15

Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia
Page 2: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

RAKYAT DALAM SUATU NEGARAYaitu meliputi semua orang yang bertempat tinggal

di dalam wilayah kekuasaan negara & tunduk pada kekusaan negara itu.

Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk :Penduduk :

• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yangyang disahkan dengan undang-undang sebagai disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.warga negara.

• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang undangdengan undang undang..

Page 3: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu dapat dibedakan menjadi daerah tertentu dapat dibedakan menjadi

penduduk dan bukan penduduk.penduduk dan bukan penduduk.

1.1. Penduduk, Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atau adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama.untuk jangka waktu lama. Penduduk yang memiliki status Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan, disebut sebagai Warga Negara kewarganegaraan, disebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negara Asing (WNA) yg menetap Indonesia (WNI), Warga Negara Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan, disebut juga di Indonesia karena suatu pekerjaan, disebut juga pendudukpenduduk

2.2. Bukan Penduduk, Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di adalah mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis mancanegara.waktu. Contoh : para turis mancanegara.

Page 4: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya dapat dibedakan pemerintah negaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warga negara.warga negara & bukan warga negara.

1.1. Warga Negara, Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu mrp anggota dari suatu negara, hukum tertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan WN asli atau WN dengan status kewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WN juga dapat diperoleh melalui keturunan asing. WN juga dapat diperoleh melalui proses naturalisasiproses naturalisasi..

2.2. Bukan Warga Negara (orang asing), Bukan Warga Negara (orang asing), adalah adalah mereka yang berada pada suatu negara tetapi mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Duta Besar, Kontraktor mana mereka berada (Duta Besar, Kontraktor Asing, dsb).Asing, dsb).

Page 5: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

ASAS KEWARGANEGARAAN

Menurut UUD RI pasal 28Eayat (1), “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tingga di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”

Page 6: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Penentuan status kewarganegaraan lazim menggunakan dua stelsel, yakni :•Stelsel aktif, dengan melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif. •Stelsel pasif, tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu.

Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki hak-hak •Hak Opsi adalah hak untuk memilik suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif). •Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif)

Page 7: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Penentuan Kewarganegaraan dapat Penentuan Kewarganegaraan dapat dibedakan dibedakan

menurut Asas :menurut Asas :

Ius Soli, Ius Soli, yaitu yaitu penentuan asas kewarganegaraan penentuan asas kewarganegaraan berdasar-kan daerah/negara tempat di mana ia berdasar-kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akan menjadi warga negara A, negara A maka ia akan menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah warga negara B. walaupun orang tuanya adalah warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).(Inggris, Mesir, Amerika, dll).

Ius Sanguinis, Ius Sanguinis, yaitu penentuan asas yaitu penentuan asas kewarganegaraan ber-dasarkan pertalian kewarganegaraan ber-dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: Seseorang darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut oleh negara RRC).warga negara B (dianut oleh negara RRC).

Page 8: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Kemungkinan status kewarganegaraan seseorang :1. Apatride, yaitu tidak mempunyai kewarganegaraan2. Bipatride, yaitu mempunyai 2 kewarganegaraan3. Multipatride,yaitu mempunyai lebih dari 2

kewarganegaraan

Menurut UU no.12 th.2006 tentang kewarganegaraan RI, Indonesia menganut asas-asas berikut:

1.Asas Ius sanguins2.Asas Ius Soli3.Asas kewarganegaraan tunggal, yakni asas yang menentukan 1 kewarganegaraan bagi setiap orang4.Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yakni yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UUD.

Page 9: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Permohonan pewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:a. Naturalisasi biasa

Orang dari bangsa asing yang yang akan mengajukan permohonan pewarganegaraan dengan cara naturalisasi bisa, harus memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan oleh pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2006, sebagai berikut:

1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik

Indonesia paling singkat lima tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut;

3. Sehat jasmani dan rohani;4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945;5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara satu tahun lebih;6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi

berkewarganegaraan ganda;7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap;8. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.

Page 10: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

b. Naturalisasi IstimewaNaturalisasi istimewa diberikan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006. Naturalisasi Istimewa diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara, setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi istimewa batal diberikan jika menyebabkan orang asing tersebut berkewarganegaraan ganda.

Page 11: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

1. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian,

2. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian.

3. Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian.

4. Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi Dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan.

Peraturan perundangan pendukung pelaksanaan UU tentang Kewarga-negaraan Republik Indonesia

Page 12: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PEWARGANEGARAN DI INDONESIA

Kedudukan warga negara di dalam suatu negara, sangat penting statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki.Perbedaan status/kedudukan sebagai wn sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajibannya baik yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial – budaya maupun hankam.

Page 13: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

PENYEBAB HILANGNYA PENYEBAB HILANGNYA KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN INDONESIA INDONESIA, , Menurut UU No.12/2006Menurut UU No.12/2006a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan

sendiri,b. Tidak menolak/tidak melepaskan kewarganegaraan

lain,c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden

atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun,  bertempat tinggal di luar negeri,

d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari Presiden;

e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau

menyatakan janji setia kepada negara asing, g. Turut serta dalam pemilihan yang bersifat

ketatanegaraan untuk negara asing; h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor

dari negara asing,i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik

Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara.

Page 14: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

Prosedur Permohonan menjadi WNI yakni dasarnya terdapat dalam  Pasal 10, 11, 12, 13 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan:•Permohonan diajukan kepada Presiden RI oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup dan sekurang-kurangnya memuat: nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, alamat tempat tinggal, pekerjaan dan kewarganegaraan asal;•Jika permohonan dikabulkan maka ditetapkan dengan Keputusan Presiden yang dilakukan paling lambat tiga bulan sejak permohonan diterima;•Permohonan yang dikabulkan diberitahukan kepada pemohon paling lambat 14 hari terhitung sejak Keputusan Presiden ditetapkan.

Page 15: Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

TERIMAKASIH