Click here to load reader
Upload
ivan-van-mohammed
View
2.623
Download
72
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bahan tayangan tutorial Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran
Citation preview
Ivan Lukman Syoufi
Komputer dan Media Pembelajaran
Modul 2 Kegiatan Belajar BAHASAN
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran: Berbagai Faktor yang Perlu Diperhatikan
(Memahami dan mampu menjelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan media pembelajaran)
1. Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
Hal. 2.3
2. Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Hal.2.19
IDIK4010/3SKS/Modul 2
Telah dibahas dalam Modul 1 tentang konsep dasar pemanfaatan dan penggunaan media dalam pembelajaran. Dari pembahasan tersebut Anda sudah mendapatkan pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan media. Apabila Anda sudah menetapkan bahwa Anda akan memanfaatkan media dalam membelajarkan siswa maka Modul 2 berikut akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam mengembangkan dan memanfaatkan media dalam pembelajaran.
Dengan melihat karakteristik siswa, kondisi lingkungan, kompetensi yang akan dicapai siswa, dan berbagai faktor lain maka Anda sudah mempunyai pertimbangan untuk memilih dan menggunakan media tertentu dalam proses pembelajaran.
Motivasi
Uji Coba
Evaluasi
Perbaikan
Revisi
Pengembangan
Kondisi Kelas dan Siswa
Apa yang telah Anda persiapkan?
Sumber Informasi
Informasi
Pilah
Kaji
Uji
Terapkan
Semua orang memiliki kemampuan untuk menerima, menafsirkan, dan menjadi
sumber informasi baik itu pendidik ataupun peserta didik.
Interaksi yang terjadi memungkinkan menghasilkan siklus
komunikasi
Sumber Informasi
Informasi
Pilah
Kaji
Uji
Terapkan
Dua peristiwa yang berbeda, tetapi terdapat hubungan yang sangat erat, bahkan terjadi kaitan dan interaksi saling pengaruh-mempengaruhi dan saling menunjang satu sama lain.
Pembelajaran merupakan dua istilah, yaitu:
belajar
mengajar
Sumber Informasi
Informasi
Pilah
Kaji
Uji
Terapkan
Ciri-ciri Pembelajaran
Rencana khusus
Kesalingtergantungan
Tujuan
Diperlukan sikap terbuka, mampu menelaah, dan intuisi dinamis tenaga pendidik di era informasi ini untuk menerima berbagai masukan dari sumber yang variatif.
Sumber Informasi
Informasi
Pilah
Kaji
Uji
Terapkan
Kompetensi yang diharapkan:
Mampu menjelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan media pembelajaran
Indikator:
1. Menjelaskan model ASSURE dalam perencanaan dan penggunaan media;
2. Menjelaskan pemanfaatan media sebagai bagian terpadu dalam organisasi sekolah.
Sumber Informasi
Informasi
Pilah
Kaji
Uji
Terapkan
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
Mengajar dan melaksanakan pembelajaran membutuhkan perencanaan yang matang dan serius, dengan demikian, keseriusan juga diperlukan bila Anda ingin menggunakan dan memanfaatkan media dalam pembelajaran. Dari sekian banyak model perencanaan pemanfaatan media terdapat model ASSURE yang dikembangkan oleh Heinich, dkk. (1996) dalam model ini terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan media pembelajaran tertentu, yaitu:
1. A = (Analisis Karakteristik/ Ciri-ciri Siswa)
Mempertimbangkan siapa siswa yang Anda hadapi? Tentukan menurut kelompok umur/ tingkat kelas/ kemampuan dasar/ awal, dan sejauh mana penguasaan mereka pada umumnya tentang bahasan yang akan Anda kemukakan nanti, karena berpengaruh terhadap penentuan jenis media yang akan digunakan. Begitupun dengan gaya belajar yang disukai oleh peserta didik pada umumnya, karena terdapat kecenderungan gaya belajar berbeda, yaitu; kemampuan berbahasa/ verbal, kemampuan berhitung/ logika matematika, kemampuan eksplorasi ruang/ visual-spatial, kemampuan bermusik, kemampuan melakukan gerak seperti tari dan olahraga/ kinestetik, kemampuan memahami orang lain/ interpersonal dan kemampuan memahami diri sendiri/ intrapersonal (Gardner, 1993).
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
2. S = (Sebutkan Kompetensi)
Tujuan pembelajaran, atau yang sekarang dikenal dengan istilah kompetensi pembelajaran, sangat menentukan jenis media apa yang sesuai untuk dipergunakan.
3. S = (Sebutkan Metode-Media-Materi)
Penggunaan suatu media dalam pembelajaran tatap muka, perlu diikuti dengan penggunaan metode yang sesuai. Siswa yang mempelajari sesuatu dari media tertentu, perlu diikuti dengan upaya guru memusatkan perhatian mereka pada kompetensi yang akan dicapai. Siswa tidak dapat dilepas untuk belajar sesuatu tanpa bimbingan.
Anda dapat memilih berbagai media baik yang sudah ada maupun media yang dapat dibuat terlebih dahulu. Jenis media, mulai dari; gambar diam (foto, teks, poster), gambar bergerak (video, televisi), media berbasis komputer, audio (kaset dan radio).
Materi dapat bersumber dari buku paket, atau sumber lainnya seperti buku penunjang yang relevan lain, atau bahkan dari internet. Atau bisa pula merupakan kombinasi dari beberapa sumber tersebut.
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
4. U = (Upayakan Gunakan Metode-Media-Bahan)
Anda dapat menggunakan kombinasi antara metode diskusi untuk memberikan kesempatan siswa menyimpulkan pemahamannya tentang materi yang disajikan atau dapat pula menggunakan metode ceramah untuk menyimpulkan secara umum materi yang sudah dibahas. Kegiatan pembelajaran dapat disusun dalam berbagai tugas dan aktivitas yang akan dilakukan siswa. Anda dapat pula memberikan latihan dan tes setelah siswa mempelajari materi dari media yang dipakai.
Dalam tabel berikut, Anda dapat mempelajari kaitan antara tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran dengan metode pembelajaran:
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
Sumber : Reece & Walker, 2000
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
MetodeTingkat Partisipasi
Rendah Sedang Tinggi
Ceramah √
Demonstrasi √
Diskusi √
Debat √
Tanya Jawab √
Seminar √
Laboratorium/ Praktik √
Workshop √
Permainan √
Sumbang Saran √
Kunjungan Lapangan √ √
Bermain Peran √
Simulasi √
Studi Kasus √
Proyek √
Tugas √
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan
Pemanfaatan Media
Menurut Bretz, 1971, terdapat beberapa hal yang perlu diseksamai dalam hal pemilihan media:
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Jenis MediaInfo
Faktual
Pengenalan Visual
Prinsip
Konsep
Prosedur
Umpan
BalikSikap
Gambar DiamSedan
gTinggi
Sedang
SedangRenda
hRenda
h
TelevisiSedan
gSedang Tinggi Sedang
Rendah
Sedang
Objek 3 Dimensi
Rendah
Tinggi Rendah
RendahRenda
hRenda
h
Rekaman Audio
Sedang
RendahRenda
hSedang
Rendah
Sedang
DemonstrasiSedan
gSedang
Rendah
TinggiSedan
gSedan
g
Bahan CetakSedan
gRendah
Sedang
SedangRenda
hSedan
g
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
5. R = (Rancang Bentuk Partisipasi Siswa)
Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran merupakan inti agar siswa merasakan sendiri proses belajar yang dilaluinya. Untuk itu, guru perlu mempersiapkan dengan cermat beberapa hal berikut:
a. Bahan yang akan disajikan
Persiapan media sehingga tidak perlu pengulangan materi
b. Siapkan kelas
Pengecekan Sarana dan Prasarana/ Alat dan Perlengkapan, dan pengelompokkan siswa
c. Siapkan siswa
Siswa diberitahu harus membawa apa dan harus bagaimana
d. Berikan pengalaman belajar yang sesuai
Gagne (1985) membuktikan bahwa salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran adalah kesempatana siswa untuk mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
6. E = (Evaluasi)
ada dua jenis evaluasi yang dapat dilakukan terhadap proses yang telah dilaksanakan:
a. Evaluasi Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar ditujukan untuk melihat kemajuan atau hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran (Kognitif, Afektif, Psikomotor).
b. Evaluasi Media dan Metode Pembelajaran
Setelah manilai hasil belajar siswa, selanjutnya Anda perlu mengevaluasi media dan metode pembelajaran yang digunakan. Apakah membantu siswa mencapai kompetensi belajar yang telah ditetapkan, atau perlu direvisi ulang (kuisioner sederhana tentang media dan metode yang diterapkan kepada siswa).
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
Contoh Tabel model ASSURE:
AAnalisis
Karakteristik Siswa
SSebutkan
Kompetensi
SSebutkan
Metode-Media-Materi
UUpayakan
Gunakan Metode Media Bahan
RRancang
Bentuk Partisipasi Siswa
EEvaluasi
A = Analisi
s Siswa
S = Sebutkan Kompeten
si
S = Sebutkan Metode-Media-MAteri
U = Upayakan Gunakan Metode-Media-Bahan
R = Rancang Bentuk
Partisipasi Siswa
E = Evaluasi
• Siswa Kelas 3 SD Semester 1.
• Siswa mampu mengenal sumber, bentuk, sifat, dan kegunaan energi.
• Metode: Eksperimen, diskusi, ceramah
• Media: Benda-benda sesungguhnya (kabel lisstrik, baterai, kaca pembesar, dan lain-lain), program video CD
• Materi: Mengenal sumber-sumber energi.
• Kombinasi metode diskusi, ceramah, dan kegiatan eksperimen yang dilakukan siswa.
• Bimbing siswa dalam melakukan eksperimen
• Putar program video CD
• Minta siswa berdiskusi setelah itu
• Gunakan materi/ bahan dari buku paket atau sumber lain.
• Bertanya kepada siswa tentang manfaat penggunaan media untuk topik sumber energi
• Melihat hasil belajar siswa.
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB IV Pasal 19.
“Dalam menjalankan fungsinya sebagai satuan pendidikan, suatu sekolah perlu membuat perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.”
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB VI Pasal 30.
“Pendidik di SD/ MI sekurang-kurangnya terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan.”
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Tenaga Kependidikan BAB VI Pasal 35 ayat (1)b.
“Bahwa SD/ MI atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas Kepala Sekolah/ Madrasah, Guru, Tenaga Administrasi, Tenaga Perpustakaan, dan Tenaga Kebersihan.”
Pendidik
Manajer
Administrator
Supervisor
Inovator
Motivator
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB VII tentang Sarana dan Prasarana Pasal 42.
“Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan.”
Suatu satuan pendidikan perlu mengacu kepada standar peraturan tersebut agar mendapatkan mutu lulusan yang baik. Semua komponen yang ada dalam organisasi satuan pendidikan adalah unsur yang harus bekerja sama agar satuan pendidikan yang bersangkutan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu. Seorang Kepala Sekolah tidak dapat mengelola sekolah dengan baik jika para guru tidak bekerja sama. Demikian pula dengan guru, mereka tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran yang baik tanpa dukungan tenaga tata usaha.
Pendidik
Manajer
Administrator
Supervisor
Inovator
Motivator
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Sebagai pengelola, Kepala Sekolah harus memiliki kemampuan lebih dari guru-guru yang dipimpinnya terutama karena dia harus menjalankan berbagai fungsi, antara lain:
1. Pendidik
Karena Kepala Sekolah adalah tetap seorang pendidik yang harus mampu menjalankan tugaas seperti seorang guru dalam mendidik siswa dan guru yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Manajer
Sebagai pengelola kegiatan sekolah, mulai dari perencanaan program sekolah, pelaksanaan, sampai evaluasi kegiatan sekolah.
3. Administrator
Sebagai pengelola sistem administrasi sekolah, mulai sumber daya manusia, keuangan, dan sarana serta prasarana sekolah.
Pendidik
Manajer
Administrator
Supervisor
Inovator
Motivator
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
4. Supervisor
Sebagai pengawas pelaksanaan seluruh kegiatan sekolah.
5. Inovator
Sebagai pencipta ide atau gagasan baru untuk memajukan sekolah.
6. Motivator
Sebagai pendorong semangat kerja setiap anggota dalam organisasi sekolah agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
Selain kerja sama semua komponen organisasi sekolah, pelaksanaan proses pembelajaran juga membutuhkan keikutsertaan pihak-pihak lain di luar sekolah agar sekolah mempunyai wawasan yang lebih luas tentang berbagai perkembangan dan tuntutan yang bersifat lokal, nasional,, maupun global. Lulusan suatu sekolah hendaknya tidak menjadi individu yang hanya mengenal lingkungan dirinya saja akan tetapi juga sangat perlu melihat dunia luar yang nyata.
Pendidik
Manajer
Administrator
Supervisor
Inovator
Motivator
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Dalam Pasal 17 Standar Nasional Pendidikan juga disebutkan bahwa suatu satuan pendidikan hendaknya mempunyai hubungan yang baik paling tidak dengan masyarakat lingkungan lokal tempat sekolah tersebut berada, dan akan sangat baik bila juga mempunyai jaringan dengan masyarakat tingkat nasional yang lebih luas. Untuk itu, setiap satuan pendidikan perlu dewan pendidik, yaitu terdiri dari pimpinan satuan pendidikan dan semua pendidik tetap, komite sekolah, komite sekolah dirumuskan sebagai “lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/ wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan”.
Dalam kaitannya dengan keberadaan Dewan Pendidik dan Komite Sekolah, maka sekolah dapat memanfaatkan untuk perbaikan mutu pembelajaran, sekolah akan mendapatkan bantuan baik dalam bentuk dana maupun fasilitas dan kesempatan menggunakan berbagai media dan sumber belajar yang dimiliki atau dapat diakses oleh siswa dari komite sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah termasuk pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran bukan hanya menjadi tanggung jawab guru saja melainkan sebagai bagian tak terpisahkan dalam pengelolaan pembelajaran di sekolah.
Pendidik
Manajer
Administrator
Supervisor
Inovator
Motivator
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
Pertimbangan dalam Pemanfaatan Media oleh Sekolah
Jika sebelumnya di Kegiatan Belajar 1 Anda diperkenalkan dengan Model ASSURE maka Kegiatan Belajar 2 kita akan membahas Model ACTIONS. Model ini lebih diarahkan kepadaorganisasi sekolah atau institusi pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran. Model ini diperkenalkan oleh Bates (1995) untuk membantu pihak sekolah atau lembaga pendidikan tertentu dalam mempertimbangkan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran.
1. A (Access/ Akses)
Merujuk pada mudah tidaknya sebuah media dijangkau atau dimiliki oleh suatu sekolah dan dimanfaatkan oleh siswanya.
2. Cost (Biaya)
Berkaitan dengan biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan suatu media, apakah sekolah dan peserta didik harus mengeluarkan dana cukup besar demi memanfaatkan media pembelajaran ini?
3. Teaching (Mampu membelajarkan)
Kemampuan sebuah media untuk menjadi perantara/ jembatan pesan yang ingin disampaikan, apa pemanfaatannya mempermudah kegiatan pembelajaran yang diikuti peserta didik?
A(Access/ Akses)
Cost(Biaya)
Teaching(Mampu
membelajarkan)
Interractivity & Friendliness
(Interaktif dan Ramah)
Organizational Issues
(Masalah Organisasi Sekolah)
Novelty(Kebaruan)
Speed(Kecepatan)
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisasi Sekolah
4. Interractivity & Friendliness (Interaktif dan Ramah)
Erat hubungannya dengan tingkat kemudahan dalam penggunaan media pembelajaran tersebut baik oleh pendidik maupun peserta didik, atau istilah lebih tepat adalah user friendly.
5. Organizational Issues (Masalah Organisasi Sekolah)
Dampak yang ditimbulkan oleh pemanfaatan media dalam suatu organisasi sekolah, apakah sekolah mau dan mampu untuk menyediakan, memelihara, dan mengelola pemanfaaatannya?
6. Novelty (Kebaruan)
Apakah media teknologi media tersebut cepat usang atau dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu cukup lama?
7. Speed (Kecepatan)
Seberapa cepat sebuah pesan dari suatu media dapat direvisi atau diperbaiki? Apakah perubahannya mudah dilakukan atau sulit dan memerlukan waktu lama?
Berbagai aspek di atas lebih ditujukan bagi pihak kepala sekolah dan guru agar memiliki cukup pertimbangan dalam memanfaatkansuatu jenis media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
A(Access/ Akses)
Cost(Biaya)
Teaching(Mampu
membelajarkan)
Interractivity & Friendliness
(Interaktif dan Ramah)
Organizational Issues
(Masalah Organisasi Sekolah)
Novelty(Kebaruan)
Speed(Kecepatan)
Daftar Pustaka
Marisa, Dra, M.Pd.; dkk. (2012). Buku Materi Pokok IDIK4010/3SKS/Modul 1-9; Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Bretz. (1971). The Selection of Appropriate Communication Media for Instruction: A Guide for Designers of Air Force Technical Programs. California: Santa Monica, Rand.
Fardiaz, D. & Gardjito. (1988). Media Transparansi (Makalah dipresentasikan pada Workshop Produksi Media di IPB Bogor, 11 – 16 Juli 1988).
Friya, S. T. (1989). Overhead Projector Sebagai Salah Satu Alat Pendidikan. 3M – Indonesia.
Heinich, et al. (1989). Intructional Media. New York: MacMillan Publishing Company.
Kemp, J.E. & Dayton, D.K. (1985). Planning & Producing Instructional Media, 5 Ed. New York: Harper & Row Publisher.
Rahardjo, R. & Hariandja, L. (1986). Media Instruksional. Depdikbud, Dikti, Proyek Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas/ IUC (BD XVII).
Renderer, M. J. (1990). A Guide to Good Overhead. Performance and Instruction. Journal, March 1990.
Schramm, W. (1977). Big Media Little Media. London: Sage Publications.
U of M/ 3M Study. Teaching with Overhead Projection.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
http://www.google.com
http://id.wikipedia.org
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran: Berbagai Faktor yang Perlu Diperhatikan
Pertimbangan dalam
Perencanaan dan Pemanfaatan
Media
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam
Organisasi Sekolah
ACTIONS
Tentang PenyusunNama : Ivan Lukman Syoufi
Tempat lahir : Cianjur
Tanggal lahir : 27 November 1977
Jenis Kelamin : Laki-laki
Lulusan : Politeknik TEDC Bandung
PPPPTK BMTI Bandung (TTUC)
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Jabatan : Staff Pelaksana Tata Usaha
Unit kerja : SMA Negeri 2 Cianjur
e-mail : [email protected]
Telepon : 085624720191/ 02635882337
Alamat : BTN Griya Nugratama
Blok F1 No. 9 Cianjur