9
KLASIFIKASI RANGANATHAN Nama kelompok : 1. Dhany Putra Pratama (140213506671) 2. Wisnu Pambudi (140213506736)

Klasifikasi Raganathan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Klasifikasi Raganathan

KLASIFIKASI RANGANATHAN

Nama kelompok : 1. Dhany Putra Pratama (140213506671)

2. Wisnu Pambudi (140213506736)

Page 2: Klasifikasi Raganathan

Ranganatan adalah Shiyali Ramamrita Ranganathan. Lahir

pada tanggal 9 Agustus 1892 di Sirkazhi, India dan meninggal

pada tanggal 27 September 1972. Beliau adalah pustakawan

dan matematikawan. Pada tahun 1945-1947 beliau menjadi

pustakawan universitas dan profesor ilmu perpustakaan di

Benares Hindu University. Beliau juga diangkat sebagai

presiden Asosiasi Perpustakaan India pada tahun 1944-1953.

Kontribusi beliau terhadap ilmu perpustakaan dunia adalah

Five Laws of Library Science ( Lima Hukum Ilmu

Perpustakaan ) , berikut penjelasannya :

Page 3: Klasifikasi Raganathan

1.  Books are for use (buku untuk dimanfaatkan).

Menurut Ranganathan, Perpustakaan tak hanya berfungsi sebagai

tempat pelestarian dan penyimpanan buku saja. Akan tetapi

Perpustakaan seharusnya berfungsi untuk mempromosikan buku

– buku yang ada agar di baca oleh orang – orang,meski beliau

tidak menampikan pentingnya pelestarian. Karena dengan

memfokuskan pada penggunaan, Ranganathan menekanakan

kembali pentingnya untuk mengakses isu –isu terkait,seperti :

Lokasi Perpustakaan, kebijakan peminjaman, jam dan

operasional, Manajemen perpustakaan dan kualitas staf tentunya.

Page 4: Klasifikasi Raganathan

2. Every reader his book (setiap pembaca terdapat bukunya).

Hukum ini menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat harus

dapat memperoleh bahan-bahan yang diperlukan. Ranganathan

merasa bahwa semua individu dari semua lingkungan sosial yang

berhak layanan perpustakaan, dan bahwa dasar penggunaan

perpustakaan adalah pendidikan, yang semuanya berhak untuk

mendapatkannya. Pustakawan harus memiliki pengathuan yang

baik kepada orang-orang untuk dilayani, dan juga koleksi harus

memenuhi kebutuhan masyarakat. Perpustakaan juga harus

mempromosikan dan mengiklankan layanan mereka secara luas

untuk menarik berbagai pengguna (pengunjung).

Page 5: Klasifikasi Raganathan

3. Every book its reader (setiap buku terdapat pembacanya)

Prinsip ini berkaitan erat dengan hukum kedua tetapi berfokus

pada item(Koleksi perpustakaan) itu sendiri, menunjukkan bahwa

setiap item dalam sebuah perpustakaan memiliki seorang individu

atau individu-individu yang dapat menemukan item tesebut, dalam

hal iniIndividu tersebuat adalah Pustakawan . Ranganathan

berpendapat bahwa perpustakaan dapat merancang banyak

metode(klasifikasi) untuk memastikan bahwa setiap Pembaca bisa

mencari dan menemukan buku yang ia cari. Satu metode yang

mendasar untuk akses ke koleksi adalah adanya rak –rak terbuka

untuk menyimpan buku tersebut.

Page 6: Klasifikasi Raganathan

4. Save the time of the reader (hemat waktu pembaca)

Hukum ini menyiratkan bahwa bagian dari keunggulan layanan

perpustakaan adalah kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan

pengguna perpustakaan secara efisien. Untuk tujuan ini, Ranganathan

merekomendasikan penggunaan metode bisnis yang tepat untuk

meningkatkan pengelolaan perpustakaan. Beliau mengamati bahwa

koleksi perpustakaan pemusatan di satu lokasi yang disediakan, memiiki

keuntungan yang berbeda. Beliau juga mencatat bahwa staf yang baik

tidak hanya termasuk mereka yang memiliki keterampilan referensi yang

kuat, tetapi juga keterampilan teknis yang kuat dalam katalogisasi,

referensi silang,sirkulasi materi dll. Karena pembaca akan merasa lebih

puas jika buku yang ingin ia cari dengan cepat dapat di temukan.

Page 7: Klasifikasi Raganathan

5. A library is a growing organism (perpustakaan bagai organisme

yang berkembang)

Hukum ini lebih terfokus pada perlunya perubahan internal untuk

perubahan-perubahan dalam lingkungan perpustakaan itu sendiri.

Beliau berpendapat bahwa organisasi perpustakaan harus bisa

memanajemen dan mengakomodasi pertumbuhan staf, koleksi

fisik, dan gedung yang digunakan. Pertumbuhan yang dimaksud

adalah fisik bangunan, ruang pembaca, rak, dan dalam tata ruang

untuk katalog. Karena bagaimanapun, ilmu akan terus

berkambang pesat dan perpustakaan sebagai gudang ilmu harus

ikut tumbuh selaras dengan tumbuhnya ilmu – ilmu tersebut.

Page 8: Klasifikasi Raganathan

Itu kelima Hukum Dasar Perpustakaan yang

dikemukakan Ranganathan. mengingat teori ini sudah

begitu lama dipublikasikan, tidak heran apabila banyak

ahli lain yang kemudian mengkaji ulang hukum ini.

bahkan ada pula yang mengaplikasikan hukum ini ke

bidang lain, tentu dengan perubahan yang disesuaikan.

salah satu varian yang cukup terkenal mengenai hukum

ini adalah penambahan lima hukum lagi oleh Michael

Gorman dan Walt Crawford. mereka

merekomendasikan kelima hukum tambahan sebagai

berikut

Page 9: Klasifikasi Raganathan

1. Libraries serve humanitiy (Perpustakaan melayani

kemanusiaan)

2. Respect all forms by which knowledge is communicated

(Hormati segala bentuk pengkomunikasian pengetahuan)

3. Use technology intelligently to enhance service

(Gunakan teknologi dengan cerdas untuk meningkatkan

layanan)

4. Protect free access to knowledge (Lindungi akses gratis

kepasa pengetahuan)

5. Honor the past and create the future (Hormati masa lalu

dan buatlah masa depan)