Upload
uwes-chaeruman
View
1.662
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Menyajikan slide presentasi untuk pembahasan konsep penelitian tindakan kelas
Citation preview
1
Konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Diklat Jarak Jauh (DJJ) Balai Diklat Keagamaan Jakarta2013
KB01
Profil TutorDra. Marina Setiawati, M.SiJl. Cempaka Baru No. 46, Jati Cempaka, Pd GedeWidyaiswara Madya (sejak 2006)Golongan IV a
• S-1 IKIP Jakarta• S-2 Univ. Indonesia• S-3 UNJ (Disertasi)Guru SMA, Mts, MAN (1991-2010)Dosen UIN Jkt (2003-2009)
Penelitian Tindakan Kelas(CLASSROOM ACTION RESEARCH-CAR)
3
PENELITIAN penyelidikan/ pencermatan
TINDAKANpemberian perlakuan
KELASsekelompok siswa yang sedang belajar hal yang sama, pada
waktu yang bersamaan
4
…….merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama
PTK adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di
kelasnya, sehingga berfokus pada kelas atau pada proses belajar-mengajar yang terjadi di
kelas.
PTK adalah tindakan yang nyata yang diyakini lebih baik dari yang biasa dilakukan.
6
7
Tujuan
8
Memecahkan permasalahan nyata dalam kelas, untuk memperbaiki mutu pembelajaran sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan.
9
Mengapa Harus PTK
?
• Upaya guru untuk memperbaiki proses pembelajaran• Guru tidak perlu keluar kelas• Masalahnya dari guru sendiri• Guru dan siswa merasakan langsung dampaknya• Guru dapat berdiskusi dengan sesama guru
(menumbuhkan budaya akademik)√
11
Prinsip PTK
Penelitian Tindakan Kelas Merupakan Penelitian Yang Menggunakan Siklus Berkelanjutan, Jadi Minimal 2 Siklus1
Dari siklus ke siklus berikutnya metode/pendekatan/model tetap , makin ke siklus berikut makin sempurna/baik.2
Dari siklus ke siklus materi pelajaran harus sesuai dgn kurikulum, tidak boleh malanggar kurikulum. 3
15
Syarat PTK
Tidak mengubah jadwal
16
1
2
3
4
5
Dirancang secara cermat
Mengaktifkan subjek tindakanDisetujui oleh subjek tindakan(menarik minat, mengaktifkan, meningkatkan hasil)
Diamati pelaksanaannya
17
Karakteristik PTK
Didasarkan pada permasalahan yang kongkrit dihadapi guru
Adanya kolaborasi dalam Pelaksanaannya
Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi
Bertujuan memperbaiki/meningkatkan kualitas praktik
pembelajaran
Dilaksanakan dalam langkah-langkah dg beberapa siklus.
18
KOLABORASI>> artinya bekerja bersama untuk menghasilkan sesuatu.
19
Bisa teman sejawat, kepala madrasah, pengawas dan ekspert (dosen, widyaiswara, instruktur, peneliti dll)
PENELITIAN KOLABORASI
Dilakukan oleh dua peneliti
Sebagai peneliti dan pengamat bergantian di dua tempat
Untuk kenaikan gol IV-A ke IV-B, nilai kredit masing-masing 4,0
Kelas tidak harus sama tingkat
Materi yang diajarkan tidak harus sama
Lima Model Penelitian Kolaborasi (untuk kenaikan gol IV-a ke IV-b)
Guru diminta dosen sbg pelaksana- nilai 0
Guru terlibat sejak menyusun rencana & laporan- nilai 4
Dua org guru, yg satu sbg pengamat saja- nilai 0
Dua org guru menyusun rencana bersama, mengajar bergantian di satu kelas nilai dibagi 2, 60% & 40%
Dua org guru menyusun rencana bersama, mengajar di kelas yg berbeda membuat laporan sendiri-sendiri, nilai masing-masing 4
29
Ciri-ciri PTK(Suharsimi Arikunto)
Kegiatan nyata, untuk meningkatkan mutu PBM
Tindakan oleh guru kepada siswa
Tindakan harus berbeda dari kegiatan biasanya
Terjadi dalam siklus berkesinambungan; minimum dua siklus
Ada pedoman yang jelas secara tertulis, bagi siswa untuk dapat mengikuti tahap demi tahap.
Ada unjuk kerja siswa sesuai pedoman tertulis dari guru
30
√
√
Keberhasilan tindakan dilakukan dalam bentuk refleksi, melibatkan siswa yang dikenai tindakan
Hasil refleksi harus terlihat dalam perencanaan siklus berikutnya
Ada penelusuran terhadap proses, dengan pedoman pengamatan
Ada evaluasi terhadap hasil dengan instrumen yang relevan
31
√
√
32
Kapan Anda secara tepat dapat melakukan PTK?
Ketika Anda ingin meningkatkan kualitas pembelajaran yang menjadi tanggung jawab Anda dan sekaligus ingin melibatkan
murid-murid Anda dalam proses pembelajaran (lihat Cohen dan Manion, 1980).
33
Prinsip S.M.A.R.TSpecific, Managable, Acceptable, Realistic, Time-bound
Specifickhusus, tidak terlalu umum;
S
Manageable, measurable dapat dikelola, dilaksanakan; dapat diukur
M
Acceptable, Achieveabledapat diterima lingkungan, dapat dicapai,
dijangkau;
A
Realisticoperasional, sesuai kenyataan/ tidak di luar jangkauan;
R
Time-Bounddiikat oleh waktu, terencana
T
39
Kegiatan dalam PTK
1. Menyusun rencana tindakan bersama-sama, 2. Bertindak3. Mengamati secara individual dan bersama-sama dan 4. Melakukan refleksi bersama-sama pula
41
Penelitian Tindakan Sekolah(PTS)
Untuk Pengawas dan Kepala Sekolah
• Pengawas pembinaan kepada guru tentang cara mengajar yang baik, dapat membuat rencana penelitian tindakan kelas, upaya pengawas dalam melakukan bimbingan kepada Kepala Sekolah untuk membenahi iklim sekolah
• Kepala sekolah Upaya meningkatkan efektivitas perpustakaan sekolah, laboratorium
43
Langkah-langkah PTK
Langkah 1 Siklus
44
(1) Rencana
(2) Tindakan
(3) Pengamatan,Analisis Hasil
(4) Refleksi Evaluasi
45
RencanaWHATWHYWHOWHENWHEREHOW
Apa (yang dilakukan)AlasanSiapa yang melakukanKapan dan berapa lamaDimana dilakukanBagaimana proses melakukan
46
TindakanDalam tahap penyusunan rancangan ini peneliti juga membuat 1. RPP2. instrumen tes, pengamatan dan
wawancara, 3. LKS
47
Acting (Pelaksanaan Tindakan)
>> merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan
>> Guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus berlaku wajar, tidak dibuat-buat
48
Observing (Pengamatan)
>> dilakukan secara bersamaan dengan tindakan yang sedang dilakukan
>> Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi/ penilaian yang telah disusun
atau data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa, mutu diskusi yang dilakukan, dan lain-lain.
Pengamatan dilakukan secara bersamaan dengan tindakan yang sedang dilakukan.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi/ penilaian yang telah disusun
Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, kuis, presentasi, nilaim tugas dan lain-lain)
50
Reflecting (Refleksi)
>> Guru pelaksana berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan
>> Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang baru selesai dilaksanakan dalam satu siklus, guru pelaksana (bersama peneliti pengamat) menentukan rancangan untuk siklus kedua
Mencermati keterlaksanaan rencana
Ketepatan waktu pelaksanaan
Ketepatan tempat pelaksanaan
Terkumpulnya data apa yang diperlukan
Kinerja personil yang terlibat
Ketepatan proses refleksi
Ketepatan pemanfaatan hasil untuk menyempurnakan rencana siklus II
52
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Model Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan
?
SIKLUS I
SIKLUS II
53
Apakah satu siklus boleh satu pertemuan??
>> Satu pertemuan belum mengha silkan perubahan sikap
siswa.
>> Minimal tiga kali pertemuan
>> Satu penelitian tidak boleh satu siklus = pembelajaran
biasa
>> Pada siklus kedua metode/teknik nya harus lebih
sempurna/baik.
Jumlah pertemuan dalam 1 siklus
Minimum 3 kali pertemuan• Pertemuan ke-1 : mencoba• Pertemuan ke-2 : memperbaiki• Pertemuan ke-3 : memantapkan
56
Apa Tindakannya???
• Tentukan cara yg paling tepat untuk mengatasi masalahnya• Apakah anda menguasai langkah langkah cara /model /
metode yg akan dilakukan?• Persiapakan baik-baik materi pelajaran, alat/media serta
metode untuk pengumpulan data
58
Berapa Siklus???
• Tergantung kepuasan peneliti• Disarankan tidak kurang dari 2 siklus• PTK umumnya 3-5 siklus
59
60
Perbedaan PTK denganPenelitian lain
61
Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Konvensional
Masalah
Masalah dirasakan dan dihadapi peneliti dalam melaksanakan tugaspekerjaannya
Masalah dan hasil pengamatan pihak lain termasuk sponsor
Tujuan
Melakukan perbaikan, peningkatandan atau perubahan kearah yang lebih baik
Menguji hipotesis, membuatgeneralisasi
Manfaat/Kegunaan
Langsung terlihat dan dapatdinikmati peneliti dan objek penelitiannya
Tidak langsung terlihat biasanyadipakai sebagai saran-saran
Teori
Dipakai sebagai dasar memilih danmenentukan solusi tindakan
Dipakai sebagai dasar perumusanhipotesis/pertanyaan penelitian
Metodologi
Bersifat lebih fleksibel. Langkahkerja bersifat siklus setiap siklus ada empat tahapan. Analisis terjadi dalam proses setiap siklus
Menuntut paradigma penelitianyang jelas. Analisis dilakukan setelah data terkumpul, khususnya dalam penelitian kuantitatif
62
Apakah masih ada yang belum Jelas??
Mari kita diskusikan di Forum diskusi