8

Click here to load reader

Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Kerajaan Padjajaran

Oleh Kelompok 6 : Adit, Wahyudi, Syifa, Syafiq, Somad, Syaiful

Page 2: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

PetaKerajaan Padjajaran

Page 3: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Kerajaan Padjajaran

Kerajaan pajaran adalah nama lain dari kerajaan sunda saat kerajaan ini ber-ibukota di kota pajajaran (Bogor) di jawa barat yang terletak di parahyangan (Sunda). Beberapa catatan menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan tahun 923 M oleh SRI JAYABHUPATI, seperti yang disebutkan dalam prasasti Sanghyang Tapak (1030) di kampung Pangcalikan dan Bantarmuncang, tepi sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi.

Page 4: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Pusat Kerajaan Pajajaran awalnya terletak di daerah Galuh, Jawa Barat. Raja pertama Kerajaan Pajajaran bernama Sena.Namun, tahta kerajaan Pajajaran kemudian direbut oleh saudara Raja Sena yang bernama Purbasora. Raja Sena dan keluarganya terpaksa meninggalkan keraton. Tidak lama kemudian, Raja Sena berhasil merebut kembali tahta Kerajaan Pajajaran.

Lanjutan…

Page 5: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Puncak Kejayaan/ Keemasan Kerajaan PajajaranKerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan.

Sri Baduga telah memerintahkan untuk membuat wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan, memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan.

Page 6: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Silsilah kerajaan pajajaranRaja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Pajajaran, antara lain:

Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)

Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan

Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan

Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan

Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan

Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf

Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya

Kencana, memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati

(Haji-Ri-Sunda)

Rahyang Niskala Wastu Kencana

Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)

Sri Baduga MahaRaja

Hyang Wuni Sora

Ratu Samian (Prabu Surawisesa)

Prabu Ratu Dewata.

Page 7: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

Kondisi Kehidupan Sosial Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman (pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan, golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling, prampok,dll)

Kehidupan Budaya

Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh

agama Hindu. Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita

Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan

jenis-jenis batik.

Page 8: Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia

KesimpulanKerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).

Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu perjanjian, taman perburuan, kitab cerita, dan berita asing.

Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.