Upload
pida-alandrian
View
454
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hubungan Teori Pendidikan dengan Kurikulum
Citation preview
Ainur Fahmi (1006101030013)
Ratih Juwita (1006101030081)
Sarah Nanda Diana ( 1006101030069)
Shafrida (1006101030024)
Kurikulum merupakan inti daribidang pendidikan dan memilikipengaruh terhadap seluruh kegiatanpendidikan.
Penyusunan kurikulummembutuhkan landasan-landasan yangkuat, yang didasarkan pada hasil-hasilpemikiran dan penelitian yangmendalam.
Kurikulum sebagai suatu ide
Kurikulum sebagai suatu rencanatertulis
Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum sebagai suatu hasil yangmerupakan konsekuensi darikurikulum sebagai suatu kegiatan
Dalam perspektif kebijakanpendidikan nasional, Undang-UndangSistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun2003 menyatakan bahwa : “ kurikulumadalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan pembelajaran untukmencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum memiliki keterkaitan yang
sangat erat dengan Teori
Pendidikan.
Nana S. Sukmadinata (1997)
mengemukakan 4 teori pendidikan,
yaitu :
Teori pendidikan klasik, berlandaskanpada filsafat klasik. Teori pendidikan inilebih menekankan pada peranan isipendidikan dari pada proses.
Pendidikan klasik menjadi sumberbagi pengembangan model kurikulum,yaitu suatu kurikulum yang bertujuanmemberikan pengetahuan yang solid sertamelatih peserta didik menggunakan ide-idedan proses “penelitian”.
Pendidikan harus dapatmengembangkan potensi-potensi yangdimiliki peserta didik dengan bertolak darikebutuhan dan minat peserta didi.
Peserta didik menjadi pelaku utamapendidikan, sedangkan pendidik hanyamenempati posisi kedua, yang lebihberperan sebagai pembimbing, pendorong,fasilitator dan pelayan peserta didik.
Dalam teknologi pendidikan, lebihdiutamakan adalah pembentukan danpenguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis, bukan pengawetandan pemeliharaan budaya lama.
Pendidikan interaksional adalahsuatu konsep pendidikan yang bertitiktolak dari pemikiran manusia sebagaimakhluk sosial yang senantiasaberinteraksi dan bekerja sama denganmanusia lainnya.
1. Landasan Filosofis
filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum.
Perenialisme
Essensialisme
Eksistensialisme
Progresivisme
Rekonstruktivisme
Nana Syaodih Sukmadinata (1997)mengemukakan bahwa terdapat dua bidangpsikologi yang mendasari pengembangankurikulum yaitu :
a. Psikologi perkembangan merupakanilmu yang mempelajari tentang perilakuindividu berkenaan denganperkembangannya.
b. Psikologi belajar merupakan ilmu yangmempelajari tentang perilaku individudalam konteks belajar.
Kurikulum dapat dipandang sebagaisuatu rancangan pendidikan. Sebagai suaturancangan, kurikulum menentukanpelaksanaan dan hasil pendidikan.
Pendidikan bukan hanya untukpendidikan semata, namun memberikanbekal pengetahuan, ketrampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapaiperkembangan lebih lanjut di masyarakat.
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi, terutamadalam bidang transportasi dankomunikasi telah mampu berubahtatanan manusia.