20
Studi Kasus (Aspek Industri Pertanian, Perkebunan dan Peternakan) Nurulita Rahayu 41614010031 Gusti Imam 416140100

Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Studi Kasus(Aspek Industri Pertanian, Perkebunan dan

Peternakan)

Nurulita Rahayu 41614010031

Gusti Imam 416140100

Page 2: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

• Pertanian, Perkebunan dan Peternakanmerupakan industri yang memanfaatkan kekayaan alam yang bersifat organik.

• Bahan-bahan organik merupakan bahan yang mudah terurai, namun memerlukan waktu tertentu dan syarat tertentu (seperti keadaan iklim, keadaan jasad renik atau organisme lainnya.

• Keberadaan industri Pertanian, Perkebunandan Peternakan keberadaannya menghasilkan produk sampingan berupa limbah.

Page 3: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Limbah organik atau anorganik yang dihasilkan

Energi yang digunakan

Keberadaan industri tersebut tepat atau tidak

Memungkinkan terjadinya zero waste dan meminimalisir toksin.

Menimbulkan polusi atau tidak

Page 4: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Perkebunan

• Merupakan eksplorasi SDA yang bersifat organik.

• Umumnya limbah mudah terurai, namun dalam skala waktu tertentu.

• Keberadaannya dapat dipermasalahkan jika menimbulkan limbah dalam jumlah besar

Perkebunan Karet

Perkebunan Kelapa

Page 5: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Perkebunan Karet

• Limbah karet merupakan masalah serius yang harus ditangani di negara berkembang maupun di negara maju. IPAL yang sudah disediakan keberadaannya kurang membantu. Selain itu karet menimbulkan bau yang menyengat.

• Teknologi yang telah dikembangkan untuk menangani masalah tersebut antara lain : pencampuran pati + air + karet dan menggunakan deorub (gas cair).

Page 6: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Page 7: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

• Permasalahan utama industri kelapa (yang berhubungan dengan lingkungan) yaitu limbahnya.

• Limbah tempurung kelapa dan sabutnya memerlukan waktu lama untuk terurai, jika dalam jumlah banyak akan mengganggu.

• Limbah tepurung kelapa dan sabutnya memiliki banyak manfaat

• Seluruh bagian kelapa memiliki kegunaan.

Page 8: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Pertanian

• Merupakan hasil eksplorasi SDA yang bersifat organik.

• Terdapat hasil sampingan yang beragam namun memerlukan waktu yang lama untuk terurai

Jagung

Padi

Page 9: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Jagung

Limbah hasil sampingan jagung bersifat organik, namun tidak dapat terurai dalam waktu yang singkat. Dapat dijadikan briket, kerajian, gula (bagian batang), dan pakan ternak.

Page 10: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Padi

• Padi memiliki produk sampingan berupa sekam, jerami dan dedak

• Bagian tubuh padi memiliki manfaat

Page 11: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Page 12: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

• Padi

– Jerami

• Pakan / Selulose

• Media Jamur

• Bahan Bakar

• Kertas

• Kompos

• Papan Partikel

– Gabah

• Dedak

– Pakan

– Pangan Serat

– Minyak

• Sekam

– Arang Sekam

– Abu Gosok

– Bahan Bakar

– Karbon Aktif

• Beras

Page 13: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Secara Fisika

Secara Kimia

Secara Biologi

Page 14: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Pengolahan Limbah Pestisida Secara Biologis

Bioremediasi

Biodegradasi

Page 15: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Koloid dalam Pengolahan Limbah Pestisida

Pengolahan air bersih

didasarkan pada sifat-sifat

koloid, yaitu koagulasi dan

adsorpsi. Air sungai atau air

sumur yang keruh

mengandung lumpur koloidal

dan barangkali juga zat-zat

warna, zat pencemar seperti

limbah detergen dan

pestisida. Bahan-bahan yang

diperlukan untuk pengolahan

air adalah tawas (alumunium

sulfat), pasir, klorin atau

kaporit, kapur tohor, dan

karbon aktif.

Page 16: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Pengolahan Pestisida Sederhana (Fisika)

Dikenal di Eropa sejak

awal tahun 1800an

Cocok untuk komunitas

skala kecil atau skala

rumah tangga (debit air

relatif kecil)

Sangat cocok untuk

daerah pedesaan dan

proses pengolahan

sangat sederhana (alat-

alat mudah dibersihkan)

Menerapkan prinsip

fisika, kimia dan biologi.

Page 17: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Beberapa Bahan Pestisida Alami

Jenis Tanaman Bagian yang digunakan

Hama/Penyakit yang dikendalikan

Adas Biji Kutu (beras, sereal, palawija)

Alang-alang Rimpang Antraknosa pada buncis

Babandotan Seluruh tanaman Nematode pada kentang

Bawang-bawangan Umbi Busuk batang pada panili

Bengkoang Biji Ulat pada kubis

Brotowali batang Lalat buah, Kutu aphids pada cabe

Page 18: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Peternakan

Diversifikasi produk pengolahan limbah terpadu berupa :• Pupuk Organik Cair (POC)• Biogas• Pupuk Organik Padat (POP)• Pakan Imbuhan Feed Suplemen atau Feed Additif• Bahan Pakan/Pangan/Suplemen Kesehatan

Page 19: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Page 20: Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus

Referensi

http://www.bic.web.id/

www.kanisiusmedia.com

http://www.antakowisena.com

http://www.litbang.pertanian.go.id

http://bisnis.news.viva.co.id

Jurnal Ilmiah : Biokonversi Selulose dari Limbah Tongkol Jagung MenjadiGlukosa Menggunakan Jamur Aspergilus Niger, Soeprijanto, TianikaRatnaningsih, dan Ira Prasetyaningrum Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Jurnal Riset Industri Vol. VI No. 2, 2012, Hal. 175-182, PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR PROSES ACTIVATED SLUDGE INDUSTRI KARET REMAH SEBAGAI ADSORBEN, Salmariza. Sy

KARAKTERISTIK BIOENERGI LIMBAH PADI SEBAGAI BAHAN BAKU BIOENERGI, Syukri M Nur, Sangatta-Kutai Timur, Februari 2014