16
Sejarah Indonesia Kerajaan Sriwijaya KELOMPOK 5 : 1.ACIKA CHAERUNNISSA (01) 2.BUNGA DAHLIA (07) 3.ISTIQOMAH (21) 4.NANDHA ZULYANA EKA SAPUTRI (24) 5.RIKA DEWI ROSALIA (29) 6.SITI KHARISSOTUN NISA (36)

Kerajaan Sriwijaya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Indonesia

Kerajaan Sriwijaya

KELOMPOK 5 :1. ACIKA CHAERUNNISSA (01)2. BUNGA DAHLIA (07)3. ISTIQOMAH (21)4. NANDHA ZULYANA EKA SAPUTRI (24)5. RIKA DEWI ROSALIA (29)6. SITI KHARISSOTUN NISA (36)

Page 2: Kerajaan Sriwijaya

Asal-Usul Kerajaan SriwijayaSejak permulaan tarikh Masehi, hubungan dagang antara India dengan Kepulauan Indonesia sudah ramai. Kemudian, muncul pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.Kerajaan-kerajaan kecil di pantai Sumatra bagian timur sekitar abad ke-7, antara lain Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya.

Dari ketiga kerajaan itu, yang kemudian berhasil berkembang dan mencapai kejayaannya adalah Sriwijaya

Page 3: Kerajaan Sriwijaya

Pada tahun 692 M, Sriwijaya mengadakan ekspansi ke daerah sekitar Melayu. Melayu dapat ditaklukkan dan berada di bawah kekuasaan Sriwijaya.Letak pusat kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat kerajaan Sriwijaya ada di Palembang, Jambi, maupun luar Indonesia.

Tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi Sungai Musi.Ketika pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.

Page 4: Kerajaan Sriwijaya

SUMBER SEJARAHSumber sejarah Kerajaan Sriwijaya yang penting adalah

prasasti. Prasasti-prasasti itu ditulis dengan huruf pallawa. Bahasa yang dipakai Melayu Kuno.

Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat

Palembang.Isinya : bahwa seorang bernama

Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci (siddhayatra) dengan menggunakan perahu. Ia berangkat

dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel.

1. Prasasti Kedukan Bukit

Page 5: Kerajaan Sriwijaya

Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat Kota Palembang di daerah Talang Tuo.

Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (684 M)Isinya : tentang pembangunan sebuah taman yang disebut

Srikserta. Taman ini dibuat oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga.

2. Prasasti Talang Tuo

Page 6: Kerajaan Sriwijaya

Prasasti Telaga Batu ditemukan di Palembang.

Prasasti ini tidak berangka tahun.

Isinya : tentang kutukan-kutukan yang

menakutkan bagi mereka yang berbuat

kejahatan.

3. Prasasti Telaga Batu

Page 7: Kerajaan Sriwijaya

Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka.Prasasti ini berangka tahun

608 Saka (656 M).Isinya : permintaan kepada para dewa untuk menjaga kesatuan Sriwijaya, dan

menghukum setiap orang yang bermaksud jahat.

4. Prasasti Kota Kapur

Page 8: Kerajaan Sriwijaya

Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi.

Prasasti ini berangka tahun 608 Saka (686 M)

Isinya : permintaan kepada para dewa untuk menjaga kesatuan Sriwijaya, dan

menghukum setiap orang yang bermaksud jahat.

5. Prasasti Karang Berahi

Page 9: Kerajaan Sriwijaya

PERKEMBANGAN KERAJAAN SRIWIJAYAADA BEBERAPA FAKTOR  YANG MENDORONG PERKEMBANGAN SRIWIJAYA ANTARA  LAIN :

1. LETAK GEOGRAFIS DARI KOTA PALEMBANG.  PALEMBANG  SEBAGAI PUSAT   PEMERINTAHAN  TERLETAK   DI  TEPI   SUNGAI   MUSI.  DI DEPAN  MUARA  SUNGAI MUSI TERDAPAT PULAU-PULAU

YANG BERFUNGSI  SEBAGAI  PELINDUNG  PELABUHAN DI MUARA  SUNGAI MUSI. 

2. RUNTUHNYA KERAJAAN FUNAN DI VIETNAM AKIBAT SERANGAN KAMBOJA. HAL

INI  TELAH  MEMBERI   KESEMPATAN  SRIWIJAYA UNTUK CEPAT BERKEMBANG

SEBAGAI NEGARA  MARITIM.

Page 10: Kerajaan Sriwijaya

PERKEMBANGAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Kerajaan   Sriwijaya  mulai   berkembang  pada    abad ke-7. Pada awal

perkembangannya, rajanya disebut  dengan Dapunta  Hyang.  Dalam  Prasasti

Kedukan  Bukit dan  Talang Tuo telah  ditulis sebutan Dapunta  Hyang. Pada 

abad  ke-7, Dapunta  Hyang banyak melakukan  usaha perluasan  daerah.

Page 11: Kerajaan Sriwijaya

Tulang-Bawang yang terletak di daerah Lampung.

\

Daerah Kedah yang terletak di pantai barat Semenanjung Melayu. Menurut I-tsing,

penaklukan Sriwijaya atas  Kedah berlangsung antara tahun 682-685 M.

Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan perdagangan internasional, merupakan daerah

 yang sangat  penting. Daerah  ini dapat   dikuasai  Sriwijaya pada  tahun   686  M

berdasarkan Prasasti Kota Kapur

Daerah Jambi terletak ditepi Sungai Batanghari

Tanah Genting Kra merupakan tanah genting bagian utara Semenanjung Melayu.  

Kerajaan Kaling dan Mataram Kuno.

Daerah-daerahyang   berhasil dikuasai

 

Page 12: Kerajaan Sriwijaya

PERKEMBANGAN EKONOMIPada mulanya penduduk Sriwijaya hidup dengan bertani. Akan tetapi karena Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi dekat pantai, maka perdagangan menjadi cepat berkembang. Perdagangan kemudian menjadi mata pencaharian pokok.Untuk memperkuat kedudukannya, Sriwijaya membentuk armada angkatan laut yang kuat.

Kehidupan beragama di Sriwijaya sangat semarak. Bahkan Sriwijaya menjadi pusat agama Budha Mahayana di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Page 13: Kerajaan Sriwijaya

RAJA-RAJA KERAJAAN SRIWIJAYA

Dapunta Hyan Srijayanasa(Terdapat dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M dan

Prasasti Talang Tuo tahun 684M.)

Sri Indrawarman(Terdapat dalam Berita Cina tahun 742 M.)

Rudrawikrama(Terdapat dalam Berita Cina tahun 728 M.)

Wishnu(Terdapat dalam Prasasti Ligor tahun 775M.)

Page 14: Kerajaan Sriwijaya

Maharaja(Terdapat dalam Berita Arab tahun 851 M.)

Balaputra Dewa(Terdapat dalam Prasasti Nalanda 860 M.)

Sri Udayadityawarman(Terdapat dalam Berita Cina tahun 962 M.)

Sri Sudamaniwarnadewa(Terdapat dalam Prasasti Leiden tahun 1044M.)

Marawijayatunggawarman(Terdapat dalam Prasasti Leiden tahun 1044M.)

Sri Sanggaramawijayatungga(Terdapat dalam Prasasti Chola tahun 1044M.)

Page 15: Kerajaan Sriwijaya

FAKTOR-FAKTOR KEMUNDURAN SRIWIJAYA

KEADAAN SEKITAR SRIWIJAYA BERUBAH, TIDAK LAGI DEKAT DENGAN PANTAI.

BANYAK DAERAH KEKUASAAN SRIWIJAYA YANG MELEPASKAN DIRI.

DARI SEGI POLITIK, BEBERAPA KALI SRIWIJAYA MENDAPAT SERANGAN DARI

KERAJAAN-KERAJAAN LAIN.

Page 16: Kerajaan Sriwijaya