Click here to load reader
Upload
aditya-nur-jr
View
375
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Kerajaan Padjajaran
Oleh Kelompok 6 : Adit, Wahyudi, Syifa, Syafiq, Somad, Syaiful
PetaKerajaan Padjajaran
Kerajaan Padjajaran
Kerajaan pajaran adalah nama lain dari kerajaan sunda saat kerajaan ini ber-ibukota di kota pajajaran (Bogor) di jawa barat yang terletak di parahyangan (Sunda). Beberapa catatan menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan tahun 923 M oleh SRI JAYABHUPATI, seperti yang disebutkan dalam prasasti Sanghyang Tapak (1030) di kampung Pangcalikan dan Bantarmuncang, tepi sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi.
Pusat Kerajaan Pajajaran awalnya terletak di daerah Galuh, Jawa Barat. Raja pertama Kerajaan Pajajaran bernama Sena.Namun, tahta kerajaan Pajajaran kemudian direbut oleh saudara Raja Sena yang bernama Purbasora. Raja Sena dan keluarganya terpaksa meninggalkan keraton. Tidak lama kemudian, Raja Sena berhasil merebut kembali tahta Kerajaan Pajajaran.
Lanjutan…
Puncak Kejayaan/ Keemasan Kerajaan PajajaranKerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan.
Sri Baduga telah memerintahkan untuk membuat wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan, memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan.
Silsilah kerajaan pajajaranRaja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Pajajaran, antara lain:
Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)
Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan
Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya
Kencana, memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati
(Haji-Ri-Sunda)
Rahyang Niskala Wastu Kencana
Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)
Sri Baduga MahaRaja
Hyang Wuni Sora
Ratu Samian (Prabu Surawisesa)
Prabu Ratu Dewata.
Kondisi Kehidupan Sosial Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman (pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan, golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling, prampok,dll)
Kehidupan Budaya
Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh
agama Hindu. Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita
Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan
jenis-jenis batik.
KesimpulanKerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).
Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu perjanjian, taman perburuan, kitab cerita, dan berita asing.
Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.