang

Struktur Anatomi (dari lapisan luar ke dalam)

Jaringan epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula

Page 18: identifikasi akar dan batang

Jaringan korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan.

Page 19: identifikasi akar dan batang

Stele, terdiri dari xylem dan floem. Letak jaringan pengangkut ( xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil.

Page 20: identifikasi akar dan batang

Batang Dikotil

Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :a. EpidermisTerdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

Page 21: identifikasi akar dan batang

b. KorteksKorteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.

c. EndodermisEndodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.

Page 22: identifikasi akar dan batang

d. Stele/ Silinder PusatMerupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.

Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.

Page 23: identifikasi akar dan batang

Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

Page 24: identifikasi akar dan batang

Batang MonokotilPada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yangartinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).

Page 25: identifikasi akar dan batang

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Page 26: identifikasi akar dan batang

Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil