23
SAMPLING, KLASIFIKASI DAN PENGAYAKAN Horasman Parsaulian – P.pengolahan B. Galian

SAMPLING, Klasifikasi

  • Upload
    lian

  • View
    32

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dsfaf

Citation preview

Page 1: SAMPLING, Klasifikasi

SAMPLING, KLASIFIKASI DAN PENGAYAKAN

Horasman Parsaulian – P.pengolahan B. Galian

Page 2: SAMPLING, Klasifikasi

A. SAMPLING

Sampling pada dasarnya adalah proses pengambilan conto dilapangan, yang mana dalam proses nya sampling ini harus dapat mewakili semua bahan yang ada.

Oleh karena itu pengambilan sampling harus dilakukan secara teliti dan memiliki pola.

Page 3: SAMPLING, Klasifikasi

B. Pengayakan

Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium.

Page 4: SAMPLING, Klasifikasi

Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu : - Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang

lubang ayakan (oversize). - Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran

lubang-lubang ayakan (undersize)

Page 5: SAMPLING, Klasifikasi

Faktor Dalam Pengayakan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

pengayakan, yaitu: Jenis ayakan Cara pengayakan Kecepatan pengayakan] Ukuran ayakan Waktu pengayakan Sifat bahan yang akan diayak

Page 6: SAMPLING, Klasifikasi

Tujuan Pengayakan

Tujuan dari proses pengayakan ini adalah: [Taggart,1927]

Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya.

Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).

Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.

Mencegah masuknya undersize ke permukaan.

Page 7: SAMPLING, Klasifikasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobos ukuran ayakan adalah: Ukuran buhan ayakan

Semakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos.

Ukuran relatif partikelMaterial yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan memiliki kecepatan dan

Page 8: SAMPLING, Klasifikasi

kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur.

Kandungan air Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit akan menyumbat screen.

Page 9: SAMPLING, Klasifikasi

Alat-Alat Pada Penyaringan

Saringan (sieve) yang sering dipakai di laboratorium adalah :1.    Hand sieve2.    Vibrating sieve series / Tyler vibrating sive3.    Sieve shaker / rotap4.    Wet and dry sieving

Page 10: SAMPLING, Klasifikasi

Alat- Alat Pada Pengayakan Adapun macam2 alat pengayakan antara

lain adalah:  Grizzlies 

Shaking screens  Vibrating screens  Revolving screens / trommel

Page 11: SAMPLING, Klasifikasi

A.GRIZZLIES

Grizzlies biasaya digunakan untuk proses sizing meterial umpan utama dari crusher.

Palang dari grizzly biasanya dipasang pada sudut antara 20-50 derajat, semakin besar kemiringan semakin, semakin besar keluarannya, tetapi lebih rendah  efisiensi.

Ukuran partikel Screening dari grizzlies mungkin menjadi sebesar  300 mm, atau sekecil 20 mm. Kapasitasnya dapat mencapai 1000 ton per jam, sesuai dengan areanya.

Page 12: SAMPLING, Klasifikasi

Keuntungan menggunakan grizzly sebagai metode untuk memilah bahan galian atau agregat batuan, antara lain :

1)  harga relatif murah 2)  digunakan untuk material yang kasar 3)  peralatannya sederhana. Sedangkan kerugian menggunakan grizzly sebagai

metode memilah bahan galian, yaitu : 1)  memerlukan banyak tempat 2)  mudah tersumbat karena tidak ada getaran. 3)  kurang efisien

Page 13: SAMPLING, Klasifikasi
Page 14: SAMPLING, Klasifikasi

B. Shaking Screens

• Merupakan ayakan dengan bingkai berbentuk

segiempat, yang digerakkan Maju Mundur.

Keuntungan : hemat tempat dan energi kecil  Kerugian : biaya perawatan tinggi dan kapasitas

rendah 

Page 15: SAMPLING, Klasifikasi
Page 16: SAMPLING, Klasifikasi

C. Vibrating Screens

 Ayakan digerakkan naik turun dengan suatu alat bantu.• Mempunyai simpangan getaran yang kecil dengan frekuensi getaran sekitar 1200 – 1800 permenit 

1.    Keuntungan : - Mampu menghasilkan produk yang uniform. - Perawatan rendah. - Teknologi terbaru pada vibrating screen

yaitu, mudah dibawa kemana – mana  ( portable ) include dengan proses reycyle.

Page 17: SAMPLING, Klasifikasi

- Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan

2.    Kerugian : - Harga alatnya lebih mahal dari

Trommel Screen - Perawatan Mesin sangat mahal

terutama pada motor penggerak ayakan

Page 18: SAMPLING, Klasifikasi
Page 19: SAMPLING, Klasifikasi

D. Revolving Screens / Trommel

 Bentuknya silinder atau kerucut yang miring terhadap horizontal• Kemiringan ayakan untuk memudahkan pengeluaran partikel kasar.• Ayakan ini berputar dengan kecepatan rendah, 15 – 20 rpm

Page 20: SAMPLING, Klasifikasi

Trommel Screen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana tabung tersebut terdapat lubang – lubang.

Trommel Screen terdiri dari input dan output, dimana feed masuk ke dalam input.

Didalam input, feed tersebut diputar oleh screen dengan kecepatan yang tentukan.

Page 21: SAMPLING, Klasifikasi

Feed yang tidak diinginkan akan keluar dengan sendirinya melalui lubang yang melalaui output.

Feed yang diinginkan akan masuk dalam penampung / storage kemudian dialirkan melalui belt conveyor. Feed yang tidak masuk / lolos atau di reycle.

Page 22: SAMPLING, Klasifikasi

Kelebihan & Kekurangan 1.    Kelebihan Harga lebih murah dari vibrating screen 2.    Kekurangan - Biaya perawatan tinggi, terutama pada

dinamo motor dan sikat - Tidak dapat menghasilkan produk yang

uniform seperti Vibrating. S - Kebutuhan tempat / ruangan relative besar

Page 23: SAMPLING, Klasifikasi